Kalender pendidikan adalah suatu pengaturan waktu dalam kegiatan pembelajaran peserta didik dalam
rentang waktu 1 (satu) tahun ajaran yang mencakup antara lain permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, dan hari libur. Kurikulum suatu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang di selenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan setiap tahun pelajaran.
Permulaan tahun ajaran, merupakan waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada tiap awal tahun
pelajaran pada tiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar, yaitu jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pembelajaran.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri
Hari libur ialah waktu yang telah ditentukan untuk tidak diadakannya kegiatan belajar mengajar (KBM)
dan telah tertera/ dijadwalkan di dalam kalender pendidikan. Hari-hari libur tersebut bisa berupa libur
jeda semester, libur jeda antar semester, libur hari besar keagamaan, libur hari besar nasional, libur
akhir tahun pelajaran dan juga libur hari khusus.
No
Kegiatan
Alokasi waktu
Keterangan
Jeda antarsemester
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan admisistrasi akhir dan awal tahun pelajaran
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan kalender pendidikan, minimal harus mengindahkan hal-hal
sebagai berikut:
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya.
2. Mengacu pada kalender pendidikan nasional yang diterbitkan oleh Kemendikbud dan atau
Kemenag sebagai pedoman dalam menentukan kalender pendidikan pada masing-masing satuan
pendidikan
5. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat
Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus
Menyesuaikan kalender pendidikan dengan kondisi hari-hari libur umum maupun agama
Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari yang akan tersita untuk
kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler maupun bimbingan dan konseling terpadu
Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan dengan hari efektif
fakultatif (seperti: hari-hari pembelajaran di bulan Puasa agama Islam) serta hari libur fakultatif (misal:
libur awal puasa dan libur hari raya keagamaan)
Melakukan rekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah kalender
pendidikan per semester dan per bulan dengan telah diteliti secara seksama oleh tim perumus kalender
pendidikan
Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan
berdsarkan alokasi waktu sebagai mana tersebut pada dokumen Permendiknas No. 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Adapun fungsi kalender pendidikan dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran di sekolah yaitu adalah
sebagai berikut:
Pedoman bagi guru untuk menyusun Program Tahunan (Prota), Promes, serta membuat silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan satuan acara pembelajaran.
Kalender pendidikan tahun pelajaran 2016/2017 ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
pembelajaran efektif baik ditingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Berdasarkan kalender
pendidikan tahun pelajaran 2016/2017 ini hari efektifnya berjumlah 225 hari. Sedangkan jumlah minggu
efektifnya sebanyak 35 minggu dalam 2 semester. Kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran
2016/2017 akan dimulai pada Senin, 18 Juli 2016 dan akan berakhir pada hari Sabtu, 17 Juni 2017.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: