SIBUHUAN
T.A 2019-2020
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
Cover
Kata pengantar...........................................................................................i
Daftar isi....................................................................................................ii
PENDAHULUAN
A. Latar belakang.........................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................1
PEMBAHASAN
A. Strategi Pelaksanaan pembelajaran Tematik.................................2
B. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik............................3
C. Prosedur pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Tematik ................5
D. Pengaturan Jadwal Pembelajaran Tematik....................................6
E. Karakteristik Pembelajaran Tematik.............................................7
F. Kekuatan dan Keterbatasan Pembelajaran Tematik......................8
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................10
B. Saran..............................................................................................10
DAFTAR RUJUKAN................................................................................11
3
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana klasifikasi strategi pembelajaran tematik ?
2. Bagaimana Rancangan pelaksanaan pembelajaran tematik ?
3. Bagaimana prosedur pelaksanaan pembelajaran tematik ?
4. Bagaimana cara penyusunan jadwal pembelajaran tematik ?
4
PEMBAHASAN
STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
5
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa dalam
strategi pembelajaran terkandung empat unsur, yaitu:
1. Urutan kegiatan pembelajaran, yaitu urutan kegiatan pengajar dalam
menyampaikan isi pelajaran kepada siswa.
2. Metode pembelajaran, yaitu cara pengajar mengorganisasikan materi
pelajaran dan siswa agar terjadi proses belajar secara efektif dan efisien.
3. Media pembelajaran, yaitu peralatan dan bahan pembelajaran yang
digunakan pengajar dan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
4. Waktu yang digunakan oleh pengajar dan siswa dalam menyelesaikan
setiap langkah dalam kegiatan pembelajaran.
Jadi strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan,
cara pengorganisasian materi pelajaran dan siswa, peralatan dan bahan, serta
waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
6
2. Komponen utama kedua : urutan kegiatan pembelajaran
Urutan kegiatan pembelajaran terdiri atas komponen pendahuluan,
inti/penyajian dan penutup. Setiap sub komponen ini terdiri atas beberapa
langkah, yaitu :
a. Sub komponen dari komponen pendahuluan secara umum tergambar
dalam tiga langkah, yakni: 1) penjelasan singkat tentang isi pelajaran
dengan maksud siswa mendapatkan gambaran secara global tentang isi
pelajaran yang akan dipelajarinya, 2) penjelasan relevansi isi pelajaran
baru dengan pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang telah
dikuasainya atau relevansinya dengan pengalaman dan pekerjaan anak
sehari-hari tentang tema yang akan disajikan, dan 3) penjelasan tentang
tujuan pembelajaran.
b. Sub komponen penyajian secara umum di dalamnya terdiri dari tiga
pengertian pokok, yaitu: penyajian uraian, pemberian contoh, dan
pemberian latihan. Ketiga subkomponen ini, bentuk penyajiannya
didasarkan pada tema dan pengalaman sehari-hari siswa.
c. Sub komponen penutup adalah sub komponen terakhir dalam urutan
kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan dengan langkah
menyimpulkan tes, tes format (lisan atau tulisan) dan umpan balik,
serta tindak lanjut.
3. Komponen utama ketiga: metode pembelajaran
Metode pembelajaran berfungsi sebagai cara dalam menyajikan
(menguraikan, memberi contoh dan memberi latihan) isi pelajaran kepada
siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa metode yang dapat
digunakan dalam pembelajaran tematik, antara lain: ceramah, demonstrasi,
penampilan, latihan, simulasi,bermain peran dsb.2
4. Komponen utama keempat: media/bahan pembelajaran
Media adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau
informasi dari pengirim kepada penerima pesan. Media dapat berupa alat-
alat elektronik, gambar, buku, benda nyata dan sebagainya. Media yang
digunakan dalam pembelajaran dapat beraneka ragam. Pengembang model
2
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Rajawalipers, 2009), h.70-74
7
pembelajaran dapat memilih salah satu atau beberapa di antaranya untuk
digunakan dalam menyusun strategi pembelajaran.
C. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Tematik
1. Kegiatan Pendahuluan/Awal/Pembukaan
Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal yang harus
ditempuh guru dan peserta didik pada setiap kali pelaksanaan
pembelajaran tematik. Fungsinya terutama untuk menciptakan suasana
awal pembelajaran yang efektif, yang memungkinkan peserta didik dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Efisiensi waktu dalam
kegiatan awal ini perlu diperhatikan, karena waktu yang tersedia relatif
singkat yaitu antara 5-10 menit. Dengan waktu yang relatif singkat
tersebut, diharapkan guru dapat menciptakan kondisi awal pembelajaran
dengan baik sehingga peserta didik siap mengikuti pembelajaran dengan
seksama.
Kegiatan utama yang dilaksanakan dalam pendahuluan
pembelajaran ini di antaranya untuk menciptakan kondisi-kondisi awal
pembelajaran yang kondusif, melaksanakan kegiatan apersepsi dan
penilaian awal. Penciptaan kondisi awal pembelajaran dilakukan dengan
cara: mengecek atau memeriksa kehadiran peserta didik, menumbuhkan
kesiapan belajar peserta didik, menciptakan suasana belajar yang
demokratis, membangkitkan motivasi belajar peserta didik, dan
membangkitkan perhatian peserta didik.
Sesuai dengan namanya, bahwa kegiatan ini dilakukan terutama
untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk mendorong siswa
memfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses pembelajaran dengan
baik. Maka sifat dari kegiatan pembukaan adalah kegiatan untuk
pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap
pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh
kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani dan
menyanyi. 3
2. Kegiatan Inti
3
http://bungamercywely.blogspot.com/2017/03/strategi-pembelajaran-tematik.html , diakses
pada tanggal 24 Oktober 2018, Pukul 09.59
8
Kegiatan inti merupakan kegiatan pelaksanaan pembelajaran
tematik yang menekankan pada proses pembentukan pengalaman belajar
peserta didik (learning experience). Kegiatan inti pembelajaran tematik
bersifat situasional, yakni disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.
Terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam kegiatan inti
pembelajaran tematik, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan yang paling awal : guru memberitahukan tujuan atau
kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik beserta garis
besar materi yang akan disampaikan. Cara yang paling praktis adalah
menuliskannya di papan tulis dengan penjelasan secara lisan mengenai
pentingnya kompetensi tersebut yang akan dikuasai oleh peserta didik.
b. Alternatif kegiatan belajar yang akan dialami peserta didik. Guru
menyampaikan kepada peserta didik kegiatan belajar yang harus
ditempuh peserta didik dalam mempelajari tema atau topik yang telah
ditentukan. Kegiatan belajar hendaknya lebih mengutamakan aktivitas
peserta didik, atau berorientasi pada aktivitas peserta didik. Guru
hanya sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan kepada peserta
didik untuk belajar. Peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri
apa yang dipelajarinya. Prinsip belajar sesuai dengan ‘konstruktivisme’
hendaknya dilaksanakan dalam pembelajaran terpadu.
Dalam membahas dan menyajikan materi/bahan ajar terpadu harus
diarahkan pada suatu proses perubahan tingkah laku peserta didik,
penyajian harus dilakukan secara terpadu melalui penghubungan konsep di
bidang kajian yang satu dengan konsep di bidang kajian lainnya. Guru
harus berupaya untuk menyajikan bahan ajar dengan strategi mengajar
yang bervariasi, yang mendorong peserta didik pada upaya penemuan
pengetahuan baru, melalui pembelajaran yang bersifat klasikal, kelompok,
dan perorangan.
3. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut
Kegiatan akhir dalam pembelajaran terpadu tidak hanya diartikan
sebagai kegiatan untuk menutup pelajaran, tetapi juga sebagai kegiatan
penilaian hasil belajar peserta didik dan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan
9
tindak lanjut harus ditempuh berdasarkan pada proses dan hasil belajar
peserta didik. Waktu yang tersedia untuk kegiatan ini relatif singkat, oleh
karena itu guru perlu mengatur dan memanfaatkan waktu seefisien
mungkin. Secara umum kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam
pembelajaran terpadu diantaranya:
a. Mengajak peserta didik untuk menyimpulkan materi yang telah
diajarkan.
b. Melaksanakan tindak lanjut pembelajaran dengan pemberian tugas atau
latihan yang harus dikerjakan di rumah, menjelaskan kembali bahan
yang dianggap sulit oleh peserta didik, membaca materi pelajaran
tertentu, memberikan motivasi atau bimbingan belajar.
c. Mengemukakan topik yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
d. Memberikan evaluasi lisan atau tertulis.
10
8.45-
Istirahat
9.00
9.00- P.
B. Indo MTK IPS KTK Mulok
9.35 Agama
9.35-
B. Indo MTK IPS KTK
10.10
11
2) Menyusun jadwal pelajaran dengan menggunakan tabel yang berisi
mata pelajaran dan jam mata pelajaran.
3) Semua guru bermusyawarah menentukan tema. Sebaiknya
musyawarah guru dilakukan setiap minggu. Guru juga perlu
menentukan satu tema digunakan untuk berapa minggu.
b. Teknik Merancang Jadwal Pelajaran Tematik Secara Terintegrasi
1) Semua guru yang mengajar di kelas 1-3, yaitu baik guru kelas,
mata pelajaran pendidikan agama, guru pendidikan jasmani
maupun guru muatan lokal perlu bersama-sama menyusun jadwal
pelajaran.
2) Sebelum dimulai tahun ajaran baru, semua guru bermusyawarah
untuk menentukan tema-tema yang digunakan dalam pembelajaran
tematik dalam satu tahun.
3) Menentukan tema-tema yang digunakan dalam pembelajaran
tematik yang disesuaikan pada momen-momen tertentu, seperti
tema “Pengorbanan” di sekitar tanggal 8 Dzulhijjah atau tema
“Perang Gajah” di sekitar bulan maulid Nabi Muhammad SAW.
4) Sebaiknya madrasah atau sekolah memiliki jadwal dengan nama
mata pelajaran sebagai panduan guru untuk memahami jumlah jam
untuk setiap mata pelajaran, seperti jumlah jam mata pelajaran
Matematika adalah 8 jam dalam seminggu.
5) Sebaiknya setiap minggu semua guru kelas 1-3 bermusyawarah
untuk mendiskusikan kemungkinan ada perubahan tema.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara
pengorganisasian materi pelajaran dan siswa-siswi, peralatan dan bahan, serta
12
waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.Pembelajaran tematik merupakan
pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai pokok bahasan atau
kajian yang memungkinkan dapat mengaitkan atau mengintegrasikan
pencapaian tujuan-tujuan belajar beberapa mata pelajaran terkait sehingga
memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada anak.
B. Saran
Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari banyak kesalahan
yang terdapat di dalamnya. Saran dan kritik yang membangun diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini dikemudian hari.
DAFTAR RUJUKAN
13
http://bungamercywely.blogspot.com/2017/03/strategi-pembelajaran-tematik.html
14