Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN OBSERVASI

EKSTRAKULIKULER SMP N 2 KERETEK


Jl. Parangtritis ( Bantul )
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembinaan Ekstrakurikuler Olahraga Sekolah
Dosen Pengampu : Indah Prasetyawati T. M. Or










Disusun oleh :

Richy Nuur Huda
11601244023
PJKR C 2011


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YGYAKARTA
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala
hidayahNya penulis dapat menyelesaikan laporan observasi ini tepat waktu. Laporan
observasi di SMP N 2 Kretek. Laporan observasi ini dibuat guna memenuhi tugas
matakuliah Pembinaan Ekstrakurikuler Olahraga Sekolah.
Dalam penyusunan laporan observasi ini, penulis tidak akan dapat menyelesaikannya tanpa
ada pihak-pihak yang membantu. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Indah Prasetyawati T. M. Or selaku pengampu mata kuliah Pembinaan
Ekstrakurikuler Olahraga Sekolah.
2. Bapak Suharjo, S. Pd selaku guru olahrga dan Koordinator bidang kegiatan
ekstrakurikuler SMP N 2 Kretek, serta Bapak guru pembimbing/pelatih
ekstrakurikuler SMP N 2 Keretek yang telah bersedia untuk diwawancarai.
3. Bapak Gery, S. Pd selaku pelatih ekstrakurikuler SMP N 2 Keretek yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan dalam melakukan observasi.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan observasi ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan
dari para pembaca demi kesempurnaan penyusunan laporan selanjutnya. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi penyusun khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.


Yogyakarta, 3 April 2014


Penyusun












BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Seorang guru profesional harus mempunyai 4 kompetensi sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi. Sebagai calon guru, mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan
dan Rekreasi dan harus memiliki kompetensi-kompetensi tersebut. Mata kuliah Pembinaan
Ekstrakurikuler Olahraga Sekolah mengadakan kegiatan observasi sekolah yang bertujuan
untuk memberikan pendidikan dan pengalaman kepada mahasiswa mengenai manajemen
sekolah khususnya pengelolaan kegiatan Ekstrakurikuler di SMP, SMA. Kegiatan observasi
sekolah dilaksanakan di SMP N 2 Keretek yang mencakup tugas-tugas kependidikan secara
terbimbing dan terpadu untuk memenuhi pembentukan pendidikan yang profesional.
Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler diperlukan siswa sebagai media untuk
mengembangkan potensi diri, selain itu diharapkan mampu mengangkat dan mengharumkan
nama sekolah dengan prestasinya,khususnya prestasi non akademik. Kenyataan di lapangan,
menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler mendapat proporsi yang tidak seimbang,
kurang mendapat perhatian, bahkan cenderung disepelekan.Perhatian sekolah-sekolah juga
masih kurang serius, hal ini terlihat dari kurangnya dukungan yang memadai baik dari segi
dana, perencanaan, dan pelaksanaan, serta perannya sebagai bagian dari evaluasi keberhasilan
siswa. Selain itu kecerdasan manusia tidak hanya dilihat dari kecerdasan intelektual saja,
tetapi juga dilihat emosionalnya, kreativitasnya, religiusnya. Keberagaman kecerdasan ini
sangat mungkin tidak terakomodasi selama proses pembelajaran. Sekolah hanya
mengutamakan pencapaian logical dan mathematical intelegence. Padahal potensi anak
beragam dan sangat memungkinkan kecerdasan tersebut dapat diasah melalui kegiatan
ekstrakurikuler. Dengan demikian pemahaman dan pengelolaan ektrakurikuler yang baik
akan membentuk siswa yang kreatif, inovatif, dan beradab.
Berdasarkan uraian di atas, untuk mengetahui penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah, penyusun melakukan observasi di SMP N 2 Keretek. Dan
observasi tersebut hanya fokus pada salah satu kegitan ekstrakulikuler yaitu Bola Voli.
Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan di SMP N 2 Keretek dapat diketahui
bahwa peningkatan kualitas lulusan SMP N 2 Keretek tidak hanya dilakukan dengan cara
belajar terus menerus di dalam kelas, melainkan di SMP N 2 Keretek ini sudah menyediakan
wadah yang dapat menampung bakat dan minat peserta didik. Yaitu kegiatan ekstrakurikuler,
dimana kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di SMP N 2 Keretek adalah pada sore hari
dan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu,



B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan, penulis hanya fokus pada salah satu
kegitan ekstrakulikuler yaitu Bola Voli, permasalahan yang diteliti dalam rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler Bola Voli di SMP N 2 Keretek ?
2. Apa saja macam-macam kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMP N 2
Keretek
3. Bagaimana penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler Bola Voli di SMP N 2 Keretek ?
4. Bagaimana Program latihan kegitan ekstrakulikuler Bola Voli di SMP N 2 Keretek ?
C. Tujuan Penulisan
Mengacu kepada rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 2 Keretek
2. Untuk mengetahui macam-macam kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 2 Keretek
3. Untuk mengetahui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 2 Keretek.
4. Untuk mengetahui Program latihan kegitan ekstrakulikuler Bola Voli di SMP N 2
Keretek
D. Manfaat Observasi
Hasil observasi ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi penulis tetapi pembaca
makalah ini. Hal ini merepukan pengalaman dan referensi bagi peulis untuk mengetahui
kegitan ekstrakulikuler yang ada disekolah. Selain itu, dengan melakukan observasi ini
diharapkan penulis mengetahui berbagai hal tentang kegiatan ekstrakurikuler sehingga
sebagai calon seorang guru ketika terjun langsung di sekolah nantinya mampu untuk
mengelola dan menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler. kegiatan ekstrakurikuler sehingga
sebagai calon seorang guru ketika terjun langsung di sekolah nantinya mampu untuk
mengelola dan menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN, TUJUAN DAN JENIS EKSTRAKULIKULER

1. Pengertian Kegiatan Ektrakulikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengayaan dan perbaikan yang
berkaitan dengan program kokurikuler dan intrakurikuler. Kegiatan ini dapat
dijadikan sebagai wadah bagi siswa yang memiliki minat mengikuti kegiatan tersebut.
Melalui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan ekstrakurikuler dapat membentuk
sikap positif terhadap kegiatan yang diikuti oleh para siswa.

Pengertian ekstrakurikuler menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002:291)
yaitu:suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum
seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa. Kegiatan ekstrakurikuler sendiri
dilaksanakan diluar jam pelajaran wajib. Kegiatan ini memberi keleluasaan waktu dan
memberikan kebebasan pada siswa, terutama dalam menentukan jenis kegiatan yang
sesuai dengan bakat serta minat mereka.

Sehubungan dengan penjelasan tersebut, dapat penulis kemukakan bahwa kegiatan
ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang menekankan kepada kebutuhan siswa agar
menambah wawasan, sikap dan keterampilan siswa baik diluar jam pelajaran wajib
serta kegiatannya dilakukan di dalam dan di luar sekolah.
2. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan.
Kerena suatu kegiatan yang diakukan tanpa jelas tujuannya, maka kegiatan itu akan
sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler tertentu memiliki tujuan tertentu.
Mengenai tujuan kegiatan dalam ekstrakurikuler dijelasken oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan (1995: 2) sebagai berikut:
Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan agar:
1. Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan mengenai
hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta
melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya yang:
a. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. berbudi pekerti luhur
c. memiliki pengetahuan dan keterampilan
d. sehat rohani dan jasmani
e. berkepribadian yang mentap dan mandiri
f. memilki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
2. Siswa mampu memanfaatkan pendidikan kepribadian serta mengaitkan
pengetahuan yang diperolehnya dalam program kurikulum dengan kebutuhan dan
keadaan lingkungan.

Dari penjelasan diatas pada hakeketnya tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang ingin
dicapai adalah untuk kepentingan siswa. Dengan kata lain, kegiatan ektrakurikuler
memiliki nilai-nilai pendidikan bagi siswa dalam upaya pembinaan manusia
seutuhnya.

3. Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler tentu berbeda-beda jenisnya, karena banyak hal yang
memang berkaitan dengan kegiatan siswa selain dari kegiatan inti. Dengan beberapa
kegiatan ekstrakurikuler yang ada, siswa dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan dan minat masing-masing. Beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler yang
diprogramkan di sekolah dijelaskan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
(1995: 3) sebagai berikut :
a. Pendidikan kepramukaan
b. Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)
c. Palang Merah Remaja (PMR)
d. Pasukan Keaman Sekolah (PKS)
e. Gema Pencinta Alam
f. Filateli
g. Koperasi Sekolah
h. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
i. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
j. Olahraga
k. Kesenian.


BAB III
METODE PENULISAN
Dalam melakukan observasi penulis melakukan wawancara dengan guru olahraga
yaitu Bapak Suharjo, S.Pd serta kepada pelatih kegiatan ekstrakurikuler bola voli Bapak
Gery, S.Pd . Dalam wawancara tersebut, penulis bertanya mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler bola Voli di SMP N 2 Keretek.
Selain wawancara, penulis juga melakukan pengamatan secara langsung terhadap
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang dilaksanakan oleh siswa di SMP N 2
Keretek, sehingga dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
olahraga di sekolah tersebut.

B. Lokasi Observasi
Obsevasi kegiatan ekstrakurikuler Bola Voli di sekolah ini dilakukan di SMP N 2
Keretek yang berada di Jalan Parangtritis.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP N 2 Keretek
1. Macam-macam Ekstrakulikuler
SMP N 2 Keretek merupakan sekolah yang memiliki beberapa jenis
ektrakulikuleryang diajarkan. Di SMP N 2 Keretek ada beberapa jenis ekstrakulikuler, yaitu :
1. Bola Voli
2. Sepaktakraw
3. Basket
4. Atletik
5. Pramuka
6. Seni
Di SMP N 2 Keretek, siswa bebas memilih jenis ektrakulikuler yang ada, siswa mencatat
minta dan kegiatan yang disukai kemeudian guru kordinator ekstrakulikuler membuat
angket, kegitan apa yang banyak diminati oleh peserta didik, dan anak boleh memilih
dua ekstrakulikuler yang mereka sukai yang tidak wajib. namun ada beberapa jenis
ekstrakulikuler yang menjadi favorit bagi siswa terutama bidang olahraga dan pramuka.



2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang ada di SMP N 2 Keretek sudah baik dan memadai untuk
menunjang proses pembelajaran dan kegiatan ekskul. Sarana dan prasarana yang
adayaitu:
1. Lapangan multi fungsi, yaitu meliputi lapangan bola basket, futsal dan bola
volly.2.
2. Hal kesenian, yaitu digunakan untuk pembelajaran/ekskul seni tari, seni lukis
danseni musik.
3. Lab. Komputer
4. Gudang olahraga yang berisikan bola basket, bola sepak, bola volly, net,
gawangkecil, matras dll.
B. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli di SMP N 2 Keretek
Dalam pelaksanaan ekstrakurikuler Bola Voli pihak sekolah memberikan jadwal, dan
diskusikan dengan kordinator dan pelatih sehingga antara kelas satu dengan lainnya tidak
bentrok. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bola voli dalaksankan seminggu tiga kali yaitu
senin, rabu dan minggu untuk putri sedangkan untuk putra dalaksanakan pada hari selasa,
kamis dan sabtu. Waktu pelaksanaan kegitan ekstrakulikuler bola voli yaitu diluar jam belajar
yaitu pukul 15:30 17:00, Tempat yang digunakan untuk kegiatan ekskul yaitu di sekitar
lingkungan sekolah tergantung jenis ekskul. Untuk ekskul bola basket, sepak takraw dan
pramuka dilaksanakan di lapangan dan di kelas.
Program latihan dibuat oleh pelatih menggunakan buku panduan yang sudah
dikembangkan oleh pelatih. Pada saat melakukan kegitan ekstra pelatih selalu membawa
buku kecil untuk mencatat apa yang terjdi dilapangan sebagai pedoman untuk melakukan
evaluasi terhadap perkembangan dan kesalahan apa yang dilakukan oleh siswa baik dari segi
teknik, kekompakan dan fisik. Setiap hari minggu khusus untuk latihan fisik bagi yang putri
sedangkan yang putra hari saptu. Pelatih sengaja untuk memisahkan jadwal latihan antara
yang putra dan putri karna berbagai hal terutama untuk kosentrasi, menurut bapak Gery
apabila tidak dipisahkan mereka kurang serius, dalam melatih harus sabar karna pada usia
seperti ini siswa mencari jati dirinya, meskipun ada siswa yang salah jangan dimarahi diberi
pengertian, pengarahan yang positif dan jagan lupa untuk memberikan motifasi agar siswa
bangga dengan dirinya.
Sarana prasarana pendukung di SMP N 2 Keretek sudah tersedia, terdapat dua
lapangan bola voli, menurut bapak Gery masih terdapat kendala terutama lapangan yang
sudah mulai rusak dan retak-retak ini berisiko bagi siswa pada saat melakukan latihan dan
dapat menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan, dan ada beberapa hal yang masih
menjadi kendala yaitu bagi siswa putri pada saat melakukan latihan terutama pada saat ada
yang datang bulan, ini menyebabkan latihan bisa ditiadakan karna kekurangan orang, latihan
diganti dengan taktik dan srategi, sehingga keluar dari program yang telah saya rancang.

Menurut bapak Suharjo, S.Pd Anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler di SMP N 2 Keretek diperoleh dari para siswa yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut, sedangkan pengelolaan anggarannya dilakukan oleh bendahara
sekolah untuk mengatur keluar masuknya keuangan. SMP N 2 Keretek selalu melakukan
evaluasi kegiatan ekstrakurikuler, cara penilaiannya memakai presensi yang dibawa guru
pembimbing/pelatih ekstrakurikuler, dan sudah banyak prestasi yang diukir oleh siswa yang
mengikuti kegiatan ekskul bola voli salah satunya juara II O2SN tahun 2013 hal ini dapat
membangkan sekolah dan orang tua murid . kemudian setiap semester data tersebut
disampaikan ke koordinator ekstrakurikuler dan kemudian dijadikan nilai rapor peserta didik.
Guru pembimbing/pelatih cabang ekstrakurikuler menyampaikan/melaporkan kegiatan
ektrakurikuler kepada koordinator ekstrakurikuler kemudian koordinator bidang
bertanggungjawab melaporkannya kepada kepala sekolah. Pengawasan kegiatan
ekstrakurikuler dilakukan oleh koordinator bidang, wakasek urusan kesiswaan dan kepala
sekolah.

Nama Siswa yang Mengikuti Kegitan Ekstrakurikuler Bola Voli di SMP N 2 Keretek
No Putra No Putri
1. Lanang 1. Nigita
2. Dimas 2. Ayesa
3. Hilmi 3. Sifa
4. Fiko 4. Intan
5. Dica 5. Dwi
6. Hendi 6. Rona
7. Evo 7. Tia
8. Kakung 8. Sintia
9. Gilda 9. Nila
10. Pio Aji
11. Rifki
12. Nidi
13. David
14. Devi
15. Fahrizal
16. Rudi
17. Wisnu
18. Galeh
19. Satrio
20. Andik







C. Dokumentasi Observasi Ekstrakurikuler Bola Voli di SMP N 2 Keretek





















Gamabar 1 : Latiahan Ekstrakurikuler Bola Voli di SMP N 2 Keretek







Gambar 2 : Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli di SMP N 2 Keretek yang mengikuti O2SN Di
Gor UNY










Gambar 3 : Catatan Pelatih





























BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari observasi yang telah penulis peroleh, dapat ditentukan beberpapa point utama yaitu:
1. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP N 2 Keretek. Bola Voli, Sepaktakraw, Basket,
Atletik, Pramuka, Seni.
2. Pengelolaan kegiatan ekstra yang ada di SMP N 2 Keretek sudah masuk ke dalam
kategori baik. Karena di dalam pengelolaannya semua sudah sesuai dengan aturan
yang ada di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum terhadap
Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler, baik dari segi penentuan jenis ekstra, perekrutan
anggota, sistem penilaian, hingga evaluasi untuk setiap ekstra. Selain itu pihak
SMADA telah berhasil mengajak para siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan ekstra,
hal ini telah ditunjukkan dengan adanya 6 ekstra di SMP N 2 Keretek. Tidak hanya
itu, prestasi yang ditorehkan pun sangat banyak.
3. Kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 2 Keretek dilaksanakan pada sore hari, yaitu
pelaksanaannya setelah pemberian pelajaran tambahan kepada peserta didik.
Pemilihan waktu pelaksanaan pada sore hari adalah agar pelaksanaan ekstrakurikuler
ini tidak mengurangi jam belajar-mengajar peserta didik, sehingga tidak akan
mengganggu proses belajar mengajar. Karena pada intinya kegiatan ekstrakurikuer
adalah dilaksanakan diluar jam pelajaran.
B. Sasaran
Diharapakan bagi mahasiswa yang melakukan observasi bisa menambah pengalaman
berorganisasi dan ilmu pengetahuan khususnya dalam perkuliahan. Mahasiswa diharapkan
mampu memanfaatkan organisasi ekstrakulikuler sebagai bahan belajar mencari pengalaman
berorganisasi dan ilmu yang bisa diterapkan pada perkuliahan.
Bagi peserta didik kegiatan ekstrakulikuler ini tidak mengganggu waktu kegitan
belajar mengajar dan dengan adanya kegiatan ekskul ini peserta didik bisa mendapatkan
pengalaman baru dan menyegarkan pikiranya setelah belajar teori di dalam kelas dan pada
saat melaksanakan ekskul peserta didik bisa senang dan tidak mendapat tekanan dan paksaan
dari pihak manapun karna ekskul ini adalah pilihan peserta didik sendiri.
Pihak orang tua hendaknya mendukung setiap kegiatan sekolah yang diikuti anaknya,
asalkan kegiatan itu berdampak positif bagi anaknya dan tidak mengganggu prestasi
belajarnya. Dan orang tua harus mengontrol dan mendampingi anaknya agar apa yang
dilakukan bermanfaat bagi anak itu sendiri dan bisa berprestasi.




DAFTAR PUSTAKA
Prihatin, Eka. 2011. Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Permana, Johar. 2012. Manajemen Ekstra Kurikuler. http://file.upi.edu/direktori
Hartono, Otto. 2010. Lampiran III Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler.

Anda mungkin juga menyukai