Anda di halaman 1dari 6

Gizi dan Sosial Budaya

Oleh
Srikit Nurkamiden
Kesmas 5C
Masalah gizi yang kurang saat ini masih tersebar luas
dinegara-negara berkembang, termasuk Keberhasilan
pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh
ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang tangguh,
mental yang kuat dan kesehatan yang prima di samping
penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kekurangan gizi dapat merusak kualitas SDM. Pada sisi
lain, masalah gizi di Negara maju, yang juga mulai terlihat
di Negara-negara berkembang, termasuk Indonesia sebagai
dampak keberhasilan di bidang ekonomi. Penyuluhan gizi
secara luas perlu digerakan bagi masyarakat guna
perubahan prilaku untuk meningkatkan keadaan gizinya.

Latar Belakang
Secara ringkas, budaya terdiri dari suku
kata yakin budi dan daya (akal). Dalam
bahasa inggris disebut culture yang
berarti segala upaya dan kegiatan
manusia untuk mengelolah alam. Secara
definiti, hakikat budaya memenga
kompleks karena mencakup ideologi,
kepeercayaan, moral, hukum, adat dan
lain sebaginya.

Pengertian Sosial Budaya


Faktor budaya sangat berperan penting dalam
status gizi seseorang. Budaya memberi peranan
dan nilai yang berbeda terhadap pangan dan
makanan.Misalnya tabu makanan yang masih
dijumpai di beberapa daerah. Tabu makanan yang
merupakan bagian dari budaya menganggap
makanan makanan tertentu berbahaya karena
alasan-alasan yang tidak logis. Hal ini
mengindikasikan masih rendahnya pemahaman
gizi masyarakat dan oleh sebab itu perlu berbagai
upaya untuk memperbaikinya.

Hubungan Sosial Budaya dengan


status Gizi
Pengaruh budaya terhadap gizi ada dampak buruk dan
baiknya. Dampak buruk pengaruh budaya terhadap
gizi bagi kesehatan masyarakat adalah timbulnya
masalah kekurangan gizi dimasyrakat sekitar, karena
masih banyak masyarakat yang mempercayai hal-hal
tabu dalam budaya mereka. Sehingga membuat apa
yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh tidak
terpenuhi, yang menyebabkan timbulnya penyakit-
penyakit gizi. Contohnya : Akseptabilitas (daya
terima) Aseptabilitas menyangkut penerimaan atau
penolakan terhadap makanan yang terkait dengan
cara memilih dan menyajikan pangan.

Dampak / Pengaruh sosial budaya


terhadap gizi
 Thank You 

Anda mungkin juga menyukai