Anda di halaman 1dari 18

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA MADRASAH : MAN 4 MUARO JAMBI


MATA PELAJARAN : FIQIH
KELAS/SEMESTER : XI / GAZAL
MATERI POKOK : HUDUD
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 MENIT
JUMLAH PERTEMUAN : 3 KALI PERTEMUAN
TAHUN PELAJARAN : 2015 / 2016

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli(gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif danp roaktif dan menunjukkan
sikapsebagai bagian d ari solusatas berbagaipermasalahan dalaberinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
: cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasankemanusiaan,
: kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, mampu menggunakan metodesesuai
kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.2. Meyakini kebenaran hukum hudud
1.1.1Berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan sesuatu.
1.1.2 Menjalankan ibadah tepat waktu.
1.1.3 Memberi salam pada saat awal dan
akhir presentasi sesuai agama yang
dianut.
1.1.4 Menjaga lingkungan hidup di sekitar
rumah tempat tinggal, sekolah dan
masyarakat
1.1.5Menghormati orang lain menjalankan
Ibadah
2.2. Membiasakan sikap adil dantanggung 2.2.1 Berdoa sebelum dan sesudah
jawab sebagai penerapan materi hukum menjalankan sesuatu.
hudud 2.2.2 Menjalankan ibadah tepat waktu.
2.2.3 Memberi salam pada saat awal dan
akhir presentasi sesuai agama yang
dianut.
2.2.4 Menjaga lingkungan hidup di sekitar
rumah tempat tinggal, sekolah dan
masyarakat
2.2.5 Menghormati orang lain
menjalankan ibadahBersikap 3S
(salam, senyum, sapa)
2.2.6 Meminta ijin ketika akan memasuki
2

ruangan orang lain atau


menggunakan barang milik orang
lain

3.2. Menganalisis ketentuan Allah 3.3.1 Menjelaskan pengertian zina


tentang hudud dan hikmahnya 3.3.2 Menunjukkan dasar hukum
dilarangnya zina.
3.3.3 Membedakan macam-macam zina
3.3.4 Membedakan macam-macam
hukum pelaku zina
3.3.5 Menyebutkan hikmah adanya Had
zina
3.3.6 Menjelaskan defenisi qodzaf
3.3.7 Mengindentifikasi perbuatan yang
termasuk qodzaf
3.3.8 Menjelaskan had qodzaf

3.3.9 Menjelaskan pengertian mencuri,


menyamun, merampok
3.3.10 Menjelaskan defenisi miras

4.2. Menunjukkan contoh pelanggaran yang 4.4.1 Mampu menunjukkan Dalil tentang
terkena ketentuan hudud ketentuan had zina
4.4.2 Mampu Menunjukkan dalil tentang
ketentuan had qadzaf
4.4.3 Mampu Menunjukkan dalil tentang
ketentuan had mencuri, menyamun
dan merampok
4.4.4 Mampu Menunjukkan dalil tentang
ketentuan had minuman keras

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi fakta : Gambar / video

2. Materi Konsep
KETENTUAN HUKUM HUDUD BAGI PELAKU ZINA , PEMINUM KHAMR DAN QADZAF
Hudud (‫ )دحددوودد‬bentuk jamak dari had ( ‫ ( ححدد‬. Menurut bahasa artinya menghalangi (‫) والححموندع‬. Sedangkan
menurut ulama fiqih artinya adalah larangan untuk berbuat dosa yang mengakibatkan rusaknya hak-hak
Allah Ta’ala. Yang dimaksud dengan hak-hak-Nya adalah perintah dan larangan-Nya.
a. Perbuatan Zina .
b. Minum khamar atau minuman yang memabukan.
c. Menfitnah berlaku zina (qadzaf).
d. Mencuri atau merampok.
e. Berontak terhadap system Islam (bughat).

A. ZINA DAN KETENTUAN HUKUMNYA


1. Pengertian dan Hukum Zina
Kata zina mengandung arti tanah larangan, sedangkan menurut istilah bahwa zina adalah perbuatan
bersenggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan. Sedangkan ulama
fiqih memberi batasan,

‫اهويلحدج الرَذحكهر بهفحور ل‬


‫ج دمححرَرلم بهحعوينههه حخاَلل حعهن الششبدهحهة دموشتحههيي‬
“Memasukan alat kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin perempuan (dalam persetubuhan) yang haram menurut
perbuatannya bukan karena subhat dan perempuan itu mendatangkan syahwat.”
3

Masyarakat berpandangan bahwa perbuatan zina mengarah pada hubungan di luar nikah saja. Namun sesungguhnya
makna zina itu hakikatnya luas, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abi Hurairah r.a. Rasul SAW perna
bersabda,
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan nasib anak Adam mengenai zina. Tidak mustahil pernah melakukannya. Zina
mata ialah melihat, zina lidah ialah berkata, zina hati ialah keinginan dan syahwat, sedangkan faraj (kemaluan)
adalah hanya menuruti atau tidak menuruti.
‫حولح تحوقحربدووا الززحناَ اهنرَهد حكاَحن حفاَهخحشةل حوحساَحء حسبهويلل‬
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra, 17;32)

Suatu hari Rasul ditanya oleh Abdullah Bin Mas’ud r.a.

‫ت ثدرَم اح ش‬
‫ي؟ُّ حقاَحل احون‬ ‫ك قدول د‬
‫ب والحوعظحهم ؟ُّ حقاَحل احون تحوجحعحل لد نهلددا حوهدحو حخلحقح ح‬ ‫ي الرَذون ه‬ ‫حياَ حردسووحل اه اح ش‬
‫ك‬‫ي؟ُّ حقاَحل احون تدحزاتهحي حخلهويلحةح حجاَهر ح‬ ‫ك قدول د‬
‫ت ثدرَم اح ش‬ ‫تحوقتدحل حولححد ح‬
‫ك حخوشيحةل احون حيأَدكحل حمحع ح‬
“Ya Rasulallah dosa apa yang paling besar dalam pandangan Allah? Jabaw beliau, Engkau
menjadikan tandingan Allah, padahal dia yang menciptakanmu. Terus apalagi? tanyaku..
Jawabnya, Engkau memmbunuh anakmu, Karena takut miskin. Lalu siapa lagi? Tanyaku Beliau
menjawab lagi,Enkau berzina dengan isteri tetanggamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Dasar Hudud bagi pelaku zina (fakhisyah)
a. Ada 4 orang saksi laki-laki. Yang syarat-syaratnya adalah laki-laki, baligh, berakal sehat, adil
dan memberikan keterangan kesaksian yang sama tentang tempat, waktu, pelaku dan cara
melakukannya.
ِ‫حوالرَتهوي حيأَتهويحن والحفاَهححشةح همون نهحساَهءدكوم حفاَوستحوشههددووا حعلحويههرَن احوربححعةل هموندكوم فحاَ هون حشههددووا فحاَ حومهسدكووهدرَن هفى‬
‫ت احوويحوجحعحل اد لحهدرَن حسبهويلل‬ ‫ت ححرَتىِ يحتححوفرَىَّهدرَن اولحموو د‬
‫والبديدوو ه‬
”Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada empat saksi di
antara kamu (yang menyaksikan). Kemudian jika mereka memberi persaksian, maka kurunglah
mereka (wanita0wanita itu) dalam rumah sampai mereka menui ajalnya atau sampai Allah
memberi jalan kepadanya.” (QS. Al-Nisa,4;15).
b. Pengakuan pelaku yang sudah baligh dan berakal..
‫صرَلىِ اد حعلحويهه حوحسلرَحم حوهدحوهفي‬ ‫ضحي اد حعونهد حقاَحل اححتىِ حردجدل حردسووحل اه ح‬ ‫حعون احبهوي هدحرويحرةح حر ه‬
‫ض حعونهد ححرَتىِ حررَدحد حعلحويهه احوربححع حمرَرا ل‬
‫ت فحلحرَماَ حشههحد‬ ‫اولحموسهجهد فححقاَحل حياَ حردسووحل اه اهزني حزنحوي د‬
‫ت فحاَ حوعحر ح‬
‫ك دجندوودن حقاَحل لح حقاَحل فحهحول‬ ‫صرَلىِ اد حعلحويهه حوحسلرَحم فححقاَحل احبه ح‬‫ت حدحعاَهد النرَبهشي ح‬‫حعحلىِ نحوفهسهه احوربححع حشحهاَحدا ل‬
‫صرَلىِ اد حعلحويهه حوحسلرَحم اهوذهحبدووا بههه حفاَورحجدمووهح )حرحواهد اولبدحخاَهر ش‬
(‫ي‬ ‫صون ح‬
‫ت حقاَحل نححعوم فححقاَحل النرَبهشي ح‬ ‫احوح ح‬
”Dari Abi Hurairah r.a. berkata, “Ada seorang laki-laki mendatangi Rasulullah SAW, lalu berkata,
‘Ya Rasulallah, Saya telah berzinah.’ Namun, beliau berpaling, sampai ia mengulanginya empat
kali. Stelah itu ia bersaksi atas dirinya sebanyak empat kali, maka Nabi SAW memanggilnya dan
bertana’ “Apakah kamu gila? Jawab laki-laki itu, ‘Tidak.’ Apakah kamu sudah menikah? Jawabnya
lagi, ‘Ya’ kalu begitu pergilha kamu dengannya, lalu ranjamlah ia!”.” (HR. Al-Bukhariy).
c. Qarinah (indikasi).
Bukti pelaku, baik dari laki-laki maupun perempuan. Yang paling meyakinkan adalah adanya
kehamilan, meskipun masih dalam kandungannya. Qarinah ini khusus untuk wanita yang belum
menikah (bukan subhat akibat perkosaan).
3. Macam-macam zina dan hukumannya.
4

Perzinahan terbagi ke dalam 2 golongan, yakni:


a. Zina orang yang sudah menikah (‫صدن‬
‫)هزحناَ دموح ح‬
b. ‫)هزحناَ حغويدردموح ح‬
Zina orang yang belum menikah (‫صلن‬
‫الرَزانهيحةد حوالرَزاهني حفاَوجلهددووا دكرَل حواهحلد همونهدحماَ هماَئحةح حجولحدلة حولح حتأَدخدذدكوم بهههحماَ حرأَفحةد هفي هدويهن اه اهون‬
‫طاَئهفحةد همحن اولدموؤهمنهوينح‬
‫دكونتدوم تدوؤهمندووحن هباَله حوواليحووهم والحهخهر حووليحوشهحود حعحذابحهدحماَ ح‬
”Perempuan dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari mereka 100kali
deraan, danjanganlah kalian belas kasihan kepada keduanya mencegah kau menjalankan agama
Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kiamat, danhendaklah (pelaksanaan0 hukuman
mereka disaksiakn oelh sekumpulan orang-orang yangberiman. ”QS. Al-Nur,24;2).
Sabda Nabi Muhammad SAW,
. ِ‫سلرَحم حيأَدمدر فهويحمون حزحنى‬
‫صحلىِ اد حعلحويهه حو ح‬
‫ي ح‬ ‫ضحي اد حعونهد حقاَحل حسهموع د‬
َ‫ت النرَبه ر‬ ‫حعون حزويهد وبهن حخاَلهلد حر ه‬
( ‫صون حجولحدماَ هئحلة حوتحوعهروي ح‬
‫ب حعاَلم )رواه البخاَري‬ ‫حولحوم يدوح ح‬
”Dari Zaid Bin Khalid r.a., berkata, “Aku pernah mendengar Nabi SAW memerintahkan mencambuk pezina
yang belum menikah dengan 100 kali deraan dan dibuang satu tahun.
Had bagi hamba sahaya atau budak.
Had hamba sahaya adalah setengah dari yang merdeka. Jika 100 berarti 50 kali dan jika diasingkan setahun
jadi setengah tahun.
Hal in sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW,
. ‫ك لهحمون‬ ‫ت همحن والحعحذا ه‬
‫ب حذاله ح‬ ‫ف حماَ حعحلىِ اولدموح ح‬
‫صحناَ ه‬ ‫فحاَ هحذا ادوح ه‬
‫صحن فحاَ هون احتحويحن بهحفاَهححشلة فححعلحويههرَن نه و‬
‫ص د‬
‫صبهدرووا حخويدر لحدكوم حواد حغفدوودر حرهحويدم‬ ‫حخهشحي والحعنح ح‬
‫ت هموندكوم حواحون تح و‬
”Dan apabila mereka (budak) telah menjaga diri dengan kawin kemudian mereka melakukan
perbuatan keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka
yang bersuami. (kebolehan mengawini budak) itu adlah bagi orang-orang yang takut kepada
kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara kamu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu.
Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Nisa4;25)
4. Hikmah Larangan Zina.
a. Menjaga martabat dan harga diri manusia.
b. Menjaga keturunanatau nasab.
c. Terpelihara dari kebinasaan.
d. Terpelihara dari penyakit kotor dan menjijikan.
e. Menanamka rasa takut melakukan zina jika dipertontonkan.
f. Memelihara keharmonisan rumah tangga dan masyarakat.
C. Qazaf dan Hukumannya
1. Pengertian qazaf
Qazaf dalam arti bahasa adalah
َ‫ الرمىِ باَلحجاَرة ونحوها‬Artinya melempar dengan batu dan lainya. Dalam istilah syarak
qazaf ada dua macam yaitu:
a. Qazaf yang diancam dengan hukuman had.
Qazaf yang diancam dengan hukuman had adalah menuduh orang yang muhshan dengan
tuduhan berbuat zina atau tuduhan yang menghilangkan nasabnya.
b. Qazaf yang diancam dengan hukuman ta’zir.
Qazaf yang diancam dengan hukuman ta’zir adalah menuduh dengan tuduhan selain
berbuat zina atau selain menghilangkan nasabya, baik orang yang dituduh itu muhshan maupun
gairu muhshan.)
5

Qazaf adalah tuduhan terhadap orang lain telah melakukan perbuatan zina.
Tuduhan semacam ini dilarang oleh agama dan termasuk dosa besar jika tampa disertai dengan
bukti-bukti yang sah menurut syarak. Dan barang siapa yang melakukanya dikenai hukum dera
sebanyak 80 kali. Hal ini di dasarkan pada firman Allah dalam surat An-Nuur ayat 4
Artinya: “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka
tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh
kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah
orang-orang yang fasik.” Ust. Labib Mz-Dra. Harniawat, (2006: 601)
suatu tuduhan yang di lemparkan kepada seseorang disebut dengan qazaf yang diancam
dengan hukuman berat bila terpenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
1. Tuduhan yang dilemparkan kepada seseorang itu adalah perbuatan zina atau meniadakan
nasab atau hubungan keturunan.
2. Orang yang di tuduh berzina itu orang yang muhsan, dalam arti seseorang muslim yang
dewasa, berakal sehat dan dalam kehidupannya tidak pernah tersentuh oleh perbuatan zina
atau yang berdekatan dengan zina.
3. Adanya kesegajaan berbuat qazaf yang ia tahu dan dengan ucapan bahwa yang di tuduh
tidak berbuat zina dan dia mengetahui pula bahwa apa yang di ucapkannya itu tidak benar
dan dengan ucapannya itu dia sengaja untuk mempermalukan orang yang dituduh.
Adapun ancaman hukuman bila terbukti secara meyakinkan telah terjadi kejahatan
qazaf maka ancaman yang di berlakukan terhadap pelaku adalah sebagai berikut:
a. Hukuman pokok yaitu dera sebanyak 80 kali denag alat yang ditetapkan untuk itu yaitu
cambuk.
b. Hukuman tambahan yaitu tidak di terima kesaksiannya untuk selamanya dan terhadap siapa
saja. Amir Syarifuddin,(2010: 285)
2. Syarat tuduhan yang mewajibkan dera 80 kali
syarat tuduhan adalah sebagai berikut:
a. Orang yang menuduh sudah baligh
b. Orang yang menuduh berakal
c. Orang yang menuduh bukan orang tua tertuduh, seperti bapak ibu atau nenek
d. Orang yang dituduh adalah orang muslim
e. Orang yang dituduh sudah baligh
f. Orang yang dituduh berakal
g. Orang yang dituduh adalah orang yang afif (dapat menjauhi dari perbuatan yang mungkar).
3. Gugurnya hukum dera.
Orang yang menuduh orang lain berzina, hukuman deranya menjadi gugur apabila:
a. Dapat mengemukakan buti-bukti, berupa empat orang saksi.
b. Tuduhan tersebut di maafkan oleh orang yang tertuduh.
c. Li’an (dalam suami istri).
4. Pembuktian terjadinya qazaf.
adapun usaha pembuktian terjadinya qazaf dilakukan melalui:
a. Kesaksian dua orang saksi yang muslim, laki-laki dewasa dan berakal sehat, adil, kuat
ingatan, manpu berbicara, tidak punya hubungan kerabat dan permusuhan dengan orang
yang disaksikan. Kesemua saksi secara langsung menyaksikan ucapan yang di lontarkan oleh
orang yang menuduh.
b. Pengakuan sendiri dari orang yang menuduh bahwa ia telah melemparkan tuduhannya
berbuat zina itu kapada yang dituduh dan ia sadar penuh dengan apa yang diakuinya itu.
c. Penolakan sumpah.
6

D. Minuman Keras dan Hukumanya


1. Pengertian minuman keras.
Minuman keras adalah segala minuman yang dapat memabukkan bagi seseorang yang
meminumnya, seperti khamar, arak, wiski dan lain sebagainya. Segala macam minuman yang
memabukkan baik meminumnya dengan banyak maupu sedikit hukumnya tetap haram, firman
Allah QS. An-Nisa : 43, yang berbunyi :

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan
mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang
kamu dalam Keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. dan jika kamu
sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh
perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang
baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha
Pengampun.”

2. Hukuman minum-minuman keras.


Bagi orang yang meminum-minuman keras adalah wajib didera sebanyak empat puluh kali
sampai delapan puluh kali, apabiala ada dua orang laki-laki sebagai saksi atau dia sendiri yang
mengakuainya.
E. Pencurian dan Hukumannya
1. Pengertian mencuri
pencurian menurut etimologi dapat diartikan dengan mengambil untuk memiliki sesuatu
yang bukan haknya. Sedangkan menurut terminologi pencurian adalah untuk menjadikan sesuatu
yang bukan miliknya menjadi miliknya dengan cara dan dalam bentuk apa saja, baik sesuatu itu
hak milik perseorangan atau milik masyarakat.)
Adapun kriteria dari pencurian itu adalah:
a. Mencuri itu mengandung arti mengambil yaitu memindahkan sesuatu dari suatu tempat
kewilayah kepemilikannya.
b. Yang diambil itu adalah harta berwujud barang yang nyata dan dapat dipindahkan.
c. Harta yang diambil itu mempunyai nilai minimal tertentu.
d. Barang yang dicuri sepenuhnya milik orang lain.
e. Barang yang dicuri itu berada pada tempat yang tersimpan dan terjaga untuk itu.
f. Pengambilan harta dilakukan dengan sembunyi-sembunyi dan diam-diam tanpa
sepengetahuan pemiliknya.
g. Kesengajaan melakukan pencurian dengan maksud untuk memiliki.

Adapun pembuktian terjadinya pencurian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Kesaksian dua orang saksi muslim, laki-laki yang telah dewasa, berakal sehat, bersifat adil,
tidak ada hubungan kerabat atau permusuhan dengan pelaku yang dituduh dan menyaksikan
sendiri terjadinya pencurian.
b. Pengakuan dari pelaku pencurian yang memberikan pengakuannya secara sadar tanpa
paksaan.
c. Sumpah balik, yaitu penolakkan sumpah yang dimintakan dari padanya yang menyatakan dia
tidak melakukan pencurian.

2. Hukuman bagi orang yang mencuri.


7

Orang yang mencuri wajib di beri hukuman yaitu dipotong tanganya. Jika orang tersebut
mencuri untuk yang pertama kali, maka harus dipotong tangannya (dari pergelangan telapak
tangan), jika ia mencuri untuk yang kedua kalinya maka dipotong kakinya yang kiri (dari
pergelangan kaki kirinya). Ketiga kalinya maka dipotong tangan yang kiri. Keempat kalinya maka
dipotong kaki yang kiri. Jika masih tetap melakukan pencurian, maka haraus dipenjarakan sampai
ia mau bertobat dengan sungguh-sungguh.
Sebagaimana yang terdapat dalam QS. Al-Maidah : 38, yang berbunyi :

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin
doa bersama.
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses
pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan
2 papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku
pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang
diperlukan.
3. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda
syukur kepada Tuhan.
4. Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran
yang dilaksanakan.
3
5. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan
dipelajari beserta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan
yang akan dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian
kelompok kerja peserta didik).
7. Guru menampilkan beberapa permasalahan dalam kehidupan
terkait materi pembelajaran dalam bentuk gambar atau video.
Kegiatan Inti ( 60 menit)
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca sebentar tentang
defenisi zina dan qadzaf
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati
film yang ditayangkan
Menanya
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada cek kemampuan awal.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan terkait hasil pengamatan mereka tentang
Hudud dan macam-macamnya
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi
kesempatan kepada tiap peserta didik untuk menjawab pertanyaan
8

temannya tentang hudud dan macam-macamnya


4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait tentang
materi Had zina
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pada cek kemampuan
awal dengan membaca buku ajar dan buku referensi lain
2. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang
dilakukan dan melengkapinya dengan membaca buku ajar dan
buku referensi terkait materi Had zina dan Had Qadzaf
3. Peserta didik berdiskusi secara berkelompok untuk
mengidentifikasi dan menganalisis ragam informasi yang diperoleh,
kemudian dijadikan bahan untuk menyimpulkan tentang had zina
dan Had qadzaf
Mengasosiasikan
1. Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang Had zina dan had
qadaf
2. Peserta didik merumuskan tentang had zina dan
3. Peserta didik menemukan hubungan tentang had zina dengan
pertanyaan konsep 5W + 1H.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan
kelas dan peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta
didik.
Kegiatan Penutup ( 15 menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk:

1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-


hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
4. menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca Hamdalah dan
salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin
doa bersama.
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses
9

pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan


2
papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku
pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang
diperlukan.
3. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda
syukur kepada Tuhan.
4. Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran

3 yang dilaksanakan.
5. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan
dipelajari beserta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan
yang akan dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian
kelompok kerja peserta didik).
7. Guru menampilkan beberapa permasalahan dalam kehidupan terkait
materi pembelajaran dalam bentuk gambar atau video.
Kegiatan Inti ( 60 menit)
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca sebentar tentang
macam-macam jenis Hudud
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati
film yang ditayangkan
Menanya
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada cek kemampuan awal.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan terkait hasil pengamatan mereka tentang had Qadzaf ,
mencuri, menyamun,merampok.
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi
kesempatan kepada tiap peserta didik untuk menjawab pertanyaan
temannya tentang had qadzaf, mencuri, menyamun, dan merampok
4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait tentang
materi Had qadzaf, mencuri, menyamun dan merampok
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pada cek kemampuan
awal dengan membaca buku ajar dan buku referensi lain
2. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang
dilakukan dan melengkapinya dengan membaca buku ajar dan
buku referensi terkait had qadzaf, mencuri, menyamun dan
merampok
3. Peserta didik berdiskusi secara berkelompok untuk mengidentifikasi
dan menganalisis ragam informasi yang diperoleh, kemudian
dijadikan bahan untuk menyimpulkan tentang had qodzaf, mencuri,
menyamun, dan merampok
10

Mengasosiasikan
1. Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang Had qodzaf, mencuri,
menyamun dan merampok
2. Peserta didik merumuskan tentang had zina dan had qodzaf
mencuri, menyamun dan merampok
3. Peserta didik menemukan hubungan tentang had qadzaf, mencuri,
menyamun dan merampok dengan pertanyaan konsep 5W + 1H
menjadi sebuah laporan
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan
kelas dan peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta
didik.
Penutup ( 15 menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk:

1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-


hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya;
4. menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca Hamdalah dan
salam
Pertemuan Ke-3
No Uraian Kegiatan
1 Pendahuluan
Pendahuluan ( 15 menit)
Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
1. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses
pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis
dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi
2 yang relevan serta alat tulis yang diperlukan.
2. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
3. Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran yang
dilaksanakan.
4. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan dipelajari beserta
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan yang akan
3
dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian kelompok kerja peserta
didik).
6. Guru menampilkan beberapa permasalahan dalam kehidupan terkait materi
pembelajaran dalam bentuk gambar atau video.
11

Kegiatan Inti ( 60 menit)


Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar yang berhubungan dengan minuman keras
2. Peserta didik membaca buku referensi Fiqih tentang materi minuman keras
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi
Menanya
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada cek
kemampuan awal.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
terkait hasil pengamatan mereka tentang had minuman keras
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi kesempatan kepada
tiap peserta didik untuk menjawab pertanyaan temannya tentang had minuman
keras
4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait tentang materi Had
minuman keras
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pada cek kemampuan awal dengan
membaca buku ajar dan buku referensi lain
2. Peserta didik mencoba mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang
dilakukan dan melengkapinya dengan membaca buku ajar dan buku referensi
atau mencari di internet tentang had minuman keras
3. Peserta didik berdiskusi secara berkelompok untuk mengidentifikasi dan
menganalisis ragam informasi yang diperoleh, kemudian dijadikan bahan untuk
menyimpulkan tentang had minuman keras

Mengasosiasikan
1. Peserta didik mengolah informasi yang didapatkan melalui mengamati tentang
had minuman keras menjadi sebuah laporan
2. Peserta didik merumuskan dan mengindentifikasi yang termasuk kategori
minuman keras
3. Peserta didik menemukan hubungan tentang pengharaman minuman keras dan
had minuman keras
4. Peserta didik menganalisis hasil temuannya tentang had minuman keras
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan
peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.
Penutup ( 15 menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:

1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang


diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
12

berikutnya.
4. menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca Hamdalah dan
mengucapkan salam.

E. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

a) Penilaian
1.Sikap Spritual
a.Teknik Penilaian : Observasi
b.Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c.Kisi-kisi :
No Sikap Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. Terlampir
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan sesuatu Terlampir
3 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu Terlampir
4 Melaksanakan ibadah tepat waktu Terlampir
5 Menghormati orang lain yang sedang beribadah Terlampir

2.Sikap Sosial
a.Teknik Penilaian : Observasi
b.Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c.Kisi-kisi :
No Sikap Instrumen
1 Bersikap 3 S ( senyum,salam,sapa ) Terlampir
2 Peduli kepada teman Terlampir
3 Menghormati orang yang lebih tua Terlampir
4 Tertib dalam mengikuti pelajaran Terlampir
5 Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah Terlampir

3.Pengetahuan
Pertemuan Ke-1
a.Teknik Penilaian : Tes tertulis
b.Bentuk Instrumen : Uraian
c.Kisi-kisi :

No Indikator Instrumen
1. Menjelaskan pengertian Hudud Terlampir
2. Menjelaskan defenisi zina Terlampir
3. Menunjukkan dasar hukum pengharaman zina Terlampir
4. Menjelaskan macam-macam zina Terlampir
5. Menjelaskan had bagi pelaku zina Terlampir
6. Menjelaskan hikmah adanya Had zina Terlampir
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
Jika peserta didik dapat menjawab dengan
benar dan sempurna skor 20 Skor Perolehan x 100 =
Jika peserta didik dapat menjawab dengan Skor Maksimum
benar tapi kurang sempurna skor 15
Jika peserta didik dapat menjawab dengan
tidak sempurna skor 5

4. Keterampilan
a.Teknik Penilaian : Tes Praktek
b.Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja
c.Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen
1 Peserta didik menunjukkan ( menyajikan ) contoh gambar akibat Terlampir
buruk dari perbuatan zina
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
13

Baik sekali, peserta didik mampu menceritakan


gambar mencakup dua aspek yaitu informasi Skor Perolehan x 100
yang factual dan imajinatif, skor 4 =
baik, peserta didik hanya mampu menceritakan Skor Maksimum
gambar dari aspek informasi yang factual atau
imajinatif saja, skor 3
cukup, peserta didik hanya mampu menceritakan
gambar dengan menyebutkan nama gambar
saja, skor 2
perlu bimbingan, peserta didik belum mampu
menceritakan gambar, skor 1

Pertemuan Ke-2
3. Pengetahuan
d.Teknik Penilaian : Tes tertulis
e.Bentuk Instrumen : Uraian
f.Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen
1. Menjelaskan defenisi qadzaf Terlampir
2. Menjelaskan had (hukuman) pelaku qodzaf Terlampir
3. Menunjukkan dalil tentang had qadzaf Terlampir
4. Menjelaskan hikmah adanya had qadzaf Terlampir
5. Menjelaskan defenisi mencuri,menyamun dan merampok Terlampir
6. Menjelaskan batas pencuri yang terkena had mencuri Terlampir
7. Menunjukkan dalil tentang adanya had bagi pencuri, penyamun Terlampir
Dan perampok
8. Menjelaskan hikmah adanya had bagi pencuri, penyamun dan Terlampir
Perampok

Rubrik Penilaian Nilai Akhir


Jika peserta didik dapat menjawab dengan
benar dan sempurna skor 20 Skor Perolehan x 100 =
Jika peserta didik dapat menjawab dengan Skor Maksimum
benar tapi kurang sempurna skor 15
Jika peserta didik dapat menjawab dengan
tidak sempurna skor 5

Pertemuan Ke-3
3. Pengetahuan
g.Teknik Penilaian : Tes tertulis
h.Bentuk Instrumen : Uraian
i.Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen
1. Menjelaskan defenisi minuman keras Terlampir
2. Menjelaskan had minuman keras Terlampir
3. Menjelaskan hikmah adanya had minuman keras Terlampir
4. Menunjukkan dalil tentang had minuman keras Terlampir
5. Menjelaskan hikmah diharamkannya minuman keras Terlampir

Rubrik Penilaian Nilai Akhir


Peserta didik mampu menjawab 5 pertanyaan
dengan baik dan sempurna, skor 100 Skor Perolehan x 100
Peserta didik mampu menjawab 4 pertanyaan =
dengan baik dan sempurna, skor 80 Skor Maksimum
Peserta didik mampu menjawab 3 pertanyaan
dengan baik dan sempurna, skor 60
Peserta didik mampu menjawab 2 pertanyaan
dengan baik dan sempurna, skor
Peserta didik mampu menjawab 1 pertanyaan
dengan baik dan sempurna, skor
14

b) Remedial :

c)Pengayaan :

F. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Media :
2. Alat :
3. Sumber Belajar :

Talang Duku, Juli 2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Madrasah

M. YASKIN,S.Ag,M.Pd ZURAIDA,S.Ag
NIP. 197507122005011009 NIP. 197612012007102004

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Aspek Sikap Spritual

DAFTAR CEK OBSERVASI

Petunjuk :
Lembar observasi ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda (x)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik

Nama Peserta Didik Yang Dinilai : ………………………….


Kelas : ………………………….
Tema : ………………………….
Sikap Yang Diamati : Sikap Spritual

No Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu dengan
khusuk
2 Bersyukur atas karunia Allah SWT
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
sesuatu
4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu
5 Memelihara hubungan baik
15

Keterangan :
4 = Membudaya atau selalu
3 = Mulai Berkembang atau sering
2 = Mulai Terlihat atau kadang-kadang
1 = Belum Terlihat atau tidak pernah

Pedoman Penilaian
Skor Tertinggi 4 x 5 aspek pengamatan = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus = Skor Perolehan x 100 = Skor Akhir
Skor Tertinggi

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Aspek Sikap Sosial

DAFTAR CEK OBSERVASI

Petunjuk :
Lembar observasi ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda (x) pada
kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik

Nama Peserta Didik Yang Dinilai : ………………………….


Kelas : ………………………….
Tema : ………………………….
Sikap Yang Diamati : Sikap Sosial

No Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1 Tertib dalam mengikuti pelajaran
2 Peduli kepada teman
3 Mengembalikan barang yang dipinjam
4 Menerima dan mengakui kelebihan kekurangan orang lain
5 Bersikap 3 S (salam, senyum, sapa)

Keterangan :
16

4 = Membudaya atau selalu


3 = Mulai Berkembang atau sering
2 = Mulai Terlihat atau kadang-kadang
1 = Belum Terlihat atau tidak pernah

Pedoman Penilaian
Skor Tertinggi 4 x 5 aspek pengamatan = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus = Skor Perolehan x 100 = Skor Akhir
Skor Tertinggi

Lampiran 3 = Instrumen Penilaian Aspek Pengetahuan

Pertemuan Ke-1
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
a.Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen Jawaban
1. Menjelaskan pengertian 1. Jelaskan pengertian
Hudud Hudud
2. Menjelaskan defenisi 2. Jelaskan defenisi zina
zina
3. Menunjukkan dasar 3. Tuliskan dasar hukum
hukum pengharaman pengharaman zina
zina
4. Menjelaskan macam- 4.
macam zina

Rubrik Penilaian Nilai Akhir


Jika peserta didik dapat menjawab dengan
benar dan sempurna skor 20 Skor Perolehan x 100
Jika peserta didik dapat menjawab dengan =
benar tapi kurang sempurna skor 15 Skor Maksimum
17

Jika peserta didik dapat menjawab dengan tidak


sempurna skor 5

Pertemuan Ke-2
a.Teknik Penilaian :Tes Lisan
b.Bentuk Instrumen : Daftar Pertanyaan
c.Kisi-kisi :

No Indikator Daftar Pertanyaan


1

Rubrik Penilaian Nilai Akhir


Jika peserta didik dapat menjawab dengan
benar dan sempurna skor 20 Skor Perolehan x 100
Jika peserta didik dapat menjawab dengan =
benar tapi kurang sempurna skor 15 Skor Maksimum
Jika peserta didik dapat menjawab dengan tidak
sempurna skor 5

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Aspek Keterampilan


Pertemuan Ke-1
a.Teknik Penilaian : Tes Praktek
b.Bentuk Instrumen: Unjuk Kerja
c.Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen
1

Rubrik Penilaian Nilai Akhir


Baik sekali, peserta didik mampu menceritakan
gambar mencakup dua aspek yaitu informasi Skor Perolehan x 100
yang factual dan imajinatif, skor 4 =
baik, peserta didik hanya mampu menceritakan Skor Maksimum
gambar dari aspek informasi yang factual atau
imajinatif saja, skor 3
cukup, peserta didik hanya mampu menceritakan
gambar dengan menyebutkan nama gambar
saja, skor 2
perlu bimbingan, peserta didik belum mampu
menceritakan gambar, skor 1

Pertemuan Ke-2
a.Teknik Penilaian : Tes Praktek
b.Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja
c.Kisi-kisi :
18

No Indikator Instrumen

Rubrik Penilaian Nilai Akhir


Baik sekali, peserta didik mampu menceritakan
gambar mencakup dua aspek yaitu informasi Skor Perolehan x 100
yang factual dan imajinatif, skor 4 =
baik, peserta didik hanya mampu menceritakan Skor Maksimum
gambar dari aspek informasi yang factual atau
imajinatif saja, skor 3
cukup, peserta didik hanya mampu menceritakan
gambar dengan menyebutkan nama gambar
saja, skor 2
perlu bimbingan, peserta didik belum mampu
menceritakan gambar, skor 1

Mengetahui Talang Duku, Juli 2015


Kepala Madrasah Guru Mapel,

M. Yaskin,S.Ag,M.Pd Zuraida,S.Ag
Nip. 197507122005011009 Nip. 197612012007102004

Anda mungkin juga menyukai