Dosen Pengampu
Disusun oleh :
Kelompok : 10
Kelas :F
Semester : VI
Segala puji bagi Allah SWT berkat karunia maupun rahmat , hidayah dan
nikmat iman, islam kepada kita semua, dan tidak lupa pula sholawat serta salam
kita junjung agungkan kepada Nabi Besar Muhammad saw. Yang akan kita
nantikan syafaat nya di yaumil akhir nanti.
Kelompok 10
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 15
B. Saran ......................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi industri semakin pesat dan membawa
dampak besar bagi dunia pendidikan, yang telah memasuki era milenial
dengan ditandai oleh revolusi Industri 4.0 menyebabkan adanya
perkembangan pada kurikulum pendidikan terutama pada pendidikan Agama
Islam.
Untuk itu maka diadakan nya sebuah reorientasi atau peninjauan kembali
mengenai kurikulum PAI yang akan diterapkan di sekolah atau madrasah.
Karena kurikulum bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan keadaan,
situasi, kondisi saat ini yakni era revolusi industri 4.0 kurikulumitu sendiri
meliputi Tujuan, Materi, Strategi Pembelajaran, Organisasi Kurikulum,
Evaluasi
Sedangkan pendidikan agama Islam meliputi Fikih, Sejarah Kebudayaan
Islam, Al-Qur’an-Hadist dan Akidah Akhlak yang menjadi dasar
pembelajaran PAI disekolah ataupun di madrasah. Maka reorientasi
kurikulum PAI menjadi hal yang penting dan perlu untuk dilakukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Reorientasi Kurikulum PAI ?
2. Apa saja Komponen Kurikulum PAI ?
3. Apakah Fungsi Reorientasi Kurikulum PAI ?
4. Apakah ada Tantangan Reorientasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Reorientasi Kurikulum PAI
2. Untuk mengetahui Komponen Reorientasi Kurikulum PAI
3. Untuk mengetahui Fungsi Reorientasi Kurikulum PAI
4. Untuk mengetahui adanya Tantangan Reorientasi Kurikulum Pendidikan
Agama Islam
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
https://www.oxfordlearnersditionaries.com/definition/english/reorientasi
2
https:// www.portaluniversitasquality.ac.id/pengertian-peranan-dan-fungsi-kurikulum/
2
3
3
https://salamadian.com/pengertian-kurikulum/
4
http://scholar.google.co.id/journalpendidikan/pengertian-pendidikan-agama-Islam/
4
5
Undang–undang RI No 23 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
5
6
Hamdan, Pengembangan dan Pembinanaan Kurikulum (Teori dan Praktek Kurikulum
PAI), Banjarmasin, 2009. h. 40.
7
Zainal Arifin, Komponen dan Organisasi Kurikulum. Bandung : PT Remaja Rosdakarya,
2011. h. 88
8
Nana Syaudih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori & Praktik. Bandung :
Remaja Rosdakarya. 1997. h. 127
7
9
Op cit. h. 88-89
8
10
Hamid syarif. Pengembangan kurikulum. Pasuruan: garoeda buana indah, 1993. h. 108
9
Maha Esa serta berakhlak mulia, cakupan materinya meliputi etika, budi
pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
Guna mewujudkan harapan tersebut, kurikulum disusun dengan
berpedoman pada SI-SKL, SK-KD, serta panduan penyusunan kurikulum
yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dengan mengacu pada
prinsip-prinsip pengembangan kurikulum seperti prinsip umum, prinsip
relevansi, fleksibilitas, prinsip kontinuitas, praktis, efektivitas. Kurikulum
PAI yang telah dikembangkan di sekolah selanjutnya dilaksanakan oleh guru
PAI pada setiap satuan pendidikan dengan menggunakan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik.
E. Kerangka Dasar Reorientasi Kurikulum PAI
Kurikulum yang baik dan relevan dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan Islam adalah yang bersifat intergrated dan komprehensif serta
menjadikan al-Qur’an dan hadis sebagai sumber utama dalam penyusunan.
Didalam al-Quran dan hadis ditemukan kerangka dasar yang dapat dijadikan
sebagai pedoman operasional dalam penyusunan dan pengembangan
kurikulum pendidikan Islam. Kerangka dasar tersebut adalah tauhid dan
perintah membaca.11
1. Tauhid
Tauhid merupakan prinsip utama dalam kehidupan manusia baik
dengan Allah seperti ibadah maupun dengan manusia seperti muamalah
dan dengan alam yakni menjaga kelestarian nya.
2. Perintah Membaca dalam Firman Allah SWT QS al-Alaq 1-5:
11
Jurnal AL-AFKAR Vol. III, No. II, Oktober 2014
13
Artinya :
3. Dasar Psikologis
Asas ini memberikan bahwa kurikulum pendidikan Islam
hendaknya disusun dengan mempertimbangkan tahapan-tahapan
pertumbuhan dan perkembangan yang dilaluianak didik. Kurikulum
pendidikan Islam harus dirancang sejalan dengan ciri-ciri perkembangan
anak didik, tahap kematangan bakat-bakat jasmani, intelektual, bahasa,
emosi dan sosial, kebutuhan dan keinginan, minat, kecakapan, dan
perbedaan individual antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya.
4. Dasar Sosial
Dasar ini memberikan gambaran bagi kurikulum pendidikan Islam
yang tercermin pada dasar sosial yang mengandung ciri-ciri masyarakat
Islam dan kebudayaannya. Baik segi dari pengetahuan, nilai-nilai ideal,
cara berpikir dan adat kebiasaan, serta seni. Sebab tidak ada suatu
masyarakat yang tidak berbudaya dan tidak ada suatu kebudayaan yang
tidak berada pada masyarakat. Kaitannya dengan kurikulum pendidikan
Islam sudah tentu kurikulum ini harus mengakar terhadap masyarakat dan
perubahan serta perkembangan.
5. Dasar Organisatoris
Dasar ini memberikan landasan dalam penyusunan bahan
pembelajaran beserta penyajiannya dalam proses pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa reorientasi kurikulum PAI harus dilakukan
untuk meninjau kembali beberapa komponen kurikulum PAI untuk
mengetahui bahwa kurikulum tersebut telah diterapkan dengan baik. Ada
beberapa komponen yang harus ditinjau dalam kurikulum PAI seperti Tujuan,
Materi, Metode dan Strategi, Evaluasi.
Terdapat pula Peran dan Fungsi dalam reorientasi Kurikulum PAI
ialah, peran konservatif (melestarikan), peran kreatif, peran Kritis dan
Evaluatif, fungsinya adalah Alat untuk mencapai tujuan dan untuk menempuh
harapan manusia sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
Pedoman dan program harus dilakukan oleh subjek dan objek
pendidikan, fungsi kesinambungan untuk persiapan jenjang sekolah
berikutnya dan penyiapan tenaga kerja bagi yang tidak melanjutkan, standar
dalam penilaian kriteria keberhasilan suatu proses pendidikan, atau sebagai
batasan dari program kegiatan yang akan dijalankan pada semester maupun
pada tingkat pendidikan tertentu.
Karena Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan, serta cara
pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapaitujuan pendidikan.
Ia merupakan sekumpulan studi keislaman yang meliputi al-Qur’an
Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, Tarikh, dan Kebudayaan Islam, sehingga ada
beberapa dasar kurikulum Pendidikan Agama Islam yakni Tauhid serta Q.S
Al – Alaq 1-5.
Dan dalam pendidikan Islam yang terkait dengan Kurikulum
Pendidikan Agama Islam meliputi dasar Agama, dasar Falsafah, dasar
Psikologis, dasar Sosial Dasar Organisatoris.
.
15
16
B. Saran
Proses inovasi pendidikan diperlukan sebagai penunjang tercapainya
proses kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien maka diharapkan
bagi pendidik untuk bisa membuat serangkaian aktivitas pembelajaran yang
berasal dari ide-ide baru yang diadopsi dari berbagai model ataupun metode
pengajaran yang ada.
https://www.oxfordlearnersditionaries.com/definition/english/reorientasi
https://www.portaluniversitasquality.ac.id/pengertian-peranan-dan-fungsi-
kurikulum/
https://salamadian.com/pengertian-kurikulum/
http://scholar.google.co.id/journalpendidikan/pengertian-pendidikan-agama-Islam/
https://salamadian.com/pengertian-kurikulum/
http://scholar.google.co.id/journalpendidikan/pengertian-pendidikan-agamaIslam/
17