Disusun Oleh:
ZAIBUN IRMAWADI
1
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum wr.wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat kasih
sayangnya saya dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan Teknik
Penyusunan Kalender Pendidikan ini tepat pada waktunya. Makalah ini
dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana cara menyusun kalender pendidikan.
Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu saya
untuk menyelesaikan makalah ini, akan tetapi saya menyadari bahwa makalah ini
tentu tidak sempurna. Untuk itu saya senang hati menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun para pembaca. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat
untuk kita semua.
Wassalamuallaikum wr.wb
Penulis
2i
DAFTAR ISI
BABII PEMBAHASAN ............................................................................... 3
A. Pengertian Kalender Pendidikan............................................................... 3
B. Komponen Kalender Pendidikan .............................................................. 3
C. Teknik Penyusunan Kalender Pendidikan................................................. 5
D. Fungsi Kalender Pendidikan...................................................................... 7
E. Alokasi Waktu Kalender Pendidikan......................................................... 7
F. Contoh Kalender pendidikan...................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud kalender pendidikan?
2. Apakah yang dimaksud komponen kalender pendidikan?
3. Bagaimana teknik penyusunan kalender pendidikan?
4. Bagaimana fungsi kalender pendidikan?
5. Menggambarkan contoh kalender pendidikan.
4
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini berdasarkan permasalahan adalah
sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian kalender pendidikan
2. Menjelaskan komponen kalender pendidikan
3. Menjelaskan teknik penyusunan kalender pendidikan
4. Menjelaskan fungsi kalender pendidikan
5. Menggambarkan contoh kalender pendidikan
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
http://deviwahyuningtyas1.blogspot.com/2016/06/makalah-prota-promes-dan-kaldik.html
diakses pada 20 November 2021
6
jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan
pendidikan.
3. Pengaturan waktu libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang
berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
4. Kalender pendidikan memiliki masa berlaku maksimal satu tahun,
sehingga harus selalu diganti dalam setiap tahun (Harjanto, 2010)
Di Indonesia kalender pendidikan bagi sekolah-sekolah ini diatur secara
nasional dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Surat
Keputusan Mendikbud yang kini masih berlaku adalah SK. No.
0255/U/1976 tentang Pedoman bagi sekolah dalam lingkungan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Secara garis besar pedoman itu menyebutkan bahwa Kalender
Pendidikan mengatur semua kegiatan sekolah meliputi:
1. Penerimaan siswa dan persiapan tahun ajaran.
2. Hari pertama di sekolah.
3. Kegiatan belajar mengajar:
a. Persiapan mengajar.
b. Penyajian pelajaran.
c. Evaluasi belajar.
d. Kenaikan kelas.
e. Tamat belajar.
f. Bimbingan siswa.
4. Upacara sekolah.
5. Kegiatan dalam libur sekolah.
6. Kegiatan Ekstra Kurikuler
7
C. Teknik Penyusunan Kalender Pendidikan
Dalam penyusunan kalender pendidikan ada beberapa aspek penting yang
harus dipertimbangkan yakni sebagai berikut 2
a. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya
b. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran. Sekolah/Madrasah dapat mengalokasikan lamanya
minggu efektif belajar sesuai dengan kebutuhannya.
c. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah untuk kegiatan pengembangan
diri.
d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur Sekolah/Madrasah ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan/atau Menteri
Agama dalam hal yangterkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah
tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggra pendidikan
dapat menetapkan hari libur khusus.
e. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester ,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar Nasional dan hari libur khusus.
f. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk persiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
g. Sekolah/Madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif.
2
Https://dokumen.tips/documents/cara-menyusun-kalender-pendidikan.html (Diakses pada
tanggal 26 Agustus 2019)
8
h. Bagi Sekolah/Madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat
mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
i. Hari libur umum/Nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap
jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten.
Langkah-langkah menyusun kalender pendidikan yaitu sebagai berikut:
a. Melihat kalender pendidikan nasional yang telah dikeluarkan oleh
pemerintah (dalam hal ini Kemendiknas ataupun Kemenag) sebagai acuan
untuk menentukan kalender pendidikan pada masing-masing satuan
pendidikan.
b. Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester,
serta libur akhir tahun dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan.
c. Menyesuaikan kalender dengan keadaan hari-hari libur umum maupun
agama.
d. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan
hari-hari yang akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri,
baik ekstrakulikuler maupun bimbingan dan konseling terpadu.
e. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah
disesuaikan dengan hari efektif fakultatif (misal: hari-hari pembelajaran di
Bulan Ramadhan) serta hari libur fakultatif (misal: libur awal puasa dan
libur hari raya)
f. Merekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula
ditambah kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan rapi dan
telah diteliti oleh tim perumus kalender pendidikan.3
3
http://deviwahyuningtyas1.blogspot.com/2016/06/makalah-prota-promes-dan-kaldik.html
diakses pada 20 November 2021
9
D Fungsi Kalender Pendidikan
Kalender pendikan perlu disusun dan dibuat untuk dilaksanakan, karena
memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut 4 :
a. Mendorong efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran di
Sekolah/Madrasah.
b. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur
Sekolah/Madrasah.
c. Pedoman dalam menyusun program kegiatan pembelajaran di Sekolah.
d. Pedoman bagi guru untuk menyusun Program Tahunan, Program Semester,
serta membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan satuan
acara pembelajaran5
4
Https://www.amongguru.com/pengertian-dan-fungsi-kalender-pendidikan-kaldik-serta-
pedoman-penyusunannya/ (Diakses pada tanggal 26 Agustus 2019)
5
http://deviwahyuningtyas1.blogspot.com/2016/06/makalah-prota-promes-dan-kaldik.html
diakses pada 20 November 2021
10
5. Hari Libur Keagamaan
Alokasi waktu : dua sampai empat minggu (Daerah khusus yang
memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif).
6. Hari Libur Umum/Nasional
Alokasi waktu : maksimum dua minggu (disesuaikan dengan peraturan
pemerintah).
7. Hari Libur Khusus
Alokasi waktu : maksimum satu minggu (untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-masing).
8. Kegiatan Khusus Sekolah/Madrasah
Alokasi waktu : maksimum satu minggu (digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif)
11
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi
jumlah minggu efektif belajar
dan
waktu pembelajaran efektif
6 Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional Minggu Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai
Minggu dengan
ciri kekhususan masing-masing
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah Minggu diprogramkan secara khusus
oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi
jumlah minggu efektif belajar
dan
waktu pembelajaran efektif
12
BAB III
PENUTUP
13
A. Kesimpulan
Kalender Pendidikan (Kaldik) adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik dalam satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif, dan hari libur. Minggu efektif
belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pembelajaran.
Kalender pendikan perlu disusun dan dibuat untuk dilaksanakan, karena
memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :
1. Mendorong efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran di
Sekolah/Madrasah.
2. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur
Sekolah/Madrasah.
3. Pedoman dalam menyusun program kegiatan pembelajaran di Sekolah.
4. Pedoman bagi guru untuk menyusun Program Tahunan, Program Semester,
serta membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan satuan
acara pembelajaran.
Alokasi waktu dalam kalender pendidikan yiatu sebagai berikut :minggu
efektif belajar, jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum/nasional, hari libur khusus,
kegiatan khusus sekolah/madrasah.
B. Saran
Dalam penyusunan kalender pendidikan sebaiknya mengacu pada prinsip dan
ketentuan yang telah ditetapkan dan dirancang sesuai dengan kenyataan
dilapangan sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan
efesien.
DAFTAR PUSTAKA
14
Harjanto. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta. Rineka Cipta
Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung. Remaja Rosda Karya
Https://www.amongguru.com/pengertian-dan-fungsi-kalender-pendidikan-kaldik-
serta-pedoman-penyusunannya/ (Diakses pada tanggal 26 Agustus 2019)
http://deviwahyuningtyas1.blogspot.com/2016/06/makalah-prota-promes-dan-
kaldik.html diakses pada 20 November 2021
15