Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Format RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017)

Sekolah/Madrasah : SMK YPM 2 Taman Sidoarjo


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x JTM (3 x 40 Menit)

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro- aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3 Menerima bahwa Allah 1.3.1 Meyakini bahwa Allah Swt. mencintai orang yang
Swt. mencintai orang pemurah dan membenci orang yang kikir
yang pemurah dan 1.3.2 Membiasakan diri bersikap pemurah dan
membenci orang yang menjauhi sikap kikir
kikir
2.3 Menjalankan sikap 2.3.1 Menunjukkan sikap peduli kepada masyarakat
peduli kepada 2.3.2 Membiasakan diri bersikap peduli kepada
masyarakat masyarakat
3.3 Menganalisis isi 3.3.1 Menganalisis isi kandungan Q.S. al-Lail (92): 1-
kandungan Q.S. al-Lail 11, dan hadis hadis riwayat Muslim dari Abu
(92): 1-11, dan hadis Hurairah, hadis riwayat Muslim dari Jabir bin
hadis riwayat Muslim Abdillah tentang sifat pemurah dan menjauhi sifat
dari Abu Hurairah, kikir
hadis riwayat Muslim 3.3.2 Menyimpulkan isi kandungan Q.S. al-Lail (92): 1-
dari Jabir bin Abdillah 11, dan hadis hadis riwayat Muslim dari Abu
tentang sifat pemurah Hurairah, hadis riwayat Muslim dari Jabir bin
dan menjauhi sifat kikir Abdillah tentang sifat pemurah dan menjauhi sifat
kikir

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pendekatan pembiasaan di lingkungan keluarga, madrasah dan
masyarakat, peserta didik mampu:
1.1 Meyakini bahwa Allah Swt. mencintai orang yang pemurah dan membenci
orang yang kikir dengan benar.
1.2 Membiasakan diri bersikap pemurah dan menjauhi sikap kikir dengan baik dan
benar.
2. Melalui pendekatan pembiasaan di lingkungan keluarga, madrasah dan
masyarakat, peserta didik mampu:
2.1 Menunjukkan sikap peduli kepada masyarakat dengan benar.
2.2 Membiasakan diri bersikap peduli kepada masyarakat dengan baik dan benar.
3. Melalui model pembelajaran discovery dengan metode tanya jawab, penugasan
dan diskusi, peserta didik mampu:
3.1 Menganalisis isi kandungan Q.S. al-Lail (92): 1-11, dan hadis hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Muslim dari Jabir bin Abdillah tentang
sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir dengan baik dan benar.
3.2 Menyimpulkan isi kandungan Q.S. al-Lail (92): 1-11, dan hadis hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Muslim dari Jabir bin Abdillah tentang
sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir dengan baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran
Fakta : Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai orang-orang yang
bersikap pemurah (suka memberi/suka menolong) dan ada pula
orang-orang yang kikir (bakhil).
Konsep : Orang yang pemurah adalah orang yang selalu berusaha memberi
atau menolong orang lain (sesama).
Orang yang kikir adalah orang yang tidak suka memberi atau tidak
suka menolong orang lain (sesama).
Prinsip : َ‫نَسعۡ يكُ ۡم‬ َٰ ‫ََوماَخلقَٱلذَّكرََوَٱ ۡۡلُنث‬٢َ‫ََوَٱلنَّهارََإذاَتجلَّ ٰى‬١َ‫وَٱلَّ ۡيلََإذاَي ۡغش ٰى‬
َّ ‫ََإ‬٣َ‫ى‬
ََ٧َ ‫ َفسنُيس ُرَهۥُ َل ۡلي ُۡسر ٰى‬٦َ ‫ى‬
َٰ ‫ ََوصدَّق َبَٱ ۡل ُح ۡسن‬٥َ ‫ى‬ َٰ ‫ ََفأ َّماَم ۡن َأ ۡعط ٰى َوَٱتَّق‬٤َ ‫لشَت َّ ٰى‬
ۡ
َ‫ َ َوما‬١٠َ ‫ َفسنُيس ُر َهۥُ َللعُ ۡسر ٰى‬٩َ ‫ى‬ ۡ
َٰ ‫ َ َوكذَّب َبَٱل ُح ۡسن‬٨َ ‫ى‬ َٰ ‫وأ َّما َم ۢن َبخل َوَٱ ۡست ۡغن‬
َ َ١١َ‫ي ُۡغنيَع ۡنهَُمالُهۥََُإذاَترد َّٰى‬
1. Demi malam apabila menutupi (cahaya siang)
2. dan siang apabila terang benderang
3. dan penciptaan laki-laki dan perempuan
4. sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda
5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan
bertakwa
6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga)
7. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah
8. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup
9. serta mendustakan pahala terbaik
10. maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar
11. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
ِ‫ص‬ َْ
‫هللا‬ َ‫َر َورى‬ ‫ُ َْى ََ ا ا‬ ‫ِى ر‬ ‫َب‬
‫ْ ا‬ ‫َن‬
‫ع‬
‫مىا‬َ َ
‫ٍ و‬ َ ْ
‫ماهللا‬ ‫ِن‬‫ة م‬ٌَ ََ
‫دق‬ ‫ْ ص‬ ‫َص‬
‫َت‬ َ ‫ما‬
‫نق‬ َ‫َا‬
َ :‫هللا‬ ‫ق‬
‫مىا‬َ ‫اا و‬
َ ‫ِالر ع‬
ًّ‫ِى‬ ‫ٍ ا‬َْ‫َف‬
‫ِع‬‫دا ب‬ ًْ‫َب‬
‫د صر ع‬َ‫َا‬ ‫ز‬
‫ر‬
‫َل‬‫ج‬ ‫ر و‬
َ ًَّ ‫ه صر ع‬ ‫َع‬
‫َر‬ ‫ِالر َف‬ ٌَ
‫د هللِ ا‬
ِ ‫َح‬
‫َ ا‬‫َع‬
‫ت َاض‬ َ
‫مسلم‬
Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah Saw. pernah
bersabda, “Harta itu tidak menjadi berkurang karena disedeqahkan,
dan Allah tidak menambah bagi orang yang suka memaafkan
melainkan kemuliaan, dan tidak ada seorang yang merendahkan
diri karena Allah melainkan Allah ‘Azza wa Jalla meninggikan
derajatnya”. (HR. Muslim)
َْ
ِ‫هللا ص‬ َ‫َر َور‬ ‫ٍ ض ص عنه أ‬ َِ ‫ْ ج‬
‫َاب‬ ‫َن‬‫َع‬‫و‬
‫ْا‬َ‫ر‬ ‫ ((ار‬:‫هللا‬
‫تق‬ َ‫َا‬ ‫ص عليه وولم ق‬ ‫صل‬
َ
‫ْم‬ََْ ٌ ‫َات‬
‫لم‬‫رر‬‫َ ظ‬ ‫لم‬ُّْ
‫إر الظ‬ َِ
‫َ ف‬ ُّْ
‫لم‬ ‫الظ‬
‫إر الشُّح‬
‫ر‬ َِ
‫ر ف‬ ‫ْا الشُّح‬ َ‫ر‬
‫تق‬‫َار‬
‫ و‬،ِ َ‫َا‬
‫مة‬ ‫ِي‬ ْ
‫الق‬
َْ‫ل أ‬ ََ‫ْ ع‬
‫هم‬ ََ
‫لر‬ ‫َم‬‫ْ ح‬ ‫رم‬‫لك‬َْ
‫َب‬‫َاَ ق‬‫ْ ك‬ َ َ‫لك‬
‫من‬ ََُْ‫أ‬
ْ
‫هم‬ َِ ‫َا‬
‫مر‬ َ ‫لَا‬
‫مح‬ َُّ
‫َح‬‫َاوْت‬‫ْ و‬ ‫ءر‬
‫ُم‬ َِ
َ‫ما‬ ‫رَا د‬ ‫َك‬‫وَف‬
‫واه مسلم‬
Diriwayatkan dari Jabir ra. bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda:
“Jauhilah (takutlah) oleh kalian perbuatan dzalim, karena
kedzaliman itu merupakan kegelapan pada hari kiamat. Dan
jauhilah oleh kalian sifat kikir, karena kikir telah mencelakakan
umat sebelum kalian, yang mendorong mereka untuk
menumpahkan darah dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan
bagi mereka”. (HR: Muslim).
Prosedur : 1. Meyakini bahwa harta yang kita miliki hanyalah titipan Allah SWT.
2. Meyakini bahwa jika kita suka menolong orang lain kita akan
ditolong oleh Allah SWT.
3. Membiasakan diri berperilaku suka menolong dan menjauhkan
diri dari perilaku kikir dalam kehidupan sehari-hari.
Metakognitif : Bahwa jika kita sejak kecil sudah terbiasa berperilaku suka
menolong dan menjauhkan diri dari perilaku kikir maka akan
menjadi kebiasaan pada saat dewasa.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Strategi : Kolaboratif
Metode : Tanya Jawab, Penugasan, Diskusi
Model : Discovery dan Inquiry

F. Media dan Bahan


1. Media
LCD Proyektor, VCD/DVD Player, Kartu Ayat, Kartu Mufrodat, Peta Konsep
2. Bahan
Kertas karton, spidol, gunting, solasi

G. Sumber Belajar
1. Kementerian Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta, Ditjen Bimas Islam,
2012.
2. Mahbub Junaidi, Terjemahan Shahih Muslim, Sidoarjo, CV. Delta Wiyata, 2015.
3. Kementerian Agama RI, Al Qur’an-Hadits MTs Kelas VII;Buku Guru, Jakarta, Ditjen
Pendis, 2015.
4. Kementerian Agama RI, Al Qur’an-Hadits MTs Kelas VII;Buku Siswa, Jakarta,
Ditjen Pendis, 2015.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan Waktu
Motivasi
Peserta didik bersama-sama membaca QS Al Lail ayat 1- 3 Menit
11 dengan tartil. (4-C; Kolaborasi, PPK; Religius)

Absensi
Pendahuluan Guru mengecek kehadiran peserta didik dan 2 Menit
(10 Menit) mengkondisikan kelas agar siap menerima pelajaran. (4-C;
Kreatifitas, PPK; Integritas)
Appersepsi
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang materi 3 Menit
pembelajaran sebelumnya dan materi pembelajaran yang
akan dilaksanakan. (4-C; Berpikir Kritis, PPK; Mandiri)
Informasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan 2 Menit
pembelajaran yang akan dilaksanakan. (4-C; Komunikasi,
PPK; Mandiri)
Mengamati
Peserta didik menyimak tayangan LCD Proyektor tentang 15
bacaan QS Al Lail ayat 1-11 dan Hadits tentang Pemurah
Menit
dan Hadits tentang Kikir dengan seksama. (4-C;
Komunikasi, PPK; Mandiri)
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang bacaan QS 15
Al Al Lail ayat 1-11 dan Hadits tentang Pemurah dan
Menit
Kegiatan Hadits tentang Kikir sebagaimana hasil pengamatan. (4-C;
Inti Berpikir Kritis, PPK; Mandiri)
(90 Menit) Menalar
Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk 30
menemukan arti QS Al Lail ayat 1-11 dan Hadits tentang
Menit
Pemurah dan Hadits tentang Kikir. (4-C; Berpikir Kritis,
PPK; Gotong Royong)
Mengasosiasi
Secara berkelompok peserta didik membuat kesimpulan 15
hasil diskusi sebagai bahan presentasi. (4-C; Berpikir Menit
Kritis, Kreatifitas, PPK; Mandiri)
Mengkomunikasikan 15
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Menit
pada forum diskusi kelas. (4-C; Komunikasi, PPK; Mandiri)
Refleksi
Guru melaksanakan refleksi tentang kegiatan 5 Menit
pembelajaran yang baru saja berlangsung sebagai bahan
umpan balik. (4-C; Berpikir Kritis, Kreatifitas, PPK; Mandiri)
Tindak Lanjut
Penutup Peserta didik yang telah memenuhi KKM diberikan tugas
(20 Menit) pengayaan untuk mempelajari materi pembelajaran 10
selanjutnya, sedangkan peserta didik yang belum
Menit
memenuhi KKM diberikan tugas perbaikan untuk
mempelajari materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
(4-C;Kreatifitas, PPK; Mandiri)
Informasi
Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yang
akan datang dan mengajak peserta didik membaca QS Al 5 Menit
Lail ayat 1-11 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (4-
C; Komunikasi, PPK; Religius)
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.3.1 Meyakini bahwa Allah SWT mencintai orang yang pemurah dan membenci
orang yang kikir
1.3.2 Membiasakan diri bersikap pemurah dan menjauhi sikap kikir
Teknik: Penilaian Diri

Instrumen Penilaian Diri


Isilah kolom-kolom berikut ini sesuai dengan sikapmu!
Nama: ………………………………… No. Absen: ………….
Nilai:………………………
Sikap
No. Pernyataan
SS S R TS STS
1. Allah SWT mencintai orang yang pemurah.
2. Allah SWT membenci orang yang kikir.
3. Saya selalu berupaya menyisihkan uang saku
untuk mengisi kotak infak.
4. Saya selalu membantu teman yang
membutuhkan bantuan agar dibantu teman jika
saya membutuhkan bantuan
5. Saya tidak mau memberi uang kepada
pengemis karena mengemis itu sifat pemalas.
Jumlah
Nilai
Keterangan:
Sikap Positif: SS (Sangat Setuju) = 3, S (Setuju)=2, R (Ragu-ragu)= 1
Sikap Positif: STS (Sangat Tidak Setuju) = 3, TS (Tidak Setuju)=2, R (Ragu-ragu)= 1
Nilai = Jumlah Perolehan dibagi Jumlah Maksimal dikali 100
2. Sikap Sosial
Indikator Pencapaian Kompetensi:
2.3.1 Menunjukkan sikap peduli kepada masyarakat
2.3.2 Membiasakan diri bersikap peduli kepada masyarakat
Teknik: Observasi
Instrumen Penilaian Observasi
Mengamati sikap dan perilaku peserta didik di Madrasah
Nama: …………………………………… No. Absen: ………….
Nilai:……………………
Skor
No. Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Aktif ikut kerja bakti di madrasah
2 Membuang sampah pada tempatnya
3 Membantu teman yang membutuhkan
4 Aktif mengisi kotak infak
5 Menyingkirkan duri dari jalan
Jumlah
Nilai
Keterangan:
4 = Sangat Baik, 3 = Baik, 2 = Kurang, 1 = Sangat Kurang
Nilai = Jumlah Perolehan dibagi Jumlah Maksimal dikali 100
3. Pengetahuan
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.1 Menganalisis isi kandungan Q.S. al-Lail (92): 1-11, dan hadis hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Muslim dari Jabir bin Abdillah tentang
sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir
3.3.2 Menyimpulkan isi kandungan Q.S. al-Lail (92): 1-11, dan hadis hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Muslim dari Jabir bin Abdillah tentang
sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir
Teknik: Tertulis
Instrumen Penilaian: Uraian
1. Bagaimanakah isi kandungan QS Al Lail ayat 1-11?
2. Bagaimanakah isi kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah?
3. Bagaimanakah isi kandungan hadis riwayat Muslim dari Jabir bin Abdillah?
4. Mengapa kita harus bersifat pemurah kepada siapapun?
5. Mengapa kita harus menjauhi sifat kikir?

Mengetahui Sidoarjo, 17 Juli 2019


Guru Pamong, Guru Praktikkan,

Nur Laily, S.Pd.I Emi Haryanti

Anda mungkin juga menyukai