MODEL TERJADINYA
MASALAH GIZI
Disampaiakan Oleh :
Antun Rahmadi, SKM,MPH
Kemampuan akhir Mampu memahami beberapa
yang diharapkan beberapa model terjadinya
masalah gizi
Bahan Kajian / Model terjadinya masalah gizi:
Sub Bahan Kajian • model segi tiga
• model jaring-jaring sebab
akibat
• model roda
• model multipel regresi
Perkembangan Teori Terjadinya
Penyakit
1. Pada mulanya, konsep terjadinya penyakit
timbul karena gangguan makhluk halus atau
karena kemurkaan maha pencipta.
2. Hippocrates telah mengembangkan teori
bahwa timbulnya penyakit disebabkan oleh
pengaruh lingkungan yang meliputi air, udara,
tanah, cuaca, dan lain sebagainya.
3. Teori Humoral (Cina): penyakit yang timbul
karena adanya gangguan keseimbangan
cairan dalam tubuh manusia Dalam teori ini
dikatakan bahwa dalam tubuh manusia ada
empat macam cairan, yakni cairan putih,
kuning, merah, dan hitam. Bila terjadi
gangguan keseimbangan tersebut, akan
menimbulkan penyakit tertentu, (tergantung
pada jenis cairan mania yang bersifat dominan.
Hingga kini teori tersebut masih merupakan
dasar dalam sistem pengobatan Cina
tradisional
4. Penyakit terjadi karena sisa makhluk hidup
yang mengalami pembusukan, sehingga
meninggalkan pengotoran udara dan
lingkungan sekitarnya. Teori ini terutama pada
abad pertengahan dan pada waktu itu lebih
mengarah pada kebersihan lingkungan
terhadap sisa-sisa peninggalan makhluk hidup.
Contoh pengaruh teori tersebut adalah
timbulnya penyakit malaria yang di kira karena
sisa-sisa pembusukan binatang dan tumbuhan
yang ada di rawa-rawa (malaria artinya daerah
yang jelek)
5. Pada abad selanjutnya, konsep penyebab
penyakit beralih ke jasad renik. Pada saat itu,
orang mulai optimis dalam menghadapi
berbagai penyakit dengan antibiotika, sistem
imunitas, dan lain sebagainya.
6. Pada saat ini, teori tentang faktor penyebab
penyakit didasarkan pada konsep bahwa
manusia berinteraksi dengan berbagai faktor
penyebab dalam lingkungan tertentu dan pada
keadaan tertentu akan menimbulkan penyakit
yang tertentu pula.
Konsep dasar terjadinya penyakit
TB
BB
U
Datanya sbb:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
TB 145 124 130 140 107 155 150 157 127 122 107 145
U 8 6 8 10 10 12 10 11 7 9 6 9
BB 29 24 25 35 25 34 32 30 26 26 23 31
Gambar2 berikut adalah scatter diagram data
U BB
KG
TD
BB = Berat Badan
U = Umur
KG = Konsumsi Garam
TD = Tekanan Darah
Sumber Pustaka
1. Azwar, asrul.dr.m.ph.1988.Pengantar Epidemiologi. PT
Binarupa.Jakarta
2. Bonita,R., Beaglehole, R., & Kjellstrom,T. 2006. Basic
Epidemiology, WHO
3. Budiarto, Dr. Eko, SKM. 2002.Pengantar Epidemiologi. EGC,
Jakarta
4. Byers, Tim. 1999. The role of epidemiology in developing nutritional
recommendations: past, present, and future . American Journal of
Clinical Nutrition, Vol. 69, No. 6, 1304S-1308S, June 1999
5. Michels, Karin B . 2003. Nutritional epidemiology past, present,
future. International Journal of Epidemiology 2003;32:486–488
6. Nasry Noor, Prof. Dr. Nur, M.PH. 2008. Epidemiologi. Rineka Cipta,
Jakarta
7. Siagian, Albiner, 2010. Epidemiologi Gizi, Surabaya, Erlangga.