Nama : Yunita Lestari Padang

Nim : p01031217098

Prodi : D IV/ 6B

1. Untuk melihat perkembangan status gizi masyarakat di suatu desa dan faktor-faktor
yang terkait yang ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan, isyarat dini, penentuan
tindakan segera, dan modifikasi kebijakan program perbaikan gizi masyarakat, maka
analisis yang paling cocok adalah:
a. Analisis perbandingan
b. Analisis kesehatan
c. Analisis tren
d. Analisis hubungan
e. Analisis deskriptif

2. Apa yang dimaksud dengan diseminasi dalam surveilans kesehatan masyarakat

a. Menyebarluaskan informasi kesehatan kepada pihak pihak yang
bertanggungjawab dalam pencegahan penyakit dan masalah kesehatan
b. Menafsirkan informasi kesehatan yang telah dikumpulkan berdasarkan data
yang ada
c. Analisis data kesehatan
d. Mengakses status kesehatan masyarakat
e. Semua benar

3. Seorang Nutrisionis yang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

kecamatan Banyuawir, ingin mengolah data cakupan distribusi vitamin A pada balita yag
tinggal di desa Banyuwwangi . Selain jumlah kapsul biru dan merah yang telah
didistribusikan para petugas setiap posyandu , data apa saja yang diperlukan untuk
mempermudah pengolahan data tersebut?
a. Data Jumlah seluruh balita yang ada di desa Banyuwangi
b. Jumlah balita yang berusia 6-11 bulan dan 12-59 bulan
c. Jumlah balita yang lahir setiap bulan vitamin A
d. Jumlah balita yang datang keposyandu setiap bulannya
e. Jumlah balita yang berusia 6 bulan
4. Berdasarkan hasil penimbangan di posyandu, dari bulan Februari sampai bulan
September 2019 yang lalu, diketahui bahwa indikator N/S berturut-turut, yaitu 53,7%;
86,3%; 67,7%; 54,3%; 61,8%, 52,1%; 53,2% dan 88,5%.
Grafik apa yang paling cocok untuk menganalisis indikator tersebut agar dapat
digunakan oleh pimpinan Puskesmas untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk
penimbangan bulan berikutnya?
a. Grafik perbandingan
b. Grafik garis
c. Grafik hubungan
d. Grafik lingkaran
ESSAY

1. Dari data posyandu yang ada suatu wilayah Puskesmas X, tahun 2016, diketahui
data D/S = 60%, N/D=80% dan prevalensi gizi kurang (BB/U)= 20%. Apa
kesimpulan yang dapat Saudara kemukakan berdasarkan indikator-indikator
tersebut?

JAWABAN

Berdasarkan peta di atas, dapat dilihat bahwa di wilayah Puskesmas di Kabupaten

X, pada tahun 2016, , ternyata terdapat 20% prevalensi gizi kurang. Berdasarkan hal
tersebut, maka hasil analisis ini dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada para
pengambil keputusan dan penentu kebijakan untuk menentukan prioritas untuk
penanggulangan masalah kurang gizi yang masih tinggi prevalensinya. Agar pada tahun
berikutnya masalah gizi ini dapat ditanggulangi dan dapat menurun prevalesinyaa