Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KURIKULUM SEKOLAH LUAR BIASA

( SLB)

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata kuliah Kajian Kurikulum

Dosen Pembimbing : Bu Aan Fadia Annur, M.Pd.

Disusun Oleh :

IKA MAILINA
2321173

Kelas : B

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN )

K. H. ABDURRAHMAN WAHID

PEKALONGAN

2022

i
PEMBAHASAN

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KURIKULUM SEKOLAH LUAR BIASA

Kurikulum berasal dari kata curir/ curere dalam bahasa Yunani yang diartikan
sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari dalam dunia olahraga.
Selanjutnya dalam dunia pendidikan, para pakar pendidikan mempunyai penafsiran
yang berbeda tentang kurikulum namun tetap memiliki kesamaan yaitu bahwa
kurikulum mempunyai hubungan yang erat dengan usaha pengembangan peserta didik
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

kurikulum sebagai suatu substansi, kurikulum sebagai sistem, dan kurikulum


sebagai bidang studi. Kurikulum sebagai suatu substansi yaitu, kurikulum dipandang
sebagai suatu perangkat tujuan yang ingin dicapai, sehingga dapat pula dimaknai
sebagai suatu dokumen yang berisikan rumusan tujuan, metode, media, bahan ajar
beserta sumber hingga evaluasi. Kurikulum sebagai suatu sistem memandang kurikulum
sebagai bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan, bahkan sistem masyarakat.
Suatu sistem kurikulum mencakup pelaksana, prosedur kerja penyusunan kurikulum,
pelaksanaan hingga evaluasi. Sedangkan kurikulum sebagai bidang studi yakni
kurikulum sebagai bidang kajian para ahli. Dimana ilmu tentang kurikulum dan sistem
kurikulum diharapkan dapat berkembang.

Memperhatikan definisi tentang kurikulum, menunjukkan bahwa kurikulum


menempati posisi yang central dalam pendidikan bahkan menjadi syarat mutlak. Jika
dilihat lebih lanjut kurikulum memiliki tiga peran yang sangat penting diantaranya
yakni peran konservatif , peranan kritis/ evaluative, dan peranan kreatif, Kurikulum
sendiri memiliki Kelebihan dan Kekurangan diantaranya 1

Adapun Kelebihan dari penerapan Kurikulum tersebut antara lain :

a. Ada rasa ketenangan pada anak luar biasa, karena keadaan yang homogen

Lingkungan sosial ramah karena sebagian besar memiliki pemahaman yang


tepat mengenai disability anak

b. Komunikasi yang mudah dan lancar.

1
Rukhaini Fitri Rahmawati, “ Implementasi Kurikulum Anak Berkebutuhan Khusus Di Lentera Hati School Kudus
Quality”, Volume 7, Nomor 1, 2019 Hlm 5-11

1
Siswa berkebutuhan khusus dapat bermain bersama-sama dengan siswa pada
umumnya. Ini berarti ada proses sosialisasi sedini mungkin, saling mengenal antara
siswa berkebutuhan khusus dan yang tidak, begitu pula sebaliknya. Ini akan
berdampak pada pertumbuhan sikap siswa-siswa tersebut, yang akan bermanfaat
pula kelak jika mereka telah dewasa

c. Metode pembelajaran yang khusus sesuai dengan kondisi dan kemampuan anak.

d. Guru dengan latar belakang pendidikan luar biasa/pendidikan khusus

Lingkungan fisik aksesibel karena pada umumnya dirancang dengan


mempertimbangkan masalah mobilitas disability, dan kami mendapat latihan
keterampilan orientasi dan mobilitas, baik dari instruktur O&M maupun tutor
sesama disability.

e. Mudahnya kerjasama dengan multidisipliner.

pendekatan dimana dua atau lebih disiplin digunakan tapi tidak ada
kerjasama antara satu disiplin dengan disiplin yang lain

f. Sarana dan prasarana yang sesuai.

Tersedia alat-alat bantu belajar yang dirancang khusus untuk siswa. Sebagai
contoh tunanetra, seperti buku-buku Braille, alat bantu hitung taktual, peta timbul,
dll.

g. Merasa diakui kesamaan haknya dengan anak normal terutama dalam


memperoleh pendidikan.

Jumlah siswa dalam satu kelas tidak lebih dari delapan orang sehingga guru
dapat memberikan layanan individual kepada semua siswa.

h. Dapat mengembangakan bakat ,minta dan kemampuan secara optimal

Faktor lingkungan sekolah yang mendukung bisa membuat anak lebih


semangat dalam meraih cita cita

i. Lebih banyak mengenal kehidupan orang normal.

Tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh masyarakat dan semua institusi
yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan pola harian

j. Mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih


tinggi Karena mereka di ajari setelah lulus untuk langsung bekerja

k. Dapat menumbuhkan motipasi dalam belajar.

Siswa berkebutuhan khusus dapat membangun rasa percaya diri yang lebih baik.

2
l. Guru lebih mudah untuk merencanakan dan melakukan pembelajaran

Karena lebih sedikitnya jumlah siswa pada setiap kelas

m. Siswa tidak menjadi bahan ejekan dari siswa lain yang normal.

Karena Siswa berkebutuhan khusus mendapatkan suasana yang lebih


kompetitif, karena di sekolah umum ada lebih banyak siswa dibanding SLB2

Selain kelebihan, dalam penerapan kurikulum tersebut juga terdapat kekurangan.


Kekurangan tersebut antara lain :

 Perkembangan sosial dan emosi anak kurang optimal, karena sosialisasi terbatas

Anak kurang dalam memahami dunia luar karena anak cenderung berteman
dengan sesama berkebutuhan khusus

 Penyelenggaraan pendidikan yang relative mahal

Karena Media dan alat yang di gunakan serta fasilitas fasilitas yang di
gunakan itu berkebutuhan khusus

 Bebas bersaing

Tidak adanya batasan batasan tertantu

 Egoistik, menumbuhkan kesenjangan kualitas pendidikan

Lebih mementingkan kualitas sendiri

 Menumbuhkan disintegrasi

Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya


keutuhan, atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. Kebalikan dari disintegrasi,
Integrasi berarti penyatuan supaya menjadi suatu kebulatan atau menjadi utuh

 kurangnya pengetahuan guru

Minimnya sarana penunjang sistem pendidikan erbatasnya pengetahuan dan


ketrampilan yang dimiliki oleh para guru sekolah inklusif menunjukkan betapa
sistem pendidikan inklusi belum benar – benar dipersiapkan dengan baik.

2
Jaja Suteja, “Bentuk dan Metode Terapi Terhadap Anak Autisme Akibat Bentukan Perilaku Sosial,” Jurnal Edueksos
Vol III, no. No. 1 (2014): 119–33.

3
 Mahal dan butuh fasilitas banyak spesifik dan spesialis

Bahan ajar yang di gunakan oleh guru relatif lebih mahal harganya karena
alat tulisnya saja sudah beda harganya

 Potensial untuk pengembangan otonomi

pendidikan dilakukan secara demokrasi sehingga tujuan yang diharapkan


dapat diwujudkan dan pendidikan diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat,
sesuai dengan cita-cita bangsa dalam mencerdaskan bangsa.3

3
Solekhiil Amin, “TINJAUAN KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PENERAPAN KURIKULUM 2013 TINGKAT
SD/MI Al-Bidayah”, Vol. 5 No. 2, Desember 2013 Hlm 267-211

4
DAFTAR PUSTAKA

Amin ,Solekhiil, ( 2013 ) “ Tinjauan Keunggulan Dan Kelemahan Penerapan


Kurikulum 2013 Tingkat Sd/Mi Al-Bidayah”, Vol. 5 No. 2, Desember

Rahmawati , Fitri ,Rukhaini, ( 2019 ) “ Implementasi Kurikulum Anak Berkebutuhan


Khusus Di Lentera Hati School Kudus Quality” , Volume 7, Nomor 1

Suteja ,Jaja, ( 2014 ) “Bentuk dan Metode Terapi Terhadap Anak Autisme Akibat
Bentukan Perilaku Sosial,” Jurnal Edueksos Vol III, no. No. 1

Anda mungkin juga menyukai