2. 2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menghindari perbuatan syirik dalam kehidupan
perilaku jujur, disiplin, tanggung sehari-hari
jawab, peduli (toleransi, gotong 2.2. Membiasakan diri untuk meneladani sifat al-Karim,
royong), santun, percaya diri,
al-Mukmin, al-Wakil, alMatin, al-Jami’, al-‘Adl, an-
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam Nafi, al-Basith, al-jadid dan al-Akhiir
dalam jangkauan pergaulan dan 2.3. Terbiasa berperilaku husnudhan, ar-raja’ dan ta’at.
keberadaannya 2.4. Menghindari perilaku licik, tamak, dzalim dan
diskriminasi
2.5. Membiasakan akhlak (adab) yang baik ketika
membesuk orang sakit
2.6 Meneladani keutamaan dan keteguhan nabi-nabi ulul
Azmi
3.Memahami pengetahuan (faktual, 3.1. Menganalis perbuatan syirik dan
konseptual, dan prosedural) macam-macam dan cara menghindarinya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2. Menganalisis makna asmaul kusna al Karim, al-
tentang ilmu pengetahuan,
Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al Jami’, al-‘Adl, an-Nafi,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak al-Basith, al-jadid dan al-Akhiir.
mata 3.3. Memahami pengertian dan pentingnya memiliki
akhlak husnudhan, raja’ dan taubat.
3.4. Memahami pengertian dan pentingnya menghindari
lick, tamak, dzalim dan diskriminasi.
3.5. Memahami adab islami ketika membesuk orang
sakit
3.6. Menganalisis kisah keteguhan nabi-nabi ulul azmi
4.Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1. Menyajikan contoh praktik-praktik perbuatan syirik
dalam ranah konkret di masyarakat
(menggunakan, mengurai, 4.2. Menghafalkan asmaul husna
merangkai, memodifikasi, dan
4.3. Melafalkan doa-doa taubat dari Quran dan hadits
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, 4.4. Menceritakan bahaya dari akhlak tercela licik,
menggambar, dan mengarang) tamak, dzalim dan diskriminasi
sesuai dengan yang dipelajari di 4.5. Mempraktikan contoh akhlak (adab) yang baik
sekolah dan sumber lain yang sama ketika mem"esuk orang sakit
dalam sudut pandang/teori 4.6.Mencerikatan kisah keteguhan nabi-nabi ulul azmi