Anda di halaman 1dari 7

UTS

Mata Kuliah : Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Prodi / Semester : S1 Kesmas / I

DosenPengampu : Nurhapipa, SST, M.Kes

Nama : Belqis Carolin Anjely

Nim : 20011028

Kelas : IKM Kelompok 1 A Reg

Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini :

1. Apabila kita mempelajari kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh Yunani
Asclepius dan Higea. Ungkpakan persamaan dan Perbedaan yang dilakukan oleh dua
tokoh tersebut.
 Jawaban: Persamaan ascplepius dan higea ini adalah kedua tokoh metologi tersebut
merupakan tenaga kesehatan yang berasal dari yunani.
 Perbedaan Asclepius dan Higea
 Ascplepius melakukan pendekatan(pengobatan penyakit),setelah penyakit tersebut
terjadi pada seseorang. kelompok dokter, dokter gigi, psikiater
 Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui
“hidup seimbang”,seperti menghindari makanan/minuman yang beracun,makan
makanan yang bergizi cukup istirahat dan melakukan olahraga. Petugas kesmas.

2. Jelaskan Perkembangan kesehatan masyarakat sebelum ilmu pengetahuan dan periode


ilmu pengetahuan
 Jawaban: Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan
Upaya untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan dan penyakit telah
dilakukan oleh negara-negara dengan kebudayaan yang paling luas yakni pada zaman
Babylonia, Mesir, Yunani dan Roma, pada zaman tersebut juga ditemukan dokumen-
dokumen tertulis bahkan peraturan- peraturan tertulis tentang pembuangan air limbah,
drainase, pengaturan air minum, pembuangan kotoran. Pada Zaman Romawi kuno telah
dikeluarkan peraturan yang mengharuskan masyarakat mencatat tentang pembangunan
rumah, binatang-binatang yang berbahaya bahkan ada keharusan pemerintah kerajaan
untuk melakukan supervisi atau peninjauan kepada tempat minum masyarakat, warung
makan dan tempat-tempat prostitusi.
Pada abad ke tujuh kesehatan masyarakat makin dirasakan kepentingannya karena
berbagai penyakit menular makin menyerang sebagian besar penduduk dan telah menjadi
epidemi bahkan dibeberapa menjadi endemi misal penyakit kolera. Pada abad ke 14
mulai terjadi wabah pes di India dan China, namun upaya pemecahan masalah kesehatan
masyarakat secara menyuruh belum dilakukan oleh manusia yang hidup dalam
zamannya.

 Periode Ilmu Pengetahuan


Bangkitnya ilmu pengetahuan akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19 mempunyai
dampak yang luas terhadap aspek kehidupan manusia, termasuk kesehatan. Kalau pada
abad-abad sebelumnya masalah kesehatan khususnya penyakit hanya dilihat sebagai
penomenal biologis dan pendekatan yang lakukan secara biologis dan sempit, maka mulai
abad ke 19 masalah kesehatan adalah masalah yang kompleks. Pada abad ini mulai
ditemukan berbagai penyebab penyakit dan vaksin sebagai pencegah penyakit. Louis
Pasteur menemukan vaksin untuk mencegah penyakit cacar, Josep Lister menemukan
asam karbor untuk sterilisasi, William Marton menemukan ether untuk anastesi.
Pada tahun 1832 dilakukan penyelidikan dan upaya-upaya kesehatan masyarakat
oleh Edwin Chadwiech dkk, pada saat itu masyarakat Inggris terserang penyakit epidemi
wabah kolera, laporan hasil penyelidikannya adalah masyarakat hidup dikondisi sanitasi
yang jelek, sumur penduduk berdekatan dengan air kotor dan pembuangan kotoran
manusia, air limbah mengalir terbuka tidak teratur, makanan yang dijual di pasar banyak
dikerubung lalat di samping itu ditemukan sebagian besar masyarakat miskin tidak
mampu membeli makanan yang bergizi. Pada tahun 1955 pemerintah Amerika telah
membentuk Departemen Kesehatan yang pertama kali yang berfungsi untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi penduduk. Pada tahun 1872 telah diadakan
pertemuan orang-orang yang mempunyai perhatian terhadap kesehatan masyarakat di
New York dan menghasilkan Asosiasi Masyarakat Amerika (American Public Health
Association).

3. Utarakan Perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia


 Jawaban: Kesehatan masyarakat di Indonesia pada waktu itu dimulai dengan adanya
upaya pemberantasan cacar dan kolera yang sangat ditakuti masyarakat pada waktu itu.
Saat itu masih dilakukan oleh pemerintah penjajahan Belanda pada abad ke 16 peristiwa
upaya pemberantasan dianggap sebagai sejarah mula perkembangan kesehatan
masyarakat di Indonesia.

 Kejadian lain selanjutnya tentang wabah kolera pada awal abad ke-20 masuk di Indonesia
tepatnya tahun 1927 dan tahun 1937 yaitu wabah kolera eltor di Indonesia kemudian pada
tahun 1948 cacar masuk ke Indonesia melalui Singapura dan mulai berkembang di
Indonesia. Sejak dari wabah kolera tersebut maka pemerintah Belanda pada waktu itu
melakukan upaya-upaya kesehatan masyarakat.

 Selanjutnya bidang kesehatan masyarakat yang lain pada tahun 1807 pada waktu
pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels, telah dilakukan pelatihan dukun bayi dalam
praktek persalinan. Upaya ini dilakukan dalam rangka penurunan angka kematian bayi
yang tinggi pada waktu itu. Akan tetapi upaya ini tidak berlangsung lama karena
langkanya tenaga pelatih kebidanan kemudian pada tahun 1930 dimulai lagi dengan
didaftarnya para dukun bayi sebagai penolong dan perawatan persalinan. Selanjutnya
baru pada tahun 1952 pada zaman kemerdekaan pelatihan secara cermat dukun bayi
tersebut dilaksanakan lagi.

 Dokter Bosch, kepala pelayanan kesehatan sipil dan militer dan dr. Bleeker di Indonesia,
pada tahun 1851 mendirikan sekolah dokter Jawa. Kemudian sekolah ini terkenal dengan
nama STOVIA (School Tot Oplelding Van Indiche Arsten) atau sekolah untuk
pendidikan dokter pribumi. Setelah itu pada tahun 1913 didirikan sekolah dokter yang
kedua di Surabaya dengan nama NIAS (Nederland Indische Arsten School).

 Pada tahun 1927, STOVIA berubah menjadi sekolah kedokteran dan akhirnya sejak
berdirinya Universitas Indonesia tahun 1947 berubah menjadi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Kedua sekolah tersebut mempunyai andil yang sangat besar dalam
menghasilkan tenaga medis yang mengembangkan kesehatan masyarakat Indonesia.

 Pada sisi lain pengembangkan kesehatan masyarakat di Indonesia adalah berdirinya Pusat
Laboratorium Kedokteran di Bandung pada tahun 1888. Kemudian pada tahun 1938,
pusat laboratorium ini berubah menjadi Lembaga Eykman dan selanjutnya disusul
didirikan laboratorium lain di Medan, Semarang, Makassar, Surabaya dan Yogyakarta.
Laboratorium ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka menunjang
pemberantasan penyakit seperti malaria, lepra, cacar dan sebagainya bahkan untuk bidang
kesehatan masyarakat yang lain seperti gizi dan sanitasi.

 Memasuki zaman kemerdekaan, salah satu tonggak penting perkembangan kesehatan


masyarakat di Indonesia adalah diperkenalkannya Konsep Bandung (Bandung Plan) pada
tahun 1951 oleh dr. Y. Leimena dan dr. Patah, yang selanjutnya dikenal dengan Patah-
Leimena.Dalam konsep ini mulai diperkenalkan bahwa dalam pelayanan kesehatan
masyarakat, aspek kuratif dan preventif tidak dapat dipisahkan. Hal ini berarti dalam
mengembangkan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia kedua aspek ini tidak boleh
dipisahkan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas.

 Selanjutnya pada tahun 1956 dimulai kegiatan pengembangan kesehatan sebagai bagian
dari upaya pengembangan kesehatan masyarakat. Pada tahun 1956 ini oleh dr. Y. Sulianti
didirikan Proyek Bekasi (tepatnya Lemah Abang) sebagai proyek percontohan atau
model pelayanan bagi pengembangan kesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia dan
sebagai pusat pelatihan tenaga kesehatan. Proyek ini disamping sebagai model atau
konsep keterpaduan antara pelayanan kesehatan pedesaan dan pelayanan medis, juga
menekankan pada pendekatan tim dalam pengelolaan program kesehatan.Untuk
melancarkan penerapan konsep pelayanan terpadu ini terpilih 8 desa wilayah
pengembangan masyarakat yaitu Inderapura (Sumatera Utara), Lampung, Bojong Loa
(Jawa Barat), Sleman (Jawa Tengah), Godean (Yogyakarta), Mojosari (Jawa Timur),

 Pada bulan November 1967, dilakukan seminar yang membahas dan merumuskan
program kesehatan masyarakat terpadu sesuai dengan kondisi dan kemampuan rakyat
Indonesia. Pada waktu itu dibahas konsep puskesmas yang dibawakan oleh dr. Achmad
Dipodilogo yang mengacu kepada konsep Bandung dan Proyek Bekasi. Kesimpulan
seminar ini adalah disepakatinya sistem puskesmas yang terdiri dari tipe A, B, dan C.

 Puskesmas disepakati sebagai suatu unit pelayanan kesehatan yang memberikan


pelayanan kuratif dan preventif secara terpadu, menyeluruh dan mudah dijangkau dalam
wilayah kerja kecamatan atau sebagian kecamatan, di kotamadya atau kabupaten.
 Kegiatan pokok puskesmas mencakup :

1. Kesehatan ibu dan anak


2. Keluarga berencana
3. Gizi
4. Kesehatan lingkungan
5. Pencegahan penyakit menular
6. Penyuluhan kesehatan masyarakat
7. Pengobatan
8. Perawatan kesehatan masyarakat
9. Usaha kesehatan gizi
10 Usaha kesehatan sekolah
11 Usaha kesehatan jiwa
12 Laboratorium
13 Pencatatan dan pelaporan [soepri]

4. Jelaskan dan berikan contoh tujuan kesehatan masyarakat yang anda pelajari
Jawaban: Tujuan kesehatan masyarkat adalah baik dalam bidang promotif,preventif,kuratif, dan
rehabilitatif adalah agar setiap warga masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya baik fisik,mental, sosial serta diharapkan berumur panjang.

a) Promotif( peningkatan kesehatan)


Adalah usaha yang di tujukan untuk meningkatkan kesehatan yang meliputi
usaha-usaha,peningkatan gizi,pemeliharaan kesehatan perorangan,pemeliharaan
kesehatan lingkungan,olahraga secara teratur, istirahat yang cukup sehingga seseorang
dapat mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
b) Preventif(pencegahan penyakit)
Adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit melalui usaha-usaha
pemberian imunisasi pada bayi dan anak,ibu hamil, pemeriksaan kesehatan secara berkala
untuk mendeteksipenyakit secara dini.
c) Kuratif (pengobatan)
Adalah usaha yang di tujukan kepada orang sakit untuk dapat di obati secara tepat
sehingga dalam waktu singkat dapat dipulihkan kesehatannya.
d) Rehabilitatif ( pemulihan kesehatan)
Adalah usaha yang di tujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang di
deritanya. Usaha ini ditujukan untuk pemulihan fisik dan mental pasien

5. Berikan penjelasan beberapa jenis lingkungan kesehatan yang ada disekitar kita beri
contoh!

Jawaban: Disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain, mencakup
:

a. Ilmu biologi
b. Ilmu kedokteran
c. Ilmu kimia
d. Fisika
e. Ilmu Lingkungan
f. Sosiologi
g. Antropologi (ilmu yang mempelajari budaya pada masyarakat)
h. Psikologi
i. Ilmu pendidikan
Oleh karena itu ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin. Secara garis
besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai
pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat ini antara lain sbb :
a. Epidemiologi.
b. Biostatistik/Statistik Kesehatan.
c. Kesehatan Lingkungan.
d. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
e. Administrasi Kesehatan Masyarakat.
f. Gizi Masyarakat.
g. Kesehatan Kerja.

6. Hidup sehat merupakan keharusan, bagaiman usaha-usaha kesehatan pribadi!Jelaskan


dan beri contoh

Jawaban: Kesehatan pribadi adalah kesehatan yang terdapat pada badan diri sendiri seseorang
yang bersih dari segala penyakit yang berasal dari dalam tubuh maupun luar tubuh.contoh dan
upaya upaya menjaga kesehatan pribadi:
1. Memelihara kebersihan
2. Makanan yg sehat
3. Cara hidup teratur
4. Meningkatkan daya tahan tubuh & stamina
5. Menghindari terjadinya penyakit
6. Meningkatkatkan taraf kecerdasan & rohaniah
7. Melengkapi rumah dg fasilitas2 yg jamin hidup sehat
Pemeriksaan kesehatan

7. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana usaha- usaha kesehatan yang ada dilingkungan
masyarakat!
Jawaban: Usaha usaha yang bisa di lakukan di lingkungan masyarakat untuk
meningkatkan kesehatan sangat lah banyak, untuk meningkatkan kesehatan di lingkungan maka
harus ada kerja sama antar warga. Upaya upaya yang harus di lakukan adalah:

 Adanya perbaikan sanitasi lingkungan


 Pemeberantasan penyakit-penyakit menular
 Pentingnya pendidikan untuk kebersihan perorangan, hal ini sangat penting karen
jika seseorang telah memahami betapa pentingnya hidup sehat maka ia akan
terhindar dari penyakit
 Adanya organisasi pelayan-pelayan medis dan perawatan untuk diagnosis sejak
dini dan pengobatan
 Pengembangan rekayasa sosial dalam rangka pemeliharaan kesehatan masyarakat
 Menyediakan fasilitas fasilitas kesehatan.
 Membuat penyuluhan atau sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya hidup
sehat.

8. Program-program kesehatan masyarakat : preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif


mengapa demikian? Jelaskan prinsip dan berikan contoh
a) Jawaban: Promotif( peningkatan kesehatan)
Adalah usaha yang di tujukan untuk meningkatkan kesehatan yang meliputi
usaha-usaha,peningkatan gizi,pemeliharaan kesehatan perorangan,pemeliharaan
kesehatan lingkungan,olahraga secara teratur, istirahat yang cukup sehingga seseorang
dapat mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
b) Preventif(pencegahan penyakit)
Adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit melalui usaha-usaha
pemberian imunisasi pada bayi dan anak,ibu hamil, pemeriksaan kesehatan secara berkala
untuk mendeteksipenyakit secara dini.
c) Kuratif (pengobatan)
Adalah usaha yang di tujukan kepada orang sakit untuk dapat di obati secara tepat
sehingga dalam waktu singkat dapat dipulihkan kesehatannya.
d) Rehabilitatif ( pemulihan kesehatan)
Adalah usaha yang di tujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang di
deritanya. Usaha ini ditujukan untuk pemulihan fisik dan mental pasien.

Anda mungkin juga menyukai