Anda di halaman 1dari 18

Penerapan Kalimat Efektif

Kelompok VIII
Anita Ratna Dewi
J1E114045
Atikah Nur Fajrina
NIM. J1E11404
Audifa Amelia
J1E114047
Audin Imron R.R
J1E114048

Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat

efektif ialah kalimat yang memiliki


kemampuan untuk menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar
atau pembaca seperti apa yang ada dalam
pikiran pembicara atau penulis.
Kalimat ini sangat mengutamakan keefektifan
informasi sehigga kejelasan kalimat itu dapat
terjamin.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif


1. Kesepadaan
Yang dimaksud dengan kesepadaan adalah
keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur
bahasa
yang
dipakai.
Kesepadaan
kalimat
ini
diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan
kepaduan pikiran yang baik. Ciri kalimat kesepadaan
seperti :

Tidak terdapat subjek yang ganda


Contoh :
a. Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen
b. Soal itu saya kurang jelas.
Kalimat-kalimat itu dapat diperbaiki dengan cara berikut.
a) Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para
dosen

Kalimat itu mempunyai subjek dan


predikat dengan jelas.
Contoh :
a) Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi
ini harus membayar uang kuliah. (Salah)
b) Semua mahasiswa perguruan tinggi ini
harus membayar uang kuliah. (benar).

2. Keparelan
Yang dimaksud dengan keparelan adalah kesamaan
bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya,
kalau bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk
kedua dan seterusnya juga harus menggunakan
nomina. Kalau bentuk pertama menggunkan verba,
bentuk kedua juga menggunakan verba.
Contoh :
a) Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.
Kalimat a) tidak mempunyai kesejajaran karena dua
bentuk kata yang mewakili predikat terjdai dari
bentuk yang berbeda yaitu dibekukan dan kenaikan.
Kalimat
itu
dapat
diperbaiki
dengan
cara
menyejajarkan kedua bentuk itu .

3.Ketegasan
Yang dimaksud dengan ketegasan atau
penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan
pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah
kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan
Contoh :
Presiden mengharapkan agar rakyat
membangun bangsa dan negara ini dengan
kemampuan yang ada pada dirinya.
Penekanannya ialah Presiden mengharapkan.
Contoh: Harapan Presiden ialah agar rakyat
membangun bangsa dan negaranya.

4.Kehematan
Yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif
adalah hemat mempergunakan kata, frasa atau bentuk
lain yang dianggap tidak perlu. Kehematan tidak berarti
harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah
kejelasan kalimat. Penghematan disini mempunyai arti
penghematan terhadap kata yang memang tidak
diperlukan, sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa.
Penghematan
dapat
dilakukan
dengan
cara
menghilangkan pengulangan subjek.
Contoh:
a. Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat
itu.
b. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui
bahwa Presiden datang.
Perbaikan kalimat itu adalah sebagai berikut :
a. Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu

5. Kecermatan
Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat itu
tidak menimbulkan tafsiran ganda, dan tepat dalam pilihan
kata.perhatikan kalimat berikut.
a) Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu
menerima hadiah.
Kalimat a) memiliki bmakna ganda, yaitu siapa yang
terkenal, mahasiswa atau perguruan tinggi.

6. Kepaduan
Yang dimaksud dengan kepaduan adalah kepadua
pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi
yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.
1) Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak
mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris.
Oleh karena itu, kita hidari kalimat yang panjang
dan bertele-tele.

7.Kelogisan
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah bahwa ide
kalimat itu dapat diterima oleh kal dan penulisannya
sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Perhatikan kalimat dibawah ini.
a) Waktu dan tempat kami persilahkan
b) Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara
ini
kalimat itu tidak logis (tidak mssuk akal). Yang logis
adalah sebagai berikut.
a) Bapak menteri kami persilahkan
b) Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.

Hasil Penelitiaan
Opini 1
Siaran Langsung Berkepanjangan
Terdapat penggunaan kalimat yang kurang efektif
antara lain sebagai berikut
1.Persidangan itu sendiri berlama-lama, dengan
tampilnya berbagai saksi yang dianggap penting.
Beberapa stasiun TV melaporkannya dengan waktu
yang berlebihan, bahkan dilakukan siaran langsung
Sebaiknya kalimat tersebut diganti menjadi
Persidangan
itu
berlangsung
lama
karena
ditampilkannya saksi yang dianggap penting.
Beberapa stasiun TV menayangkan siaran langsung
dengan waktu yang lama.

2. Sebelum hakim memutuskan, siapa pun

3.

yang sedang diadili tidak boleh dianggap


atau dituduh atau divonis sendiri bersalah
Sebaiknya kalimat tersebut diganti menjadi
Sebelum hakim memutuskan, siapa pun
yang diadili tidak boleh dituduh atau divonis
bersalah.
Kepada masyarakat perlu diberi penjelasan
bahwa pengadilan haruslah berlangsung
secara independen.
Sebaiknya kalimat tersebut diganti menjadi
Masyarakat perlu diberikan penjelasan
bahwa pengadilan harus berlangsung secara
independen.

4. Pada intinya sidang-sidang itu sendiri


terbuka untuk umum
Sebaiknya kalimat tersebut diganti
menjadi Pada intinya rangkaian
sidang itu terbuka untuk umum

Opini 2
Membaca Nilai Kemabruran Haji Seseorang

Terdapat penggunaan kalimat yang kurang efektif antara lain


sebagai berikut
1. Setiap orang yang pergi berhaji pasti mencita-citakan
haji yang mabrur
Sebaiknya kalimat tersebut diganti menjadi Setiap
jamaah haji pasti ingin menjadi haji yang mabrur.
2. Ia pun teringat perjalanan haji yang selalu ia lakukan
dengan berjalan kaki tanpa merasa berat
Sebaiknya kalimat tersebut diganti menjadi Ia pun
teringat penjalanan haji yang selalu dilakukannya dengan
berjalan kaki tanpa merasa berat

Opini 3
Sejarah Lisan dan Tradisi Lisan

Terdapat penggunaan kalimat yang kurang efektif antara lain


sebagai berikut
1. Kegiatan begini penting karena sejarah nasional belum
optimal ditulis oleh sejarawan, masih banyak yang
diselimuti kontroversi.
Sebaiknya kalimat tersebut diganti menjadi Kegiatan ini
penting karena sejarah nasional belum optimal ditulis oleh
sejarawan, masih banyak yang diselimuti kontroversi

2.

Kalau selama ini penulisan sejarah lebih bersifat top


down....
Sebaiknya kalimat tersebut diganti menjadi Jika
selama ini penulisan sejarah lebih bersifat top down.....
3. Sekarang paham begitu sudah hilang
Sebaiknya kalimat tersebut diganti menjadi Saat ini
pemahaman seperti itu sudah hilang.

4. Menurut Kuntowijoyo, tradisi lisan menceritakan


kejadian-kejadian yang mengandung nilai-nilai moral,
keagamaan, adat istiadat, cerita-cerita khayalan,
peribahasa, nyanyian dan mantra.
Sebaiknya kalimat tersebut diganti menjadi Menurut
Kuntowijoyo, tradisi lisan menceritakan kejadian-kejadian
yang mengandung nilai moral, keagamaan, adat istiadat,
cerita khayalan, peribahasa, nyanyian dan mantra.

Kesimpulan

Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasangagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara
atau penulis.

Ciri-ciri kalimat efektif yaitu


1. Kesepadaan
2. Keparelan
3. Ketegasan
4. Kehematan
5. Kecermatan
6. Kepaduan
7. kelogisan.

Anda mungkin juga menyukai