Jl. Sunan Ampel No.68 Trimulyo II Kepek Wonosari Gunungkidul Yogyakarta Telp.(0274) 391377
Website: man1gunungkidul.sch.id e-mail: manwno@gmail.com
A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis makna dan upaya meneladani al-asma’ al-Husna, al-Afuww, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khalik, dan al-Hakim.
4.1 Menyajikan hasil analisis tentang makna dan upaya meneladani al_asmau’al-Husna; al-Afuww, al-Rozzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-
Khalik dan al-Hakim.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) peserta didik dapat Menganalisis makna dan upaya
meneladani Al-Asma' Al-Husna; al-Afuww, al- Razzaq, al-Malik, al-Hasiib, al-Hadi, al-Khalik dan al- Hakim, terampil
Menyajikan hasil analisis tentang makna dan upaya meneladani Al-Asma' Al-Husna; al-Afuww, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib,
al-Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya , menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif serta dapat mengembangkan Kemampuan Berpikir Tinggkat
Tinggi melalui berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam menyelesaikan masalah Al-Asma' Al-
Husna
C. MATERI
Cerminan dan Nilai Mulia Al-Asma’ Al-Husna
E. PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
d. Penialaian Keterampilan : Penilaian Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan
b. Penilaian Pengetahuan : Menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait “Makna dan
upaya meneladani al-Afuww, ar-Razzqa, al-Malik dan al-Hasib”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan dan
kualitas pekerjaan peserta didik
Wonosari, Juli 2020
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Madrasah,
A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis makna dan upaya meneladani al-asma’ al-Husna, al-Afuww, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khalik, dan
al-Hakim.
4.1 Menyajikan hasil analisis tentang makna dan upaya meneladani al_asmau’al-Husna; al-Afuww, al-Rozzaq, al-Malik, al-Hasib,
al-Hadi, al-Khalik dan al-Hakim
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) peserta didik dapat Menganalisis makna dan
upaya meneladani Al-Asma' Al-Husna; al-Afuww, al- Razzaq, al-Malik, al-Hasiib, al-Hadi, al-Khalik dan al- Hakim,
terampil Menyajikan hasil analisis tentang makna dan upaya meneladani Al-Asma' Al-Husna; al-Afuww, al-Razzaq,
al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya ,
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif serta dapat
mengembangkan Kemampuan Berpikir Tinggkat Tinggi melalui berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi
dan berliterasi dalam menyelesaikan masalah Al-Asma' Al-Husna
C. MATERI
Cerminan dan Nilai Mulia Al-Asma’ Al-Husna
E. PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
d. Penialaian Keterampilan : Penilaian Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan
b. Penilaian Pengetahuan : Menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait
“Makna dan upaya meneladani al-Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan
dan kualitas pekerjaan peserta didik
Wonosari, Juli 2020
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Madrasah,
A. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis makna, pentingnya, dan upaya memiliki sikap tasamuh (toleransi), musawah (persamaan) derajat, tawasuth
(moderat), dan ukhuwah (persaudaraan).
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang makna, pentingnya, dan upaya memiliki sikap tasamuh (toleransi), musawah (toleransi),
musawah (persamaan) derajat, tawasuth (moderat), menjaga keutuhan NKRI.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) peserta didik dapat Menganalisis makna,
pentingnya, dan upaya memiliki sikap tasamuh (toleransi), musawah (persamaan derajat), tawasuth (moderat), dan
ukhuwwah (persaudaraan), terampil Menyajikan hasil analisis tentang makna, pentingnya, dan upaya memiliki sikap
tasamuh (toleransi), musawah (persamaan derajat), tawasuth (moderat), dan ukhuwwah (persaudaraan) dalam
menjaga keutuhan NKRI, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya , menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif serta dapat mengembangkan Kemampuan Berpikir
Tinggkat Tinggi melalui berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam menyelesaikan
masalah Kunci Kerukunan
C. MATERI PELAJARAN
Kunci Kerukunan
E. PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
d. Penialaian Keterampilan : Penilaian Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan
b. Penilaian Pengetahuan : Menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait
“Makna dan pentingnya sikap tasamuh (toleransi) dan musawah (persamaan
derajat)”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan
dan kualitas pekerjaan peserta didik
Mengetahui Wonosari , Juli 2020
Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,
A. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis makna, pentingnya, dan upaya memiliki sikap tasamuh (toleransi), musawah (persamaan) derajat, tawasuth
(moderat), dan ukhuwah (persaudaraan).
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang makna, pentingnya, dan upaya memiliki sikap tasamuh (toleransi), musawah (toleransi),
musawah (persamaan) derajat, tawasuth (moderat), menjaga keutuhan NKRI.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) peserta didik dapat Menganalisis makna,
pentingnya, dan upaya memiliki sikap tasamuh (toleransi), musawah (persamaan derajat), tawasuth (moderat), dan
ukhuwwah (persaudaraan), terampil Menyajikan hasil analisis tentang makna, pentingnya, dan upaya memiliki sikap
tasamuh (toleransi), musawah (persamaan derajat), tawasuth (moderat), dan ukhuwwah (persaudaraan) dalam
menjaga keutuhan NKRI, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya , menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif serta dapat mengembangkan Kemampuan Berpikir
Tinggkat Tinggi melalui berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam menyelesaikan
masalah Kunci Kerukunan
C. MATERI PELAJARAN
Kunci Kerukunan
E. PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
d. Penialaian Keterampilan : Penilaian Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan
b. Penilaian Pengetahuan : Menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait
“Makna dan pentingnya sikap taswuth (moderat) dan ukhuwah
(persaudaraan)”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan
dan kualitas pekerjaan peserta didik
Mengetahui Wonosari , Juli 2020
Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,
A. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis konsep, penyebab, dan cara mengindari sifat tercela nifaq, keras hati, dan ghadab (pemarah)
4.3 Memaparkan hasil analisis tentang konsep, penyebab, dan cara menghindari sifat tercela nifaq, keras hari dan ghadab
(pemarah)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) peserta didik dapat Menganalisis
konsep, penyebab, dan cara menghindari sifat tercela nifaq, keras hati, dan ghadab (pemarah), terampil Memaparkan
hasil analisis tentang konsep, penyebab, dan cara menghindari sifat tercela nifaq, keras hati, dan ghadab (pemarah),
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya , menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, responsif, dan pro-aktif serta dapat mengembangkan Kemampuan Berpikir Tinggkat Tinggi melalui
berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam menyelesaikan masalah Ragam Penyakit
Hati
C. MATERI
Ragam Penyakit Hati
E. PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
d. Penialaian Keterampilan : Penilaian Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan
b. Penilaian Pengetahuan : Menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait
“munafiq (nifaq), penyebab dan cara menghindari munafiq (nifaq) dan gadab
(pemarah)”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan
dan kualitas pekerjaan peserta didik
A. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis konsep, penyebab, dan cara mengindari sifat tercela nifaq, keras hati, dan ghadab (pemarah)
4.3 Memaparkan hasil analisis tentang konsep, penyebab, dan cara menghindari sifat tercela nifaq, keras hari dan ghadab
(pemarah)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) peserta didik dapat Menganalisis
konsep, penyebab, dan cara menghindari sifat tercela nifaq, keras hati, dan ghadab (pemarah), terampil Memaparkan
hasil analisis tentang konsep, penyebab, dan cara menghindari sifat tercela nifaq, keras hati, dan ghadab (pemarah),
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya , menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, responsif, dan pro-aktif serta dapat mengembangkan Kemampuan Berpikir Tinggkat Tinggi melalui
berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam menyelesaikan masalah Ragam Penyakit
Hati
C. MATERI
Ragam Penyakit Hati
E. PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
d. Penialaian Keterampilan : Penilaian Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan
b. Penilaian Pengetahuan : Menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait “
keras hati (qaswah al-Qalb), penyebab, dan cara menghindari keras hati (qaswah al_qalb)”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan
dan kualitas pekerjaan peserta didik
A. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis adab Islam dalam bergaul dengan sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis
4.4 Menyajikan hasil analisi tentang adab Islam dalam bergaul sebaya, yang lebih tua dan lawan jenis
(pemarah)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe JIGSAW peserta didik dapat Menganalisis adab Islam dalam bergaul
dengan sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis, terampil Meyajikan hasil analisis tentang adab Islam
dalam bergaul dengan sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya , menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif
serta dapat mengembangkan Kemampuan Berpikir Tinggkat Tinggi melalui berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi dan berliterasi dalam menyelesaikan masalah Etika Bergaul Dalam Islam
C. MATERI
Etika Bergaul dalam Islam
2. Kegiatan Inti
a. Literasi: Peserta didik diperintahkan untuk membaca dan memahami, uraian materi dan contoh permasalahan terkait
“Adab Islam dalam bergaul dengan yang lebih tua dan yang lebih muda” pada Buku Teks Pelajaran (BTP),
ataupun sumber belajar lainnya yang relevan dengan materi yang diajarkan
b. Kolaborasi dan Komunikasi: Peserta didik dikelompokkan dengan beranggotakan 4 – 5 orang yang heterogen untuk
menyelesaikan masalah terkait “Eika bergaul Islam dan macam-macam etika bergaul dalam Islam ” dalam
kelompok masing-masing
c. Berpikir Kritis dan Kreatif: Masing-masing anggota kelompok diberi tugas berbeda untuk menyelesaikan permalahan
“Etika bergaul dalam Islam dan macam-macam etika bergaul dalam Islam” yang memungkinkan mereka untuk
menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dalam menyelesaikannya. Mereka diminta untuk berkumpul
dengan anggota kelompok lain dengan tugas yang sama (Kelompok Ahli) untuk mendiskusikan penyelesaiannya, dan
kemudian mereka diminta kembali ke Kelompok Asal untuk menjelaskan hasil penyelesaiannya kepada teman
kelompoknya.
3. Penutup
a. Rekflektif: Memberikan umpan balik kepada peserta didik baik secara Individual maupun Kelompok yang dihitung
berdasarkan hasil jawaban peserta didik terkait materi “Etika bergaul dalam Islam dan macam-macam etika
bergaul dalam Islam”
b. Literasi : Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan memerintahkan peserta didik untuk mempelajarinya
c. Sikap Spiritual: Pembelajarn diakhiri dengan membaca “Hamdalah”
E. ASESMEN PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
d. Penialaian Keterampilan : Penilaian Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan
b. Penilaian Pengetahuan : Menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait “Etika
bergaul dalam Islam dan macam-macam etika bergaul dalam Islam”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan
dan kualitas pekerjaan peserta didik
A. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis adab Islam dalam bergaul dengan sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis
4.4 Menyajikan hasil analisi tentang adab Islam dalam bergaul sebaya, yang lebih tua dan lawan jenis
(pemarah)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe JIGSAW peserta didik dapat Menganalisis adab Islam dalam bergaul
dengan sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis, terampil Meyajikan hasil analisis tentang adab Islam
dalam bergaul dengan sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya , menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif
serta dapat mengembangkan Kemampuan Berpikir Tinggkat Tinggi melalui berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi dan berliterasi dalam menyelesaikan masalah Etika Bergaul Dalam Islam
C. MATERI
Etika Bergaul dalam Islam
2. Kegiatan Inti
a. Literasi: Peserta didik diperintahkan untuk membaca dan memahami, uraian materi dan contoh permasalahan terkait
“Pentingnya etika bergaul dalam Islam” pada Buku Teks Pelajaran (BTP), ataupun sumber belajar lainnya yang
relevan dengan materi yang diajarkan
b. Kolaborasi dan Komunikasi: Peserta didik dikelompokkan dengan beranggotakan 4 – 5 orang yang heterogen
berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah terkait “Pentingnya etika bergaul dalam
Islam” dalam kelompok masing-masing
c. Berpikir Kritis dan Kreatif: Masing-masing anggota kelompok diberi tugas berbeda untuk menyelesaikan permalahan
“Pentingnya bergaul dalam Islam” yang memungkinkan mereka untuk menggunakan kemampuan berpikir tingkat
tinggi (HOTS) dalam menyelesaikannya. Mereka diminta untuk berkumpul dengan anggota kelompok lain dengan tugas
yang sama (Kelompok Ahli) untuk mendiskusikan penyelesaiannya, dan kemudian mereka diminta kembali ke
Kelompok Asal untuk menjelaskan hasil penyelesaiannya kepada teman kelompoknya.
3. Penutup
a. Rekflektif: Memberikan umpan balik kepada peserta didik baik secara Individual maupun Kelompok yang dihitung
berdasarkan hasil jawaban peserta didik terkait materi “Pentingnya bergaul dalam Islam”
b. Literasi : Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan memerintahkan peserta didik untuk mempelajarinya
c. Sikap Spiritual: Pembelajarn diakhiri dengan membaca “Hamdalah”
E. ASESMEN PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
d. Penialaian Keterampilan : Penilaian Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan
b. Penilaian Pengetahuan : Menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait
“Pentingnya bergaul dalam Islam”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan
dan kualitas pekerjaan peserta didik
A. KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengevaluasi kisah kesufian Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Asy-Syafei dan Imam Ahmad bin Hanbal
4.5 Menilai kisah kesufian Imam Hanafi, Imam Malik, Imam asy-syafei dan Imam ahmad bin Hanbal dalam kehidupan sehari-hari
untuk teladan kehidupan sehari-hari
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Pengajuan Masalah dan Pemecahan Masalah peserta didik dapat Mengevaluasi kisah
Imam Abu Hanifah dan Imam Malik bin Anas, Imam Syafi’I dan Imam Ahmad bin Hanbal, terampil Menilai kisah
kesufian Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Asy-Syafei dan Imam Ahmad bin Hanbal dalam kehidupan sehari-
hari untuk teladan kehidupan sehari-hari, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya ,
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif serta dapat
mengembangkan Kemampuan Berpikir Tinggkat Tinggi melalui berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi
dan berliterasi dalam menyelesaikan masalah Suri Tauladan Empat Imam Mazhab Fikih
C. MATERI
Suri Tauladan Empat Imam Mazhab Fikih
1. Pendahuluan
a. Sikap Spiritual: Pembelajaran dimulai dengan berdo’a dan membaca “Basmalah”
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan Indikator Hasil Belajar yang ingin dicapai, setelah peserta didik mempelajari dan
menyelesaikan materi Suri teladan empat Imam mazhab fikih
2. Kegiatan Inti
a. Literasi: Peserta didik diperintahkan untuk membaca dan memahami, uraian materi dan contoh permasalahan terkait
“Kisah Imam Abu Hanifah dan Imam Malik bin Anas” pada Buku Teks Pelajaran (BTP), ataupun sumber belajar
lainnya yang relevan dengan materi yang diajarkan
b. Berpikir Kritis dan Kreatif: Peserta didik diberi beberapa permalasahan terkait materi “Kisah Imam Abu Hanifah
dan Imam Malik bin Anas” yang memungkinkan mereka untuk menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi
(HOTS) untuk diselesaikan secara mandiri
c. Kolaborasi dan Komunikasi: Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan beranggotakan 4 – 5
orang yang heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan, kemudian meminta mereka menyelesaikan masalah
“Kisah Imam Abu Hanifah dan Imam Malik bin Anas” yang diberikan. Dan kemudian meminta salah satu perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan hasil penyelesaian tersebut kepada seluruh kelas
3. Penutup
a. Rekflektif: Memberikan umpan balik kepada peserta didik baik secara Individual maupun Kelompok yang dihitung
berdasarkan hasil jawaban peserta didik terkait materi “Kisah Imam Abu Hanifah dan Imam Malik bin Anas”
b. Literasi : Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan memerintahkan peserta didik untuk mempelajarinya
c. Sikap Spiritual: Pembelajarn diakhiri dengan membaca “Hamdalah”
E. ASESMEN PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
d. Penialaian Keterampilan : Penilaian Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan
b. Penilaian Pengetahuan : Menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait “Kisah
kesufian Imam Hanafi dan Imam Malik”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan
dan kualitas pekerjaan peserta didik
A. KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengevaluasi kisah kesufian Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Asy-Syafei dan Imam Ahmad bin Hanbal
4.5 Menilai kisah kesufian Imam Hanafi, Imam Malik, Imam asy-syafei dan Imam ahmad bin Hanbal dalam kehidupan sehari-hari
untuk teladan kehidupan sehari-hari
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Pengajuan Masalah dan Pemecahan Masalah peserta didik dapat Mengevaluasi kisah
Imam Abu Hanifah dan Imam Malik bin Anas, Imam Syafi’I dan Imam Ahmad bin Hanbal, terampil Menilai kisah
kesufian Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Asy-Syafei dan Imam Ahmad bin Hanbal dalam kehidupan sehari-
hari untuk teladan kehidupan sehari-hari, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya ,
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif serta dapat
mengembangkan Kemampuan Berpikir Tinggkat Tinggi melalui berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi
dan berliterasi dalam menyelesaikan masalah Suri Tauladan Empat Imam Mazhab Fikih
C. MATERI
Suri Tauladan Empat Imam Mazhab Fikih
1. Pendahuluan
a. Sikap Spiritual: Pembelajaran dimulai dengan berdo’a dan membaca “Basmalah”
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan Indikator Hasil Belajar yang ingin dicapai, setelah peserta didik mempelajari dan
menyelesaikan materi Suri teladan empat Imam mazhab fikih
2. Kegiatan Inti
a. Literasi: Peserta didik diperintahkan untuk membaca dan memahami, uraian materi dan contoh permasalahan terkait
“Kisah Imam Syafi’I dan Imam Ahmad bin Hanbal” pada Buku Teks Pelajaran (BTP), ataupun sumber belajar
lainnya yang relevan dengan materi yang diajarkan
b. Berpikir Kritis dan Kreatif: Peserta didik diberi beberapa permalasahan terkait materi “Kisah Imam Syafi’i dan
Imam Ahmad bin Hanbal” yang memungkinkan mereka untuk menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi
(HOTS) untuk diselesaikan secara mandiri
c. Kolaborasi dan Komunikasi: Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan beranggotakan 4 – 5
orang yang heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan, kemudian meminta mereka menyelesaikan masalah
“Kisah Imam syafi’Idan Imam Ahmad bin hanbal” yang diberikan. Dan kemudian meminta salah satu perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan hasil penyelesaian tersebut kepada seluruh kelas
3. Penutup
a. Rekflektif: Memberikan umpan balik kepada peserta didik baik secara Individual maupun Kelompok yang dihitung
berdasarkan hasil jawaban peserta didik terkait materi “Kisah Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal”
b. Literasi : Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan memerintahkan peserta didik untuk mempelajarinya
c. Sikap Spiritual: Pembelajarn diakhiri dengan membaca “Hamdalah”
E. ASESMEN PENILAIAN
1. Tehnik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Lisan
d. Penialaian Keterampilan : Penilaian Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian Sikap : Menekankan pada kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
melakukan Absensi/Presensi di setiap pertemuan
b. Penilaian Pengetahuan : Menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal terkait “Kisah
kesufian Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal”
d. Penilaian Keterampilan : Menekankan pada rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan
dan kualitas pekerjaan peserta didik