Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Madrasah : MAN 2 Tulungagung


Mata pelajaran : Fikih
Kelas/Semester : XI (MIA 5 /IIK)/Ganjil
Materi Pokok : Jinayat (Pembunuhan, qishas, diyat, dan kafarat)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI 1):
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi Inti (KI 2):
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Kompetensi Inti (KI 3):
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Kompetensi Inti (KI 4):
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkretdan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Meyakini kebenaran hukum jinayat 1.1.1 Berdo’a agar selalu terhindar dari
perbuatan buruk yang terjadi
1.1.2 Mengucapkan syukur ketika terhindar dari
dosa-dosa yang kecil maupun yang besar
2.1 Menunjukkan sikap adil dan 2.1.1 Pembunuhan sering terjadi karena moral
tanggungjawab sebagai implementasi masyarakat Indonesia sudah mulai pudar
dari pemahaman tentang hukum jinayat
3.1 Menelaah ketentuan Allah tentang 3.1.1 Menjelaskan pengertian pembunuhan,
jinayat dan hikmahnya qishas, diyat, dan kafarat
3.1.2 Menunjukkan dasar hukum larangan
membunuh dan qishas
3.1.3 Mengklasifikasikan macam-macam
pembunuhan
3.1.4 Menjelaskan hikmah dilarangnya
pembunuhan dan hikmah qishas
3.1.5 Menyebutkan macam-macam qishas,
diyat, dan kafarat
4.1 Menunjukkan contoh-contoh pelanggaran 4.1.1 Menyajikan contoh-contoh pelanggaran
yang terkena ketentuan jinayat yang terkena ketentuan jinayat

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pembunuhan, qishas, diyat, dan kafarat
2. Siswa dapat menunjukkan dasar hukum larangan membunuh dan qishas
3. Siswa dapat mengklasifikasikan macam-macam pembunuhan
4. Siswa dapat menjelaskan hikmah dilarangnya pembunuhan dan hikmah qishas
5. Siswa dapat menyebutkan macam-macam qishas, diyat, dan kafarat

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pembunuhan
a) Pengertian Pembunuhan : perbuatan manusia yang mengakibatkan hilangnya nyawa
seseorang baik sengaja maupun tidak segaja, baik menggunakan alat yang mematikan
maupun tidak.
b) Macam-macam pembunuhan : pembunuhan sengaja, pembunuhan seperti sengaja,
pembunuhan tersalah.
c) Dasar hukum larangan membunuh : QS. al-Isra’ : 33
d) Hukuman bagi bagi pelaku pembunuhan :
1) Pembunuhan sengaja : dihukum qishas, tapi jika keluarga korban memaafkan maka
hukumannya adalah membayar diyat mughalladzah (denda berat) yang diambil dari
harta si pembunuh dan dibayar secara tunai serta menunaikan kaffarah.
2) Pembunuhan seperti sengaja : membayar diyat mughalladzah yang hartanya diambil
dari harta keluarga si pembunuh dan bisa dibayarkan bertahap selama 3 tahun serta
menunaikan kaffarah.
3) Pembunuhan tersalah : membayar diyat mukhaffafah yang diambilkan dari harta
keluarga pembunuh dan boleh dibayar secara bertahap.
e) Hikmah larangan membunuh : memelihara kehormatan dan keselamatan jiwa manusia.
2. Qishas
a) Pengertian qishas : hukuman balasan yang seimbang bagi pelaku pembunuhan,
maupun perusakan ataupun penghilangan anggota badan orang lain yang dilakukan
secara sengaja.
b) Macam-macam qishas : qishas pembunuhan dan qishash anggota badan
c) Hukum qishash : QS. al-Maidah : 45
d) Syarat-syarat qishas : orang yang terbunuh terpelihara darahnya, pembunuh sudah
baligh dan berakal, pembunuh bukan bapak (orang tua) dari pembunuh, orang yang
dibunuh sama derajatnya dengan orang yang membunuh, qishas dilakukan dalam hal
yang sama.
e) Hikmah qishas : memelihara keamanan dan ketertiban, mencegah pertentangan dan
permusuhan, memberi pelajaran bagi kita bahwa keadilan harus ditegakkan.
3. Diyat
a) Pengertian diyat : sejumlah harta yang wajib dibayarkan kepada korban karena tindak
pidana.
b) Sebab-sebab ditetapkannya diyat : pembunuhan sengaja yang kejahatannya
dimaafkan oleh pihak terbunuh, pembunuhan seperti sengaja, pembunuhan tersalah,
pembunuh lari yang identitasnya sudah benar diketahui, qishash sulit dilaksanakan.
c) Macam-macam diyat :
1) Diyat mughalladzah (membayar 100 ekor unta, 30 hiqqah, 30 jadza’ah, 40 unta
khilfah).
2) Diyat mukhaffafah (membayar 100 ekor unta, 20 hiqqah, 20 jadza’ah, 20 unta
makhadh, 20 unta binta labun, 20 unta ibna labun).
d) Hikmah diyat : mencegah pertumpahan darah serta sebagai oabat hati dari rasa
dendam keluarga korban terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan atau
penganiayaan.
4. Kaffarah
a) Pengertian kaffarah : denda yang wajib dibayarkan oleh seseorang yang telah
melanggar ketetuan Allah tertentu.
b) Macam-macam kaffarah : kaffarah pembunuhan, kaffarah dzihar, kaffarah melakukan
hubungan biologis di siang hari di bulan ramadhan, kaffarah karena melanggar
sumpah, kaffarah ila’, kaffarah karena membunuh binatang buruan pada saat
berihram.
c) Hikmah kaffarah : manusia benar-benar menyesali perbuatan yang keliru, telah
berbuat dosa kepada Allah dan merugikan sesama manusia, menuntun manusia agar
segera bertaubat kepada Allah, dll.

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi dan Tanya jawab

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : laptop, LCD, papan tulis, powerpoint, flashdisk
2. Alat/Bahan : spidol
3. Sumber Pembelajaran : Buku paket Fiqih kelas XI, Buku UKBM Fiqih kelas XI, dan
buku LKS fiqih Kelas XI, internet, lingkungan alam sekitar

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pendidikan
No. Tahapan Kegiatan Proses Kegiatan
Karakter
1. Pendahuluan  Guru mengucapkan salam dan meminta Religius
(15 menit) salah satu peserta didik memimpin do’a
 Guru memperkenalkan diri dilanjutkan Komunikatif
dengan mengenal peserta didik melalui
absensi
 Guru menjelaskan tujuan mempelajari
materi yang akan dicapai
 Guru menjelaskan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran dan metode yang
akan digunakan
 Guru membentuk kelompok diskusi dan
memberikan motivasi

2. Kegiatan Inti  Mengamati


(60 menit)  Guru menugaskan kepada siswa untuk Kerjasama
secara berkelompok untuk mengamati
tayangan slide berupa teks bacaan
tentang jinayat (pembunuhan, qishas,
diyat dan kafarat)
 Guru memotivasi peserta didik untuk
sungguh-sungguh melakukan
pengamatan

 Menanya
 Guru memotivasi peserta didik untuk Rasa ingin
mengajukan pertanyaan sesuai dengan tahu
materi yang diamati
 Guru menugaskan siswa untuk
Pendidikan
No. Tahapan Kegiatan Proses Kegiatan
Karakter
membuat pertanyaan sesuai dengan
materi yang sedang diamati dan
dipelajari

 Eksplorasi/eksperimen Rasa ingin


 Guru menugaskan peserta didik untuk tahu, gemar
menggali informasi terkait dengan membaca
materi jinayah
Kerjasama
 Peserta didik mendiskusikan jawaban
pertanyaan yang berkaitan dengan
materi jinayah secara berkelompok
Tanggung
 Mengasosiasi jawab
 Guru menugaskan kepada peserta
didik untuk membuat rumusan hasil
diskusi tentang materi jinayah
 Guru menugaskan kepada peserta
didik untuk mengidentifikasi materi
yang berkaitan dengan materi jinayah
Percaya diri
 Mengkomunikasikan
 Guru meminta masing-masing
kelompok untuk memaparkan hasil Toleransi
diskusinya tentang materi jinayah
 Guru memotivasi kepada peserta didik
secara kelompok untuk menanggap
hasil presentasi
Pendidikan
No. Tahapan Kegiatan Proses Kegiatan
Karakter
3. Penutup  Guru mengajak peserta didik
(15 menit) menyimpulkan bersama materi yang sudah
· dipelajari
 Guru mengadakan refleksi hasil
pembelajaran
 Guru mengadakan evaluasi dan
memberikan umpan balik kepada salah
satu siswa secara acak
 Guru memberikan tugas mandiri kepada Tanggung
peserta didik jawab

 Guru menjelaskan secara singkat materi


yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
 Guru mengajak berdoa, dilanjutkan dengan Religius
salam

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilailan Kognitif
a) Tes Tulis: Uraian
Instrumen terlampir
b. Penilaian Keterampilan/ Psikomotor
Instrumen terlampir
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian kognitif
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN (KOGNITIF)
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar !
1. Jelaskan pengertian pembunuhan!
2. Pembunuhan sengaja adalah menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja dan
menggunakan alat yang mematikan. Pembunuhan semi sengaja adalah menghilangkan
nyawa orang lain dengan alat yang tidak mematikan dan tidak ada niatan membunuh
akan tetapi menyebabkan kematian. Sedangkan pembunuhan keliru adalah
menghilangkan nyawa orang lain dengan tidak sengaja dan menyebabkan kematian.
Dari pengertian diatas, buatlah contoh pembunuhan sengaja, pembunuhan semi
sengaja, dan pembunuhan keliru !
3. Jelaskan pengertian qishas !
4. Sebutkan syarat-syarat qishas ! (minimal 3)
5. Jelaskan pengertian kafarat !
6. Analisis cerita dibawah ini !
Suatu hari Dias bernazar jika ia mendapat juara kelas ia akan mentraktir temannya dan
nazar ini didengar oleh Sandi teman karibnya. Di kemudian hari Dias mendapat juara
1 di kelasnya, Sandi yang saat itu mendengar nazar Dias mencoba mengingatkannya.
Dalam batinnya Dias sebenarnya ingat akan nazarnya, ia pura-pura lupa bahkan ia
mengelak.
Dari cerita diatas, apakah perbuatan Dias dikenai kafarat ? jika iya, termasuk kafarat
apa ? dan apa dendanya ?
7. Jelaskan pengertian diyat !
8. Kemukakan pendapatmu mengapa seseorang diharuskan membayar diyat !
9. Perhatikan cerita ini dengan seksama !
Pak Burhan melakukan penganiayaan terhadap keponakannya, ia memukuli
keponakannya dengan kayu sehingga kaki kirinya lumpuh dan tidak bisa digunakan
untuk berjalan lagi. Tak puas melumpuhkan kaki keponakannya, ia jugamenjepit lima
jari tangan kanan keponakanya di celah pintu hingga putus. Atas perlakuannya a
keponakanya mencoba kabur dan meminta pertolongan warga. Warga akhirnya
melaporkan perbuatan pak Burhan ke polisi dan pak Burhan dikenakan hukuman 15
tahun penjara.
Dari cerita diatas, jika dihubungkan dengan hukuman Islam maka perbuatan pak
Burhan dikenakan diyat. Berapa jumlah diyat yang harus dibayar Pak Burhan ?
Pembunuhan adalah perbuatan yang dilarang oleh agama maupun hukum.
10. Dalam pandangan Islam, pembunuhan termasuk perbuatan dosa besar karena
menghilangkan nyawa seseorang, sedangkan dalam pandangan hukum pembunuhan
tidak dibenarkan karena melanggar hak asasi manusia untuk hidup, dapat
menimbulkan perpecahan antara sesama.
Dari pernyataan diatas, simpulkan hikmah larangan membunuh !

Kunci jawaban
1. Pembunuhan adalah menghilangkan nyawa seseorang baik secara sengaja maupun tidak
sengaja dengan menggunakan alat mematikan maupun tidak menggunakan alat yang
mematikan.
2. Contoh pembunuhan sengaja : menembak, aborsi
Contoh pembunuhan semi sengaja : memukul teman dengan melempar temannya dengan
batu tanpa ada niatan membunuh
Contoh pembunuhan keliru : penebang pohon yang menebang pohon tanpa sengaja
mengenai orang yang lewat
3. Qishas adalah pembalasan (memberi hukuman yang setimpal)
4. Syarat-syarat qishas :
 Pembunuh sudah baligh dan berakal,
 Orang yang terbunuh terpelihara darahnya (orang yang benar-benar baik),
 Pembunuh bukan bapak (orang tua dari terbunuh)
 Orang yang dibunuh sama derajatnya dengan orang yang membunuh
5. Qishash dilakukan dalam hal yang samaKafarat adalah perbuatan-perbuatan baik yang
sesuai dengan ketentuan syariat islam yang dilakukan seseorang guna melebur kesalahan-
kesalahan berupa pelanggaran terhadap sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT
6. Kafarat melanggar sumpah dendanya memberi makan atau member pakaian 10 orang
miskin atau memerdekakan seorang budak jika tidak mampu melakukannya puasa 3 hari.
7. Diyat adalah pemberian sejumlah barang atau uang kepada korban atau keluarga korban
sebagai pengganti/tebusan qishas yang telah dimaafkan oleh si korban/keluarga korban.
8. Sebab-sebab diyat :
 Pembunuhan yang disengaja yang dimaafkan oleh wali/ahli waris terbunuh,
 Pembunuhan seperti sengaja (qatlu syibil amdi).
 Pembunuhan tersalah (qatlu khatha’).
 Qishash sulit dilaksanakan.
9. Melumpuhkan kaki kirinya diyatnya membayar 50 ekor unta, merusak lima jari diyatnya
membayar 50 ekor unta. Maka yang dibayar pak Burhan adalah 100 ekor unta
10. Hikmah-hikmah dilarangnya membunuh
 Menjaga dan menyelamatkan kelangsungan hidup manusia.
 Menempatkan kedudukan manusia sebagai makhluk yang mulia.
 Membatasi kemauan manusia untuk berbuat semena-mena terhadap jiwa manusia.
 Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
 Mengangkat dan menolong orang yang teraniaya.
 Menunjuk sikap patuh terhadap hukum Allah Swt.
 Menciptakan kehidupan yang damai sepanjang masa.

PEDOMAN PENSKORAN

NO. SOAL SKOR INDIKATOR

10 Apabila peserta didik dapat menjawab dengan benar dan tepat

Apabila peserta didik dapat menjawab dengan benar tetapi


5
1 – 10 kurang tepat.

Apabila peserta didik tidak dapat menjawab dengan benar


0
dan tepat.

Skor Maksimal = Jumlah skor tertinggi setiap soal

10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 +10 + 10 + 10 + 10 = 100

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Akhir = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

b. Penilaian Keterampilan/ Psikomotor


LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA
Diskusikan soal yang telah diberikan guru kalian mengenai pembunuhan, qishas,
diyat, dan kafarat bersama kelompok, kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok
kalian di depan kelas !

No Kriteria Skor Keterangan


Penguasaan materi 4 Penguasaan materi sangat tepat
(Skor maks = 4) 3 Penguasaan materi tepat
1
2 Penguasaan materi kurang tepat
1 Penguasaan materi tidak tepat

4 Penyampaian materi sangat jelas dan mudah


dipahami
Penyampaian Penyampaian materi jelas dan mudah
3
2 materi dipahami
2 Penyampaian materi kurang jelas dan cukup
(Skor maks = 4) dipahami
1 Penyampaian materi tidak jelas dan sulit
dipahami
Bahasa yang digunakan sangat mudah
4
dipahami

Bahasa 3 Bahasa yang digunakan mudah dipahami


3
(skor maks = 4) Bahasa yang digunakan cukup mudah
2
dipahami
1 Bahasa yang digunakan tidak mudah
dipahami

Keterangan:
 Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria
= 4 + 4 + 4 = 12
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
 Nilai praktik = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Tulungagung, 31 Juli 2018

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL

Kholis Zunaidah, S. Ag. Miftakul Sakdiyah


NIP.19771023200102003 NIM 17201153082

Anda mungkin juga menyukai