Anda di halaman 1dari 5

KISI-KISI SOAL

MATA PELAJARAN : FIQIH


KELAS/SEMESTER : XI (MIA 5 & IIK) / GANJIL

KOMPETENSI KELAS/ BENTUK NOMOR


NO TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI INDIKATOR TAKSONOMI SOAL
DASAR SEMESTER SOAL SOAL
1. 3.2 Menganalis XI/GANJIL HUDUD Mampu menjelaskan C.1 URAIN 1 Jelaskan pengertian qadzaf !
(ZINA, pengertian qadzaf
is ketentuan
QADZAF,
Allah MINUMAN
KERAS,
tentang
MENCURI,
hudud dan MERAMPO
K,
hikmahnya
BUGHAT)
Peserta didik mampu menjelaskan Mampu membedakan C.2 URAIA 2 Jelaskan persamaan dan perbedaan antara mencuri
persamaan dan N dan merampok !
ketentuan hukum Islam tentang
perbedaan mencuri
mencuri, menyamun dan dan merampok
dengan benar
merampok beserta hikmahnya

Peserta didik mampu menjelaskan Mampu menyebutkan C.1 URAIA 3 Tuliskan dasar hukum yang dilarangnya perbuatan
dasar hukum N zina beserta terjemahannya !
ketentuan hukum Islam tentang
dilarangnya zina
zina dan qadzaf beserta
hikmahnya

Siswa mampu menyebutkan Siswa mampu C.1 URAIN 4 Sebukan macam-macam qishas!
macam-macam qishas melalui menyebutkan
penjelasan guru dengan benar. macam-macam
qishas dengan benar.
Siswa mampu membedakan Disajikan pernyataan C.2 URAIN 5 Secara bahasa diyat artinya denda atau tebusan dan
pengertian istilah diat dan kafarat pengertian diyat dan secara bahasa kafarat artinya tebusan. Dari
melalui penjelasan guru dengan kafarat. Siswa pernyataan tersebut, bedakanlah pengertian diat dan
benar. mampu membedakan kafarat menurut pengertian istilah!
pengertian istilah diat
dan kafarat dengan
benar.
Siswa mampu menyebutkan Siswa mampu C.1 URAIN 6 Sebutkan macam-macam diyat beserta besar
macam-macam diyat beserta besar menyebutkan dendanya!
dendanya melalui penjelasan guru macam-macam diyat
dengan benar. beserta besar
dendanya dengan
benar.
Siswa mampu menyebutkan Siswa mampu C.1 URAIN 7 Sebutkan macam-macam kafarat beserta besar
macam-macam kafarat beserta menyebutkan dendanya! (3 saja)
besar dendanya melalui macam-macam
penjelasan guru dengan benar. kafarat beserta besar
dendanya dengan
benar.
Siswa mampu menyebutkan Siswa mampu C.1 URAIN 8 Sebutkan hikmah-hikmah diberlakukannya kafarat!
hikmah-hikmah diberlakukannya menyebutkan
kafarat melalui penjelasan guru hikmah-hikmah
dengan benar. diberlakukannya
kafarat dengan benar.
Siswa mampu menyebutkan Siswa mampu C.1 URAIN 9 Sebutkan hikmah-hikmah dilarangnya membunuh!
hikmah-hikmah dilarangnya menyebutjan hikmah-
membunuh melalui penjelasan hikmah dilarangnya
guru dengan benar. membunuh dengan
benar.

ABSEN GENAP MENGERJAKAN NOMER : 2,4,5,6,8


ABSEN GANJIL MENGERJAKAN NOMER : 1,3,5,7,9

1. Jelaskan pengertian pembunuhan beserta pengertian macam-macam pembunuhan!


ِ ‫ّٰللاُ أ ََِّل ِب ْال َح‬
2. …‫ق‬ ‫س الَّتِي َح َّر َم ه‬
َ ‫َو ََلتَ ْقتُلُ ْواالنَّ ْف‬
Dari potongan Q.S Al-Isra’ ayat 33 tersebut, jelaskanlah terjemahannya mengenai dasar hukum pembunuhan!
3. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan qishas!
4. Sebukan macam-macam qishas!
5. Secara bahasa diyat artinya denda atau tebusan dan secara bahasa kafarat artinya tebusan. Dari pernyataan tersebut, bedakanlah pengertian diat dan kafarat menurut pengertian
istilah!
6. Sebutkan macam-macam diyat beserta besar dendanya!
7. Sebutkan macam-macam kafarat beserta besar dendanya! (3 saja)
8. Sebutkan hikmah-hikmah diberlakukannya kafarat!
9. Sebutkan hikmah-hikmah dilarangnya membunuh!

Kunci jawaban
1. Pembunuhan adalah menghilangkan nyawa seseorang baik secara sengaja maupun tidak sengaja dengan menggunakan alat mematikan maupun tidak menggunakan alat yang
mematikan.
2. Pembunuhan merupakan suatu perbuatan yang dapat menghilangkan nyawa seseorang, perbuatan tersebut tidak dibenarkan dalam agama islam, kecuali membunuh dengan
alasan yang benar.
3. Qishas adalah hukuman balasan yang seimbang bagi pelaku pembunuhan, perusakan anggota badan atau menghilangkan manfaat anggota badan yang dilakukan dengan sengaja.
4. Macam-macam qishas yaitu qishas jiwa dan qishas anggota badan.
5. Diyat adalah pemberian sejumlah barang atau uang kepada korban atau keluarga korban sebagai pengganti/tebusan qishas yang telah dimaafkan oleh si korban/keluarga korban.
Kafarat adalah perbuatan-perbuatan baik yang sesuai dengan ketentuan syariat islam yang dilakukan seseorang guna melebur kesalahan-kesalahan berupa pelanggaran terhadap
sesuatu yang diharamkan oleh Alloh Swt.
6. Diyat Mugholladzah : 100 ekor unta (30 ekor hiqqah = unta betina umur 3-4 tahun, 30 ekor jaza’ah = unta betina umur 4-5 tahun dan 40 ekor khilfah = unta betina yang hamil.
Diyat Mukhaffafah :100 ekor unta ( 20 ekor hiqqah = unta betina 3-4 tahun, 20 ekor jaza’ah = unta betina umur 4-5 tahun, 20 ekor bintu labun = unta betina umur lebih dari 2
tahun, 20 ekor ibnu labun = unta jantan lebih dari umur 2 tahun dan 20 ekor binti mukhad = 1 tahun sempurna masuk tahun kedua)
7. Macam-macam kafarat adalah:
 Kafarat karena pembunuhan adalah memerdekakan hamba sahaya yang beriman atau berpuasa dua bulan secara berturut-turut.
 Kafarat melangar sumpah adalah memberi makan atau member pakaian 10 orang miskinn atau memerdekakan seorang budak jika tidak mampu melakukannya puasa 3 hari.
 Kafarat membunuh binatang buruan pada waktu melaksanakan ihram adalah mengganti binatang ternak yang seimbang atau member makan orang miskin atau dengan
berpuasa.
 Kafarat dihar adalah memerdekanan hamba sahaya atau berpuasa 2 bulan berturut-turut jika tidak mampu melakukannya dengan member makan 60 orang miskin.
 Kafarat illa’ adalah memberi makan atau member pakaian 10 orang miskinn atau memerdekakan seorang budak jika tidak mampu melakukannya puasa 3 hari.
8. Hikmah-hikmah diberlakukannya kafarat
 Manusia benar-benar menyesali perbuatan yang keliru, telah berbuat dosa kepada Alloh Swt. dan merugikan sesama manusia
 Bertobat kepada Alloh Swt dengan mendekatkan diri kepada-Nya dan berhati-hati dalam berkata dan bertindak.
 Percaya diri dengan diterima tobatnya menyebabkan manusia menjadi tenang. Kepercayaan itu terjadi karena tuntunan agama sudah terpenuhi.
 Membangun jiwa untuk hidup bertanggungjawab atas perbuatan yang telah dilakukan.

9. Hikmah-hikmah dilarangnya membunuh


 Menjaga dan menyelamatkan kelangsungan hidup manusia.
 Menempatkan kedudukan manusia sebagai makhluk yang mulia.
 Membatasi kemauan manusia untuk berbuat semena-mena terhadap jiwa manusia.
 Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
 Mengangkat dan menolong orang yang teraniaya.
 Menunjuk sikap patuh terhadap hukum Alloh Swt.
 Menciptakan kehidupan yang damai sepanjang masa.

PEDOMAN PENSKORAN
NO. SOAL SKOR INDIKATOR
20 Apabila peserta didik dapat menjawab dengan sangat benar.
15 Apabila peserta didik dapat menjawab dengan benar.
1–9
10 Apabila peserta didik kurang menjawab dengan benar.
0 Apabila peserta didik tidak dapat menjawab dengan benar.

Skor Maksimal = Jumlah skor tertinggi setiap soal


20 + 20 + 20 + 20 + 20 = 100
Nilai Akhir = Skor Diperoleh x 100
Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai