Anda di halaman 1dari 2

Susunan tugas :

1. Menyusun Program tahunan


2. Menyusun KTSP bersama Guru
3. Menyusun dan menjabarkan
jabarkan Kalender Pendidikan
4. Menyusun Pembagian tugas guru dan Jadwal Pelajaran
5. Menyusun Program pengajaran , Tahunan, Semester, Silabus, RPP
6. Mengatur Kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler
7. Mengatur program kegiatan penilaian, kenaikan kelas, kelulusan, laporan kemajuan belajar
siswa, pembagian rapot, ijazah dll
8. Mengatur program perbaikan (remedial), pengayaan,
9. Mengatur Piket guru, agar kelas tidak ada kosong
10. Mengatur kegiatan asistensi dengan koordinator piket
11. Mengatur kegiatan tambahan jam pengajaran/ pendalaman materi
12. Menyediakan perangakat administrasi PBM bagi guru
13. Mengatur lingkungan Sekolah dan lainnya sebagai media pembelajaran
14. Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator Mata Pelajaran
15. Membuat jadwal supervisi akademik
16. Mengatur pelaksanaan Ulangan Harian, Ulangan tengah, semester, ujian kenaikan Kelas,ujian
sekolah
17. Mengatur pelaksanaan PBM berjalan dengan baik
18. Menyusun rencana pelatihan professionalisme gurur tingkat sekolah
19. Mengatur dan memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar
20. Memanfaatkan media pembelajaran dan sarana pembelajaran
21. Melaksanakan kegiatan lainnya berhubungan dengan Akademis
22. Menyiapkan Agenda Rapat, notulen rapat sekolah
23. Menyusun laporan
KALENDER PENDIDIKAN

1. Awal permulaan tahun maksudnya yakni berkaitan dengan waktu kegiatan pembelajaran yang
perlu dibuat di awal tahun pelajaran.
2. Topik kalender pendidikan yang berkaitan dengan minggu efektif berkaitan dengan kuantitas
dan kualitas dari kegiatan per-minggunya mengenai pembelajaran bagi setiap periode tahun
pelajaran.
3. Waktu pembelajaran efektif merupakan jumlah jam apda periode pembelajaran per minggu,
yakni kuantitas jam pembelajaran bagi setiap mapel yang mencakup muatan lokal dan perlu
ditambah dengan jumlah jam bagi kegiatan pengembangan diri.

4. kalender pendidikan juga berkaitan dengan waktu libur. Waktu libur merupakan kondisi
waktu yang sudah ditentukan agar kegiatan pembelajaran ditiadakan.

Biasanya waktu liburan berkaitan dengan liburan jeda  tengah semester, pergantian,
libur untuk akhir pelajaran, libur keagamaan, libur yang sudah diresmikan pemerintah,
dan libur insidental dan mendesak serta penetapannya berdasar satuan pendidikan
masing – masing.

5. Waktu belajar yang sudah dicanangkan pada pembelajaran nantinya akan menerapkan dua
semester di mana dalam satu periode terbagi dalam 2 semester yakni semester ganjil dan
genap.

6. Menurut Surat Edaran yang ditentukan oleh Ditjen Pendidikan Islam dengan Nomor DJ.II
1/PP .00/ED/681/2006 menegaskan bahwa pembagian alokasi waktu dalam kalender
pendidikan terbagi dalam beberapa hal:

Pertama, minggu efektif berkaitan dengan alokasi kegiatan pembelajaran yang idealnya
akan dilaksanakan dalam periode minimal 29 minggu dan maksimal pembelajaran dapat
dilakukan selama 39 minggu di masing -masing satuan pendidikan.

Kedua, waktu jeda semester maksimal akan dilaksanakan selama 2 minggu dan satu
minggu pada periode semesternya.

Ketiga, terdapat waktu jeda antar semester di mana maksimal akan dilaksanakan selama
2 minggu antara semester I maupun semester II.

Keempat, waktu libur akhir tahun untuk pelajaran maksimal akan dilaksanakan selama 3
minggu yang dapat berfungsi untuk proses penyiapan bagi kegiatan administrasi baik
akhir maupun awal tahun pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai