Percaya diri atau self confidence adalah kepercayaan dan keyakinan akan kemampuan
diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis untuk untuk
menyelesaikan serta menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik sehingga
dapat dapat memberikan sesuatu dan diterima oleh orang lain maupun lingkungannya.
Seseorang yang memiliki rasa percaya diri adalah mereka yang mampu bekerja secara
aktif, dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab serta mempunyai
rencana terhadap masa depan. Percaya diri merupakan modal dasar untuk
pengembangan dalam aktualisasi diri (eksplorasi segala kemampuan dalam diri).
Dengan percaya diri akan mampu mengenal dan memahami diri kita sendiri. Percaya
diri tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan berkaitan dengan kepribadian
seseorang. Kepercayaan diri dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal diri dalam
individu sendiri. Norma dan pengalaman keluarga, tradisi kebiasaan dan lingkungan
sosial atau kelompok dimana keluarga itu berasal.
Menurut Lauster (2002), seseorang yang memiliki rasa percaya diri positif, memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
1. Keyakinan akan kemampuan diri, yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya
bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya.
2. Optimis, yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam
menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.
3. Objektif, yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala
sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau
menurut dirinya sendiri.
4. Bertanggung jawab, yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu
yang telah menjadi konsekuensinya.
5. Rasional atau realistis, yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu
kejadian dengan menggunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan
kenyataan.
6.
Teknik berbicara efektif adalah cara yang paling baik dalam melakukan komunikasi. Karena
biasanya akan mencapai tujuan yang tepat. Beberapa teknik ini juga sebenarnya ahrus disesuikan
dengan beberapa pesan yang akan disampaikan sehingga bisa diterima dengan baik. Secara
sederna ada bberapa teknik dalam berbicara yang paling efektif dan aktif yang bisa dipergunakan
dalam melakukan beberapa kegiatan dan aktivitas sehari – hari diantaranya adalah :
Berbicara secara efektif juga sebenarnya akan menimbulkan efek motivasi pada lawan bicara
dengan memberikan dorongan minat sehingga membuat seseorang tergugah untuk melakukan
sesuatu. Berbicara dengan cara yang efektif dan lugas sebenarnya membangkitkan minat para
pendengar untuk memiliki niatan mendengar apa yang dibicarakan sehingga menimbulkan respon
yang baik secara baik dengan umpan balik yang postitif. ehingga seseorang yang memiliki teknik
bicara efektif maka dia adalah orang yang mampu menarik perhatian orang lain.
7.
8.
Jika kamu keburu takut atau kurang percaya diri saat berbicara, hal ini bisa
membuat omongan kamu jadi tidak jelas dan terbata-bata. Akibatnya, pesan
tersebut jadi sulit dipahami dan memicu salah persepsi.
Itulah kenapa penting untuk mengetahui cara berkomunikasi yang tepat.
Semakin sering kamu berlatih berkomunikasi, maka lama-kelamaan kamu akan
semakin percaya diri saat berbicara dengan orang lain. Bahkan, kamu bisa
tampil percaya diri saat harus presentasi di depan orang banyak.
1. Latihan berbicara di depan cermin
Langkah awal untuk melatih cara berkomunikasi dengan orang lain adalah
bicara sendiri. Melatih self-talk atau berbicara sendiri bisa membantu
meningkatkan rasa percaya dirimu, Sisters.
Berdirilah di depan cermin dan perhatikan mimik wajahmu sendiri. Mulailah
berbicara dengan jelas dan jangan terburu-buru. Anggaplah kamu sedang
berbicara dengan teman sendiri.
Hal ini dapat membantu mengetahui alasan dibalik ketakutanmu terhadap
orang lain. Misalnya, kamu tidak percaya diri saat berbicara dengan orang lain
karena merasa penampilanmu tidak menarik. Nah, disini kamu bisa
memperhatikan bagian mana yang dirasa kurang menarik, lalu
memperbaikinya.
Sedangkan jika kamu takut berbicara karena omonganmu kurang jelas, kamu
bisa memperbaikinya mulai sekarang. Jadi, kamu bisa tahu dimana letak
kesalahannya dan menemukan solusinya.
2. Jangan takut salah
Kamu mungkin merasa minder untuk bicara dengan orang lain karena takut
salah. Kamu juga takut bahwa semua yang kamu sampaikan nanti akan dikritik
habis-habisan dan membuat nyali kamu ciut.
Kunci penting untuk melatih cara berkomunikasi yang penuh percaya diri
adalah jangan pernah takut salah. Ingat, pembawa acara profesional pun pasti
pernah mengalami salah bicara, jadi wajar saja jika nantinya kamu keceplosan
salah ucap di sela-sela pembicaraan.
Yang terpenting, sampaikan omongan kamu dengan baik dan jelas. Jika
nantinya kamu salah bicara atau memicu perbedaan pendapat, segeralah minta
maaf dan diskusikan dengan baik. Ketika kamu sudah berani berbicara tanpa
takut salah, ini artinya cara berkomunikasi kamu sudah membaik dari
sebelumnya.
3. Perbanyak latihan berbicara dengan teman
John Grindrod, seorang penulis Concretopia: A Journey Around the Rebuilding
of Post-War Britain, mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan diri seseorang
dibentuk oleh lingkungan. Jika kamu berada di tengah-tengah orang yang
jarang bersuara, maka bisa jadi kamu akan terbawa untuk ikut diam terus-
menerus.
Mintalah bantuan teman terdekat kamu untuk berlatih cara berkomunikasi yang
baik. Duduklah berhadapan dengan teman kamu, lalu bicarakan hal apapun.
Setelah itu, mintalah teman kamu untuk mengoreksi apa yang kurang, misalnya
cara bicara yang terlalu cepat, kurang jelas, atau terlalu ngalor-ngidul.
Selanjutnya, cobalah keluar dari zona nyaman dan berbaur dengan teman-
teman yang aktif berbicara. Mau tidak mau, kamu akan dipaksa untuk
menimpali pembicaraan. Secara tidak langsung, hal ini akan melatih cara
berkomunikasi dan bikin kamu lebih percaya diri.
4. Yakin kalau kamu bisa
Wajar saja kalau kamu masih merasa gugup atau takut untuk memulai
pembicaraan. Untuk mengatasinya, cobalah atur napas kamu pelan-pelan dan
tetaplah tenang.
Bersikap tenang ternyata bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri kamu,
lho! Memang tidak mudah, tapi bagaimanapun caranya, yakinkan bahwa kamu
bisa untuk berkomunikasi dengan orang lain penuh percaya diri.
Anggaplah setiap lawan bicara sebagai teman, saudara kandung, atau orang
yang sering kamu ajak ngobrol. Lama-kelamaan, cara berkomunikasi kamu
akan terlatih dan lancar dengan sendirinya. Jangan takut mencoba dan
buktikan bahwa kamu bisa berkomunikasi dengan percaya diri di hadapan
orang lain
9.
banyak hal yang telah Anda kuasai untuk mendukung pekerjaan Anda setiap hari.
Tapi ketika Anda diminta untuk berbicara di depan umum, apalagi harus
menyampaikan materi yang serius seperti urusan pekerjaan yang menyangkut
human resources atau topik-topik yang berat, maka disanalah kelemahan terbesar
Anda.
Terkadang banyak yang sudah takut terlebih dahulu ketika baru diminta untuk
berbicara di depan umum.
Tentunya Anda tidak bisa berdiam diri saja ketika mendapatkan tugas itu. Anda
harus bisa meningkatkan public speaking agar semakin lama bisa semakin hebat
dalam urusan itu dan Anda tidak perlu takut lagi ketika diminta melakukannya.
Ketika mendengar kalau Anda harus berbicara di depan publik, maka rasa nervous
dan takut biasanya segera muncul di dalam diri Anda.
Itu adalah suatu hal yang wajar karena tidak setiap orang punya hati dan pikiran
yang siap untuk tampil di depan publik.
Namun, ada satu kegiatan yang harus Anda lakukan sebelum naik ke atas
panggung, yaitu latihan.
Ya, dengan Anda terus berlatih dengan materi yang nantinya akan dibahas, Anda
pastinya akan lebih siap.
Hal-hal yang bisa mengganggu proses Anda berbicara seperti terbata-bata, tidak
berbicara dalam beberapa detik, bingung mau ngomong apa, itu akan sangat
terminimalisir karena dengan Anda sering berlatih, maka materi itu sendiri telah
Anda kuasai sebelumnya.
Anda akan lebih terampil dalam bahasa tubuh, kontak mata, serta intonasi.
Nantinya audiens juga akan lebih nyaman mendengarkan Anda berbicara.
Selain terus latihan untuk memantapkan materi yang akan dibawakan, jangan lupa
masukkan beberapa sisi humor di dalam materi Anda.
Berikan video, gambar lucu atau bahkan cerita-cerita lucu dan menarik yang bisa
memunculkan tawa dari para audiens.
Lalu, jangan lupa gunakan bahasa yang efektif serta sederhana ketika
menyampaikan materi sehingga audiens lebih mudah mengerti dengan apa yang
Anda bicarakan.
Keuntungan lainnya, Anda juga tidak perlu mengingat materi terlalu keras karena
tidak menggunakan bahasa yang menyulitkan. Win-win solution.
Ketahui audiens Anda
Tidak hanya masalah dalam diri Anda dan materi saja yang perlu Anda siapkan, tapi
Anda juga harus mengetahui audiens yang nantinya akan mendengarkan Anda
berbicara.
Khususnya dari segi umur karena dengan begitu, Anda bisa mengatur penggunaan
kata, informasi, materi apa saja yang layak ditampilkan serta kalimat-kalimat yang
bisa memotivasi mereka.
Kuncinya adalah Anda tidak berbicara untuk diri Anda sendiri, tapi untuk mereka,
para audiens yang rela mendengarkan apa yang Anda sampaikan.
Semakin Anda mengetahui tipe audiens yang nantinya hadir di hadapan Anda,
maka materi Anda akan semakin cocok untuk mereka.
Ketika Anda mencari cara bagaimana berbicara dengan baik di depan umum lewat
video-video yang ada di YouTube yang terisi oleh berbagai kepribadian dan
anjuran, jangan lupakan satu hal: tetap jadi diri Anda sendiri.
Ya, dengan Anda tetap tampil layaknya diri Anda sendiri, Anda akan lebih mudah
untuk menyampaikan materi walau terkadang rasa nervous itu muncul.
Berpikiran positif
Langkah terakhir yang harus Anda lakukan untuk bisa siap dalam berbicara di
depan publik adalah berpikiran positif.
Ketika Anda mendengar kalau harus tampil di depan publik, biasanya sudah
muncul berbagai pikiran negatif yang diisi oleh beberapa skenario: penonton
bosan, Anda bingung mau ngomong apa, atau Anda tidak percaya diri sehingga
gagal total.
Daripada hanya berpikiran jelek, lebih baik Anda berpikiran positif saja.
Cukup simpel sebenarnya untuk bisa menghasilkan pikiran positif. Dimulai dari
mempersiapkan materi dengan matang serta latihan dengan giat, maka Anda
tinggal berpikir positif kalau ketika Anda menyampaikan materi, semua orang akan
senang dan Anda bisa melakukannya dengan lancar.
10.
Tidak peduli jabatan orang yang ada di depan Anda, bicaralah sesuai konteks
dan hal-hal yang ingin Anda sampaikan.
Ingat, hadirin yang ada di depan Anda adalah manusia juga. Mereka makan nasi,
minum air, dan sebagainya.
Persis seperti yang Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mengapa
malu berbicara kepada mereka?
Trik lain untuk menghilangkan rasa malu adalah dengan menganggap hadirin
adalah teman-teman Anda. Dengan demikian, Anda merasa santai berbicara di
depan mereka.
Sekalipun Anda salah berbicara, itu hal biasa karena mereka adalah teman-
teman Anda yang akan memaklumi bahwa Anda sedang belajar berbicara di
depan umum.
2. Ajukan pertanyaan
Jika Anda sebagai peserta rapat, ajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak
Anda mengerti. Jangan takut dianggap bodoh karena pertanyaan-pertanyaan
tersebut.
Pada kondisi ini, Anda akan menyadari bahwa berbicara di depan umum itu
tidak serumit yang dibayangkan.
Dengan kata lain, berbicaralah secara santai, sopan, dan menarik ala Anda
sehingga suasana menjadi kondusif dan impresif.
Ini dapat berupa pertemuan dengan teman, rapat keluarga, atau rapat
lingkungan warga tempat tinggal Anda.
Latihan ini akan menempa mental dan percaya diri Anda sehingga tidak
canggung lagi berbicara di depan orang banyak.
7. Berdoa
Berdoa sebelum berbicara di depan umum akan membantu menenangkan
perasaaan Anda. Selain itu, berdoa juga akan memberi getaran positif sehingga
secara tidak sadar Anda akan berani berbicara.
11.
Nama di atas tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, terutama yang seringkali
menunggu Andy untuk memulai perbincangan di acara Kick Andy. Kemampuannya
dalam mengulik cerita dari para narasumber sudah tidak diragukan lagi. Andy
benar-benar dapat masuk ke dalam dunia narasumber dengan sangat baik, lalu
kemudian ia mentranformasikannya menjadi suatu cerita yang menjadi inspirasi
bagi semua orang. Kehebatan ini tentu tidak terlepas dari caranya menanamkan
ilmu public speaking di dalam dirinya. Sehingga lambat laun Andy pun dapat
menjadi seorang presenter yang lugas dan cerdas dalam mengajukan pertanyaan.
Andy Flores terbilang merupakan seorang public speaker yang handal sebagai
narrator. Kehebatannya dalam menceritakan sebuah kisah membuat para
pendengar akan masuk ke dalam narasi ceritanya. Sebagai seorang public speaker,
menjadi narator tentu adalah salah satu cara untuk mendapatkan perhatian lebih
dari penonton.
2. Najwa Shihab
Jika Andy Flores Noya menggawangi acara Kick Andy, maka Najwa Shihab juga
menggawangi sebuah acara, yaitu Catatan Najwa. Najwa Shihab sukses
menghipnotis para penonton di Indonesia dengan gaya berbicaranya dan caranya
memaksimalkan ilmu public speaking dengan baik. Banyak sekali informasi yang
sebelumnya tidak diketahui oleh penonton, namun lewat Najwa Shihab informasi
tersebut lambat laun akan diketahui oleh banyak orang.
Najwa Shihab terbilang merupakan seorang public speaker yang sangat provokatif
ketika sedang mewawancarai narasumbernya. Ia seolah mengajak para penonton
untuk ikut serta dalam diskusi tersebut dengan mendalam. Selain provokatif, di
akhir acara Najwa Shihab juga menyampaikan kata-kata mutiara dengan diksi yang
indah sehingga para pendengar sangat menikmati gaya bicara yang disampaikan
oleh Najwa Shihab.
3. Pandji Pragiwaksono
Selain Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa juga dikenal dengan seorang komika
yang memiliki ilmu public speaking yang bagus. Kemampuannya dalam
memprovokatori orang terbilang sangat berhasil. Selain jenius dalam menjadi
seorang provokator, Ernest juga merupakan seorang kritikus yang lembut.
Seringkali ia menyelipkan beberapa kritik di dalam materi stand up nya namun
dengan gaya bahasanya sendiri. .