Anda di halaman 1dari 18

KOMUNIKATOR

KESEHATAN

Srikit S. Nurkamiden
Komunikator adalah penyampai atau penyebar pesan. Komunikator
dapat berupa individu yang sedang berbicara atau menulis,
kelompok orang, organisasi komunikasi seperti surat kabar, radio,
televisi dan sebagainya. Dalam komunikasi, komunikator dapat
menjadi komunikan dan sebaliknya.

Memiliki Kesamaan dan


Memiliki kedekatan dgn
daya tarik sosial serta
Khalayak
fisik

Kesamaan gender, pendidikan,


umur, agama, latar belakang, ras,
Pandai dlm cara
hobi dan kemampuan bahasa penyampaian pesan
1. Peran Komunikator Berdasarkan
ETHOS, PATHOS dan LOGOS
berkaitan dengan Sumber Kepercayaan (Source Credibility) yang

Ethos

dibuktikan seorang orator bahwa dirinya memang mumpuni pada


bidangnya, dan karena kepakarannya itu, seorang orator layak
dipercaya

berurusan dengan Emosional (Emotional Appeals) yang ditunjukkan

Pathos

seorang dalam menampilkan gaya dan bahasa yang mampu


membangunkan kegairahan dengan semangat yang berapi-api di
hadapan khalayak

Logos
bertalian dengan Imbauan Logis (Logical Appeals) yang dibuktikan

dengan seorang orator bahwa uraian atau kajiannya sungguh-sungguh


masuk akal sehingga layak diikuti atau dituruti khalayak.
Faktor-Faktor Pendukung dan Penentu
Kualitas Komunikasi Ethos :
Persiapan
Kesungguhan
Ketulusan
Kepercayaan
Ketenangan
Keramahan
Kesederhanaan
2. Prinsip Umum Kredibilitas Komunikator

Daya Tarik Motif

Dapat
Kesamaan
Dipercaya
Attractiveness/Daya Tarik
Daya Tarik
Daya Tarik Data Tarik
Sosiologis -
Antropologis Psikologis Fisik
Komunikan akan
● Orang-orang yang

Komunikator yang

lebih tertarik pada mempunyai


bertubuh tinggi,
kebutuhan
mereka dengan tegap dan besar
psikologis yang
pekerjaan sama, sama lebih suka
lebih disukai audiens
status sama, daripada yang
membagi pikiran
agama sama, suku bertubuh pendek
dan parasaan di
yang sama apalagi kurus
antara mereka
Motives/Motif

Audiens lebih suka menerima informasi

- dari komunikator yang secara terus


terang, terbuka, jujur menyatakan
maksud berkomunikasi


Komunikator dianjurkan untuk menyatakan motif
komunikasi:

- Untuk senang-senang


Memenuhi afeksi

Santai

Keterlibatan
Similarity/Kesamaan

Kesamaan antara audiens


dengan komunikator dikenal
dengan istilah homofili
sebagai lawan kata dari
heterofili

Semakin banyak faktor


kesamaan antara komunikator
dengan audiens maka semakin
besar peluang audiens
menerima pesan dari
komunikator
Trustworthiness/dapat dipercaya
Belum ada indikator yang konsisten tentang “dapat
dipercaya” ini

Dalam praktik terlihat atau terasa dari ungkapan kata-kata


verbal atau non-verbal komunikator.

Berkaitan dengan reputasi seorang komunikator yang dihubungkan


dengan jabatan, pangkat, pendidikan dan pengalaman
Expertness/Kepakaran

Pelbagai penelitian Penyuluh kesehatan yang


Kepakaran adalah menunjukkan bahwa seorang berlatar belakang
kunci penerimaan komunikator yang pakar di
bidangnya lebih mudah
pendidikan FKM akan
audiens terhadap lebih dipercaya daripada
dipercaya daripada yang tidak
seorang komunikator pakar dari FISIP atau FKIP
Origin the Message/Keaslian sumber pesan
3a. Dimensi Kredibilitas Komunikator

Competence – Kemampuan Komunikator yg

1

diperlihatkan melalui kewenangan (pangkat, jabatan,


kepakaran)

2 Character – yg diperlihatkan oleh


moral komunikator

3 Intention – Motif atau maksud yang mendorong


komunikator mengatakan sesuatu



Personality - yakni perasaan kedekatan antara
4
komunikan dgn komunikator


Dynamics – Yakni dinamika yang
5
diperlihatkan oleh seorang komunikator


Charisma – Kualitas Individu yg ditunjukkan oleh
6 powerful language, social sesitivity dan attractiveness


Authority – Komunikator yg memegang kekuasaan atau
7 wewenang tertentu akan lebih dipercayai daripada yg tidak
memilikinya.

Compliance – komunikan lebih mudah mengadopsi perilaku
8 komunikator karena hubungan di antara dua pihak diiming-
imingi oleh hukuman atau ganjaran


Internaliztation – komunikan lebih mudah menerima suatu
9 pesan yang di rekomendasikan komunikator karena informasi
itu searah dengan nilai atau sikap komunikan.


Identification – komunikan juga lebih mudah menerima suatu
10 pesan yang di rekomendasikan komunikator karena komunikasi
itu merupakan identifikasi diri / pribadi komunikator


Expertise – kepakaran yang melekat pada seseorang komunikator , karena
11 kepakaran dalam subjek yang di percakapkan atau diinformasikan akan
memudahkan komunikan percaya kepada komunikator

Trustworthiness – hal dapat dipercayai merupakan
penilaian komunikan terhadap komunikator. Artinya
12 audiens lebih muda menerima pesan dari komunikator
yang dipercayai.


Good will – audiens lebih mudah menerima
13 pesan dari komunikasi yang menurutnya
mempunyai kebaikan tertentu


Emotional intelligence – kecerdasan emosional,
ternyata faktor kecerdasan emosional (yakni tampilan
14 emosi sesuai dengan konteks tertentu) komunikator
sangat mempengaruhi penerimaan pesan oleh audiens.
Karakteristik Emosional Menurut Daniel
Goleman :

Self Managing
Awareness Emotions

Motivating
Yourself

Recognizing
Emotion In
Handling
Others Relationship
3b. Tipe Kredibilitas Komunikator

Menurut De vito ( 1978:80-84 ) mengemukakan bahwa ada tiga tipe


kredibilitas komunikator, yaitu :

1. Initial credibility – kredibilitas yang sudah ada dalam diri


komunikator sebelum dia melakukan komunikasi misalnya
jabatan, pangkat, gelar dll.
2. Derived credibility – kredibilitas komunikator disaat komunikasi
sedang berlangsung (etos, patos dan logos).
3. Terminal credibility – perubahan yang dialami audiens setelah
komunikasi berlangsung.
 Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai