PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kebidanan
Program Pendidikan Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan
Disusun Oleh:
FIKA AYU LESTARI
NIM. 32101800037
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh:
NIM: 32101800037
Penguji 2,
Endang Surani, S.SiT,.M.Kes. (……………………………….)
NIDN. 0604017601
Penguji 3,
Isna Hudaya, S.SiT., M.Biomed. (……………………………….)
NIDN. 0615058703
Mengetahui,
Semarang,……………………..
Ketua Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Disusun oleh:
NIM: 32101800037
Penguji 2,
Endang Surani, S.SiT,.M.Kes. (……………………………….)
NIDN. 0604017601
Penguji 3,
Isna Hudaya, S.SiT., M.Biomed. (……………………………….)
NIDN. 0615058703
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Ka. Prodi Sarjana Kebidanan FK
UNISSULA Semarang, UNISSULA Semarang,
Dr. dr. H. Setyo Trisnadi Sp.KF. SH RR. Catur Leny Wulandari, S.SiT., M.Keb
NIDN. 0613066402 NIDN. 0626067801
5
Semarang, ……………………….
Pembuat pernyataan
Sebagai civitas akademik Program Studi Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, saya yang
bertanda tangan di bawah ini:
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Adanya Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Program Studi Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan FK
Unissula berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan
sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : …………………….
Pada Tanggal:……………………..
Pembuat Pernyataan
PRAKATA
7. Seluruh Dosen dan Karyawan Program Studi Sarjana Kebidanan dan Profesi
Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
8. Kedua orang tua penulis, Bapak Sukipto dan Ibu Sulatmi yang selalu
mendidik, memberikan dukungan moril dan materil sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal skripsi ini.
9. Semua pihak yang terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah membantu dalam penyusunan proposal skripsi ini.
Dalam penyusunan proposal skripsi ini, penulis menyadari bahwa hasil proposal
skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna perbaikan dan
penyempurnaan proposal skripsi ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................1
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.........................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS....................................................................v
PRAKATA............................................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................9
A. Latar Belakang...........................................................................................9
B. Perumusan Masalah................................................................................12
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................13
D. Manfaat Penelitian...................................................................................13
E. Keaslian Penelitian..................................................................................14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................20
A. Tinjauan Teori..........................................................................................20
B. Kerangka Teori........................................................................................46
C. Kerangka Konsep....................................................................................47
D. Hipotesis Penelitian................................................................................47
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................48
A. Subjek Penelitian.....................................................................................48
B. Jenis Dan Desain Penelitian...................................................................51
C. Prosedur Penelitian.................................................................................53
D. Variabel Penelitian...................................................................................55
E. Definisi Operasional................................................................................56
F. Metode Pengumpulan Data.....................................................................57
G. Metode Pengolahan Data........................................................................58
H. Analisis Data............................................................................................59
I. Waktu dan Tempat...................................................................................60
10
J. Etika Penelitian........................................................................................61
Daftar Pustaka....................................................................................................62
11
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
Keadaan yang sering ditakuti oleh remaja putri pertama kali adalah
Dismenorea adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan
yang terjadi setiap bulan pada wanita. Meskipun pada umumnya tidak
faktor psikis, Indeks massa tubuh (IMT), riwayat keluarga, olahraga, usia
usia menarche kurang dari 12 tahun, faktor indeks massa tubuh pada
menstruasi yang tidak teratur (Berliana Irianti, 2018). Dampak yang paling
tidak dapat melakukan kegiatan sehari hari seperti biasanya karena rasa
Asia kurang lebih sekitar 84,2% dengan spesifikasi 68,7% terjadi di Asia
Timur laut, 74,8% di Asia Timur Tengah, dan 54,0% di Asia Barat laut.
kejadian dismenore 64,25% terdiri dari 54, 89% dismenore primer dan
juga dilakukan pijat refleksi. Pijat refleksi merupakan pijat tekan yang
dapat dilakukan diantaranya pada area kaki untuk merangsang titik refleks
(Paryono, 2017).
B. Perumusan Masalah
Refleksi Terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Siswi MTS Songgo Buwono
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
refleksi.
2. Manfaat praktis
pengetahuan.
E. Keaslian Penelitian
19
No. Judul penelitian dan Tujuan Metode penelitian, Hasil penelitian Perbedaan penelitian
penulis penelitian populasi, sample
1. Judul penelitian: 1. Tujuan umum Metode: Desain Hasil penelitian Pada penelitian ini
Faktor-faktor yang Untuk penelitian yang menunjukkan bertujuan untuk mengetahui
Mempengaruhi mengetahui digunakan dalam Faktor-faktor yang
Kejadian Nyeri Haid faktor-faktor penelitian ini 1. Faktor-faktor Mempengaruhi Kejadian
(Dismenorea) pada yang menggunakan cross yang Nyeri Haid (Dismenorea)
Siswi Madrasah Aliyah mempengaruhi sectional yaitu suatu mempengaruhi Pada Siswi Madrasah
Negeri Pasir kejadian nyeri penelitian untuk atau memiliki Aliyah Negeri Pasir
Pengaraian haid mempelajari dinamika hubungan Pengaraian dengan
Penulis : (dismenorea) korelasi antara faktor- dengan nyeri menggunakan Teknik total
pada siswi faktor resiko dengan haid sampling
Rika Herawati Madrasah efek, dengan cara (dismenorea)
Aliyah Negeri pendekatan observasi pada siswi Perbedaannya dengan
Pasir atau pengumpulan data Madrasah Aliyah penelitian yang akan
Pengaraian. sekaligus dalam waktu Negeri Pasir dilakukan oleh peneliti
yang bersamaan Pengaraian adalah peneliti meneliti
2. Tujuan khusus Populasi: Populasi adalah riwayat tentang perbandingan
Untuk penelitian disini adalah keluarga dengan Efektivitas Pijat Refleksi
mengetahui Siswi Madrasah Aliyah nilai P Value = Terhadap Penurunan Nyeri
faktor Negeri Pasir 0,002 yang Haid Pada Siswi MTS
Menarche Dini Pengaraian yang artinya Songgo Buwono Desa
dengan jumlah populasinya responden yang Bedingin Kecamatan
kejadian yaitu 150 populasi. memiliki riwayat Todanan Kabupaten Blora
dismenorea Sampel: Sampel pada keluarga yang Metode yang digunakan
pada siswi penelitian ini adalah dismenorea akan yaitu Quasi Experimental
Madrasah siswi Madrasah Aliyah mempengaruhi with two group pretest &
Aliyah Negeri Negeri Pasir atau posttest design. Tehnik
Pasir Pengaraian yang berhubungan pengambilan sampel
Pengaraian. berjumlah 150 dengan kejadian menggunakan simple
20
2. Judul penelitian: Tujuan penelitian Metode: Desain yang Hasil penelitian Penelitian ini bertujuan
Pengaruh Pijat Refleksi ini adalah dapat digunakan dalam tentang pengaruh untuk mengetahui
Terhadap Penurunan mengetahui penelitian ini adalah pijat refleksi perbedaan Efektivitas Pijat
Nyeri Haid pada pengaruh pijat eksperimen dengan terhadap Refleksi Terhadap
21
Wanita di Panti Yatim refleksi terhadap rancangan Time series penurunan nyeri Penurunan Nyeri Haid Pada
Putri Daerah Klaten penurunan nyeri design ,dimana pada haid pada wanita di Wanita Di Panti Yatim Putri
Penulis: haid (Dismenore) rancangan ini pada Panti Yatim Putri Daerah Klaten dengan
pada wanita di kelompok eksperimen Daerah Klaten: Teknik pengambilan sampel
Paryono, Dwi Retna Panti Asuhan dilakukan pengamatan menggunakan pendekatan
Prihati Putri Aisyiyah sebelum dan sesudah 1. Nyeri haid secara Cluster sampling
Daerah Klaten perlakukan. (desminore) Perbedaannya dengan
Populasi : Populasi dirasakan penelitian yang akan
dalam penelitian ini sebelum dilakukan oleh peneliti
adalah anak anak yang dilakukan pijat adalah peneliti meneliti
tinggal di Panti Asuhan refleksi pada tentang perbandingan
Putri Aisyiyah Daerah wanita di Panti Efektivitas Pijat Refleksi
Klaten Gang Dahlia No: Yatim Putri Terhadap Penurunan Nyeri
4 Klaten dengan jumlah Daerah Klaten Haid Pada Siswi MTS
49 orang. Tahun 2016 Songgo Buwono Desa
Sample: Teknik tergolong nyeri Bedingin Kecamatan
pengambilan sampel ringan yang Todanan Kabupaten Blora
menggunakan mengganggu Metode yang digunakan
pendekatan secara (skala 3,4 yang yaitu Quasi Experimental
Cluster sampling. diukur melalui with two group pretest &
Sampel yang diambil Visual Analog posttest design. Tehnik
pada kelompok wanita Scale) pengambilan sampel
yang telah haid dan menggunakan simple
mengalami nyeri haid 2. Nyeri haid random sampling. Sampel
(disminore) sebanyak (desminore) peneliti yaitu siswi MTS
30 orang. dirasakan Songgo Buwono di Desa
setelah dilakukan Bedingin Kecamatan
pijat refleksi Todanan Kabupaten Blora.
pada wanita di
Panti Yatim Putri
Daerah Klaten
22
Tahun 2016
tergolong sedikit
nyeri ringan
(skala 1,63 yang
diukur melalui
Visual Analog
Scale)
3. Hipotesis yang
menyatakan
“Terdapat
pengaruh pijat
refleksi terhadap
penurunan nyeri
haid pada wanita
di Panti Yatim
Putri Daerah
Klaten Tahun
2016” diterima
dengan t hitung
sebesar 8,305
dan p < 0,01.
3. Judul penelitian: Tujuan penelitian Metode: Desain Hasil penelitian Pada penelitian ini bertujuan
Faktor-Faktor Yang ini adalah untuk Penelitian ini adalah menunjukkan untuk mengetahui Faktor-
Mempengaruhi mengetahui penelitian observasi faktor yang Mempengaruhi
Kejadian Dismenore faktor-faktor yang dengan desain Cross 1. Faktor Kejadian Dismenorea Pada
Pada Remaja mempengaruhi Sectional untuk penyebab Remaja STIKes Ranah
Penulis: kejadian mengetahui faktor- dismenore Minang Padang dengan
Berliana Irianti dismenorea pada faktor penyebab dilihat dari Usia Teknik Consecutive
remaja STIKes terjadinya dismenore Menarche. (< Sampling
23
4. Penelitian yang akan dilakukan oleh Fika Ayu Lestari tahun 2022 , yang
berjudul Efektivitas Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Nyeri Haid pada
Siswa MTS Songgo Buwono di Desa Bedingin Kecamatan Todanan
Kabupaten Blora. Rekomendasi dari studi sebelumnya pijat refleksi pada
titik tertentu yaitu dibagian punggung kaki yang cukup mudah pada 4 titik
dan bisa dilakukan sendiri. Dengan menggunakan desain penelitian quasi
experimental with two group pretest & posttest design. Populasi dari
penelitian ini adalah seluruh siswi MTS Songgo Buwono yang mengalami
dismenorea.
26
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Definisi Dismenorea
sulit, nyeri, abnormal, meno berati bulan, dan rrhea berarti aliran.
adalah nyeri sebelum, saat atau sesudah menstruasi. Nyeri tersebut timbul
masih wajar. Namun, bila nyeri yang terjadi sangat hebat sampai
ginekologi yang paling umum pada perempuan muda yang datang ke klinik
haid, seperti tidak enak di perut dibagian bawah dan biasanya juga disertai
hari selama beberapa jam atau beberpa hari. Istilah ini juga dapat
digunakan jika nyeri haid yang terjadi membuat perempuan tersebut tidak
2. Klasifikasi Dismenorea
a. Dismenorea Primer
Bersamaan dengan rasa nyeri dapat dijumpai rasa mual, muntah, sakit
terjadi dalam 6-12 bulan pertama setelah haid pertama, segera setelah
mirip hormon kuat yang terdiri dari asam lemak esensial. Prostaglandin
2011).
b. Dismenore Sekunder
atau kelainan organik di pelvis yang terjadi pada masa remaja. Rasa
2011).
1) Endometriosis.
3) Adanya AKDR.
3. Etiologi
a. Faktor alergi
b. Faktor Konstitusi
jika mereka tidak dapat penerangan yang baik tentang proses haid,
1) Endormetriosis.
2) Fibroid.
3) Adenomiosis.
lemak tak jenuh omega-6 yang tinggi, kandungan asam lemak omega-3
salah satu sumber radikal bebas. Salah satu efek radikal bebas adalah
2014).
e. Faktor Endokrin
kontraktilitas otot usus. Novak dan Reynods dalam Sukarni (2013) yang
2013).
LH mencapai puncak sekitar hari ke-13 atau ke-14 dari siklus 28 hari.
Apabila tidak terjadi fertilisasi dan implantasi ovum pada masa ini,
f. Aktifitas fisik
darah organ reproduksi yang saat itu terjadi vasokontriksi. Jika wanita
4. Dampak Dismenorea
2020).
dkk. 2019).
5. Patofisiologi Dismenorea
a. Dismenorea primer
(Reeder, 2013).
b. Dismenorea sekunder
yang berusia lebih dari 25 tahun. Tipe nyeri dapat menyerupai nyeri
(Sukarni K, 2013).
2011).
6. Derajat Dismenorea
a. Dismenorea ringan
35
b. Dismenorea sedang
c. Dismenore berat
diare, rasa tertekan, mual dan sakit perut dan tidak dapat melakukan
aktivitas sehari-hari.
7. Penatalaksanaan Dismenorea
a. Farmakologi
(Motrin, Advil, Nuprin), suatu NSAID, dalam dosis 200 sampai 400
(Bobak, 2005).
b. Non-Farmakologi
1) Distraksi
hal selain rasa nyeri, metode ini sangat efektif karena merupakan
2) Relaksasi
3) Massase
4) Akupresur
Hawks, 2014).
6) Endorphin Massage
7) Aromaterapi Lemon
2015).
B. Nyeri
1. Definisi Nyeri
bersifat fisik atau mental yang terjadi secara alami. Nyeri merupakan
ada jaringan yang rusak dan hal ini akan menyebabkan individu
2. Klasifikasi Nyeri
a. Nyeri Akut/Sementara
b. Nyeri Kronis/Menetap
Nyeri kronik berlangsung lebih dari yang diharapkan, tidak
nyeri yang bersifat kronis termasuk artritis, nyeri punggung (low back
tahun yang lalu, tetapi nyeri yang dirasakan masih terus berlanjut
Oleh karena itu pengalaman nyeri orang berbeda-beda (Potter. P.A dan
dewasa akhir berespons terhadap nyeri (Potter. P.A dan A.G. Perry,
2014).
b. Faktor Sosial
1) Perhatian
2) Pengalaman Sebelumnya
c. Faktor Spiritual
hal ini bisa terjadi padaku?”. Nyeri secara spiritual berjalan melebihi
apa yang bisa kita lihat. “Mengapa Tuhan melakukan ini kepadaku?”.
41
rasa kemandirian dan menjadi beban bagi keluarga (Potter. P.A dan
d. Faktor Psikologis
1) Kecemasan
Perry, 2014)
2) Teknik Kompling
e. Faktor Budaya
1) Arti Nyeri
Hal ini terkadang erat kaitannya dengan latar belakang
2) Suku Bangsa
4. Fisiologi Nyeri
mengirimkan impuls yang melewati serabut saraf nyeri perifer yang yang
dimulai.
saraf ferifer aferen (pancaindra). Ada dua macam serabut saraf perifer
diselubungi oleh myelin dan sangat kecil; lambat, serabut C yang tidak
mendeteksi intensitas dari nyeri tersebut (Potter. P.A dan A.G. Perry,
2014).
5. Penilaian Nyeri
lain:
menangis untuk “nyeri hebat”. Berikut ini skala nyeri wajah yang terdiri
dari 6 ilustrasi gambar wajah yang dapat dilihat pada gambar dibawah
Gambar 2.1
1) Tidak nyeri :0
5) Nyeri hebat : 10
Gambar 2.2
Keterangan :
45
Tabel 2.2
Karakteristik Nyeri
C. Pijat Refleksi
yang efektif untuk mencegah nyeri dismenore ini adalah relaksasi dalam
Ada beberapa macam teknik yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri
haid :
1. Relaksasi
tubuh menjadi rileks melalui sebuah proses yang secara progresif akan
Perry, 2014).
2. Hipnoterapi
3. Akupuntur
jarum yang ditusuk pada bagian tubuh tertentu yaitu titik akupuntur
47
terapi yang aman, memiliki efek samping yang minimal dan biaya
4. Endorphin massage
protein yang diproduksi sel-sel dari system saraf dan beberapa bagian
(simpul saraf tulang belakang hingga tulang ekor) dan ujung saraf
(Aprilia, 2010).
(Aprilia, 2010).
dibentuk sebagian besar oleh tyrosine, yaitu satu jenis asam amino.
pada morfin, tapi dengan kekayaan kimia yang berbeda (Aprilia, 2010).
sistem organ vital, semakin optimal fungsi organ tersebut dan juga sistem
juga sangat baik untuk meredakan nyeri perut, pijat refleksi banyak
Ketegangan otot merupakan salah satu penyebab nyeri perut dan pijat
rasa nyeri berkurang (Paryono & Prihati, 2017). Menurut Nugroho (2012),
diterima otak lalu diteruskan menuju saraf pada organ tubuh dengan
kelompok kontrol hasil median intensitas nyeri adalah 6,00. Hasil uji
dengan cara pijat. Hal ini juga sesuai dengan penelitian Dwienda,
nyeri pada skala 1 persalinan yaitu didapatkan hasil p value (0,001) < α
(0,05), maka dapat disimpulkan bahwa pijat efektif untuk mengatasi nyeri
minimal 3-5 menit pada bagian kaki baik kaki kanan maupun kaki
Gambar 2.3
Gambar 2.4
(Almuttaqien A, 2017)
52
Gambar 2.5
Keterangan:
Refleksi adalah gerakan urut saraf atau urat yang diluar sadar kita
zat yang diproduksi secara alamiah oleh tubuh, bekerja, serta memiliki
memperbaiki bagian tubuh yang sudah using atau rusak. Pijat refleksi
atau neuropeptida yang dihasilkan secara alami oleh tubuh pada sinaps
(Fraser, 2009).
D. Remaja
1. Pengertian Remaja
2. Masa Remaja
21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
Rentan usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia
12/13 tahun sampai dengan 17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia
menarche.
55
B. Kerangka Teori
Siswi Primer
kelas VII, Menarche Dismenorea
VIII, IX Dampak Upaya mengatasi nyeri
dismenorea:
A. Farmakologi
Sekunder a. Analgesik
b. Non steroid
c. Aspirin
B. Non farmakologi
a. Distraksi
Faktor b. Relaksasi
penyebab
c. Massase
dismenorea
d. Akupresur
1. Alergi
e. Relaksasi
2. Konstitusi
Nafas Dalam
3. Kejiwaan
f. Pijat Refleksi
Penurunan Nyeri
Dismenorea
atau kaitan antara konsep-konsep atau variabel yang satu dengan variabel
Penurunan Dismenorea
Pijat Refleksi
Gambar 2.4
Kerangka Konsep
D. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
1. Populasi
target dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII, VIII, IX MTS Songgo
seluruh siswi kelas VII, VIII, IX MTS Songgo Buwono di Desa Bedingin
2. Sampel
penelitian ini adalah siswi kelas VII, VIII, IX MTS Songgo Buwono di
57
b. Remaja putri yang mengalami dismenorea primer tidak ada
58
59
Kriteria eksklusi:
3. Teknik Sampling
(Sugiyono, 2016).
N
n=
1+ N ( ∝ )2
Keterangan =
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
perhitungan sampel =
N
n= 2
1+ N ( ∝ )
44
n=
1+ 44(0.005)2
44
n=
1+ 44( 0.0025)
44
n=
1+0,11
44
n=
1,11
60
n=39,64
1. Jenis Penelitian
(Sugiyono, 2016).
2. Desain penelitian
dan posttest control group design (tes awal tes akhir kelompok
Tabel 3.1
Desain Pretest-Posttest Control Group Design
KE O1 X O2
KK O3 - O4
Keterangan :
refleksi)
refleksi)
X : Perlakuan
62
C. Prosedur Penelitian
kebidanan Unissula.
Kabupaten Blora.
2. Tahap Penelitian
intervensi.
Menentukan masalah
Studi pendahuluan
Merumuskan masalah
Hipotesis
Penentuan sampel
Ethical clereance
Pretest – Pretest -
posttest posttest control
intervensi
Gambar 3.2
Prosedur Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional
Dependent
Dismenorea Nyeri pada Kuesioner 1. Tidak nyeri Ordinal
Primer perut bagian (0)
bawah saat 2. Nyeri ringan
menstruasi (1-3)
tanpa disertai 3. Nyeri sedang
adanya (4-6)
kelainan atau 4. Nyeri berat (7-
penyakit pada 10)
panggul,
durasi
biasanya
sampai hari
ketiga saat
haid dan
seringkali
menimbulkan
gejala fisik dan
psikologis
yang bisa
mengganggu
66
aktivitas.
F. Metode Pengumpulan Data
b. Data sekunder
informasi dari data yang telah diolah oleh pihak lain (Sugiyono,
dismenorea.
bisa dijangkau.
lain :
1. Editing (Penyuntingan)
2. Coding
atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Kegiatan ini memberi
3. Scoring
4. Tabulating
(Notoatmodjo, 2010).
H. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
seperti berikut:
skala nyeri dismenorea primer pada siswi kelas VII, VIII, IX MTS
Kabupaten Blora.
1. Waktu
2. Tempat
Kabupaten Blora.
J. Etika Penelitian
penelitian.
moral yang benar dan layak dalam memperoleh haknya. Peneliti tidak
Daftar Pustaka
Adi Irianto, D. (2014) ‘Adi Irianto, Dkk’, Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan Pada Pasien Yang Menjalani Kemoterapi di Rs
Telogorejo,Jurnal Kesehatan.
Alhamda, S. (2018) ‘Alhamda, S’, Buku Ajar Metlit dan Statistik. Deepublish.
Ali, M. dan M. A. (2008) ‘Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori’, Psikologi Remaja
Perkembangan. Peserta Didik. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Anurogo, Dito& Wulandari, A. (2011) ‘Anurogo, Dito& Wulandari,A’, Cara Jitu
Mengatasi Nyeri Haid, CV Andi. Offset , Jogjakarta.
Aprilia, Y. (2010) ‘Aprilia, Y’, Hipnostetri : Rileks, Nyaman, dan Aman Saat Hamil &
Melahirkan. Jakarta : Gagas Media.
Arikunto., S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arikunto, S. (2013) ‘Arikunto, S’, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi
Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ayu Wulandari, Rodiani, R. D. (2018) ‘Ayu Wulandari, Rodiani,Ratna DPS’, Pengaruh
pemberian ekstrak kunyit (curcuma longalinn) dalam mengatasi dismenorea.
Jurnal kedokteran Unila.
Berliana Irianti (2018) ‘Berliana Irianti’, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA. MENARA Ilmu, 12.
Fitri HN, A. K. (2020) ‘Pengaruh Dismenorea Terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswi Di
Program Studi D3 Kebidanan’, CHMK Midwifery Scientific Journal, 3, p. 2.
Fraser (2009) ‘Fraser’, Buku Ajar Bidan Myles. Jakarta: EGC.
Ghina Tsamara, dkk (2020) ‘Ghina Tsamara,dkk’, HUBUNGAN GAYA HIDUP
DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
TANJUNGPURA. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, 2.
Gumangsari, N. M. G. (2014) ‘Gumangsari, Ni Made Gita’, Pengaruh Massage
Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada Remaja Putri di
SMA N 2 Ungaran Kabupaten Semarang.
72
Judha, M. & S. (2012) ‘Judha, M & Sudarti’, Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri.
Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Made Arya OS, dkk (2021) ‘Made Arya OS, dkk’, Terapi Akupuntur Untuk Mengatasi
Vertigo.E-Jurnal Widya Kesehatan.
Meliana Fatmawati, dkk (2016) ‘Meliana Fatmawati,dkk’, JURNAL KESEHATAN
MASYARAKAT (e-Journal), 4.
Notoatmodjo (2010) ‘Metodologi Penelitian Kesehatan’, Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo (2014) ‘Notoatmodjo’, Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Novriyana N, dkk (2018) ‘Novriyana N, dkk’, Efektifitas Pijat Refleksi Kaki Pada Area
Reproduksi Terhadap Dismenore. Jom Fkp, 5, p. 2.
Nurul Husnul Lail (2017) ‘Nurul Husnul Lail’, Hubungan Status Gizi, Usia Menarche
dengan Dismenorea pada Remaja Putri Di SMK K, 9.
Paryono, dkk (2017) ‘Paryono,dkk’, PENGARUH PIJAT REFLEKSI TERHADAP
PENURUNAN NYERI HAID PADA WANITA DI PANTI YATIM PUTRI DAERAH
KLATEN. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 6.
Potter. P.A dan A.G. Perry (2014) ‘Potter. P.A dan A.G. Perry’, Buku Ajar Fundamental
Keperawatan.
Ratnawati, A. A. (2019) ‘Ratnawati, Ahmad Aswad’, Efektivitas Terapi Pijat Refleksi
Dan Terapi Benson Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita
Hipertensi.
Sastrawinata S (2008) ‘Sastrawinata S’, Gangguan pada Masa Bayi, Kanak-kanak,
Pubertas,Klimakterium, dan Senium.
Savitri R (2015) ‘Gambaran skala nyeri haid pada usia remaja. JKA’, Vol 2.
Sherwood, L. (2014) ‘Sherwood, L’, Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 8.
Jakarta: EGC.
Silaen RMA, Ani LS, P. W. (2019) ‘Prevalensi Dysmenorrhea Dan Karakteristiknya
Pada Remaja Putri Di Denpasar’, Jurnal Medika Udayana, 8, p. 11.
Sugiyono (2017) ‘Sugiyono’, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta, CV.
Sukarni K, M. (2013) ‘Sukarni K, MargarethZh’, Buku Ajar Keperawatan.
Maternitas.Yogyakarta: NuhaMedika.
Wismadi TN, F. (2019) ‘Wismadi TN, Fyrda’, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terapi
73
Lampiran
(INFORM CONCENT)
Nama (Inisial) :
Umur :
Alamat :
No. Telepon :
Nim : 32101800037
Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun.
Blora, 2022
Responden
75
Hari/ Tanggal :
Kode :
Petunjuk pengisian : Isilah data sesuai item yang diminta di bawah ini:
Data demografi
Inisial :
Usia :
Menarche (usia pertama kali haid) :
Pretest
Posttest
Petunjuk pengisian : Tandai salah satu titik pada grafik di bawah ini pada angka
yang menggambarkan tingkat nyeri yang adik-adik rasakan saat ini.
Keterangan :
0 :Tidak ada keluhan nyeri haid atau kram perut bagian bawah.
1-3 (Nyeri ringan) :Terasa kram perut bagian bawah, masih dapat di tahan
masih dapat melakukan aktivitas, masih dapat berkonsentrasi belajar.
4-6 (Nyeri sedang) :Terasa kram perut bagian bawah, nyeri menyebar ke
pinggang, kurang nafsu makan, sebagian aktifitas terganggu, sulit
beraktifitas belajar.
7-9 (Nyeri berat) :Terasa kram berat pada perut bagian bawah, nyeri
menyebar ke pinggang, paha, atau punggung, tidak nafsu makan,
mual, badan lemas, tidak kuat beraktifitas, dan tidak dapat
berkonsentrasi belajar.
10 (Nyeri sangat berat) :Terasa kram yang sangat berat perut bagian bawah,
nyeri menyebar ke pinggang, kaki, dan punggung, tidak mau makan,
mual, muntah, sakit kepala, badan tidak ada tenaga, tidak bisa
beraktifitas atau bangun dari tempat tidur, tidak dapat beraktifitas, dan
terkadang sampai pingsan.
77
PEMBIMBING PENDAMPING
1. Isna Hudaya, BAB I Kamis, 21 11.51- Kamis, 21
S. SiT., Oktober 12.31 Oktober 2021
M.Biomed. 2021 11.51-12.31
6. Isna Hudaya,
S. SiT.,
M.Biomed.
79
WAKTU
N AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET
KEGIATAN
O
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan
Proposal Karya
tulis Ilmiah
2 Seminar Proposal
Karya Tulis Ilmiah
3 Revisi Proposal
Karya Tulis Ilmiah
4 Perijinan Penelitian
5 Persiapan
Penelitian
6 Pelaksanaan
Penelitian
7 Pengolahan Data