1. Lihat berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dan struktur
kurikulum seperti yang telah ditetapkan pemerintah, analisis berapa minggu efektif dalam satu
semester, seperti yang telah ditetapkan dalam gambar alokasi waktu efektif
2. Melalaui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu waktu yang tersedia untuk
pelaksanan proses pembelajaran.
3. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif,belajar, waktu
pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi:
a) Jeda tengah semester
b) Jeda antar semester
c) Libur akhir tahun pelajara
d) Hari libur keagaman
e) Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
f) Hari libur khusus
4. Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan
memasukkan dalam format matrik yang tersedia.
5. Medistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap KD
dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup cakupan materi, tingkat
kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta
review materi.
Hari Keseluruhan (HK) – (Hari Libur + agenda pendidikan yang ditetapkan) = Hari
Efektif (HE)
Dari uraian di atas kita sudah mengetahui teori dalam program penghitungan tahunan,
semesteran, mingguan dan harian. Dengan itu sebelum masuk kedalam praktek cara
penghitungannya alangkah lebih baik mengetahui kalender pendidikan dan disana kita akan
mengetahui hari efektif dan kita akan mengetahui alokasi waktu dalam penghitungan yang
mengacu kepada kalender pendidikan. Maka pemakalah akan menyajikan penghitunganya
sebagai berikut:
1. Pengertian Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pembelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan merupakan salah satu
arsip pendidikan sekolah yang wajib dimiliki setiap sekolah. Kalender pendidikan berbeda
dengan kalender pada umumnya. Kalender pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan
daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat dengan memerhatikan
kalender pendidikan sebagaimana tercantum standar isi.
2. Perhitungan dan Penggunaan Waktu Efektif Kalender Pendidikan
Permulaan tahun pelajaran adalah pada bulan juli setiap tahun dan berakhir pada bulan juni
tahun berikutnya. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Mentri Pendidikan
Nasional/Mentri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah
tingkat Kabupaten/Kota/organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus. Pemerintah pusat/ provinsi/ kabupaten/ kota dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi
jumlah jam pembelajarannya untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir, hari libur keagamaan, nasional, dan khusus.
Hari Keseluruhan (HK) – (Hari Libur + agenda pendidikan yang ditetapkan) = Hari
Efektif (HE)
6 Desember 5 10
Jumlah 25 50
6 Desember 1 2
Jumlah 9 18
3. Pekan efektif
25 pekan - 9 pekan = 16 pekan
16 pekan x 2 jam pelajaran = 32 jam pelajaran
4. Distribusikan kedalam pembelajaran 16 pekan efektif tersebut
Contoh :
No Kegiatan Pekan Jam Pelajaran
1 Tatap muka 12 24
2 Ulangan harian 2 4
3 UTs 1 2
4 UAS 1 2
Jumlah 16 32