Anda di halaman 1dari 36

GBPP

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN


(GBPP)

Pengertian

Rumusan tujuan dan pokok-pokok isi mata kuliah

Fungsi

Memberikan petunjuk secara keseluruhan mengenai


tujuan dan ruang lingkup materi yang harus diajarkan

2
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
PENGAJARAN (GBPP)

 Ialah program pengajaran yang meliputi


satu mata kuliah selama satu semester
 Memberikan petunjuk secara
keseluruhan mengenai tujuan dan ruang
lingkup materi yang harus diajarkan
KEGUNAAN GBPP

 Sebagai pedoman bagi pengajar/pelatih


untuk mengajar/melatih lebih baik
 Tidak akan menyimpang dari ruang lingkup
materi yang diajarkan
 Tidak keluar dari strategi untuk mencapai
tujuan (TIK) tertentu
 Sistem evaluasi tidak akan menyimpang
dari yang seharusnya dievaluasi
FORMAT GBPP

 Judul mata kuliah


 No.Kode / SKS
 Deskripsi Singkat
 Tujuan Instruksional Umum (TIU)
 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan
 Estimasi Waktu
 Pustaka
Langkah-Langkah penyusunan GBPP

 Memilih Model Pengembangan Instruksional


 Mengidentifikasi Kebutuhan Instruksional
 Menulis Tujuan Instruksional Umum
 Mengidentifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal
 Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus
 Menyusun Tes Acuan Patokan
 Mengembangkan Strategi Instruksional
 Mengembangkan Bahan Instruksional
 Mendesain dan Melaksanakan Evaluasi Formatif
Sistem dan Pendekatan Sistem
dalam Perencanaan

Sistem ialah :
 suatu kesatuan (benda, alat, program) yang terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil (subsistem);
 bagian-bagian ini saling kait mengait dan masing-
masing bagian mempunyai tujuan sendiri
 secara menyeluruh semua bagian mempunyai tujuan
bersama
 di luar sistem terdapat suprasistem
Sistem Pendidikan Nasional
(UU No.2 Th./1989) :
Tujuan Pendidikan Nasional

 Sistem Pendidikan Tinggi (PP No.60/1999) :


Tujuan Pendidikan Tinggi
 Perguruan Tinggi : Tujuan Pendidikan PT
(Profil)
 Fakultas : Tujuan Pendidikan (Profil)
 Jurusan : Tujuan Pendidikan (Profil) -> SKNI
Competency-Based Instructional Design
(The 4-step process)

1. Needs Assessment
2. Performance Criteria Analysis
3. Development
4. Implementation
PROSES MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN INSTRUKSIONAL
(Needs Assessment)

 Menentukan kesenjangan penampilan


(kompetensi)
 Mengidentifikasi bentuk kegiatan
instruksional yang tepat
 Menentukan populasi sasaran
PENGERTIAN Taksonomi

Taksonomi Tujuan Instruksional adalah usaha


pengelompokan tujuan instruksional yang disusun
dan diurut berdasarkan hirarki :
 Ranah KOGNITIF
berorientasi pada kemampuan berpikir
 Ranah PSIKOMOTOR
berorientasi pada ketrampilan motorik
 Ranah AFEKTIF
berhubungan dengan perasaan, emosi, sistem nilai
dan sikap.
TAKSONOMI KOGNITIF BLOOM

 PENGETAHUAN
 PEMAHAMAN
 PENERAPAN
 ANALISIS
 SINTESIS
 EVALUASI
TAKSONOMI PSIKOMOTOR

 MENIRU
 MANIPULASI
 KETEPATAN GERAK
 ARTIKULASI
 NATURALISASI
TAKSONOMI AFEKTIF

KRATHWOHL, dkk
- pengenalan
- pemberian respon
- penghargaan terhadap nilai
- pengorganisasian
- pengamalan
Analisis Instruksional

Kegunaan Analisis Instruksional :


1. Daftar TIK konsisten dengan TIU
2. Materi Tes terperinci
3. Urutan isi pelajaran sistematis
4. Awal pembelajaran sesuai dengan
kemampuan awal mahasiswa
5. Penyajiannya sesuai dengan
karakteristikmahasiswa
STRATEGI INSTRUKSIONAL

Definisi :
Merupakan perpaduan dari urutan kegiatan,
cara pengorganisasian materi pelajaran dan
mahasiswa, peralatan dan bahan, serta
waktu yang digunakan dalam proses
instruksional untuk mencapai tujuan
instruksional yang telah ditetapkan
SEMBILAN URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
(Gagne)

 Memotivasi dan menarik perhatian mahasiswa


 Menjelaskan Tujuan Instruksional
 Mengingatkan kompetensi prasyarat
 Memberi stimulus (masalah, topik, konsep)
 Memberi petunjuk belajar
 Menimbulkan penampilan mahasiswa
 Memberi umpan balik
 Menilai penampilan
 Menyimpulkan
EMPAT UNSUR STRATEGI INSTRUKSIONAL

 Urutan Kegiatan
 Metode Instruksional
 Media Instruksional
 Waktu yang digunakan
KONSTRUKSI INSTRUMEN NON-TES
(Alat Ukur Keberhasilan Belajar)

 Participation Charts
 Check List
 Rating Scale (Skala Lajuan)
- Numerical Rating Scale
- Descriptive Graphic Rating Scale
- Ranking Methods Rating Scale
- Paired Comparisons Rating Scale
 Attitude Scale (Skala Sikap)
- Skala Likert
- Skala Thurstone
- Skala Guttmann
Asesmen Alternatif
 Pemanfaatan pendekatan non-tradisional 
penilaian kinerja mahasiswa

 Penilaian kinerja perilaku mahasiswa secara


multidimensional  situasi nyata

 Penilaian terhadap proses perolehan,


penerapan pengetahuan & ketrampilan
 Mahasiswa mempertunjukkan kinerja  tugas
 Perlu disusun suatu kriteria penilaian  rubric
 Diwujudkan berdasarkan 4 asumsi pokok :
 Partisipasi aktif mahasiswa
 Pemberian tugas
 Sebagai perbaikan proses pembelajaran
 Mahasiswa aktif mencapai tujuan pembelajaran
Task/tugas
Kegiatan/tugas yang akan dilakukan mahasiswa
sesuai dengan kriteria di dalam rubrik.

Rubrik
Petunjuk penskoran yang digunakan dalam
penilaian subjektif berisi kriteria yang akan
dinilai  deskripsi karakteristik
 Kumpulan hasil karya mahasiswa disusun secara
sistematik
 Merupakan hasil belajar mahasiswa dalam waktu
tertentu
 Menuntut partisipasi aktif dari mahasiswa 
penentuan kriteria & bahan
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Mata Kuliah :
Kode/Bobot :
Deskripsi Singkat :

Tujuan Instruksional Umum :

No. Tujuan Pokok Bah Sub Estimasi Sumber


Instruksional asan Pokok Waktu Kepustakaan
Khusus Bahasan
1 2 3 4 5 6
Deskripsi Singkat Mata Kuliah

• pernyataan yang mengandung


keseluruhan isi mata kuliah

• merupakan rangkuman dari pokok


bahasan dan sub pokok bahasan dalam
mata kuliah

25
Contoh Deskripsi Singkat

Mata kuliah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan


membahas tentang cara-cara penghitungan PPN
yang terhutang, peranan penerimaan PPN dalam
APBN, dasar hukumnya, subjek dan objek pajak
serta pengecualian dan peraturan-peraturan
khusus yang mengaturnya

26
Contoh Deskripsi Singkat

MK. Dasar Dasar Keperawatan I,


Membahas berbagai konsep,
metode, mekanisme dan prosedur
Asuhan Keperawatan pada
PERSALINAN NORMAL.

27
MENULIS TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

 TIU dirumuskan dalam kalimat dengan kata kerja yang


operasional dan dapat dilihat
 Menggunakan istilah “akan dapat”
 Menggunakan kata kerja aktif yang dapat diamati
 Mengandung “objek”

Contoh : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini,


mahasiswa akan dapat menyusun berbagai jenis
konsep surat bisnis
MERUMUSKAN TUJUAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

 Audience (A) Siapa ?


 Behavior (B) = perilaku yang spesifik
(Kata Kerja Operasional +
Objek)
 Condition (C)
Cara atau metode yang digunakan
 Degree (D) Tingkat pencapaian
MANFAAT TIK

 Untuk menentukan tujuan pembelajaran


dengan kata yang operasional dan terukur.
 Untuk memilih materi, menyusun tes,
menetapkan teknik penilaian dan evaluasi.
POKOK BAHASAN

Mencerminkan isi/materi mata kuliah yang konsisten


dengan setiap TIK
Pokok Bahasan merupakan objek dari 1 (satu)TIK
Pokok Bahasan dapat merupakan objek dari beberapa
TIK
Contoh:

TIK : Mahasiswa dapat menilai aspek produksi


perusahaan secara tepat.

Jadi Pokok Bahasan untuk TIK tersebut adalah:


”Aspek Produksi Perusahaan”

31
POKOK BAHASAN

Contoh:

TIK
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian sistem
produksi beserta contoh.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen
sistem produksi

Jadi Pokok Bahasan untuk TIK tersebut adalah:


”Sistem Produksi”

32
POKOK BAHASAN

Contoh

TIK
1. Mahasiswa dapat menjelaskan metode sebagai input
2. Mahasiswa dapat menjelaskan informasi sebagai input
3. Mahasiswa dapat menjelaskan modal sebagai input
4. Mahasiswa dapat menjelaskan mesin sebagai input

Jadi Pokok Bahasan untuk TIK tersebut adalah:


”Macam-macam Input”

33
Sub Pokok Bahasan

Sub judul/sub topik yang mencerminkan rincian


materi pelajaran, yang konsisten dengan pokok bahasan

Pokok Bahasan : Subjek Pajak


Sub P. Bahasan :  Pengusaha Kena Pajak
 Bukan Pengusaha Kena Pajak

Pokok Bahasan : Macam–macam Input


Sub P. Bahasan :  Metode sebagai input
 Informasi sebagai input

 Modal sebagai input

 Mesin sebagai input

34
ESTIMASI WAKTU

Perkiraan waktu dalam satuan menit yang


diperlukan pengajar dalam mengajarkan materi
pelajaran untuk setiap sub pokok bahasan

35
SUMBER KEPUSTAKAAN

Buku atau sumber materi yang digunakan dalam


Setiap pokok bahasan atau sub pokok bahasan

Teknik Penulisan

Meliputi : Nama pengarang, tahun, judul


buku, kota, penerbit, halaman

Contoh:
Bates, A.W. (1995). Technology, Open Learning, and
Distance Education. New York: Routledge. PP. 11-17

Anda mungkin juga menyukai