Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH DESAIN PEMBELAJARAN

(Menelaah Kalender Pendidikan, Pengertian Pekan


Efektif, Langkah-langkah Penyusunan Pekan
Efektif)

Di Susun Oleh :
Kelompok I
Nurifadilah Idrus : 105191117819
Nur Cahyani Asri : 105191116519
Muh. Irfan Syam : 105191116319

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani
dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa
ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah dalam mata
kuliah Desain Pembelaran dengan judul “Menelaah Kalender Pendidikan,
Pengertian Pekan Efektif, Langkah-langkah Penyusunan Pekan Efektif.”
Disamping itu, Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.
Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan
maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami
di waktu-waktu mendatang.
Billahi fii sabililhaqq, fastabiqul khairat…
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Makassar, 22 April 2022

penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Telaah Kalender Pendidikan
B. Pengertian Pekan Efektif
C. Langkah-langkah Penyusunan Pekan Efektif
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan Nasional
harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan. Peningkatan
mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan, melalui program
wajib belajar 9 tahun. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olahhati,
olahpikir, dan olahraga agar memiliki daya saing dalam menghadapi
tantangan global. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan melalui
manajemen sekolah dan peneglolaan pendidikan secara terencana, terarah
dan berkesinambungan.
Dalam kegiatan pendidikan seharusnya para pendidik mengetahui
tentang pereneanaan untuk memperlancar suatu sistem pendidikan dan
pembelaiaran yang efektif dan efisien, dan dengan perencanaan yang matang
maka kegiatan pendidikan akan mampu berjalan dengan baik dan dapat
mencapai tujuan yang ingin dicapai. Program tahunan, program semester,
dan pekan efektif merupakan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam system pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan. Pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu direncanakan,
dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien.
Dalam peraturan menteri pendidikan nasional (Permendiknas) no. 22 tahun
2016, pemerintah telah menetapkan Standar Isi yang memuat di dalamnya
kalender pendidikan. Kalender pendidikan sebagai sarana untuk
menjadwalkan segala program yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran, guru tidak hanya asal menyampaikan
materi yang ada akan tetapi terdapat beberapa hal yang harus dilakukan
seorang guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran dikelas. Hal-hal
tersebut diantaranya seperti rencana untuk memperlancar suatu system
pendidikan dan pembelajaran yang efektif maka diperlukan adanya
perencanaan yang matang seperti kalender pendidikan.

1
Dengan adanya kebutuhan ini maka penulis akan menjelaskan mengenai
kalender pendidikan dimana hal ini berguna memberikan wawasan yang
lebih luas agar nantinya sebagai calon guru kita mampu menjalankan proses
kegiatan belajar mengajar sesuai tujuan yang telah ditetapkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Telaah Kalender Pendidikan?
2. Apa Pengertian Pekan Efektif?
3. Bagaimana Langkah-langkah Penyusunan Pekan Efektif?

C. Tujuan
1. Mengetahui Telaah Kalender Pendidikan.
2. Mengetahui Pengertian Pekan Efektif.
3. Mengetahui Langkah-langkah Penyusunan Pekan Efektif.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Telaah Kalender Pendidikan


Kalender Pendidikan (Kaldik) merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pembelajaran yang mencakup antara
lain permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan juga hari libur. Kalender
Pendidikan menjadi acuan untuk merencanakan seluruh kegiatan pembelajaran
pada tahun pelajaran tertentu. Meskipun kebijakan pengelolaan pendidikan antara
dinas pendidikan satu dengan lainnya terkadang memiliki perbedaan waktu, akan
tetapi tetap menyesuaikan rambu-rambu dalam Kalender Pendidikan. Di dalam
Kalender Pendidikan biasanya memuat hari efektif, minggu efektif, libur
semester, libur hari besar nasional, libur hari besar keagamaan, dan libur khusus.

1. Fungsi Kalender Pendidikan


Fungsi dari Kalender Pendidikan secara umum adalah untuk mendorong
efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di sekolah. Selain itu, Kalender
Pendidikan juga berfungsi untuk menyelaraskan antara ketentuan hari efektif
dengan hari libur sekolah.
2. Komponen Kalender Pendidikan
Komponen-komponen yang harus ditampilkan dalam sebuah Kalender Pendidikan
adalah sebagai berikut.
a. Permulaan tahun pelajaran
b. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
c. Minggu efektif belajar
d. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu 34 sampai 38
minggu.
e. Waktu pembelajaran efektif
f. Waktu belajar efektif merupakan jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, yaitu 32 sampai 36 jam pembelajaran.
g. Waktu libur
h. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.
i. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
(termasuk hari-hari libur nasional), dan hari libur khusus.
Kalender Pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-
masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tercantum
dalam Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah pusat atau
3
pemerintah daerah. Hari efektif pada satuan pendidikan ditetapkan dengan cara
menghitung jumlah hari dalam satu bulan atau tahun dikurangi hari libur, ulangan
semester gasal dan genap, dan beberapa hari lain sesuai kebijakan sekolah.

3. Ketentuan Penetapan Kalender Pendidikan


Penetapan Kalender Pendidikan berdasarkan ketentuan sebagai berikut.

a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir
pada bulan Juni tahun berikutnya.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten / Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
c. Pemerintah Pusat / Provinsi / Kabupaten / Kota dapat menetapkan hari
libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.

4. Alokasi Waktu Dalam Kalender Pendidikan


a. Minggu Efektif Belajar
b. Alokasi waktu : minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu
(digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan
pendidikan).
c. Jeda Tengah Semester
d. Alokasi waktu : maksimum dua minggu (satu minggu tiap semester).
e. Jeda Antar Semester
f. Alokasi waktu : maksimum dua minggu (antara semester satu dan dua).
g. Libur Akhir Tahun Pelajaran
h. Alokasi waktu : maksimum tiga minggu (digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan admisistrasi akhir dan awal tahun pelajaran).
i. Hari Libur Keagamaan
j. Alokasi waktu : dua sampai empat minggu (Daerah khusus yang
memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif).
k. Hari Libur Umum/Nasional
l. Alokasi waktu : maksimum dua minggu (disesuaikan dengan peraturan
pemerintah).
m. Hari Libur Khusus
n. Alokasi waktu : maksimum satu minggu (untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-masing).
o. Kegiatan Khusus Sekolah/Madrasah
p. Alokasi waktu : maksimum satu minggu (digunakan untuk kegiatan yang

4
diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif).

5. Langkah-langkah Penyusunan Kalender Pendidikan


Langkah-langkah penyusunan Kalender Pendidikan dilakukan dengan
memperhatikan beberapa hal berikut.
a. Awal tahun pelajaran ditetapkan bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
b. Mengacu pada kalender pendidikan nasional yang diterbitkan oleh
Kemendikbud dan atau Kemenag untuk pedoman dalam menentukan
kalender pendidikan pada masing-masing satuan pendidikan
c. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur
serentak untuk satuan-satuan pendidikan.Menentukan minggu efektif, libur
tengah semester, libur antar semester, serta libur akhir tahun dengan acuan
jumlah yang telah ditetapkan
d. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
e. Menyesuaikan kalender pendidikan dengan kondisi hari-hari libur umum
maupun agama
f. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan
hari-hari yang akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri,
baik ekstrakulikuler maupun bimbingan dan konseling terpadu.
g. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah
disesuaikan dengan hari efektif fakultatif (seperti: hari-hari pembelajaran
di bulan Puasa agama Islam) serta hari libur fakultatif (misal: libur awal
puasa dan libur hari raya keagamaan).
h. Melakukan rekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, ataudapat
pula ditambah kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan
telah diteliti secara seksama oleh tim perumus kalender pendidikan
i. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-
masing satuan pendidikan berdsarkan alokasi waktu sebagai mana tersebut
pada dokumen Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

B. Pengertian Pekan Efektif


Pekan Efektif (RPE) adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada
tahun pelajaran berlangsung. Untuk menyusun RPE yang harus dilihat dan
diperhentikan adalah kalender akademik yang sedang berlangsung serta
menjadi pedoman sekolah dalam menetapkan jumlah minggu/pekan efektif.

5
Sebelum memasuki lebih dalam tentang cara membuat RPE, maka perlu
diketahui dalam rincian pekan efektif terdapat beberapa tahapan untuk
menyusun pekan efektif, diantaranya:
1. Cara Menghitung Pekan Efektif, Untuk memudahkan dalam menghitung
jumlah pekan efektif dalam satu semsester, maka terlebih dahulu harus
menentukan jumlah hitungan hari-hari efektifnya dalam satu semester
menggunakan kalender akademik.
2. Banyak Pekan Tidak Efektif, Pekan tidak efektif adalah banyaknya pekan
yang terdapat dalam kalender pendidikan, tetapi tidak dapat dipergunakan
dalam kegiatan pembelajaran/tatap muka, yang terstruktur dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dikelas.
3. Banyak Pekan Efektif, Banyak pekan efektif adalah dimana hari-hari
efektif untuk belajar dapat dipergunakan dalam suatu pembelajaran, maka
untuk memudahkan mengetahui banyak pekan efektif caranya ialah dengan
cara (semua jumlah pekan – jumlah pekan tidak efektif = jumlah efektif)
4. Distribusi Alokasi Waktu, Distribusi alokasi waktu adalah waktu-waktu
yang dapat dipergunakan dalam hari-hari pekan efektif dan
pembagian/pendistribusian jumlah pekan efektif kedalam kegiatan-kegiatan
pembelajaran selama satu semester berjalan. Adapun komponen dalam
distribusi alokasi waktu mencakup kegiatan sebagai berikut: Tatap muka,
Ulangan harian, UTS, UAS, dan Remidi.
Cara Membuat Rincian Pekan Efektif (RPE)
contoh kalender akademik:

6
Setelah mengetahui kalender akademik (Kaldik), maka tahap selanjutnya
adalah menghitung pekan efektifnya. Setelah dihitung, maka hasil jumlah
pekan dimasukkan pada format RPE, seperti berikut ini:
- Tahap Pertama

RINCIAN PEKAN EFEKTIF (I)


Nama Sekolah : SD Negeri
Mata Pelajaran : Agama
Kelas : V (lima)
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Jml. Jam Per Minggu : 2 JP
Semester : I (satu)
Jumlah Pekan dalam satu semester:
No Bulan Jumlah Pekan
1Juli 2014 5
2Agustus 2014 4
3September 2014 4
4Oktober 2014 5
5November 2014 4
6Desember 2014 5
Jumlah Pekan (A)
27
Jumlah Pekan Tidak Efektif:
Jumlah
No Bulan Kegiatan
Pekan
Kegiatan Hari Belajar Efektif
1 Juli 2014 -
Fakultatif
Libur Semester II, Libur Puasa
2 Juli 2014 4
dan Hari Raya
3 Oktober 2014 Libur Hari Besar -
Libur Semester I dan Libur
4 Desember 2014 2
Hari Besar
Jumlah Pekan 6 (B)
- Tahap Kedua
Kemudian untuk mengetahui berapa jumlah pekan efektif dalam satu
semester, maka harus melakukan (penjumlahan hasil pekan dalam satu
semester dengan pekan tidak efektif), caranya adalah sebagai berikut:
Jumlah Pekan Efektif (C)
(A) 27 – (B) 6 = (C) 21 Pekan Efektif.
7
- Tahap Ketiga
Menentukan alokasi waktu, disini seorang guru harus membagi
alokasi waktu pelajaran, karena untuk mengetahui berapa banyak waktu
yang dibutuhkan nanti ketika melakukan pembelajaran.
Untuk menentukan distribusi alokasi waktu, maka yang harus
ditentukan terlebih dahulu adalah sebagai berikut:
1. Jumlah pekan efektif yang sudah diketahui harus dikalikan dengan
Jumlah Jam Per Minggu, seperti berikut:
Banyak Jam Pelajaran Yang Efektif
21 Pekan Efektif  x  2 Jam Per Minggu = 42 jam pelajaran
2. Adapun bentuk table distribusi alokasi waktu yang meliputi tentang
Tatap Muka, Ulangan harian, UTS, UAS, dan Remidi adalah sebagai
berikut. Namun perlu diketahui Remidi adalah mengulang kembali
pelajaran yang tidak mencapai target dan salah satu tambahan nilai agar
mencapai target yang ditentukan, dan remidi membutuhkan jam
tambahan.
Table Distribusi Alokasi Waktu
No Kegiatan Pekan Jam Pelajaran
1 Tatap Muka 17 34
2 Ulangan Harian 1 2
3 UTS 1 2
4 UAS 1 2
5 Remidi 1 2
Jumlah 21 42
Pekan yang ada pada table adalah jumlah hasil pekan efektif.1
Maka Setelah semua angka dimasukkan dalam format RPE beserta
rumus-rumusnya, maka hasil akhirnya adalah 42 jam pelajaran dalam
satu kelas selama satu semester.

8
- Tahap Keempat
RINCIAN PEKAN EFEKTIF (II)
Nama Sekolah : SD Negeri
Mata Pelajaran : Agama
Kelas : V (lima)
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Jml. Jam Per Minggu : 2 JP
Semester : II (dua)

Jumlah Pekan dalam satu semester:


No Bulan Jumlah Pekan
1 Januari 2015 4
2 Februari 2015 4
3 Maret 2015 4
4 April 2015 5
5 Mei 2015 4
6 Juni 2015 4
Jumlah Pekan (A)
25

Jumlah Pekan Tidak Efektif:


Jumlah
No Bulan Kegiatan
Pekan
1 Pebruari 2015 Libur Hari Besar -
2 April 2015 Libur Hari Besar -
3 Juni 2015 Libur Semester II 1
Jumlah Pekan 1 (B)

- Tahap Kelima
Jumlah Pekan Efektif (C)
(A) 25 – (B) 1 = (C) 24 Pekan Efektif.

- Tahap Keenam
Banyak Jam Pelajaran Yang Efektif
24 Pekan Efektif  x  2 Jam Per Minggu = 48 jam pelajaran

9
Table Distribusi Alokasi Waktu
No Kegiatan Pekan Jam Pelajaran
1 Tatap Muka 19 38
2 Ulangan Harian 1 2
3 UTS 1 2
4 UAS 1 2
5 Remidi 2 4
Jumlah 24 48
Pekan yang ada pada table adalah jumlah hasil pekan efektif.
Maka Setelah semua angka dimasukkan dalam format RPE beserta
rumus-rumusnya, maka hasil akhirnya adalah 48 jam pelajaran dalam satu
kelas selama satu semester.
- Tahap Ketujuh
Maka untuk mengetahui seluruh pekan yang aktif dalam satu tahun
maka caranya adalah pekan efektif semester I + pekan efektif semester II
= pekan satu tahun.
S I : 21 + S II : 24 = 45 pekan efektif dalam satu tahun.
Hari Efektif Sekolah
Untuk mengetahui hari-hari efekif dalam satu semester adalah dengan
cara: (pekan efektif semester x 6 hari efektif dalam sepekan).
 S I : 21 x 6 hari = 126 hari – 1 hari tidak efektif = 125. Jadi jumlah hari
efektif dalam semester I adalah 125 hari.
Semester I : 122 Hari
Hari Belajar Efektif Fakultatif : 3 Hari
 S II : 24 x 6 hari = 141. Jadi jumlah hari efektif dalam semester II
adalah 141 hari.
Semester II : 141 Hari

Manfaat Mengetahui Rincian Pekan Efektif (RPE)


Seperti yang sudah diketahui RPE menjadi penting karena merupakan
penentu awal pembuatan Program Tahunan (Prota), Program Semester
(Promes), Pembagian SK-KD, dan pembuatan RPP. Jadi manfaat mempelajari
Rincian Pekan Efektif adalah diantaranya:
1. Memudahkan guru untuk menyusun Prota dan Promes.
2. Dapat menentukan hari-hari yang tidak efektif dalam satu pekan.

10
3. Memudahkan guru menyusun SK dan KD serta pembuatan RPP dalam satu
pekan.
Langkah-langkah menentukan pekan efektif, program tahunan, dan
program semester
1. Langkah-langkah menentukan pekan efektif
a.Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
b. Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama 1 tahun.
c.Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu
dalam 1 th dikurang jumlah minggu tidak efektif .
d. Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara
jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu.
2. Langkah-langkah menentukan program tahunan:
a. Menelaah kalender pendidikan.
b. Menandai hari-hari libur.
c. Menghitung jumlah minggu efektif.
d. Medistribusikan alokasi waktu.
3. Langkah-langkah menentukan program semester:
a. Memasukkan KD, dan topik bahasan dalam format Program
Semester.
b. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu .
c. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan.
d. Membuat catatan atau keterangan bila diperlukan.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kalender pendidikan atau kalender akademik pada dasarnya adalah pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari
libur.
Kalender pendidikan mencakup komponen-komponen sebagai berikut:
1. Permulaan waktu pelajaran
2. Pengaturan waktu pelajaran
3. Pengaturan waktu libur
Dalam penyusunan kalender pendidikan ada beberapa aspek penting yang harus
dipertimbangkan seperti permulaan waktu pelajaran, pengaturan waktu pelajaran, pengaturan
waktu libur. Sedangkan Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun
pelajaran berlangsung.Untuk membantu kemajuan belajar peserta didik, di samping modul
perlu dikembangkan program mingguan dan harian
B. Saran
Dalam penyusunan kalender pendidikan dan pecan efektif, sebaiknya mengacu pada prinsip
dan ketentuan yang telah ditetapkan dan dirancang sesuai dengan kenyataan dilapangan
sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan efesien.
DAFTAR PUSTAKA

Harjanto. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta. Rineka Cipta


Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung. Remaja Rosda Karya
Https://dokumen.tips/documents/cara-menyusun-kalender-pendidikan.html. (Diakses pada
tanggal 22 April 2022)
Https://www.amongguru.com/pengertian-dan-fungsi-kalender-pendidikan-kaldik-serta-
pedoman-penyusunannya. (Diakses pada tanggal 22 April 2022)

Anda mungkin juga menyukai