A. KOMPETENSI INTI
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, mampu menggunakan metodesesuai
kaidah keilmuan
4.2. Menunjukkan contoh pelanggaran yang 4.4.1 Mampu menunjukkan Dalil tentang
terkena ketentuan hudud ketentuan had zina
4.4.2 Mampu Menunjukkan dalil tentang
ketentuan had qadzaf
4.4.3 Mampu Menunjukkan dalil tentang
ketentuan had mencuri, menyamun
dan merampok
4.4.4 Mampu Menunjukkan dalil tentang
ketentuan had minuman keras
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi fakta : Gambar / video
2. Materi Konsep
KETENTUAN HUKUM HUDUD BAGI PELAKU ZINA , PEMINUM KHAMR DAN QADZAF
Hudud ( )دحددووددbentuk jamak dari had ( ( ححدد. Menurut bahasa artinya menghalangi () والححموندع. Sedangkan
menurut ulama fiqih artinya adalah larangan untuk berbuat dosa yang mengakibatkan rusaknya hak-hak
Allah Ta’ala. Yang dimaksud dengan hak-hak-Nya adalah perintah dan larangan-Nya.
a. Perbuatan Zina .
b. Minum khamar atau minuman yang memabukan.
c. Menfitnah berlaku zina (qadzaf).
d. Mencuri atau merampok.
e. Berontak terhadap system Islam (bughat).
Masyarakat berpandangan bahwa perbuatan zina mengarah pada hubungan di luar nikah saja. Namun sesungguhnya
makna zina itu hakikatnya luas, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abi Hurairah r.a. Rasul SAW perna
bersabda,
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan nasib anak Adam mengenai zina. Tidak mustahil pernah melakukannya. Zina
mata ialah melihat, zina lidah ialah berkata, zina hati ialah keinginan dan syahwat, sedangkan faraj (kemaluan)
adalah hanya menuruti atau tidak menuruti.
حولح تحوقحربدووا الززحناَ اهنرَهد حكاَحن حفاَهخحشةل حوحساَحء حسبهويلل
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra, 17;32)
ت ثدرَم اح ش
ي؟ُّ حقاَحل احون ك قدول د
ب والحوعظحهم ؟ُّ حقاَحل احون تحوجحعحل لد نهلددا حوهدحو حخلحقح ح ي الرَذون ه حياَ حردسووحل اه اح ش
كي؟ُّ حقاَحل احون تدحزاتهحي حخلهويلحةح حجاَهر ح ك قدول د
ت ثدرَم اح ش تحوقتدحل حولححد ح
ك حخوشيحةل احون حيأَدكحل حمحع ح
“Ya Rasulallah dosa apa yang paling besar dalam pandangan Allah? Jabaw beliau, Engkau
menjadikan tandingan Allah, padahal dia yang menciptakanmu. Terus apalagi? tanyaku..
Jawabnya, Engkau memmbunuh anakmu, Karena takut miskin. Lalu siapa lagi? Tanyaku Beliau
menjawab lagi,Enkau berzina dengan isteri tetanggamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Dasar Hudud bagi pelaku zina (fakhisyah)
a. Ada 4 orang saksi laki-laki. Yang syarat-syaratnya adalah laki-laki, baligh, berakal sehat, adil
dan memberikan keterangan kesaksian yang sama tentang tempat, waktu, pelaku dan cara
melakukannya.
ِحوالرَتهوي حيأَتهويحن والحفاَهححشةح همون نهحساَهءدكوم حفاَوستحوشههددووا حعلحويههرَن احوربححعةل هموندكوم فحاَ هون حشههددووا فحاَ حومهسدكووهدرَن هفى
ت احوويحوجحعحل اد لحهدرَن حسبهويلل ت ححرَتىِ يحتححوفرَىَّهدرَن اولحموو د
والبديدوو ه
”Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada empat saksi di
antara kamu (yang menyaksikan). Kemudian jika mereka memberi persaksian, maka kurunglah
mereka (wanita0wanita itu) dalam rumah sampai mereka menui ajalnya atau sampai Allah
memberi jalan kepadanya.” (QS. Al-Nisa,4;15).
b. Pengakuan pelaku yang sudah baligh dan berakal..
صرَلىِ اد حعلحويهه حوحسلرَحم حوهدحوهفي ضحي اد حعونهد حقاَحل اححتىِ حردجدل حردسووحل اه ح حعون احبهوي هدحرويحرةح حر ه
ض حعونهد ححرَتىِ حررَدحد حعلحويهه احوربححع حمرَرا ل
ت فحلحرَماَ حشههحد اولحموسهجهد فححقاَحل حياَ حردسووحل اه اهزني حزنحوي د
ت فحاَ حوعحر ح
ك دجندوودن حقاَحل لح حقاَحل فحهحول صرَلىِ اد حعلحويهه حوحسلرَحم فححقاَحل احبه حت حدحعاَهد النرَبهشي ححعحلىِ نحوفهسهه احوربححع حشحهاَحدا ل
صرَلىِ اد حعلحويهه حوحسلرَحم اهوذهحبدووا بههه حفاَورحجدمووهح )حرحواهد اولبدحخاَهر ش
(ي صون ح
ت حقاَحل نححعوم فححقاَحل النرَبهشي ح احوح ح
”Dari Abi Hurairah r.a. berkata, “Ada seorang laki-laki mendatangi Rasulullah SAW, lalu berkata,
‘Ya Rasulallah, Saya telah berzinah.’ Namun, beliau berpaling, sampai ia mengulanginya empat
kali. Stelah itu ia bersaksi atas dirinya sebanyak empat kali, maka Nabi SAW memanggilnya dan
bertana’ “Apakah kamu gila? Jawab laki-laki itu, ‘Tidak.’ Apakah kamu sudah menikah? Jawabnya
lagi, ‘Ya’ kalu begitu pergilha kamu dengannya, lalu ranjamlah ia!”.” (HR. Al-Bukhariy).
c. Qarinah (indikasi).
Bukti pelaku, baik dari laki-laki maupun perempuan. Yang paling meyakinkan adalah adanya
kehamilan, meskipun masih dalam kandungannya. Qarinah ini khusus untuk wanita yang belum
menikah (bukan subhat akibat perkosaan).
3. Macam-macam zina dan hukumannya.
4
Qazaf adalah tuduhan terhadap orang lain telah melakukan perbuatan zina.
Tuduhan semacam ini dilarang oleh agama dan termasuk dosa besar jika tampa disertai dengan
bukti-bukti yang sah menurut syarak. Dan barang siapa yang melakukanya dikenai hukum dera
sebanyak 80 kali. Hal ini di dasarkan pada firman Allah dalam surat An-Nuur ayat 4
Artinya: “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka
tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh
kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah
orang-orang yang fasik.” Ust. Labib Mz-Dra. Harniawat, (2006: 601)
suatu tuduhan yang di lemparkan kepada seseorang disebut dengan qazaf yang diancam
dengan hukuman berat bila terpenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
1. Tuduhan yang dilemparkan kepada seseorang itu adalah perbuatan zina atau meniadakan
nasab atau hubungan keturunan.
2. Orang yang di tuduh berzina itu orang yang muhsan, dalam arti seseorang muslim yang
dewasa, berakal sehat dan dalam kehidupannya tidak pernah tersentuh oleh perbuatan zina
atau yang berdekatan dengan zina.
3. Adanya kesegajaan berbuat qazaf yang ia tahu dan dengan ucapan bahwa yang di tuduh
tidak berbuat zina dan dia mengetahui pula bahwa apa yang di ucapkannya itu tidak benar
dan dengan ucapannya itu dia sengaja untuk mempermalukan orang yang dituduh.
Adapun ancaman hukuman bila terbukti secara meyakinkan telah terjadi kejahatan
qazaf maka ancaman yang di berlakukan terhadap pelaku adalah sebagai berikut:
a. Hukuman pokok yaitu dera sebanyak 80 kali denag alat yang ditetapkan untuk itu yaitu
cambuk.
b. Hukuman tambahan yaitu tidak di terima kesaksiannya untuk selamanya dan terhadap siapa
saja. Amir Syarifuddin,(2010: 285)
2. Syarat tuduhan yang mewajibkan dera 80 kali
syarat tuduhan adalah sebagai berikut:
a. Orang yang menuduh sudah baligh
b. Orang yang menuduh berakal
c. Orang yang menuduh bukan orang tua tertuduh, seperti bapak ibu atau nenek
d. Orang yang dituduh adalah orang muslim
e. Orang yang dituduh sudah baligh
f. Orang yang dituduh berakal
g. Orang yang dituduh adalah orang yang afif (dapat menjauhi dari perbuatan yang mungkar).
3. Gugurnya hukum dera.
Orang yang menuduh orang lain berzina, hukuman deranya menjadi gugur apabila:
a. Dapat mengemukakan buti-bukti, berupa empat orang saksi.
b. Tuduhan tersebut di maafkan oleh orang yang tertuduh.
c. Li’an (dalam suami istri).
4. Pembuktian terjadinya qazaf.
adapun usaha pembuktian terjadinya qazaf dilakukan melalui:
a. Kesaksian dua orang saksi yang muslim, laki-laki dewasa dan berakal sehat, adil, kuat
ingatan, manpu berbicara, tidak punya hubungan kerabat dan permusuhan dengan orang
yang disaksikan. Kesemua saksi secara langsung menyaksikan ucapan yang di lontarkan oleh
orang yang menuduh.
b. Pengakuan sendiri dari orang yang menuduh bahwa ia telah melemparkan tuduhannya
berbuat zina itu kapada yang dituduh dan ia sadar penuh dengan apa yang diakuinya itu.
c. Penolakan sumpah.
6
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan
mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang
kamu dalam Keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. dan jika kamu
sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh
perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang
baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha
Pengampun.”
Adapun pembuktian terjadinya pencurian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Kesaksian dua orang saksi muslim, laki-laki yang telah dewasa, berakal sehat, bersifat adil,
tidak ada hubungan kerabat atau permusuhan dengan pelaku yang dituduh dan menyaksikan
sendiri terjadinya pencurian.
b. Pengakuan dari pelaku pencurian yang memberikan pengakuannya secara sadar tanpa
paksaan.
c. Sumpah balik, yaitu penolakkan sumpah yang dimintakan dari padanya yang menyatakan dia
tidak melakukan pencurian.
Orang yang mencuri wajib di beri hukuman yaitu dipotong tanganya. Jika orang tersebut
mencuri untuk yang pertama kali, maka harus dipotong tangannya (dari pergelangan telapak
tangan), jika ia mencuri untuk yang kedua kalinya maka dipotong kakinya yang kiri (dari
pergelangan kaki kirinya). Ketiga kalinya maka dipotong tangan yang kiri. Keempat kalinya maka
dipotong kaki yang kiri. Jika masih tetap melakukan pencurian, maka haraus dipenjarakan sampai
ia mau bertobat dengan sungguh-sungguh.
Sebagaimana yang terdapat dalam QS. Al-Maidah : 38, yang berbunyi :
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin
doa bersama.
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses
pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan
2 papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku
pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang
diperlukan.
3. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda
syukur kepada Tuhan.
4. Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran
yang dilaksanakan.
3
5. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan
dipelajari beserta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan
yang akan dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian
kelompok kerja peserta didik).
7. Guru menampilkan beberapa permasalahan dalam kehidupan
terkait materi pembelajaran dalam bentuk gambar atau video.
Kegiatan Inti ( 60 menit)
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca sebentar tentang
defenisi zina dan qadzaf
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati
film yang ditayangkan
Menanya
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada cek kemampuan awal.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan terkait hasil pengamatan mereka tentang
Hudud dan macam-macamnya
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi
kesempatan kepada tiap peserta didik untuk menjawab pertanyaan
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
Pendahuluan ( 15 menit)
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin
doa bersama.
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses
9
3 yang dilaksanakan.
5. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan
dipelajari beserta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan
yang akan dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian
kelompok kerja peserta didik).
7. Guru menampilkan beberapa permasalahan dalam kehidupan terkait
materi pembelajaran dalam bentuk gambar atau video.
Kegiatan Inti ( 60 menit)
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca sebentar tentang
macam-macam jenis Hudud
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati
film yang ditayangkan
Menanya
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada cek kemampuan awal.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan terkait hasil pengamatan mereka tentang had Qadzaf ,
mencuri, menyamun,merampok.
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi
kesempatan kepada tiap peserta didik untuk menjawab pertanyaan
temannya tentang had qadzaf, mencuri, menyamun, dan merampok
4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait tentang
materi Had qadzaf, mencuri, menyamun dan merampok
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pada cek kemampuan
awal dengan membaca buku ajar dan buku referensi lain
2. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang
dilakukan dan melengkapinya dengan membaca buku ajar dan
buku referensi terkait had qadzaf, mencuri, menyamun dan
merampok
3. Peserta didik berdiskusi secara berkelompok untuk mengidentifikasi
dan menganalisis ragam informasi yang diperoleh, kemudian
dijadikan bahan untuk menyimpulkan tentang had qodzaf, mencuri,
menyamun, dan merampok
10
Mengasosiasikan
1. Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang Had qodzaf, mencuri,
menyamun dan merampok
2. Peserta didik merumuskan tentang had zina dan had qodzaf
mencuri, menyamun dan merampok
3. Peserta didik menemukan hubungan tentang had qadzaf, mencuri,
menyamun dan merampok dengan pertanyaan konsep 5W + 1H
menjadi sebuah laporan
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan
kelas dan peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta
didik.
Penutup ( 15 menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk:
Mengasosiasikan
1. Peserta didik mengolah informasi yang didapatkan melalui mengamati tentang
had minuman keras menjadi sebuah laporan
2. Peserta didik merumuskan dan mengindentifikasi yang termasuk kategori
minuman keras
3. Peserta didik menemukan hubungan tentang pengharaman minuman keras dan
had minuman keras
4. Peserta didik menganalisis hasil temuannya tentang had minuman keras
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan
peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.
Penutup ( 15 menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
berikutnya.
4. menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca Hamdalah dan
mengucapkan salam.
a) Penilaian
1.Sikap Spritual
a.Teknik Penilaian : Observasi
b.Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c.Kisi-kisi :
No Sikap Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. Terlampir
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan sesuatu Terlampir
3 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu Terlampir
4 Melaksanakan ibadah tepat waktu Terlampir
5 Menghormati orang lain yang sedang beribadah Terlampir
2.Sikap Sosial
a.Teknik Penilaian : Observasi
b.Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c.Kisi-kisi :
No Sikap Instrumen
1 Bersikap 3 S ( senyum,salam,sapa ) Terlampir
2 Peduli kepada teman Terlampir
3 Menghormati orang yang lebih tua Terlampir
4 Tertib dalam mengikuti pelajaran Terlampir
5 Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah Terlampir
3.Pengetahuan
Pertemuan Ke-1
a.Teknik Penilaian : Tes tertulis
b.Bentuk Instrumen : Uraian
c.Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen
1. Menjelaskan pengertian Hudud Terlampir
2. Menjelaskan defenisi zina Terlampir
3. Menunjukkan dasar hukum pengharaman zina Terlampir
4. Menjelaskan macam-macam zina Terlampir
5. Menjelaskan had bagi pelaku zina Terlampir
6. Menjelaskan hikmah adanya Had zina Terlampir
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
Jika peserta didik dapat menjawab dengan
benar dan sempurna skor 20 Skor Perolehan x 100 =
Jika peserta didik dapat menjawab dengan Skor Maksimum
benar tapi kurang sempurna skor 15
Jika peserta didik dapat menjawab dengan
tidak sempurna skor 5
4. Keterampilan
a.Teknik Penilaian : Tes Praktek
b.Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja
c.Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen
1 Peserta didik menunjukkan ( menyajikan ) contoh gambar akibat Terlampir
buruk dari perbuatan zina
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
13
Pertemuan Ke-2
3. Pengetahuan
d.Teknik Penilaian : Tes tertulis
e.Bentuk Instrumen : Uraian
f.Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen
1. Menjelaskan defenisi qadzaf Terlampir
2. Menjelaskan had (hukuman) pelaku qodzaf Terlampir
3. Menunjukkan dalil tentang had qadzaf Terlampir
4. Menjelaskan hikmah adanya had qadzaf Terlampir
5. Menjelaskan defenisi mencuri,menyamun dan merampok Terlampir
6. Menjelaskan batas pencuri yang terkena had mencuri Terlampir
7. Menunjukkan dalil tentang adanya had bagi pencuri, penyamun Terlampir
Dan perampok
8. Menjelaskan hikmah adanya had bagi pencuri, penyamun dan Terlampir
Perampok
Pertemuan Ke-3
3. Pengetahuan
g.Teknik Penilaian : Tes tertulis
h.Bentuk Instrumen : Uraian
i.Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen
1. Menjelaskan defenisi minuman keras Terlampir
2. Menjelaskan had minuman keras Terlampir
3. Menjelaskan hikmah adanya had minuman keras Terlampir
4. Menunjukkan dalil tentang had minuman keras Terlampir
5. Menjelaskan hikmah diharamkannya minuman keras Terlampir
b) Remedial :
c)Pengayaan :
M. YASKIN,S.Ag,M.Pd ZURAIDA,S.Ag
NIP. 197507122005011009 NIP. 197612012007102004
Petunjuk :
Lembar observasi ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda (x)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik
Keterangan :
4 = Membudaya atau selalu
3 = Mulai Berkembang atau sering
2 = Mulai Terlihat atau kadang-kadang
1 = Belum Terlihat atau tidak pernah
Pedoman Penilaian
Skor Tertinggi 4 x 5 aspek pengamatan = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus = Skor Perolehan x 100 = Skor Akhir
Skor Tertinggi
Petunjuk :
Lembar observasi ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda (x) pada
kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik
Keterangan :
16
Pedoman Penilaian
Skor Tertinggi 4 x 5 aspek pengamatan = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus = Skor Perolehan x 100 = Skor Akhir
Skor Tertinggi
Pertemuan Ke-1
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
a.Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen Jawaban
1. Menjelaskan pengertian 1. Jelaskan pengertian
Hudud Hudud
2. Menjelaskan defenisi 2. Jelaskan defenisi zina
zina
3. Menunjukkan dasar 3. Tuliskan dasar hukum
hukum pengharaman pengharaman zina
zina
4. Menjelaskan macam- 4.
macam zina
Pertemuan Ke-2
a.Teknik Penilaian :Tes Lisan
b.Bentuk Instrumen : Daftar Pertanyaan
c.Kisi-kisi :
Pertemuan Ke-2
a.Teknik Penilaian : Tes Praktek
b.Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja
c.Kisi-kisi :
18
No Indikator Instrumen
M. Yaskin,S.Ag,M.Pd Zuraida,S.Ag
Nip. 197507122005011009 Nip. 197612012007102004