Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DI BERBAGAI NEGARA”

NAMA ANGGOTA :
1. Chintia Permatasari (AK22007)
2. Natasya Saraswati (AK22024)
3. Ratnadevi Cahya A. (AK22027)

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI KESEHATAN PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN............................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................................4
D. Metode Penelitian..................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
ISI.....................................................................................................................................................5
A. Pengertian Pembiayaan Kesehatan........................................................................................5
B. Sistem Pembiayaan dan Anggaran Kesehatan di Inggris.......................................................5
C. Sistem Pembiayaan dan Anggaran Kesehatan di Amerika Serikat.........................................7
D. Sistem Pembiayaan dan Anggaran Kesehatan di Thailand....................................................7
E. Sistem Pembiayaan dan Anggaran Kesehatan di Taiwan …………………………………………………7

BAB III...............................................................................................................................................12
PENUTUP......................................................................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................................................12
B. Saran....................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................14

2
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi
Kesehatan.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
Komunikasi Kesehatan yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber informasi, referensi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kedapa pembaca khusunya para mahasiswa Universita Kusuma
Husada. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, kedapa dosen pembimbing kami meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca.

Surakarta 23 February 2023

Penyusun

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu faktor penentu kesejahteraan masyarakat
dalam suatu bangsa.Kesehatan bukan sebatas hak dari warga negara, tetapi juga
sebagai barang investasi yang menentukan pertumbuhan perekonomian suatu
negara.Health for All yang artinya bahwa negara berkepentingan agar seluruh
warga negaranya sehat,sehingga dibutuhkan kelembagaan menuju pelayanan
kesehatan semesta.Kesehatan merupakan hak dasar setiap orang untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan.Setiap warga negara berhak untuk memiliki
akses terhadap pelayanan kesehatan promotif,pteventif,kuratif,dan
rehabilitatif,yang bermutu dan dibutuhkan,dengan biaya yang terjangkau
(Bhisma Murti,2010).Sistem pembiayaan kesehatan dalam suatu negara
merupakan salah satu pendukung tercapainya cakupan smesta yang
diharapkan.Sistem pembiayaan yang tepat untuk suatu negara adalah sistem
yang mampu mendukung tercapainya cakupan semesta.
Universal coverage (cakupan semesta) adalah suatu sistem kesehatan,
yang mana setiap masyarakat memiliki akses yang adil dan merata terhadap
pelayanan kesehatan,baik itu meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan biaya dapat
dijangkau (Bhisma,2010).Dalam cakupan semesta terdapat dua elemen inti
yaitu akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga dan
perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan
(WHO,2005).Cakupan semesta terkait sistem pembiayaan kesehatan dapat
dibagi menjadi tiga kategori yaitu pembayaran tunggal (single
payer),pembayaran ganda(two-tier,dual healthcare sistem),dan sistem mandat
asuransi (WHO,2005).Sistem pembiayaan kesehatan sangat bervariasi di tiap
negara, tergantung pada pemerintah tiap negara dalam menyediakan fasilitas
pelayanan kesehatan dan asuransi kesehatan.Sistem pembiayaan kesehatan tiap
negara ini berbeda karena adanya perbedaan karakteristik
penduduk,pemasukan negara, ekonomi dan geografis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi sistem pembiayaan kesehatan?
2. Bagaimana sistem pembiayaan dan anggaran kesehatan di Inggris?
3. Bagaimana sistem pembiayaan dan anggaran kesehatan di Amerika Serikat?
4. Bagaimana sistem pembiayaan dan anggaran kesehatan di Thailand?
5. Bagaimana sistem pembiayaan dan anggaran kesehatan di Taiwan

4
C. Tujuan
- Menambah pengetahuan tentang definisi pembiayaan dan sumber
pembiayaan kesehatan.
- Mengetahui bagaimana metode pembiayaan kesehatan di negara
Inggris,Amerika Serikat, Thailand dan Taiwan
- Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pembiayaan dan Penganggaran
Kesehatan.

D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam mencari atau mengumpulkan
data ini menggunakan metode kepustakaan. Dimana metode pengumpulan ini
dengan cara mengkaji dan menelaah data dari internet.

5
BAB II
ISI
A. Pengertian Pembiayaan Kesehatan
Sub system pembiayaan kesehatan merupakan salah satu bidang ilmu
dari ekonomi kesehatan (health economy). Yang dimaksud dengan biaya
kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan untuk
meneyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang
diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat.

B. Sistem Pembiayaan dan Anggaran Kesehatan di Inggris


Inggris memiliki sistem pembiayaan kesehatan yang dikelola oleh National
Health Service (NHS), yang didirikan pada tahun 1948. Sistem ini
menyediakan layanan kesehatan yang gratis atau dengan biaya yang rendah
bagi masyarakat, terlepas dari kelas sosial, pendapatan, atau status pekerjaan.
Sistem pembiayaan kesehatan ini didanai oleh pemerintah dengan dana yang
diperoleh melalui pajak.Sistem pembiayaan kesehatan Inggris memiliki
beberapa keuntungan, seperti akses ke layanan kesehatan yang sama untuk
semua orang dan biaya yang relatif rendah untuk pasien. Namun, sistem ini
juga mengalami beberapa tantangan, seperti kemampuan NHS dalam
memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang semakin beragam dan
kompleks, serta adanya tekanan anggaran yang semakin besar.Untuk mengatasi
tantangan tersebut, pemerintah Inggris telah melakukan reformasi pada sistem
pembiayaan kesehatan dan anggarannya. Salah satunya adalah dengan
meluncurkan NHS Long Term Plan pada tahun 2019, yang menetapkan
beberapa prioritas untuk memperbaiki sistem pembiayaan kesehatan, seperti
meningkatkan ketersediaan layanan melalui penyediaan lebih banyak sumber
daya dan merampingkan birokrasi, meningkatkan penggunaan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan, serta mendorong kolaborasi antar
sektor kesehatan.Selain itu, pemerintah juga meningkatkan jumlah anggaran
yang diberikan kepada NHS, dengan menaikkan anggaran sebesar £33,9 miliar
pada tahun 2023/2024. Pemerintah juga melakukan reformasi pada perpajakan
dan mengeluarkan kebijakan terkait perawatan jangka panjang dan strategi
kesehatan mental.Secara keseluruhan, sistem pembiayaan kesehatan dan
anggaran di Inggris terus mengalami perubahan dan peningkatan untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang semakin kompleks.
Reformasi dan perubahan ini penting untuk memastikan bahwa sistem
pembiayaan kesehatan dan anggarannya dapat memberikan layanan yang
berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat Inggris.

6
C. Sistem Pembiayaan dan Anggaran Kesehatan di Amerika Serikat
Sistem pembiayaan kesehatan di Amerika Serikat sangat kompleks dan
kontroversial. Meskipun AS memiliki salah satu ekonomi terbesar di dunia dan
memiliki sumber daya kesehatan terbaik, namun pada kenyataannya, akses ke
layanan kesehatan tetap menjadi masalah yang sangat serius bagi anggota
masyarakat yang kurang beruntung.AS tidak memiliki sistem pembiayaan
kesehatan tertentu seperti negara-negara lain. Sebaliknya, negara ini memiliki
kombinasi dari sistem pembiayaan swasta dan publik. Pada umumnya, warga
AS mendapatkan perlindungan melalui asuransi kesehatan swasta, asuransi
kesehatan dibiayai oleh pemerintah atau program Medicaid atau
Medicare.Asuransi kesehatan swasta tersedia melalui berbagai perusahaan
asuransi dan dibeli oleh konsumen dan perusahaan. Berdasarkan undang-
undang, seluruh warga negara AS dan penduduk non-warga negara di bawah
status imigrasi tertentu harus memiliki asuransi kesehatan.Program Medicaid
dikelola oleh pemerintah federal dan negara bagian AS. Program Medicaid
diberikan ke mereka yang memiliki sumber daya finansial yang rendah atau
tidak memiliki asuransi kesehatan dan dapat memenuhi syarat, seperti anak-
anak dan keluarga dengan penghasilan rendah atau penyandang
disabilitas.Program Medicare adalah program asuransi kesehatan yang dibiayai
oleh pemerintah federal untuk warga AS yang berusia di atas 65 tahun atau
memenuhi syarat lain, seperti adanya disabilitas.Anggaran untuk sistem
kesehatan AS terdiri dari berbagai sumber, termasuk pajak yang dipungut oleh
pemerintah federal dan negara bagian, perusahaan asuransi dan iuran yang
dibayarkan oleh karyawan dan majikan.Meskipun memiliki sumber daya
kesehatan dalam jumlah besar, akses ke layanan kesehatan tetap menjadi
masalah bagi banyak orang di AS, terutama masyarakat berpenghasilan rendah
dan kelompok minoritas. Hal ini dikarenakan biaya kesehatan yang tinggi dan
berubah-ubah, serta masalah pembiayaan dan distribusi tenaga kerja kesehatan
yang tidak merata di seluruh negara.Seiring dengan meningkatnya kesadaran
tentang pentingnya akses dan kualitas layanan kesehatan yang tepat waktu,
terdapat semakin banyak tekanan terhadap masyarakat, perusahaan, dan
pemerintah untuk mencari solusi yang lebih efektif dan fleksibel bagi sistem
kesehatan AS.
D. Sistem Pembiayaan dan Anggaran Kesehatan di Thailand
Universal Coverage Scheme (UCS) yang melindungi seluruh warga negara
Thailand di luar kedua skema yang disebutkan di awal. UCS mengaplikasikan
DRG dengan pendekatan global budget.Andreasta Meliala menambahkan
bahwa model yang dikembangkan di Thailand sangat akomodatif pada skema
UCS, yang mana dasar penentuannya berbeda tiap daerah tergantung dari kasus
penyakit dan kondisi daerah tersebut. Global budget sendiri merupakan seluruh
perencanaan anggaran ditetapkan diawal agar fasilitas pelayanan kesehatan bisa
mengelola dananya sendiri secara fleksibel dalam batas waktu tertentu. Ada 2

7
model yang diadopsi oleh Thailand diantaranya indemnity dan managed care.
Indemnity dapat dilihat dari adanya batas atas yang ditetapkan untuk mencegah
adanya biaya yang terlalu tinggi seperti pada penyakit katastropik. Sedangkan
prinsip managed care juga dilakukan dengan mementingkan prosesnya, artinya
selama proses yang dilakukan telah sesuai prosedur maka badan penyelenggara
akan me-reimburse klaim yang diajukan. Namun ada beberapa hal yang belum
nampak dari penerapan UHC di Thailand seperti belum adanya clinical
outcome dari pelayanan, opini dari tenaga kerja kesehatan, serta survei
kepuasan pasien dengan dilaksanakannya UHC.Dengan diterapkannya UHC di
Thailand, para tenaga kesehatan merasa adanya peningkatan beban kerja karena
terkait kemudahan akses memperoleh pelayanan kesehatan, serta terjadinya
penurunan kualitas pelayanan karena pembiayaaan yang telah diatur dalam
paket tidak mencukupi untuk memberikan pelayanan yang lebih. Selain itu,
juga ada indikasi pasien yang mulai malas untuk merawat kesehatan diri,
manja, dan terkadang meminta pelayanan yang berlebihan. Ketegangan juga
terjadi karena sistem rujukan yang terkesan ditarik ulur.

E. Sistem Pembiayaan dan Anggaran Kesehatan di Taiwan


Sistem perawatan kesehatan saat ini di Taiwan , dikenal sebagai Asuransi
Kesehatan Nasional (NHI, Cina :全民健康保險), dilembagakan pada tahun
1995. NHI adalah rencana asuransi sosial wajib pembayar tunggal yang
memusatkan pencairan dana perawatan kesehatan. Sistem tersebut menjanjikan
akses kesehatan yang sama bagi semua warga negara, dan cakupan populasi
telah mencapai 99% pada akhir tahun 2004. [4] JKN terutama dibiayai melalui
premi, yang didasarkan pada pajak gaji, dan ditambah -pembayaran saku dan
pendanaan pemerintah langsung. Pada tahap awal, fee-for-servicedidominasi
oleh penyedia layanan publik dan swasta. Sebagian besar penyedia layanan
kesehatan beroperasi di sektor swasta dan membentuk pasar yang kompetitif di
sisi pelayanan kesehatan. Namun, banyak penyedia layanan kesehatan
memanfaatkan sistem tersebut dengan menawarkan layanan yang tidak perlu
kepada lebih banyak pasien dan kemudian menagih pemerintah. Dalam
menghadapi peningkatan kerugian dan kebutuhan untuk menahan biaya, NHI
mengubah sistem pembayaran dari fee-for-service menjadi anggaran global,
semacam sistem pembayaran prospektif , pada tahun 2002.Asuransi kesehatan
nasional Taiwan (NHI) menyediakan pertanggungan universal dan wajib.
Sistem pembayar tunggal didanai terutama melalui premi berbasis gaji,
meskipun pemerintah memberikan subsidi premi yang murah hati untuk rumah
tangga berpenghasilan rendah, pegawai negeri, dan lainnya. Layanan
perawatan kesehatan disediakan sebagian besar oleh penyedia swasta yang
dikontrak. Pelayanan yang tercakup meliputi pelayanan preventif, primer,
spesialis, rumah sakit, dan kesehatan jiwa. Perawatan jangka panjang,
tambahan yang lebih baru, disediakan secara terpisah. Biaya out-of-pocket
termasuk copayments untuk rawat jalan dan obat resep dan coinsurance untuk
8
rawat inap di rumah sakit. Asuransi kesehatan swasta sebagian besar terdiri dari
polis ganti rugi tunai khusus penyak

BAB III
PENUTUP

9
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai