Imu Kesehatan
Masyarakat (IKM)
Prof.Dr.dr. Didik Gunawan Tamtomo.
PAK, MM, Mkes, SpDLP
Dasar Dasar IKM
1. Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat
2. Tujuan Ilmu Kesehatan Masyarakat
3. Sejarah Ilmu Kesehatan Masyarakat
4. Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat
5. Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat
6. Sasaran Kesehatan Masyarakat
7. Paradigma Sehat
8. Indikator Derajat Kesehatan
Dasar Dasar IKM
9. Prinsip Kesehatan Masyarakat
10.Pokok Kegiatan Kesehatan Masyarakat
11.Faktor yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat
12.Asas-asas dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat
13.Determinan Kesehatan
14.Perbedaan Clinical & Community Oriented
15.Triad Epidemiologi
PENGERTIAN
IKM
American Medical Association (AMA) dan
American Public Health Association (APHA)
Menurut AMA 1948 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) adalah
ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian
masyarakat. (Eliana and Sumiati, 2016)
Periode sebelum
ilmu pengetahuan
IKM Periode setelah
ilmu pengetahuan
01
Zaman romawi dan yunani kuno
Zaman pertengahan
Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan
Kelompok
Individu Keluarga
Khusus
Beberapa Contoh Sasaran Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya Pelayanan Indikator Sasaran :
Anak pra sekolah dan usia • Meningkatnya deteksi dini tumbuh kembang
sekolah anak balita dan pra sekolah
• Meningkatnya pemeriksaan kesehatan siswa
SD/ sederajat oleh oleh nakes
• Meningkatnya peyanan kesehatan remaja
Pemantauan pertumbuhan • Meningkatnya kenaikan berat badan balita
balita • Menurunnya berat badan balita dibawah
garis merah (BGM)
Obstetric dan neonatal • Meningkatnya akses terhadap ketersediaan
emergensi dasar dan darah dan komponen yang aman untuk
komprehensif menangani rujukan ibu hamil dan neonatus
• Meningkatnya ibu hamil risiko tinggi atau
komplikasi yang ditangani
• Meningkatnya neonatus risiko tinggi atau
komplikasi yang ditangani
Meningkatnya Pelayanan Indikator Sasaran :
Anak pra sekolah dan usia • Meningkatnya deteksi dini tumbuh kembang
sekolah anak balita dan pra sekolah
• Meningkatnya pemeriksaan kesehatan siswa
SD/ sederajat oleh oleh nakes
• Meningkatnya peyanan kesehatan remaja
Pemantauan pertumbuhan • Meningkatnya kenaikan berat badan balita
balita • Menurunnya berat badan balita dibawah
garis merah (BGM)
Obstetric dan neonatal • Meningkatnya akses terhadap ketersediaan
emergensi dasar dan darah dan komponen yang aman untuk
komprehensif menangani rujukan ibu hamil dan neonatus
• Meningkatnya ibu hamil risiko tinggi atau
komplikasi yang ditangani
• Meningkatnya neonatus risiko tinggi atau
komplikasi yang ditangani
Meningkatnya Pelayanan Indikator Sasaran :
Anak pra sekolah dan usia • Meningkatnya deteksi dini tumbuh kembang
sekolah anak balita dan pra sekolah
• Meningkatnya pemeriksaan kesehatan siswa
SD/ sederajat oleh oleh nakes
• Meningkatnya peyanan kesehatan remaja
Pemantauan pertumbuhan • Meningkatnya kenaikan berat badan balita
balita • Menurunnya berat badan balita dibawah
garis merah (BGM)
Obstetric dan neonatal • Meningkatnya akses terhadap ketersediaan
emergensi dasar dan darah dan komponen yang aman untuk
komprehensif menangani rujukan ibu hamil dan neonatus
• Meningkatnya ibu hamil risiko tinggi atau
komplikasi yang ditangani
• Meningkatnya neonatus risiko tinggi atau
komplikasi yang ditangani
Meningkatnya Pelayanan Indikator Sasaran :
penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Seluruh balita penderita pneumonia mendapat penanganan
pelayanan kesehatan.
NON PENGHORMATAN
HEALTH
MALEFICENCE BENEFICENCE TERHADAP MAXIMIZATION
OTONOMI
EFISIENS PROPORSIONALITAS
KEADILAN
DEFINISI SEHAT
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
“Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.
Sedangkan sehat menurut WHO adalah suatu kondisi fisik, mental,
dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan
hanya bebas dari penyakit atau cacat
DEFINISI SAKIT
Sakit adalah respon seseorang terhadap penyakit. Hal tersebut
merupakan proses yang abnormal di mana level fungsi seseorang
berubah dibandingkan level sebelumnya. Respon tersebut berbeda
pada setiap orang dan dipengaruhi oleh persepsi diri, persepsi
lainnya, efek terhadap perubahan dan tubuh, struktur dan fungsi,
efek terhadap perubahan-perubahan tersebut tentang peran dan
hubungan; budaya, nilai spritual dan kepercayaan.
• SEMBUH SEMPURNA
(Hidayani, 2020) • SEMBUH DENGAN CACAT
• KARIER
• KRONIS
• MENINGGAL DUNIA
KOMPONEN
DETERMINAN
KESEHATAN
Perbedaan Clinical & Community
Oriented
Orientasi klinis dan komunitas dalam uraian ini adalah pelayanan
kesehatan dari ilmu kedoteran secara klinis dan komunitas yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatan kesehatan.
4.Cara Diagnosa Anamnesia, Gejala Penyakit Pengumpulan Data, Distribusi dan Frekuensi
Laboratorium penyakit (who, when, where) statistik vitas, dll