Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4326/Komunikasi Persuasif
Kode/Nama UPBJJ : 47/Pontianak
Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA No Jawaban 1 Menurut Roger Bacon retorika adalah menggunakan rasio dan imajinasi untuk menggerakkan kemauan secara lebih baik.Maka, berdasarkan pada beberapa defenisi diatas. Dapat disimpulkan mengenai pengertian retorika. Bahwa retorika adalah teknik untuk dapat berbicara didepan umum, yang bertujuan untuk membujuk dan mempersuasi audience dengan memanfaatkaan data yang berdasarkan pada aspek psikologis dan sosiologi dari komunikan yang hendak atau akan dipengaruhi. Retorika adalah bagian dari ilmu bahasa dan ilmu komunikasi, sehingga retorika memiliki fungsinya tersendiri. Adapun fungsi retorika adalah untuk membimbing komunikator dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat, dengan memahami masalah mental orang yang akan dihadapi, bisa menemukan sebuah solusi dalam permasalahan serta dapat membela kebenaran dengan alasan yang dapat diterima oleh akal. Selain itu, fungsi lain dari retorika juga adalah mengajarkan kepada komunikator dalam memilih argumentasi yang tepat. Oleh karena itu, untuk dapat memperjuangkan suatu kebenaran, seorang komunikator perlu memfungsikan dan memanfaatkan retorika. Maka dengan bertutur secara rasional, komunikator akan menjadi pembicara yang baik. 2 Terbentuknya kepercayaan diri dipengaruhi oleh: a. Pengenalan fisik Bagaimana seseiorang menilai dan menerima fisiknya. Penolakan terhadap fisik yang dimiliki akan menimbulkan kekecewaan dan rasa rendah diri. b. Pengenalan akan konsep diri Pengertian mengenai siapa dan bagaimana dinnya menipakan landasan terbentuknya rasa percaya din. Perasaan bahwa dirinya berharga dan memiliki kemampuan mengatasi permasalahan yang ada akan mengarahkan untuk peningkatan rasa percaya diri. c. Penerimaan atau perlakuan lingkungan Keluarga lingkungan sosial pertama dan yang paling berpengaruh dalam pembentukan kepercayaan diri seseorang. Interaksi dengan lingkungan sosial yang lebih luas juga turut membentuk kepercayaan diri. Berikut ini adalah beberapa contoh sikap percaya diri: 1. Tertuju pada pemecahan masalah Pada dasarnya, setiap permasalahan merupakan hambatan untuk mencapai keberhasilan. Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri ketika sedang berada dalam kondisi seperti itu akan berpikir negatif atau berpikiran tentang kegagalan karena tidak menyelesaikan masalah tersebut. Namun, seseorang yang mempunyai sikap rasa percaya diri akan berpikir sebaliknya. Maksudnya, ia akan berpikir positif untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara mencari solusi atau jalan keluar. 2. Menggunakan bahasa positif Sikap percaya diri berikutnya adalah penggunaan bahasa yang positif saat berinteraksi dengan orang lain. Bahasa yang positif bisa dikatakan sebagai bahasa yang memiliki unsur-unsur kesopanan dan membangun sehingga ketika memakai bahasa yang positif interaksi dengan orang lain akan lebih erat dan bisa membangun perilaku yang positif, baik itu untuk diri sendiri atau orang lain. 3. Menggunakan bahasa tubuh yang positif No Jawaban Bahasa tubuh sangat diperhatikan ketika berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa tubuh yang positif akan membuat lawan bicara merasa nyaman dan senang. Namun, jika bahasa tubuh berkomunikasi dengan orang lain menunjukkan bahasa tubuh yang negatif maka bisa memunculkan rasa kecewa pada lawan bicara. Bahasa tubuh yang positif ini berasal dari pola pikir yang positif. Oleh karena itu, seorang yang punya rasa percaya diri akan berusaha untuk menjaga pola pikirnya tetap positif agar tidak menggunakan bahasa tubuh yang negatif ketika berinteraksi dengan orang lain. 4. Introspeksi diri Sikap perilaku percaya diri bukan hanya berhubungan dengan orang lain. Dengan kata lain, sikap perilaku percaya diri juga bisa berkaitan dengan diri sendiri, seperti introspeksi diri. Introspeksi diri ini berupa cara seseorang untuk menyadari kekurangan yang dimilikinya. Dengan mengetahui kekurangan yang ada di dalam diri maka kita bisa mengembangkan kekurangan itu menjadi sebuah kelebihan sehingga akan muncul rasa percaya diri dalam diri sendiri. 3 Sumber atau komunikator yang kredibel akan lebih mudah memperngaruhi orang lain, sehingga jika komunikator ahli dapat dipercaya maka komunikannya akan lebih mudah dipengaruhi untuk mengikuti apa yang menjadi tujuan komunikator dalam melakukan komunikasi. Sebuah pendekatan yang mengizinkan setiap individu untuk memberikan pandangannya masing-masing terhadap suatu objek. Secara nyata teori ini memberikan penjelasan semakin kredibel sumber maka akan semakin mudah mempengaruhi cara pandang audiens. Dengan kata lain kredibilitas seseorang mempunyai peranan yang penting dalam mempersuasi audiens untuk menentukan pandangannya. Peranan kredibilitas dalam proses penerimaan pesan dengan mengemukakan para ahli akan lebih persuasif dibandingkan dengan bukan ahli. Suatu pesan persuasif akan lebih efektif apabila kita mengetahui bahwa penyampai pesan adalah orang yang ahli dibidangnya. Kredibilitas adalah seperangkat persepsi komunikate tentang sifatsifat komunikator. Dalam hal ini terkandung dua hal: pertama kredibilitas merupakan persepsi khalayak, jadi tidak inhern dalam diri komunikator dan yang kedua redibilitas berkenaan dengan sifat-sifat komunikator. Seorang komunikator dalam proses komunikasi akan sukses apabila berhasil menunjukan source credibility, artinya menjadi sumber kepercayaan bagi komunikan. Kepercayaan kepada komunikator mencerminkan bahwa pesan yang diterima komunikan dianggap benar dan sesuai dengan kenyataan. Kepercayaan bagi komunikan kepada komunikator ditentukan oleh keahlian komunikator dalam bidang tugas pekerjaannya dan dapat tidaknya ia dipercaya. Dalam the Source Credibility Theory, kredibilitas komunikator terbentuk oleh keahlian komunikator dalam mengusai seluruh informasi mengenai objek yang dimakasudkan dan memiliki keterpercayaan terhadap derajat kebenaran informasi yang ia sampaikan. Dari pengertian tersebut kredibilitas dalam source credibility theory mengandung dua unsur yaitu keahlian dan keterpercayaan yang dimiliki oleh sumber atau komunikator.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita