REVIEW
MK. KEPEMIMPINAN
PRODI S1 BIOLOGI –
SkorUNIMED
Nila:
NIM : 4212520013
NOVEMBER 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang maha esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas
critical jurnal review yang berjudul “implementasi gaya-gaya kepemimpinan
dalam penyesuaian organisasi” selesai tepat pada waktunya. Critical jurnal
review ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kepemimpinan serta
untuk membantu pemahaman yang lebih luas tentang materi. Critical jurnal
review ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan untuk
penyempurnaan. Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan
critical jurnal review ini masih sangat jauh dari kesempurnaan titik oleh
karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan
guna penulisan critical jurnal review selanjutnya yang lebih baik lagi. Semoga
critical jurnal review ini bermanfaat bagi kita semua.
Anita Sembiring
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................
A.Rasionalisasi pentingnya
CJR................................................................................................................
B. Tujuan penulisan
CJR.................................................................................................................
C. Manfaat CJR........................................................................................................
D. Identitas
jurnal..........................................................................................................................
BAB II
RINGKASAN
JURNAL....................................................................................................................
BAB III
PEMBAHASAN.......................................................................................................
BAB IV
PENUTUP..................................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
D. Identitas jurnal
Jurnal utama
1. Judul jurnal : Gaya kepemimpinan perempuan dalam budaya organisasi
2. Nama jurnal : jurnal ilmu perpustakaan dan ilmu informasi
3. Edisi terbit : Vol. 4 No. 2 (2019)
4. Pengarang : Khairin Nizomi
5. Penerbit : LIPI
6. Kota terbit : Yogyakarta
7. Nomor ISSN : 2528-021X
8. Alamat situs :
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/view/3885
Jurnal pembanding 1
1. Judul jurnal : Penerapan teori path-goal pada salah satu bisnis
kelontong
2. Nama jurnal : Prosiding National Seminar on Accounting, Finance,
and Economics (NSAFE)
3. Edisi terbit : Vol. 1 No. 3, Hal 57-65 (2021)
4. Pengarang : Eviana Dwi Sutiyono, Fifortune Agna, Sheila Febriani
Putri
5. Penerbit : Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and
Economics (NSAFE)
6. Kota terbit : Malang
7. Nomor ISSN : 2797-0760
8. Alamat situs :
https://drive.google.com/file/d/1oFGPt5AlZzAUFsIC18PbFAF4Mn1
4e5Id/view?usp=drivesdk
Jurnal pembanding 2
1. Judul jurnal : Kepemimpinan dan fungsi integrasi
2. Nama jurnal : Majalah Ilmiah Inspiratif
3. Edisi terbit : Vol.01 No.01 , Januari 2016
4. Pengarang : Sri Praptono
5. Penerbit : Majalah Ilmiah Inspiratif
6. Kota : -
7. Nomor ISSN : -
8. Alamat situs :
https://drive.google.com/file/d/1obWY3kmMkxJ_5rux05kpTwC
OlyiUVO6_/view?usp=drivesdk
BAB II
RINGKASAN JURNAL
Jurnal utama
Pendekatan perilaku kepemimpinan berlandaskan pemikiran bahwa
keberhasilan atau kegagalan pemimpin dalam budaya organisasi ditentukan oleh
gaya bersikap dan bertindak pemimpin yang bersangkutan. Gaya bersikap dan
bertindak akan nampak dari cara melakukan sesuatu pekerjaan, antara lain akan
nampak dari cara memberikan perintah, cara mendorong tugas, cara berkomunikasi,
cara membuat keputusan, cara mendorong semangat bawahannya, cara memberikan
bimbingan, cara menegakkan disiplin, cara mengawasi pekerjaan bawahan, cara
meminta laporan dari bawahan, cara memimpin rapat, cara menegur kesalahan
bawahan, dan lain-lain (Sutarno, 2012: 59).
Dalam gaya bersikap dan bertindak kepemimpinan tersebut terdapat
hubungan antara manusia, yaitu hubungan mempengaruhi (dari pemimpin) dan
hubungan kepatuhan-ketaatan para pengikut/bawahan karena dipengaruhi oleh
kewibawaan pemimpin. Para pengikut terkena pengaruh kekuatan dari
pemimpinnya, dan bangkitlah secara spontan rasa ketakutan pada pemimpin
(Kartono, 2010: 2). Ini diyakini salah satu faktor penting yang mempengaruhi prestasi
bawahan dalam sebuah organisasi atau institusi (Fitriani, 2018: 2). Oleh sebab itu,
keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang ingin diraih bergantung pada
kepemimpinan yaitu apakah kepemimpinan tersebut mampu
menggerakkan semua sumber daya manusia, sumber daya alam, dana, dan waktu
secara efektif-efesien serta terpadu dalam proses manajeman. Karena kepemimpinan
merupakan inti dari manajeman administrasi, dan organisasi (Kartono, 2010: 14).
Kerangka Teoritik
1. Wanita dan Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah merupakan ilmu sekaligus seni. Sebagai ilmu yang
Dipraktikkan, faktor siapa yang menjalankan kepemimpinan menjadi penting dalam
hal kositensi keilmuan. Sebagai seni, meskipun kepemimpinan tipe yang Berbeda-
beda, namun kepemimpinan memiliki tujuan yang serupa. Dari sudut Pandang ilmu,
pria dan wanita memiliki potensi yang sama untuk menjadi Pemimpin. Dari sudut
pandang seni, kepemimpinan pria dan wanita memiliki Perbedaan. Perbedaan cara
pria dan wanita dalam memimpin dipengaruhi oleh Faktor-faktor trait, karena secara
konstruksi pria dan wanita memiliki perbedaan-Perbedaan (Lensufiie, 2010: 96).
2. Tipologi Kepemimpinan
Sebagai titik tolak dalam pembahasan tipologi kepemimpinan yang secara Luas
dikenal dewasa ini, kiranya relevan untuk menekankan bahwa salah satu tesis Artikel
ini ialah bahwa gaya kepemimpinan seseorang tidak bersifat “fixed”. Artinya
seseorang yang menduduki jabatan pimpinan mempunyai kapasitas untuk
“membaca” situasi yang dihadapinya secara tepat dan menyesuaikan gaya
Kepemimpinannya agar sesuai dengan tuntutan situasi yang dihadapinya meskipun
Penyesuaian itu mungkin hanya bersifat sementara (Siagian, 2010: 27).
3. Budaya Organisasi
3) Budaya merupakan produk sikap orang dalam pekerjaaan mereka, hal ini berarti
produk perjanjian psikologi antara individual dan organisasi (Nawawi, 2013: 2).
4. Situational Approach
1) Kompetensi
Seberapa besar kopetensi yang dimiliki oleh para pengikut, apakah tinggi atau
rendah? Kompetensi berarti banyak hal yang meliputi kemampuan dari para
pengikut, pemahamannya, kepandaiannya, serta kemandiriannya.
2) Komitmen
Komitmen dari pengikut adalah hal berikutnya setelah kompetensi. Komitmen dapat
diartikan sebagai loyalita, rasa penasaran terhadap tugas, keinginan untuk
melakukan yang terbaik, dan motivasi untk memberikan lebih (Lensufiie, 2010: 116).
Pendekatan Situational Approach didasarkan atas hibungan antara perilaku tugas,
perilaku hubungan, serta tingkat kematangan bawahan. Atas dasar kombinasi antara
perilaku tugas dan perilaku hubungan oleh Harsey dan Blanchard dibedakan adanya
empat gaya kepemimpinan (Sutarno, 2012: 151).
a) Telling
b). Selling
c). Participating
d). Delegating
kepada bawahan
SMP Muhammadiyah 1 Depok resmi didirikan pada tanggal 1 Januari 1968. Hal ini
membersamai berdirinya Perpustakaan SMP Muhammadiyah 1 Depok. Saat ini,
Perpustakaan SMP Muhammadiyah 1 Depok sudah menempati posisi yang cukup
strategis baik dari segi fisik maupun non fisik dalam rangka menunjang proses
pembelajaran di SMP Muhammadiyah 1 Depok. Perpustakaan SMP Muhammadiyah
1 Depok mempunyai tujuan mewujudkan perpustakaan yang ideal menuju ke
perpustakaan digital dan menyediakan koleksi yang produktif untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Perpustakaan SMP Muhammadiyah 1 Depok
mempunyai visi, cerdas, berprestasi, gemar membaca dan berakhlakul karimah
dengan misi menanamkan motivasi dan semangat siswa untuk gemar membaca dan
meningkatkan motivasi siswa dalam bidang kepustakaan. Perpustakaan SMP
Muhammadiyah 1 Depok memiliki 5384 judul dengan 2554 eksemplar buku yang
terdiri dari buku cetak dan non cetak seperti DVD, PETA, GLOBE. Jenis koleksinya
merupakan koleksi sirkulasi dan koleksi referensi. Perpustakaan SMP
Muhammadiyah 1 Depok mempunyai SDM, satu orang kepala perpustakaan dan
satu orang pustakawan. (Wawancara dengan Informan Nur Shifa Fauziyah, pada
tanggal 14, Januari 2019).
Dari hasil wawan cara penulis dengan Pipit Dwe Hartati, A.Md yang
merupakan pustakawan Perpustakaan SMP Muhammadiyah 1 Depok dan Nurshifa
Fauziyah, S.IP. Selaku kepala perpustakaan SMP Muhammadiyah 1 Depok pada 14,
Januari 2019, penulis menemukan beberapa temuan menarikseputar gaya
kepemimpinan Situational Approach perempuan pada perpustakaan SMP
Muhammadiyah 1 Depok Yogyakarta. Yang meliputi Telling, Selling, participating,
Delegating.
Jurnal pembanding 1
Memiliki dan mempertahankan usaha atau bisnis bukan lah hal yang mudah. Pebisnis
perlu mempelajari berbagai jenis pengetahuan, mulai dari pengetahuan manajerial
hingga pengetahuan teknikal agar usahanya tetap berjalan dengan baik dan sesuai
yang direncanakan. Selain memiliki pengetahuan yang cukup pebisnis juga perlu
memiliki kemampuan (skill) di bidang bisnis secara umum dan di bidang yang ia
geluti dalam dunia bisnis secara khusus. Kemampuan (skill) ini terdiri beberapa
bentuk. Mulai dari hal kecil, seperti kemampuan mendengarkan hingga kemampuan
khusus seperti kemampuan berbicara di depan umum (public speaking), kemampuan
negosisasi, kemampuan melayani pelanggan (customer), kemampuan adaptasi,
kemampuan membangun hubungan jangka panjang, dan kemampuan untuk
memimpin (leadership). Salah satu kemampuan (skill) yang mempengaruhi
kelancaran bisnis dan kinerja karyawan adalah kemampuan untuk memimpin
(leadership). Kemampuan ini perlu dibentuk dan dipelajari oleh seseorang ketika
akan memulai bisnis agar bisnis tetap berjalan dengan baik di masa depan.Pemimpin
yang tidak hanya berorientasi pada tugas, melainkan juga berorientasi pada
hubungan manusia melalui kemampuan memotivasi, bergaul, dan bekerja sama
adalah pemimpin yang efektif di masa ini (Dirham, 2019). Dalam menjalankan
bisnisnya seorang pebisnis/wirausahawan memiliki cara tersendiri untuk memimpin
dan mengarahkan bisnis dan karyawannya sesuai dengan tujuan. Hal ini biasa
disebut dengan gaya kepemimpinan seorang pebisnis.
KAJIAN PUSTAKA
1. Kepemimpinan
2. Kewirausahaan
Kewirausahaan ialah kemampuan kreatif dan inovatif serta jeli melihat peluang dan
selalu terbuka untuk setiap masukan sekaligus perubahan yang positif yang mampu
membawa bisnis terus bertumbuh (Saragih, 2017). Sukirman (2017) berpendapat
bahwa bisnis atau kewirausahaan ialah kegiatan yang mengandung unsur
pertimbangan serta mengembangkan gagasan-gagasan seorang pribadi atau social.
Sedangkan menurut Diandra et al., (2020) kewirausahaan adalah kegiatan yang
mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru dengan disiplin penuh dan
mandiri.
3. Teori Path-Goal
Teori Path-Goal dikenal pertama kali pada tahun 1970-an. Tokoh yang berjasa dalam
mengembangkan teori ini adalah Robert. J. House. Northouse. House
mengembangkan teori Path-Goal dengan cara memperluas dimensi. Dimensi tersebut
antara lain bantuan untuk pekerjaan, proses keputusan berorientasi pada kelompok,
perwakilan dan jejaring kelompok kerja, dan perilaku kepemimpinan yang berbasis
nilai (Gaol, 2020).Khairizah et al. (2015) menjelaskan bahwa dalam
kepemimpinan/leadership terdapat cirikhas atau gaya suatu pemimpin dalam
memimpin karyawannya. Gaya kepemimpinan ini merupakan sifat dan perilaku
pemimpin yang diterapkan pada karyawannya untuk membimbing karyawan dalam
penyelesaian pekerjaan.Secara umum gaya kepemimpinan yang diadopsi dari Teori
Path-Goal terdiri dari empat gaya kepemimpinan yakni directive leadership,
supportive leadership, participative leadership, dan achievement-oriented leadership
(Afrizal, 2015).
1. Directive Leadership
Gaya kepemimpinan direktif ini terdiri dari 5 (lima) indikator yaitu pemimpin
memberitahukan harapan pemimpin terhadap karyawan, pemimpin tidak bersimpati
terhadap masalah yang dihadapi karyawan, pemimpin mengatur jadwal kerja yang
telah disesuaikan dengan standar kerja, pemimpin memiliki tugas untuk memberi
arahan yang mendetail tentang cara karyawan harus menyelesaikan tugasnya, dan
pemimpin memiliki tugas untuk menentukan dan merencanakan koordinasi
sekaligus pengawasan dalam kerja karyawan.
2. Supportive Leadership
3. Participative Leadership
4. Achievement-Oriented Leadership
Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi/pencapaian ini memiliki 5 (lima)
indikator yaitu pemimpin menetapkan tujuan yang cukup menantang bagi
karyawannya untuk mencapai suatu prestasi, pemimpin memberi reward atas
pencapaian prestasi karyawan, pemimpin memberi sanksi dan/atau peringatan bagi
karyawan yang memiliki prestasi kerja yang rendah, pemimpin mempromosikan
karyawannya yang memiliki kinerja atau prestasi yang baik dan memuaskan, dan
pemimpin mencari jalan keluar serta perbaikan untuk peningkatan kinerja karyawan.
METODE PENELITIAN
Jenis metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif
deskriptif. Penelitian kualitatif adalah pendektan penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah.
Dengan penelitian kualitatif deskriptif ini diharapkan peneliti memperoleh data yang
mendalam mengenai penerapan gaya kepemimpinan pada salah satu bisnis toko
kelontong di Kabupaten Tulungagung. Sumber data yang peneliti gunakan adalah
sumber data primer, yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data primer
yakni melalui aktivitas wawancara. Tujuan peneliti menggunakan sumber data
tersebut dikarenakan untuk mengetahui bagaimana penerapan gaya kepemimpinan
pada salah satu bisnis toko kelontong di Kabupaten Tulungagung secara mendetail
agar peneliti dapat menarik kesimpulan berkaitan dengan gaya kepemimpinan
seperti apa yang paling cocok untuk diterapkan dalam bisnis tersebut.
apabila memungkinkan
6. menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan yang efektif
Studi Kepemimpinan
Berdasar pada fungsi seorang pemimpin yang begitu vital, baik dalam memberikan
kontribusi kepada lingkup internal perusahaan maupun eksternal perusahaan, maka
telah banyak studi yang dilakukan oleh para peneliti dan ilmuwan, yang pada
dasarnya ingin merumuskan pemimpin yang ideal dan sosok pemimpin yang efektif.
Dengan alur berfikir tentang fungsi kepemimpinan, maka keberhasilan dalam
merumuskan seorang pemimpin yang efektif akan berdampak cukup signifikan
terhadap perbaikan kinerja perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah tujuan antara
yaitu suksesnya manajemen dalam melakukan fungsi integrasi sumber daya manusia.
Dari berbagai tinjauan studi, maka ada tiga klalsifikasi besar yang berkaitan dengan
pendekatan perumusan model kepemimpinan efektif.
Pendekatan perilaku ini tidak lagi mencoba untuk mencari jawab tentang sifat-sifat
seorang pemimpin, akan tetapi mencoba untuk menentukan apa yang dilakukan oleh
pemimpin yang efektif, bagaimana mereka mendelegasikan tugas, bagaimana mereka
berkomunikasi, dengan apa mereka memotivasi bawahan dan sebagainya. Tidak
seperti pendekatan sifat, pendekatan perilaku berpendapat perilaku bisa dipelajari
dan bisa dilatih. Maka pendekatan perilaku beranggapan bahwa pemimpin tidak
dilahirkan tetapi harus dibuat dan dipersiapkan.
1. Kesadaran diri; diperagakan oleh percaya diri, penilaian diri yang realistik dan rasa
humor yang mencela diri sendiri
2. Kesadaran diri; Diperagakan oleh sifat yang layak dipercaya dan keterpaduan,
senang dengan ambiguitas, dan keterbukaan dengan perubahan
3. Motivasi diri; diperlihatkan oleh dorongan yang kuat untuk mencapai optimisme
dan komitmen organisasi yang tinggi
Penelitiaan dan studi tentang kepemimpinan terus dilakukan dan tidak pernah
berhenti. Hal ini membuktikan betapa dinamisnya pembahasan mengenai
kepemimpinan sekaligus menegaskan betapa pentingnya sebuah kepemimpinan itu
di dalam segala aspek kehidupan. Dalam waktu yang sama betapa sulitnya kita untuk
merumuskan sebuah model kepemimpinan yang efektif yang menjadi rujukan pada
berbagai periode waktu.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hal yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah pemimpin yang baik
adalah pemimpin yang memiliki manajemen diri yang baik. Berkaitan dengan
gaya kepemimpinan pemimpin yang baik harus bisa menyesuaikan diri
dengan lingkungan kerja serta situasi dan kondisi yang ada pada usaha dan
karyawannya. Selain itu, seorang pemimpin sebaiknya menyampaikan aturan
dan standar kerja kepada karyawannya dengan baik dan jelas. Peneliti
menyimpulkan bahwa dalam usaha toko kelontong milik Pak AG beliau lebih
mengarah kepada gaya achievement-oriented leadership. Hal ini ditunjukkan
melalui penjelasan beliau terkait efektivitas karyawan dalam bekerja akan
meningkat apabila pimpinan memberikan target dalam pekerjaan karyawan.
Lalu setelahnya pemimpin akan memberikan reward kepada karyawan yang
telah mencapai target yang ditentukan. Implikasi penelitian dalam kehidupan
masyarakat adalah masyarakat dapat mengetahui tipe-tipe kepemimpinan
yang dapat diterapkan seorang pemimpin dalam suatu organisasi sesuai
dengan karakteristik pemimpin dan lingkungan kerja yang ada, khususnya di
lingkungan bisnis toko kelontong. Seorang pemimpin muncul karena
dianggap memiliki kelebihan di dalam komunitasnya. Dengan kelebihan itu
para anggota komunitas berharap bisa lebih mudah merealisasikan tujuan-
tujuannya. Walaupun mereka berawal dari kepentingan-kepentingan yang
berbeda, bahkan kadang saling bertentangan, tatapi dengan keunggulan
seorang pemimpin perbedaan dan pertentangan itu bisa sinergis dan
memunculkan kekuatan baru. Dalam hal inilah seorang pemimpin mampu
mewujudkan fungsi integrasi yang akan menyelamatkan perusahaan.
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan kepada para pembaca yaitu agar makalah ini
dapat menjadi referensi atau rujukan bagi mahasiswa lainnya. Dan hasil
analisa ataupun review jurnal ini dapat menjadi penilaian untuk menciptakan
artikel yang lebih baik lagi agar memudahkan pembaca untuk memahaminya.
Saran dan kritik juga kami harapkan dari para pembaca guna mencapai
kesempurnaan dalam makalah critical joural review ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. Afrizal, Andi. (2015). Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja dan
kepuasan kerja serta Dampak pada Kinerja Karyawan (Studi Kasus BMT Bina Ihsanul
Fikri Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia. 5 (2), 151-170.
2. Pratiwi, Anggun et al. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi
Kerja Karyawan (Studi Penerapan Gaya Kepemimpinan Path-Goal pada Karyawan
Strategic Business Unit PT SIER (Persero) Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis.
2 (2), 1-7.
3. KKartonoartini. 1994. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
4. Sondang P.1991. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta : Rineka Cipta.
5. Madhiamal. 2001. Menjadi Pemimpin yang Efektif dan Berpengaruh. . Bandung :
Asysyamil.
6. Aisyah, Sitti, dan Takdir Soltan, Implementasi Gaya Kepemimpinan Situasional
Kepala Sekolah Di Smp Negeri 1 Wamena Kabupaten Jayawijaya, Jurnal
Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, No. 2, Vol.2, September 201
7. Aufa, Ima Rahmania, Gaya Kepemimpinan dalam Film Insurgent, Tesis: Tidak
Diterbitkan, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2017
8. Fitriani, Annisa, Gaya Kepemimpinan Perempuan, Jurnal TAPIS, No.2, Vol.11,
Desember 2015
9. Putri Iva, Leadership: Memperkaya Pelajaran Dari Pengalaman, Jakarta: 2012.
10. Kartini, Pemimpin Dan Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu?,
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010
11. Lensufiie, Tikno, Leadership Untuk Profesional Dan Mahasiswa, Jakarta:Erlangga,
2010
12. Testiani, Budaya Kerja Pustakawan Di Era Digital, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015
13. Northouse, Peter G, Kepemimpinan: Teori Dan Praktek, Jakarta: PT Indeks, 2015
14. Sutarno, Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi, Yogyakarta: Gajah Mada
University Press, 2012