PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut WHO (1947) adalah suatu keadaan yang sempurna baik secara
fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan. Sehat menurut UU 23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan
bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
mungkin hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Ilmu kesehatan
masyarakat (public health) menurut profesor Winslow (Leavel & Clark,
1958) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit memperpanjang hidup,
meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha
masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan,
kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan
perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk
diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang
akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar
kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya.(1)
Sejarah singkat ilmu kesehatan masyarakat, dalam ilmu kesehatan
masyarakat dikenal 2 toko Yunani yaitu ASCLEPIUS dan HIGEIA
ASCLEPIUS dikenal melakukan pengobatan penyakit setelah penyakit
tersebut terjadi pada seseorang sedangkan HIGEIA lebih menganjurkan
kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah melalui hidup seimbang,
menghindari makanan/minuman beracun, makan makanan yang bergizi,
cukup istirahat dan melakukan olah raga .(1)
Perkembangan kesehatan masyarakat pada periode sebelum ilmu
pengetahuan. Pada abad ke tujuh kesehatan masyarakat makin dirasakan
kepentingannya karena berbagai penyakit menular makin menyerang
sebagian besar penduduk dan telah menjadi epidemi bahkan dibeberapa
menjadi endemi misal penyakit kolera.(1)
Perkembangan kesehatan masyarakat periode ilmu pengetahuan. Pada abad
19 Louis Pasteur menemukan vaksin untuk mencegah penyakit cacar, Josep
Lister menemukan asam karbor untuk sterilisasi, William Marton
menemukan ether untuk anastesi. (1)
Perkembangan di Indonesia, pada tahun 1888 didirikannya laboratorium
pusat di Bandung yang mempunyai peranan sangat penting dalam langkah
menunjang memberantas penyakit malaria, lepra, cacar dan malaria bahkan
untuk bidang kesehatan masyarakat yang lain seperti gizi dan sanitasi.
Kesehatan masyarakat adalah sebagai aplikasi keterpaduan antara ilmu
kedokteran, sanitasi, dan ilmu sosial dalam mencegah penyakit yang terjadi
di masyarakat. (1)
Dalam makalah ini akan diterangkan lebih mendalam terkait Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Ilmu Kesehatan Masyarakat?
2. Apa saja Ruang Lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat?
3. Apa prinsip dari Ilmu Kesehatan Masyarakat?
4. Apa saja Azas – azas Ilmu Kesehatan Masyarakat?
5. Apa maksud tujuan Ilmu Kesehatan Masyarakat?
6. Apa pengertian dari Antropologi dan Psikologi Kesehatan Masyarakat?
C. TUJUAN MAKALAH
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
2. Mahasiswa dapat mengetahui Ruang Lingkup Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
3. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip Ilmu Kesehatan Masyarakat.
4. Mahasiswa dapat mengetahui Azas – azas Ilmu Kesehatan Masyarakat.
5. Mahasiswa dapat mengetahui maksud tujusn dari Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
6. Mahasiswa dapat mengetahui pengerrtian Antropologi dan Psikologi
Masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
6. Antropologi Kesehatan
Berikut adalah definisi antropologi kesehatan menurut para ahli :
a. Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur
budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan
kesehatan (Solita Sarwono, 1993)
b. IImu antropologi mempelajari manusia dari aspek fisik, sosial, budaya
(Koentjaraningrat1984;76)
c. Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada
aspek-aspek biologis dan sosio-budya dari tingkahlaku manusia,
terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah
kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada
manusia (Foster/Anderson, 1986; 1-3).
d. Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang
menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit (Weaver, 1968;1)
e. Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai manusia yang
mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia (termasuk
sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran
(medical), sejarah kedokteran (medico-historical), hukum kedokteran
(medico-legal), aspek sosial kedokteran (medico-social) dan
masalahmasalah kesehatan manusia (Hasan dan Prasad, 1959; 21-22)
f. Menurut Hochstrasser : Antropologi Kesehatan adalah pemahaman
biobudaya manusia dan karyakaryanya, yang berhubungan dengan
kesehatan dan pengobatan (Hochstrasser dan Tapp, 1970; 245).(2)
7. Psikologi Kesehatan
Psikologi Kesehatan memiliki pengertian yaitu ilmu yang mempelajari,
memahami bagaimana pengaruh faktor psikologis dalam menjaga kondisi
sehat, ketika mengalami kondisi sakit, dan baimana cara merespon ketika
individu mengalami sakit. Apabila mengacu pada pengertian sehat menurut
WHO tahun 1948, menunjukkan adanya keselarasan antara pengertian
psikologi kesehatan dengan pengertian sehat menurut WHO, yang tidak
hanya menekankan pada ada atau tidak adanya penyakit. Pengertian sehat
menurut WHO (1948) yang dimaksud yaitu kondisi sehat atau sejahtera pada
aspek fisik, aspek mental maupun aspek sosial.
Psikologi kesehatan sebagai ilmu memiliki peran penting, yaitu diantaranya
adalah:
a. Penelitian: dalam bidang penelitian, psikologi kesehatan memiliki peran
menguji atau meneliti keterkaitan antara faktor biologis, psikologis, dan
sosial terhadap kondisi sakit maupun kondisi sehat
b. Tritmen: dalam bidang tritmen, psikologi kesehatan, memiliki peran
yang berkaitan dengan masalah-masalah psikososial terkait munculnya
suatu penyakit atau kondisi sakit
c. Promosi kesehatan: dalam bidang promosi kesehatan, psikologi
kesehatan memiliki peran program intervensi, bekerja dalam suatu
organisasi atau yayasan.
3. Luh MS. Sukmayati S. Naomi V. I Made R. Ni Made AW. Dewi PA. Bahan
Ajar Psikologi Kesehatan: Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana; 2016 h12,14