KESEHATAN
DI SUSUN OLEH :
NABILA 20011025
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Pembiayaan dan pengembangan kesehatan. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Halaman Judul
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan adalah unsur vital dan merupakan elemen konstitutif dalam proses
kehidupan seseorang. Tanpa adanya kesehatan yang baik maka tidak akan ada
masyarakat yang produktif. Dalam kehidupan berbangsa, pembangunan kesehatan
merupakan suatu hal yang bernilai sangat insentif. Nilai investasinya terletak pada
tersedianya sumber daya yang senantiasa “siap pakai” dan terhindar dari ancaman
penyakit. Di Indonesia sendiri tak bisa dipungkiri bahwa trend pembangunan
kesehatan bergulir mengikuti pola rezim penguasa. Ketika pemerintah negeri ini
hanya memandang sebelah mata pada pembangunan kesehatan, maka kualitas hidup
dan derajat kesehatan masyarakat akan menjadi sangat memprihatinkan.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a) Mengetahui definisi dari kebijakan pembiayaan kesehatan.
b) Mengetahui sumber kebijakan biaya kesehatan.
c) Mengetahui macam kebijakan biaya kesehatan.
d) Mengetahui syarat pokok dan fungsi kebijakan pembiayaan kesehatan.
e) Mengetahui masalah pokok kebijakan pembiayaan kesehatan dan upaya
penyelesaiannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Dari batasan biaya kesehatan yang seperti ini segera dipahami bahwa
pengertian biaya kesehatan tidaklah sama antara penyedia pelayanan kesehatan
(health provider) dengan pemakai jasa pelayanan kesehatan (health consumer).
Bagi penyedia pelayanan kesehatan, pengertian biaya kesehatan lebih menunjuk
pada dana yang harus disediakan untuk dapat menyelenggarakan upaya
kesehatan. Sedangkan bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan, pengertian biaya
kesehatan lebih menunjuk pada dana yang harus disediakan untuk dapat
memanfaatkan upaya kesehatan. Sesuai dengan terdapatnya perbedaan pengertian
yang seperti ini, tentu mudah diperkirakan bahwa besarnya dana yang dihitung
sebagai biaya kesehatan tidaklah sama antara pemakai jasa pelayanan dengan
penyedia pelayanan kesehatan. Besarnya dana bagi penyedia pelayanan lebih
menunjuk padaa seluruh biaya investasi (investment cost) serta seluruh biaya
operasional (operational cost) yang harus disediakan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan. Sedangkan besarnnya dana bagi pemakai jasa pelayanan lebih
menunjuk pada jumlah uang yang harus dikeluarkan (out of pocket) untuk dapat
memanfaatka suatu upaya kesehatan.
Secara umum disebutkan apabila total dana yang dikeluarkan oleh seluruh
pemakai jasa pelayanan, dan arena itu merupakan pemasukan bagi penyedia
pelayan kesehatan (income) adalah lebih besar daripada yang dikeluarkan oleh
penyedia pelayanan kesehatan (expenses), maka berarti penyelenggaraan upaya
kesehatan tersebut mengalami keuntungan (profit). Tetapi apabila sebaliknya,
maka berarti penyelenggaraan upaya kesehatan tersebut mengalami kerugian
(loss).
Perhitungan total biaya kesehatan satu negara sangat tergantung dari besarnya
dana yang dikeluarkan oleh kedua belah pihakk tersebut. Hanya saja, karena pada
umumnya pihak penyedia pelayanan kesehatan terutama yang diselenggrakan
oleh ihak swasta tidak ingin mengalami kerugian, dan karena itu setiap
pengeluaran telah diperhitungkan terhadap jasa pelayanan yang akan
diselenggarakan, maka perhitungan total biaya kesehatan akhirnya lebih banyak
didasarkan pada jumlah dana yang dikeluarkan oleh para pemakai jasa pelayanan
kesehatan saja.
Di samping itu, karena di setiap negara selalu ditemukan peranan pemerintah,
maka dalam memperhitungkan jumlah dana yang beredar di sektor pemerintah.
Tetapi karena pada upaya kesehatan pemerintah selalu ditemukan adanya subsidi,
maka cara perhitungan yang dipergunakan tidaklah sama. Total biaya kesehatan
dari sektor pemerintah tidak dihitung dari besarnya dana yang dikeluarkan oleh
para pemakai jasa, dan karena itu merupakan pendapatan (income) pemerintah,
melainkan dari besarnya dana yang dikeluarkan oleh pemerintah (expenses) untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Dari uraian ini menjadi jelaslah untuk dapat menghitung besarnya total biaya
kesehatan yang berlaku di suatu negara, ada dua pedoman yang dipakai. Pertama,
besarnya dana yang dikeluarkan oleh para pemakai jasa pelayanan untuk sektor
swasta. Kedua, besarnya dana yang dikeluarkan oleh para pemakai jasa pelayanan
kesehatan untuk sektor pemerintah. Total biaya kesehatan adalah hasil dari
penjumlahan dari kedua pengeluaran tersebut.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pembahasan makalah ini antara lain :
1. Kebijakan kesehatan adalah serangkaian keputusan, rencana, dan tindakan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan spesifik kesehatan dalam masyarakat. Ahli lain
menyebut kebijakan kesehatan sebagai kebijakan yang bertujuan memberi
dampak positif terhadap kesehatan populasi.Pembiayaan kesehatan merupakan
salah satu bidang ilmu dari ekonomi kesehatan (health economy). Yang dimaksud
dengan biaya kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang
diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
2. Sumber biaya kesehatan dapat berasal dari anggaran pemerintah, anggaran
masyarakat, bantuan dari dalam dan luar negeri, serta gabungan dari anggaran
pemerintah dan masyarakat.
3. Secara umum biaya kesehatan dapat dibedakan menjadi dua, yakni biaya
pelayanan kedokteran dan biaya pelayanan kesehatan masyarakat.
4. Syarat pokok pembiayaan kesehatan adalah jumlah, penyebaran dan pemanfaatan.
Sedangkan fungsi pembiayaan kesehatan adalah penggalian dana, pengalokasian
dana dan pembelanjaan.
5. Masalah pokok pembiayaan kesehatan antara lain seperti kurangnya dana yang
tersedia, penyebaran dana yang tidak sesuai, pemanfaatan dana yang tidak tepat,
pengelolaan dana yang belum sempurna serta biaya kesehatan yang makin
meningkat. Sedangkan upaya penyelesaian yang dapat ditempuh seperti
meningkatkan jumlah dana, memperbaiki penyebaran, pemanfaatan dan
pengelolaan dana, serta mengendalikan biaya kesehatan.
BAB IV
SOAL-SOAL DAN JAWABAN SOAL
SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan kebijakan kesehatan ?
2. Sebutkan dan jelaskan apa saja sumber biaya kesehatan !
3. Dari mana berasal sumber biaya kesehatan ?
4. Apa saja macam kebijakan biaya kesehatan ?
5. Jelaskan perbedaan dari biaya pelayanan kedokteran dengan biaya pelayanan
kesehatan masyarakat !
6. Jelaskan salah satu syarat pokok pembiayaan kesehatan !
7. Apa penyebab timbulnya masalah dari pembiayaan kesehatan ?
8. Apa upaya dari kebijakan pelayanan kesehatan ?
9. Apa yang dimaksud dengan kesehatan global ?
10. Apa tujuan utama dari kebijakan luar negeri ?
JAWABAN SOAL
1. Kebijakan kesehatan adalah serangkaian keputusan, rencana, dan tindakan
yang dilakukan untuk mencapai tujuan spesifik kesehatan dalam masyarakat.
2. - Bersumber dari anggaran pemerintah
Pada sistem ini, biaya dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan sepenuhnya
ditanggung oleh pemerintah.
- Bersumber dari anggaran masyarakat
Dapat berasal dari individual ataupun perusahaan. Sistem ini mengharapkan
agar masyarakat (swasta) berperan aktif secara mandiri dalam
penyelenggaraan maupun pemanfaatannya.
- Bantuan biaya dari dalam dan luar negeri
Sumber pembiayaan kesehatan, khususnya untuk penatalaksanaan penyakit-
penyakit tertentu cukup sering diperoleh dari bantuan biaya pihak lain,
misalnya oleh organisasi sosial ataupun pemerintah negara lain.
- Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat
Sistem ini banyak diadopsi oleh negara-negara di dunia karena dapat
mengakomodasi kelemahan-kelemahan yang timbul pada sumber pembiayaan
kesehatan sebelumnya.
3. Sumber biaya kesehatan dapat berasal dari anggaran pemerintah,anggaran
masyarakat, bantuan dari dalam dan luar negeri serta gabungan dari anggaran
pemerintah dan masyarakat.
4. - Biaya pelayanan kedokteran
Biaya yang dimaksudkan di sini adalah biaya yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kedokteran, yakni yang
tujuan utamanya untuk mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan
penderita.
- Biaya pelayanan kesehatan masyarakat
Biaya yang dimaksudkan di sini adalah biaya yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat
yakni yang tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta untuk mencegah penyakit.
5. Biaya pelayanan kedokteran adalah biaya yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kedokteran, yakni yang
tujuan utamanya untuk mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan
penderita. Sedangkan biaya pelayanan kesehatan masyarakat adalah biaya
yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan
kesehatan masyarakat yakni yang tujuan utamanya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta untuk mencegah penyakit.
6. Salah satu syarat pokok yakni: Jumlah
Syarat utama dari biaya kesehatan haruslah tersedia dalam jumlah yang
cukup. Yang dimaksud cukup adalah dapat membiayai penyelenggaraan
semua upaya kesehatan yang dibutuhkan serta tidak menyulitkan masyarakat
yang ingin memanfaatkannya.
7. Adapun masalah dari pembiayaan kesehatan sebagai berikut :
- Kurangnya dana yang tersedia
- Penyebaran dana yang tidak sesuai
- Pemanfaatan dana yang tidak tepat
- Pengelolaan dana yang belum sempurna
- Biaya kesehatan yang makin meningkat
8. Adapun upaya kesehatan tersebut dilakukan dengan mengatur dan meregulasi
keberadaan tenaga kesehatan profesional, kesediaan farmasi, pembiayaan
sistem kesehatan, dan akses terhadap fasilitas kesehatan. Pelayanan kesehatan
berarti perawatan terhadap penyakit yang berfokus pada kondisi individu,
alih-alih populasi.
9. Kesehatan global merupakan area kesehatan yang berfokus pada isu-isu
kesehatan dunia (Mahendradhata:2020). Peristiwa kesehatan global umumnya
menyertakan kerja sama lintas negara, bersifat multidisipliner, dan bertujuan
untuk mencapai kesetaraan status kesehatan masyarakat dunia.
10. Tujuan utama kebijakan luar negeri ialah memanfaatkan aktivitas diplomasi,
seperti perbincangan, pertemuan, ataupun perjanjian, untuk mengatasi
persoalan-persoalan internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Imran, La Ode.2013.Ekonomi Kesehatan.Kendari.
Depkes.2013.Fungsi-Pembiayaan-Kesehatan.
http://www.ppjk.depkes.go.id/index.php?
option=com_content&task=view&id=85&Itemid=120.20 Mei 2013.
Helda.2011.Pembiayaan-Kesehatan.
http://heldaupik.blogspot.com/2011/11/pembiayaan-kesehatan.html?m=1.20
Mei 2013.
Suhadi.2012.Pembiayaan-Kesehatan.
http://kebunhadi.blogspot.com/2012/11/pembiayaan-kesehatan.html?m=1.20
Mei 2013.