Anda di halaman 1dari 5

NAMA : TUNI ROMADHANI

SEMESTER : 3 C
MAPEL : DESAIN PEMBELAJARAN PAI “KALENDER PENDIDIKAN”
DOSEN PENGAMPU : RUBIANA S.Si M.Pd

A. Kalendar Pendidikan
a. Pengertian
Kurikulum suatu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti
calendar pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahan ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur 1.
Kalender pendidikan adalah suatu daftar tanggal berdasarkan perhitungan tahun masehi
selama satu tahun yang di dalamnya memuat tentang permulaan dan akhir kegiatan belajar, evaluasi
belajar, serta hari libur dan tidak efektif belajar 2.
Kalender pendidikan (kaldik) adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur 3.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan, pada bagian kelima pasal 18 tentang kalender pendidikan/akademik 4:
1) Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
2) Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda tengah semester
selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester.
3) Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan
pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.
a) Penetapan Kalender Pendidikan
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala
Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
1
Azam Syamsi, http://www.informasiguru.com/2016/10/pengertianprota-promeskaldik dan fungsinya.html:1
2
Setiyawan Heru. 2016. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Kalender Pendidikan dan Kalender
Kegiatan Berbasis Web (Studi Kasus : DISDIKPORA Kota Salatiga) (Skripsi). Salatiga :Universitas Kristen
Satya Wacana
3
Ibid
4
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan. 
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan
pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini
dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
b) Mengenai langkah-langkah dalam penyusunan kalender pendidikan (Kaldik), minimal harus
mengindahkan hal-hal sebagai berikut5: 
 Mengacu pada kalender pendidikan nasional yang diterbitkan oleh Kemendikbud dan atau
Kemenag sebagai pedoman dalam menentukan Kaldik pada masing-masing satuan
pendidikan
 Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester, serta libur akhir
tahun dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan
 Menyesuaikan Kaldik dengan kondisi hari-hari libur umum maupun agama
 Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari yang
akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler maupun
bimbingan dan konseling terpadu 
 Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan dengan
hari efektif fakultatif (seperti: hari-hari pembelajaran di bulan Puasa agama Islam) serta
hari libur fakultatif (misal: libur awal puasa dan libur hari raya keagamaan) 
 Melakukan rekap Kaldik selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah Kaldik per
semester dan per bulan dengan telah diteliti secara seksama oleh tim perumus kalender
pendidikan

c) Format Kalender Pendidikan Tahun 2017

5
http://wwww.informasiguru.com/2016/10/pengertianprota-pormes-kaldikdanfungsinya.html?m=1
Gambar 1. Kalender pendidikan 2017
b. Fungsi 
Fungsi Kalender Pendidikan (Kaldik) dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran:
1. Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di Sekolah/Madrasah. 
2. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur Sekolah/Madrasah, 
3. Pedoman dalam menyusun program kegiatan pembelajaran di Sekolah 
4. Pedoman bagi guru untuk menyusun Program Tahunan (Prota), Promes, serta membuat
silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan satuan acara pembelajaran.
c. Komponen
Komponen penting yang harus diketahui dalam kalender akademik, diantaranya 6:
1. Tahun Ajaran
Tahun ajaran merupakan awal dari dimulainya kegiatan pembelajaran di sekolah.
Tahun ajaran baru ditetapkan oleh dinas yaitu pada bulan juli setiap tahun dan
berakhir di bulan juni tahun berikutnya.
2. Minggu Efektif
Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran. Minggu efektif untuk PAUD adalah 34 minggu dalam satu tahun. Tapi
setiap sekolah bisa menyesuaikannya sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah.
3. Hari Libur
Hari libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan belajar
mengajar terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan menteri
pendidikan nasional atau menteri agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan dan libur nasional. Hri hari libur tersebut mencakup: -libur semester
- Libur hari-hari besar keagamaan
- Libur nasional
- Cuti bersama
d. Alokasi waktu
 Permulaan tahun pelajaran  adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
 Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran  untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
 Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.

6
Azam Syamsi, http://www.informasiguru.com/2016/10/pengertianprota-promeskaldik dan fungsinya.html:1
 Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Tabel 1  Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan


N Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
o
1.      Minggu efektif belajar Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
minggu dan efektif pada setiap satuan pendidikan
maksimum 38
minggu
2.      Jeda tengah semester Maksimum 2 Satu minggu setiap semester
minggu
3.      Jeda antarsemester Maksimum 2 Antara semester I dan II
minggu
o Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan awal tahun pelajaran    
o Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu. Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih
panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
o Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu. Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
o Hari libur khusus Maksimum 1 minggu. Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing   
o Kegiatan khusus sekolah/madrasah Maksimum 3 minggu. Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran efektif.

Anda mungkin juga menyukai