Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A.Rasionalisasi pentingnya CBR


Penulis mengungkapkan bahwa pentingnya CBR dalam perkuliahan memberikan
kemudahan pada mahasiswa dalam mencari sumber referensi buku yang digunakan
dalam proses pembelajaran sehingga mahasiswa tidak terpatok dalam satu buku saja
namun mahasiswa dapat membandingkannya dan mempelajari isi dari buku dengan
meringkas dan memahaminya melalui penyusunan sistematika buku sesuai dengan
tema yang ada. Dengan hal ini penulis simpulkan bahwa dalam kegiatan
pembelajaran dibutuhkan dan pentingnya CBR bagi mahasiswa sebagai sumber
referensi ilmu.

B.Tujuan penulisan CBR


 Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan terutama mengenai
Pendidikan peserta didik
 Untuk meningkatkan penulis sebagai mahasiswa yang dapat mereview
sebuah buku yan dibahas
 Untuk menambah daya pola fikir kritis penulis dalam mengulas buku
yang direport
 Untuk menyelesaikan tugas cbr sebagai tugas mata kuliah
kepemimpinan

C. Manfaat CBR
 Memberi kemudahan bagi pembaca dalam mamahami intisari buku yang
direport oleh penulis CBR
 Memberikan referensi bagi penulis dan pembaca dalam mencari buku yang
relevan

Page
1
 Memberi manfaat agar pembaca lebih memahami secara mendalam mengenai
isi buku

D. Identitas buku yang direview


1. Judul : On Becoming A Leader
2. Edisi : Pertama
3. Pengarang : Fatchiah E. Kertamuda
4. Penerbit : Graha Ilmu
5. Kota terbit : Yogyakarta
6. Tahun terbit : 2015
7. ISBN : 978-602-262-446-2

Page
2
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

BAB 1 INSIGHT

PEMIMPIN YANG BERKARISMA

Setiap perilaku yang ditampilkan oleh seorang pemimpin akan menjadi


panutan bagi siapapun yang ia pimpin. Pemimpin adalah seorang yang memikirkan
tentang dirinya dan orangyang ada disekitarnya, mengkomunikasikan segala pikiran
dan perasaannya dengan orang lain, dan membantu orang lain agar dapat mengerti
dan melakukan sesuatu sesuai dengan keyakinannya. Sesorang pemimpin yang
karismatik memiliki kepekaan terhadap lingkungan,kepekaan terhadap kebutuhan
bawahan, berbagi untuk mewujudkan visi, dan melakukan inovasi-inovasi.

PASSION SEORANG PEMIMPIN

Sosok pemimpin yang passion haruslah memiliki keberanian dalam


menjalankan amanah sebagai pemimpin. Untuk mebangun sosok pemimpin yang
memiliki passion diperlukan kekuatan dari dalam diri dan melibatkan emosi seorang
pemimpin.

PEMIMPIN YANG BERETIKA

Pemimpin dituntut untuk memberikan contoh yang baik kepada orang-orang


yang dipimpinnya. Pemimpin yang baik menurut waggoner (2010) “must include
strong morals and be effective at the same time”. Moral dan efektifitas, keduanya
menjadi satu kesatuan yang penting bagi seorang pemimpin dalam memainkan

Page
3
perannya terhadap orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin yang beretika
merupakan sosok pemimpin yang memiliki baik itu moral yang kuat dan juga efektif
dalam menjalankan tugasnya sehari-harinya sebagai pemimpin.

PEMIMPIN YANG BERKARAKTER

Pemimpin yang berkarakter adalah sosok pemimpin yang memiliki kekuatan


yang tidak hanya terllihat dari penampilan fisiknya saja, akan tetapi akan nampak
dari keseluruhan dirinya. Dengan bentuk tindakan etis seorang pemimpin hendaknya
mengarah pada keberhasilannya dalam menyelesaikan konflik yang terjadi.

PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI

Seorang pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk menjadi sumber


inspirasi bagi orang-orang yang membantu dan mendukungnya, karena seorang
pemimpin yang mampu memberikan inspirasi dapat memberikan motivasi pada
orang-orang yang dipimpinnya.

PEMIMPIN YANG DIHARAPKAN

Pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin yang tidak hanya sehat fisik
akan tetapi sehat jiwa dan sejahtera jiwanya. Dengan begitu sangat penting kekuatan
dan kesehatan fisik bagi seorang pemimpin.

KEPEKAAN PEMIMPIN AAT BENCANA

Kepekaan dan kepedulian pemimpin tentu sangat diperlukan pada situasi


ketika adanya bencana sehinnga satu kemampuan seorang pemimpin saat bencana
datang adalah kesigapan dan kecepatannya. Pemimpin yang dibutuhkan adalah yang
tanggap bencana. Apabila ini mampu dia tunjukkan maka ia akan mampu menangani
setiap permasalahan yang diahadapinya.

Page
4
EKSEKUSI EFEKTIF PEMIMPIN

Salah satu strategi penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah
kemapuannya untuk melakukan eksekusi dengan tepat dan cepat karena pemimpin
seperti ini sangat dibutuhkan sebagai pemimpin yang mampu untuk melakukan
eksekusi dengan tepat dan cepat demi mewujudkan hasil yang efektif dan memiliki
kejelasan dalam bertindak.

PEMIMPIN YANG TULUS

Kepemimpinan yang tulus merupakan pola kepemimpinan yang tidak mudah


untuk dilakukan karena pemimpin yang tulus haruslah dikawal oleh orang-orang dan
lingkungan yang sehat. Lingkungan sehat akan memberikan nuansa positif yang
diharapkan menjadi semangat meningkatkan produktivitas dan kinerja yang optimal.

PEMIMPIN YANG BEKERJA

Kesuksesan seorang pemimpin tidak hanya dengan berangan-angan tinggi


tetapi perlu dirasionalkan dengan perilaku dan tindakannya. Karena action seorang
pemimpin sangat ditunggu-tunggu oleh orang-orang yang dipimpinnya.

Page
5
BAB 2 SPIRIT

PEMIMPINAN YANG HUMBLE

Menjadi pemimpin yang humble berarti seorang pemimpin harus mendorong


orang-orang yang dipimpinnya dan memberikan mereka penghargaan dan pemimpin
memberikan sesuia haknya sehingga sifat humble (rendah hati ) bagi seorang
pemimpin menjadi faktor penetu dalam menjalankan tugasnya.

PENGARUH DAN POSISI PEMIMPIN

Pengaruh dan posisi dari seorang pemimpin merupakan dua hal yang sangat
berbeda. Perbedaan tersebut akan menunjukkan siapa geranagn pemimpin yang
sesungguhnya.berdasarkan hal tersebut sosok pemimpin yang bijaklah yang mapu
memanfaatkan keduanya pada situasi yang benar-benar tepat.

KOMANDO SANG PEMIMPIN

Salah satu arti pemimpin adalah pemberi komando. Dengan maksud sebagai
aba-aba atau perintah yang dimaksudkan mengenai suatu hal yang harus
dilaksanakan oleh orng-orang yang dipimpinnya . sehingga berdasarkan hal tersebut
komando seringkali terkait dengan kepemimpinan dan perintah dari seorang
pemimpin saat peperangan.

STABILITAS EMOSI SEORANG PEMIMPIN

Seorang pemimpin mutlak dan harus menjaga kondisi dirinya agar tetap
konstan. Kondisi konstan akan mampu memberikannya kekuatan permanen dan
terkontrol. Sehingga kestabilan emosi seorang pemimpin merupakan landasan untuk
menunjukkan kualitas dirinya sebagai pemimpin.

Page
6
PEMIMPIN ELEGAN

Untuk menjadi pemimpin yang elegan banyak hal yang pelu diperlakukan.
Tidak hanya menjadi sosok yang dituntut dalam penampilannya. Akan tetapi juga
bagaimana pemimpin itu mampu untuk secara terus menerus menunjukkan
perbaikan agar setiap perilakunya menjadi berkelas dan tetap tampil prima dalam
setiap kesempatannya.dengan demikian pemimpin yang elegan akan mampu
memahami setiap perilaku yang ditunjukkan oleh orang-orang yang dipimpinnya.

PEMIMPIN YANG BERKUALITAS

Sosok pemimpin yang berhasil dalam menjalankan kepemimpinannya


dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya adalh kualitas memimpin, dimaksudkan
tidak hanya terkait dengan bentuk kewajiban pekerjaan pada pekerjaannya. Akan
tetapi kualitas yang menunjuk pada karakter dan kepribadiannya. Sehingga
pemimpin yang berkualitas harus memiliki motivasi sebagai mesin penggerak orang-
orang yang berada di sekitarnya.

PEMIMPIN DIKTATOR

Pemimpin yang memimpin hanya sesuai dengan kehendaknya sendiri dan


memimpin dengan semena-mena cenderung menjadikan dirinya seorang pemimpin
yang diktator dan terkesan sangat keras serta memiliki persepsi negatif bagi orang
yang dipimpinnya. Terkadang memunculkan karakteristik yang tidak sesungguhnya
atau tidak jujur. Hal ini bertujuan untuk menutupi ketidakmampuannya.

SENSITIVITAS SEORANG PEMIMPIN

Sensitivity atau kepekaan seorang pemimpin menjadi landasan untuknya agar


dapat melakukan suatu perubahan dan perbaikan terhadap sistem yang ada. Dengan
demikian pemimpin yang peka memberikan kekuatan bagi orang-orang yang
dipimpinnya. Dengan kepekaan sebagai kekuatan maka dapat mendorongorang-
orang yang dipimpin untuk maju.

Page
7
KEBERANIAN SEORANG PEMIMPIN

Keberanian seseorang merupakan faktor penting dalam menjalani hidup.


Seorang pemimpinan perlu dan harus memiliki keberanian dalam menjalankan
perannya. Namun keberanian perlu juga diimbangi dengan bekal karakter yang kuat
dari sang pemimpin. Berani bertanggung jawab itulah yang perlu bagi seorang
pemimpin. Selain itu pemimpin-pun perlu didukung oleh kemampuan atau skill yang
dapat menjadikannya berani.

EGO PEMIMPIN

Ego merupakan istilah yang sering berkonotasi negatif meskipun


sesungguhnya tidak selalu bermakna demkian. Dalam kepemimpinan , ego seorang
pemimpin yang dikonotasikan seperti itu tentu akan memberikan dampak yang tidak
baik bagi seorang pemimpin, karena akan meperlihatkan sosok yang hanya berfokus
pada apa yang ingin dia raih, akan menemukan banyak kendala. Kendala dalam
menghadapi orang yang dipimpinnya.

PEMIMPIN YANG TEGAS

Dalam kepemimpinan, ketegasan mutlak dibutuhkan oleh pemimpin. Ini


dikarenakan, seorang pemimpin akan selalu dihadapkan pada situasi yang menuntut
dirinya dalam pengambilan keputusan. Ketegasannya diperlukan agar tidak terjadi
kebingungan bagi orang-orang yang dipimpinnya apalagi saat situasi kritis. Tegas
dalam bertindak namun tetap memiliki sikap dan prinsip yang kuat untuk mengambil
keputusan.

KEPEMIPINAN YANG DEMOKRATIS

Seorang pemimpin yang demoratis tidak akan mampu mencapai tujuannya


apabila tidak didukung oleh pengikut-pengikutnya yang demokratis juga. Sehingga
pemimpin yang demokratis harus mampu untuk mendistribusikan tanggung jawab
secara enar. Selain itu juga dia harus mampu menempatkan kekuatan yang dimiliki
oleh setiap anggota dalam kelompok

Page
8
BAB 3 STRATEGI

URGENSI PEMIMPIN MULTIKULTURAL

Multikultural saat ini telah menjadi kekuatan keempat setelah


psikoanalisis,behavior dan humanistik. Dalam hal ini indonesia sebagai negara yang
multikultural seyogyanya setiap pemimpin memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai,
kebiasaan, adat istiadat dan lain-lain dari dirinya sendiri dan masyarakatnya. Dengan
memahami bahwa dirinya memiliki perbedaan dari orang-orang yang dipimpinnya,
maka dia mulai memandang bahwa untuk memaknai sesuatu peristiwa atau
pandangan dengan bijak.

PLUS MINUS PEMIMPINAN NARSIS

Sosok pemimpin yang memiliki tipe narsis ternyata memiliki nilai-nilai atau
poin-poin penting yang sangat positif. Menuut Maccoby (2004) seorang antropolog
dan juga psikoanalist mengemukakan bahwa pemimpin yang narsis memilki
kelebihan yang dapat menjadikan seseorang pemimpin yang sukses. Tipe ini
independent dan tidak mudah terpengaruh . seorang pemimpin yang narsis memiliki
visi yang hebat karena dia akan melihat segala sesuatu berdasarkan gambaran yang
luas dan mencoba untuk meramalkan kemungkinan dan memahami masa depan

KEPEMIMPINAN KOLABORATIF

Pemimpinan yang kolaboratif merupakan salah satu tipe pemimpin yang


sangat mementikan proses kolaborasi antara dirinya dan orang-orang yang
dipimpinnya. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai kemampuan pemimpin untuk
menjadi fasilitator dalam melaksakan kepemimpinannya.

Page
9
KONSISTENSI SEORANG PEMIMPIN

Konsistensi merupakan kunci terbentuknya kepercayaan. Seorang pemimpin


yang baik adalah pemimpin yang mapu menunjukkan konsitensinya dalam tindakan
dan tingkah lakunya.hal ini akan menjadi sosok penentu bagi pemimpin untuk dapat
menjadi sosok yang dapat dipercaaya dengan menghasilkan konsistens akan
mengekspresikan visi-visi dan nilai-nilainya melalui perbuatan nyata.

PENTINGNYA ENERGIPOSITIF PEMIMPIN

Yang membedakan apakah seorang pemimpin itu hebat atau sebaliknya akan
terlihat dari kondisi energinya. Seorang pemimpin yang hebat akan memiliki energi
positif. Kondisi inilah menjadi dasar dari sosok pemimpin yang berkualitas.
Sebaliknya seorang pemimpin yang tidak memiliki energi positif akan menjadi
boomerang untuk dirinya sendiri dan akan mempengaruhi kepemimpinannya.

TUJUH PILAR PEMIMPINAN YANG BAIK

Dalam artikel berjudul The Seven Pillars of Leadership Wisdom yang diterbitkan
oleh Azure Consulting (2008) yaitu:

1. Time perspective
2. Reflective life experience
3. Making sense of ambiguity
4. Trade of judgement
5. Dealing with life pragmatics
6. Psychological empathy
7. Emotional maturity

Page
10
KESEDERHANAAN PEMIMPIN

Kesederhanaan dalam kepemimpinan merupakan hal utama yang mapu


memberikan motivasi kepada orang-orang yang dipimpinnya. Namun untuk
mengimplementasikannya dituntut sosok yang bijak . tidak mudah menjadikan
sesuatu yang rumit menjadi sederhana apabila sikap pemimpin tidak dibarengi
dEngan bijaksana. Dengan begitu untuk menjadi pemimpin yang sederhana
dibutuhkan sikap kebijaksaan dari seorang pemimpin.

METAMORFOSIS PEMIMPIN

Seorang pemimpin perlu menyadari kapan dia perlu menunjukkan


kemampuannya untuk dapat terus melakukan perkembangan dan perubahan. Karena
menjadi seorang pemimpin berarti siap untuk menerima dan melakukan perubahan.
Perubahan yang terjadi adalah perubahan yang dapat membangun kekuatan pada
tujuan dan visi misi yang dimiliki seorang pemmpin.

SIAPKAH ANDA JADI PEMIMPIKAN

Menjadi pemimpinan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menjadi


pemimpin harus siap dengan perubahan. Kesiapan tersebut terdiri dari kesiapan baik
fisik maupun mental yang diharapkan dapat mendukung tugas yang akan
diembannya kemudian hari dan juga pemimpin dalam mendengar aspirasi
masyarakat pemimpin tidak hanya mendengar dan memperoleh informasi atau
laporan tetapi perlu tujuan langsung agar dapat memperoleh kejelasan dai situasi
yang dihadapinya

GAP DALAM KEPEMIMPINAN

Diskrepansi adalah suatu kesenjangan atau gap yang terjadi dikarenakan


terdapat perbedaan dari apa yang diharapkan dengan hasil yang diterima. Dalam
kepemimpinan, hal in iseringkali dialami bai oleh pemimpin maupun oleh orang-
orang yang dipimpin. Dalam kepemimpinan, diskrepansi atau gap ini akan menuai
ketidakpuasan seorang pemimpin apabila apa yang sesungguhnya diharapkan
ternyata tidak sesuai.

Page
11
BAB 4 SPRITUAL

PERSONAL BRAND SEORANG PEMIMPIN

Personal brand adalah suatu proses strategis yang dapat membentuk


pencitraan pada seseorang. Dalam hali ni itra seorang pemimpin merupakan faktor
penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan dalam menjalanknan tugasnya.
Kesuksesan seorang pemimpin tidak terlepas dari kualitas personalnya sebagai
pribadi.

MENDIDIK (CALON) PEMIMPIN

Seorang pemimpin itu apakah memang lahir untuk menjadi pemimpin ataukah
seseorang dapat menjadi pemimpin melalui proses pembelajaran. Bila dicermati
sosok pemimpin yang ada di masa lampau dan saat ini, ternyata muncul dai kalangan-
kalangan yang merupakan keluarga pekerja keras dan banyak pula tokoh atau
pemimpin tesebut berawal dari perjuangan cukup berat dilaluinya. Hal ini
menunjukkan bahwa membentuk sosok individu untuk menjadi seorang pemimpin
tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

PEMIMPIN,STATUS DAN POWER

Pemimpin identik dengan memiliki status dan kekuatan (power). Status dan
kekuatan memang merupakan komponen dari kepemimpinan. Status diartiakn
sebagai posisi seseorang dalam suatu kelompo sosial. Posisi yang dimiliki seseorang
dapat diperoleh melalui keturunan, seperti halnya status putra mahkota yang
merupakan anak seorang raja yang kelak akan langsung menggantikan posisi
ayahnya sebagai raja di masa mendatang. Dalam kaitannya seorang pemimpin
diharapkan menggunakan status dan power secara bijak dan penuh empati.selain itu
juga, pemimpin menjalankan tugas dan tanggung jawabnya denga penuh keadilan.

Page
12
INTEGRITAS DALAM KEPEMIMPINAN

Mewujudkan seorang pemimpin yaang memiliki integritas menjadi suatu


keharusan. Karena bila tidak dapat terwujud maka akan dapat menjadi racun yang
merugikan dan merusak dirinya sendiri dan lingkungannya. Oleh karena itu integritas
yang tinggi penting dimiliki pemipin maupun orang yang dipimpin dalam
menjalankan tugas.

TOPENG DAN OPINI PUBLIK

Seorang pemimpin diharapkan memilki pesona yang menunjukkan dirinya ke


publik sebagai bentuk peona atau topeng yang memainkan perannya dengan baik
dengan menambah kemapuan dalam mempengaruhi opini publik dengan
memanfaatkan kemapuan komunikasinya. Sehingga membentuk pendapat dan
pandangan-pandangan yang beragam hal dari masyarakat.

CAHAYA SANG PEMIMPIN

Sosok pemimpin diharapkan dapat memberikan cahaya bagi orang-orang yang


dipimpinnya. Cahaya pemimpin akan menerangi disaat menghadapi situasi-situasi
yang tidak jelas dan membingungkan. Untuk itu penting bagi pemimpin untuk dapat
penerangan dan pencerahan yang berfungsi untuk memberikan kesadarn dirinya
agar menjadi peduli dengan keadaan disekelilingya.

DIPLOMASI SEORANG PEMIMPIN

Diplomasi seorang pemimpin adalah cara pemimpin mempengaruhi orang-


orang yang dipimpinnya agar dapat menerima kesepakatan dan perundingan yang
diinginkan. Dengan kata lain, bisa dilakukan komunikasi antara pimpinan dan orang-
orang yang dipimpinnya. Atau dapat dilakukan ketika seorang pemimpin akan
menentukan bentuk kerjasam dengan institusi lain diaman kedua institusi dapat
memiliki kesempatan untuk bernegoisasi. Sebagai seorang pemimpin kemapuan
diplomasi menjadi cara dia untuk memecahkan permasalahan dan mengatasi krisis
manajemen di institusi yang dipimpinnya.

Page
13
BAB III

PEMBAHASAN
A. Pembahasan Isi Buku

Pembahasan buku utama dari kajian kaitannya dengan ciri-ciri kepemimpin


membahas bagaimana menjadi seorang pemimpin dengan berbagai karakteristik
yang dapat menjadikan pribadi kepemimpinan seperti berkarisma,
passion,etika,karakter dan menginspirasi sehingga pada pembahasan buku ini
menjelaskan mengenai bagaimana seseorang yang ingin menjadi seorang pemimpin
melalui karakteristik yang dijabarkan penulis buku selain itu sifat dan perilaku
pemimpin juga dibahas dalam buku ini dan menambah penjelaan dalam tema yang
khusu pada bentuk seorang pemimpin yang baik.

Pembahasan buku pembanding dari kajian Bab-bab yang ada dalam kaitannya
tidak ada membahas mengenai ciri-ciri kepemimpinan dan lebih menjelaskan tentang
konsep-konsep kepemimpinan dalam budaya orgaanisasi dengan tema-tema bab
yang ada memberikan penjelasan kepada pembaca bahwa buku ini berisi
pembahasan mengenai budaya organisasi dalam ruang lingkup kepemimpinan
sehingga lebih menonjol pada budaya organisasi daripada karakteristik pemimpin.

Sehingga saya selaku penulis critical book report menyimpulkan bahwa


kepemimpinan dari kedua buku adalah kepemimpinan merupakan bentuk dari suatu
eksistensi pekerjaan dimana seseorang yang memiliki pengaruh terhadap organisasi
yang diembannya demi mencapai tujuan organisasi dengan pelaksanaan tugas
berdasarkan kebijaksanaan dan berkaitan erat dengan prinsip organisasi.

Page
14
B. Kelebihan dan Kekurangan Buku

A. Keunggulan

1. Dilihat dari aspek tampilan buku Buku

Keunggulan dari aspek tampilan buku yang direport dari buku utama adalah
tampilan gambar yang menunjukkan suasana pemandangan yang indah dan sangat
menarik sebagai tampilan cover sehingga menjadi keunggulan dari sampul buku
dengan kata kata yang sesuai. Sedangkan tampilan buku utama juga sudah sangat
bagus dibandingkan buku pertama dengan tampilan latar pultih dengan gambar
kegiatan yang dilakukan seorang pemimpin yang menunjukkan makna buku tersebut
dari sampul bukunya sudah dapat kita pahami.

2. Dari aspek layout dan tata letak ,serta tata tulis ,termasuk
penggunaan font

Keunggulan buku utama berdasarkan aspek layout, tata letak dan tata tulis
serta penggunaan font menurut saya sangat bagus sehingga memudahkan pembaca
dalam membacanya dari segala usia serta tata tulis yang baik dari penulis menambah
buku ini rekomendasi bagi para pembaca karena mudah dipahami dengan
penggunaan font yang sesuai dengan tampilan per tiaphalaman. Sedangkan buku
pembanding berdasarkan aspek lay out, tata letak dan tata tulis termasuk font juga
sudah sangat baik dengan dilengkapi pemberian tabel pada bagian penting untuk tata
letak tulisannya.

Page
15
3. Dari aspek isi buku

keunggulan dari aspek isi buku utama yang penulis report dapat adalah
banyaknya kajian-kajian dan tips tips menjadi sosok pemimpin yang sesuai sehingga
menambah pengetahuan pembaca bagaimana menjadi sosok pemimpin yang baik
sehingga menambah keunggulan dari buku ini. Sedangkan dari aspek buku
pembanding yang penulis report dapat adalah kelengkapan isi buku tedapat isi buku
yang sistematika dan luas wawasannya serta adanya daftra tabel dan gambar
menambah kemudahan ketika kita memahami isi bukunya.

4. Dari aspek tata bahasa buku

keunggulan dari aspek tata bahasa buku adalah bagian yang paling menonjol
dari bukuutama ini karena penulis menjabarkan buku secara sederhana dan mudah
dipahami penggunaan bahasa yang sesuai kaidah kebahasaan memudahkan pembaca
dalam memahami materi isi buku per tiap bab sehingga menambah keunggulan buku
ini sebagai sumber referensi bagi pembaa dengan tata bahasa yang sangat baik serta
ditambahnya rujukan dari setiap bab menambah keunggulan dari buku ini.
Sedangkan buku pendamping dalam tata bahasa bukunya menggunakan bahasa yang
juga bagus dan sesuai serta mudah dipahami oleh pembaca mengenai isi buku.

Page
16
B. Kekurangan
1. Dilihat dari aspek tampilan buku

Kekurangan dari aspek buku utama yang direport adalah tampilan yang
terlalu mendominasi tulisan yang sangat besar sehingga menutupi gambar ari cover
dan kurangnya variasi warna pada judul yang hanya didominasi oleh pemandangan
degan gamabr yang seperti itu dapat menyulitkan pembaca memaknai isi buku
ditambah lagi penggunaan bahasa asing pada judulnya. Sedangkan pada buku
pembanding kekurangan hanya terletak pada judul yang belum terlalu singkron
warnanya dengan latar sampul buku dan juga bagian sampul yang terlalu penuh
dengan tulisan dan gambar yang bersatu.

2. Dari aspek layout dan tata letak ,serta tata tulis ,termasuk
penggunaan font

Kekurangan buku utama menurut saya kekurangan dari bagian ini adalah
layout nya yang kurang menarik karena hanya mendominasi warna hitam tanpa
adanya warna lain utuk mempermudah seseorang yang biasanya lebih mudah
memahami isi buku dengan warna namun karen tulisan yang baik hal ini tidak terlalu
mencolok karena dimudahkan dengan tulisan yang mudah dibaca begitu juga dengan
buku pembanding hampir keseluruhan sudah sesuai dan hanya pada tulisan saja yang
terlalu tidak berwarna sehingga orang yang belajar dengan memahami buku dengan
metode warna akan lebih susah memahami bukunya karena kurang menarik untuk
dibaca.

Page
17
3. Dari aspek isi buku

Kekurangan dari aspek isi buku utama adalah kurang lengkapnya pembahasan
yang disajikan dengan tipisnya buku menujukkan bahwa buku ini terlalu
menyimpulkan materi bahasan kepemimpinan dimana didalam buku tidak terdapat
pemaparan yang kurang lengkap pada contoh kepemimpinan yang sesuai dengan
karakter pemimpin contohnya seperti tokoh kepemimpinan yang sesuai.pada buku
pembanding isi buku yang disajikan terdapat kekurangan pada materi
kepemimpinannya yang terlalu sedikit karena lebih terfokus pada organisasi dalalm
penjelasan isi buku.

4. Dari aspek tata bahasa buku

Kekurangan buku utama dari aspek tata bahasa menurut saya selaku yang
mereport tidak terlalu terlihat karena bahasa yang digunakan penulis buku sangat
baik namun pembahasan tata bahasa dengan menggunakan bahasa inggris perlu
diberi pengertian agar memudahkan pembaca disebabkan karena kurangnya
penjelasan informasi dari bahasa itu ketika kita memahaminya dalam buku
ini.sedangkan buku pembanding juga tidak terlalu ada kesalahan dari tata bahasa
buku hanya saja perlu diperbaiki dalam hal memberikan kesimpulan isi materi lebih
diperbaiki dengan pemaparan yang lebih sedderhana dengan bahasa yang mudah
dipahami

Page
18
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari analisis buku utama yang saya paparkan bahwasanya buku karya Fatchiah E.
Kertamuda memiliki kelebihan dan kekurangan didalamnya dimana dalam hal ini
buku ini memiliki materi yang sangat menarik dengan membuat pembaca berpikir
secara kritis dan analisis dalam memahami karakter pemimpin sejati dengan
penyampaian yang ringan dan santai dalam penjelasannya penulis menyimpulkan
bahwa kepemimpinan dari buku utama dalam kajiannya berpendapat bahwa
pemimpin yng ideal adalah orang yang bijaksana, karismatik serta melakukan inovasi
dan mewujudkan visi bagi anggotanya secara mendetail dan sistematis dalam
penerapannya.sedangkan buku pembanding berdasarkan kesimpulan penulis buat
adalah dalam pembentukan kepemimpinan terdapat organisasi didalamnya dengan
perwujudan kepemimpinan sesuai dengan visi dan misi organisasi karena dalam
buku ini lebih condong ke organisasi dalam penyampaian materinya. Walaupun
dalam materinya terdapat kekurangan dan kelebihna namun kedua buku ini
menyimpulkan kesimpulan yang hampir sama dalam karakteristik pemimpin.

B. Saran

Sebaiknya dalam penjelasan buku lebih diperbaiki lagi demi hasil yang baik dalam
penyampaian materi pada buku terutama buku utama sebaiknya disertai kutipan-
kutipan,gambar-gambar,grafik dan tabel bila perlu untuk mempermudah pemahaman
dan memperkuat pengesahan isi buku.

Page
19
DAFTAR PUSTAKA

 Kertamuda, E. Fatchiah.2015. On Becoming A Leader. Yogyakarta: Graha Ilmu.


 Uha, Ismail Nawawi.2013. Budaya Organisasi Kepemimpinan dan Kinerja.
Depok: Kencana.

Page
20

Anda mungkin juga menyukai