13
a) Hukuman kesiapan (law of readiness)
Menurut hukum ini, hubungan anatara stimulus dan respons akan mudah terbentuk
manakala ada kesiapan dalam diri individu.
b) Hukum latihan (law of exercise)
Hukum ini menjelaskan kemungkinan kuat dan lemahnya hubungan stimulis dan
resons.hubungan atau koneksi antara kondisi (yang merupakan perangsang ) dengan tindakan
akan menjadi lebih kuat karena latihan dan koneksi –koneksi itu akan menjadi lemah karena
latihan tidak dilanjutkn atau dihentikan.
c) Hukum akibat (law of effect)
Hukum ini menunjuk kepada kuat atau lemahnya hubungan stimulus dan respons
tergantung kepada akbat yang ditimbulkannya. Apabila yang diberikan seseorang
mendatangkan kesenanganp,maka res,ons tersebut akan di,ertahankan natau
diulangi;sebaliknya,apabila respons yang diberikan mendatangkan atau di ikuti oleh akibat
yang tidak mengenakan, maka respons tersebut akan di hentikan dan tidak akan di ulangi lagi.
Implikasi dari hokum ini adalah apabila mengharapkan agar seseorang dapat mengulangi
respons yang sama, maka harus di upayakan agar menyenangkan dirinya.
b. Teori Belajar Classical Conditioning
Seperti halnya Tharndike Pavlov Watson yang menjadi tokoh teori ini juga percaya
bahwa belajar pada hewan memiliki prinsip ang sama dengan manusia. Belajar atau
pembentukan perilaku perlu di bantu dengan kondisi tertentu.
Pavlov melakukan percobaan dengan seekor anjing. Dalam pecobaanya, Pavlov ingin
membentuk tingkah laku tertentu pada anjing.
14
Pada perilaku manusia respondent response bersifat sangat terbatas, oleh karena itu
sangat kecil untuk dapat di modefikasi. Sebaliknya, operant response atau instrumental
response sifatnya tidak terbats, oleh karena itu kemungkinan untuk dapat di modefikasi
sangat besar. Dengan instrumental response.
Skinner berpendapat bahwa untuk membentuk tingkah laku tertenu perlu diurutkan atau
dipecah-pecah menjadi bagian-bagian atau komponen tingkah lauku ang spesifik.
Selanjutnya, agar terbentuk pada tingkah laku yang diharapkan pada setiap tingkah laku yang
spesifik yang telah di respons, perlu di berikan hadiah agar tingkah laku it uterus menerus
diulang, serta untuk memotivasi agar berlanjut kepada komponen tingkah laku selanjutnya
sampai akhirnya pada pembentukan tingkah laku puncak yang di harapkan.
Sebagi ilustrasi penerapan teori ini, mislkan kita ingin membentuk kebiasaan anak dalam
membaca buku. Untuk sampai pada kebiasaan itu, perilaku membaca dapat dipecah menjadi
beberapa komponen tingkah laku, contohna :
18
Menurut Aunurrahman (2009), perubahan paradigma dan sistem pemb-elajaran
merupakan suatu upaya dalam membangun masyarakat terdidik dan cerdas. Sistem
pendidikan telah ditata dengan menggunakan paradigma yang baru, dimana formalitas dan
legalitas merupakan suatu yang penting sedangkan substansi juga merupakan sesuatu yang
tidak dapat diabaikan untuk proses pembelajaran. Adanya tuntutan terhadap proses
pemberdayaan diri dan pengem-bangan potensi peserta didik secara holistik melalui proses
pembelajaran yang dilakukan seorang guru mengalami perubahan paradigma dan pandangan
terhadap pendidikan.
Holistik yaitu ciri pandangan yang menganggap bahwa keseluruhan sebagai suatu
kesatuan yang lebih penting pada sebagian organisme. Pergeseran paradigma yang
sebelumnya lebih menitikberatkan pada peran guru, fasilitator, dan instruktur, sekarang
semakin bergeser pada pemberdayaan peserta didik dalam mengambil inisiatif dan
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
http://zainuddin.lecturer.uin-malang.ac.id/2015/03/28/teori-belajar-dan-
pembelajaran/