Anda di halaman 1dari 6

A.

Kalendar Pendidikan
a. Pengertian
Kurikulum suatu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan
dengan mengikuti calendar pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahan
ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur1.
Kalender pendidikan adalah suatu daftar tanggal berdasarkan perhitungan
tahun masehi selama satu tahun yang di dalamnya memuat tentang permulaan dan
akhir kegiatan belajar, evaluasi belajar, serta hari libur dan tidak efektif belajar2.
Kalender pendidikan (kaldik) adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur3.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang standar nasional pendidikan, pada bagian kelima pasal 18 tentang kalender
pendidikan/akademik4:
1) Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun
ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari
libur.
2) Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda
tengah semester selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester.
3) Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Menteri.
a) Penetapan Kalender Pendidikan

1
Azam Syamsi, http://www.informasiguru.com/2016/10/pengertianprota-promeskaldik dan
fungsinya.html:1
2
Setiyawan Heru. 2016. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Kalender Pendidikan dan
Kalender Kegiatan Berbasis Web (Studi Kasus : DISDIKPORA Kota Salatiga) (Skripsi). Salatiga
:Universitas Kristen Satya Wacana
3
Ibid
4
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir
pada bulan Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota,
dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari
libur khusus.
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur
serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh
masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu
sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
b) Mengenai langkah-langkah dalam penyusunan kalender pendidikan
(Kaldik), minimal harus mengindahkan hal-hal sebagai berikut5:
 Mengacu pada kalender pendidikan nasional yang diterbitkan oleh
Kemendikbud dan atau Kemenag sebagai pedoman dalam menentukan
Kaldik pada masing-masing satuan pendidikan
 Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester,
serta libur akhir tahun dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan
 Menyesuaikan Kaldik dengan kondisi hari-hari libur umum maupun
agama
 Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan
hari-hari yang akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri,
baik ekstrakulikuler maupun bimbingan dan konseling terpadu
 Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah
disesuaikan dengan hari efektif fakultatif (seperti: hari-hari
pembelajaran di bulan Puasa agama Islam) serta hari libur fakultatif
(misal: libur awal puasa dan libur hari raya keagamaan)

5
http://wwww.informasiguru.com/2016/10/pengertianprota-pormes-
kaldikdanfungsinya.html?m=1
 Melakukan rekap Kaldik selama satu tahun penuh, atau dapat pula
ditambah Kaldik per semester dan per bulan dengan telah diteliti secara
seksama oleh tim perumus kalender pendidikan

c) Format Kalender Pendidikan Tahun 2017

Gambar 1. Kalender pendidikan 2017


b. Fungsi
Fungsi Kalender Pendidikan (Kaldik) dalam kegiatan pendidikan/
pembelajaran:
1. Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di
Sekolah/Madrasah.
2. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur
Sekolah/Madrasah,
3. Pedoman dalam menyusun program kegiatan pembelajaran di Sekolah
4. Pedoman bagi guru untuk menyusun Program Tahunan (Prota), Promes,
serta membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan satuan
acara pembelajaran.
c. Komponen
Komponen penting yang harus diketahui dalam kalender akademik,
diantaranya6:
1. Tahun Ajaran
Tahun ajaran merupakan awal dari dimulainya kegiatan
pembelajaran di sekolah. Tahun ajaran baru ditetapkan oleh dinas
yaitu pada bulan juli setiap tahun dan berakhir di bulan juni tahun
berikutnya.
2. Minggu Efektif
Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran. Minggu efektif untuk PAUD adalah 34
minggu dalam satu tahun. Tapi setiap sekolah bisa
menyesuaikannya sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah.
3. Hari Libur
Hari libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya
kegiatan belajar mengajar terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan
berdasarkan keputusan menteri pendidikan nasional atau menteri
agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan libur
nasional. Hri hari libur tersebut mencakup: -libur semester

6
Azam Syamsi, http://www.informasiguru.com/2016/10/pengertianprota-promeskaldik dan
fungsinya.html:1
- Libur hari-hari besar keagamaan
- Libur nasional
- Cuti bersama
d. Alokasi waktu
 Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
 Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
 Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
 Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.

Tabel 1 Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan


No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan


efektif belajar minggu dan pembelajaran efektif pada setiap satuan
maksimum 38 pendidikan
minggu

2. Jeda tengah semester Maksimum 2 Satu minggu setiap semester


minggu

3. Jeda antarsemester Maksimum 2 Antara semester I dan II


minggu

4.
o Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
o Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu. Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
o Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu. Disesuaikan dengan
Peraturan Pemerintah
o Hari libur khusus Maksimum 1 minggu. Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-masing
o Kegiatan khusus sekolah/madrasah Maksimum 3 minggu. Digunakan untuk
kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

Anda mungkin juga menyukai