Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah/Madrasah : MTsN Krian


Mata Pelajaran : Fikih
Kelas/Semester : IX/2
Materi Pokok : Ketentuan upah
Alokasi Waktu : 2 JP/ 2 X 40 MENIT/ 1 X PERTEMUAN

A. KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI 1):
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi Inti (KI 2):
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Kompetensi Inti (KI 3):
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Kompetensi Inti (KI 4):
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator


1.4 Meyakini pentingnya pemberian upah

2.4.1 Mengamalkan Perilaku peduli


2.4 Membiasakan diri memberikan upah
terhadap sesama terutama dalam hal
sesuai ketentuan
pemberian upah
3.4.1 Menjelaskan pengertian upah
3.4.2. Menyebutkan hukum dan dalil upah
3.4 Menjelaskan ketentuan upah 3.4.3 Menyebutkan rukun pemberian upah
3.4.4 Menjelaskan hikmah pemberian upah
Memperagakan/mempraktekkan tata cara
4.4 Mensimulasikan tata cara pelaksanaan
pelaksanaan pemberian upah.
pemberian upah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pemberian contoh peserta didik dapat terbiasa berprilaku peduli/menghargai hasil kerja
orang lain/terhadap sesama terutama dalam hal pemberian upah dalam kehidupan sehari-hari
dengan baik.
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tanya jawab dan ceramah peserta didik dapat
menjelaskan pengertian upah dengan percaya diri, baik dan benar.
3. Melalui pembelajaran inkuiri dan drill peserta didik dapat menyebutkan hukum dan dalil upah
dengan berani, baik dan benar.
4. Melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan rukun pemberian upah
dengan santun, baik dan benar.
5. Setelah melalui proses pembelajaran dengan brainstorming dan diskusi, peserta didik dapat
menjelaskan hikmah pemberian upah dengan jujur dan tepat.
6. Melalui demonstrasi peserta didik dapat mempraktekkan tata cara pelaksanaan pemberian upah dengan
tanggungjawab, baik dan benar

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian upah
Upah dalam bahasa Arab disebut dengan Ujrah. Upah dalam istilah adalah pemberian sesuatu
sebagai imbalan dari jerih payah seseorang dalam bentuk imbalan di dunia dan dalam bentuk
imbalan di akhirat. Dan ini berbeda sekali pengertian upah dalam istilah barat, yaitu Gaji biasa
atau minimum yang dibayarkan langsung atau tidak langsung, oleh pengusaha kepada pekerja
hanya dalam kaitan dengan hubungan kerja, tidak mempunyai keterkaitan erat antara upah
dengan moral, dan tidak memiliki dimensi dunia dan akhirat.

2. Hukum Upah
Pemberian upah hukumnya mubah, tetapi bila hal itu sudah menyangkut hak seseorang sebagai
mata pencaharian berarti wajib. Sebagai karyawan/pegawai adalah pemegang amanah
majikan/pemilik perusahaan, maka ia wajib untuk mengerjakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya dengan sebaik-baiknya.
Allah swt berfirman:



Artinya : Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu
apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. (QS. Al baqarah: 233)

Upah merupakan hak pekerja yang harus dibayarkan sesuai dengan jenis pekerjaannya.
Menunda-nunda pembayaran upah tidak dibenarkan dalam ajaran Islam, sebab termasuk
perbuatan aniaya. Nabi saw bersabda:




) (
Artinya : Tiga orang (tiga golongan) yang aku musuhi nanti pada hari kiamat, yaitu (1) orang
yang memberi kepadaku kemudian menarik kembali, (2) orang yang menjual orang
merdeka kemudian makan harganya (3) orang yang mengupahkan dan telah selesai,
tetapi tidak memberikan upahnya. (HR. Bukhari)

3. Rukun dan Syarat Upah mengupah


a. Pengupah dan pihak pekerja (Mujir dan Mustajir),
syaratnya
1) Berakal dan mummayiz, namun tidak disyaratkan
baligh. Maka tidak dibenarkan mempekerjakan
orang gila, anak-anak yang belum mumayiz dan
tidak berakal
2) Ada kerelaan dari keduanya untuk melakukan akad ijarah. Apabila salah seorang
diantaranya terpaksa melakukan akad itu, maka akadnya tidak sah
3) Cakap dalam mengendalikan hasrat

b. Shighat (Ijab Qabul)


Shiqat adalah ucapan yang dilontarkan oleh pihak pengupah dan pekerja. Ijab merupakan
pernyataan dari pihak pertama (mujir) untuk menyewakan barang atau jasa sedangkan kabul
merupakan jawaban persetujuan dari pihak kedua untuk menyewakan barang atau jasa yang
dipinjamkan oleh mujir.

c. Upah atau Imbalan


Yaitu uang dan sebagainya yang di bayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar
tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu.
d. Adanya Kemanfaatan

4. Mensegerakan Membayat Upah


Hadits Nabi Saw :
) (

Artinya : Berikanlah kepada buruh upahnya sebelum keringatnya kering. (HR. Ibnu Majah)

4. Hikmah Disyariatkan Upah


Adapun hikmah diadakannya ujaah antara lain:
a. Membina ketentraman dan kebahagiaan
b. Memenuhi nafkah keluarga
c. Memenuhi hajat hidup masyarakat
d. Menolak kemungkaran
Pada intinya hikmah ijarah yaitu untuk memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari.

Gambar Hasil Pengamatan


seseorang majikan 1. Berilah upah sesuai dengan kesepakatan
memberi gaji kepada 2. Bentuk dan besar pekerjaan harus diperjelas
pegawainya akadnya sehingga terhindar dari unsur tipu
menipu
3. Dan seterusnya

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pendahuluan (10)
Guru mengucapkan salam dan menunjuk salahsatu peserta didik memimpin doa
Guru mengabsensi kehadiran peserta didik serta menanyakan kabar
Guru mengadakan apersepsi, menanyakan mareti yang telah dipelajari dan menghubungkan
materi yang akan dipelajari
Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan mengajak senam otak
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan dicapai
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran serta membentuk kelompok
diskusi
2. Kegiatan inti (50)
Mengamati
Peserta didik mencermati gambar orang memberi upah
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian upah
Menanya
Peserta didik memberi tanggapan tentang gambar pemberian upah.
Lalu guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah
mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya
dengan pemahaman upah.
No Pertanyaan
Apakah dalam islam juga mengatur tentang batas Upah minimum
1
yang harus dibayar penguasaha?
2 Bagaimana cara memberikan upah yang baik ?

Eksplorasi
Masing-masing kelompok menggali/membaca buku tentang pengertian upah, hal-hal
yang menyebabkan pelaksanaan upah dan rukun upah
Masing-masing kelompok mencari dalil tentang upah pada alquran terjemah
Mengasosiasi
Masing-masing kelompok merumuskan tentang pengertian upah, dalil, rukun, serta
hikmah upah
Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi seputar
upah,
Masing-masing mendemonstrasikan materi upah di depan kelas

3. Penutup (10 menit):


Guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
Guru mengadakan tes/memberikan tugas
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan materi yang telah dipelajari atau
terkait dengan penanaman KI 1 DAN KI 2
Guru mengajak berdoa bersama dilanjutkan dengan salam dan salim/berjabat tangan
F. PENILAIAN
4. Penilaian sikap spiritual bentuk penilaian diri
5. Tes tulis bentuk uraian

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:

Aspek yang dinilai


No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6 skor
1
2
3
Dst
Keterangan aspek yang dinilai:
1. Kemampuan menyampaikan informasi/pendapat
2. Kemampuan memberikan argumen
3. Kemampuan memberikan kritikan
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik dan benar/baku
6. Kelancaran berbicara
Cara penyekoran:
tidak baik, skor 1
baik, skor 2
sangat baik, skor 3

2. Penilaian sikap diri:


Berikanlah ceklis pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi kalian
Pernyataan Ya Tidak
Saya harus membayar upah orang lain tepat waktu walaupun hasil
kerjanya tidak memuaskan
Saya lebih mengutamakan bayar upah orang lain daripada membeli
kebutuhan pribadi atau kelompok
Saya harus membayarkan upah pekerja sesuai dengan perjanjian atau
kontrak kerja

Pedoman penskoran
Ya : skor 5 . Tidak : skor 0.
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 4
Jumlah Skor Maksimal

3. Penilaian Mempratekkan

ASPEK KETERAMPILAN RATA-


JMLH
NO NAMA SISWA RATA
1 2 3 4
01
02
03
04
05
....
40

skor 4 bila tepat, skor 3 bila agak tepat,


skor 2 bila tidak tepat, dan skor 1 bila sangat tidak tepat.

ASPEK KETERAMPILAN YANG DINILAI :


1. Peralatan yang disiapkannya
2. Kelengkapan materi
3. Terpenuhi syaratnya
4. Kekompakkan kelompok
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 4
Jumlah skor maksimal

Penilaian Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling benar di antara a, b, c dan d pada pertanyaan di bawah ini!

1. Pemberian sesuatu kepada orang lain sebagai balas jasa atau ganti tenaga yang dikeluarkan oleh
orang yang bekerja disebut....
a. Hiwalah
b. Upah
c. Luqathah
d. Muzaraah
2. Di bawah ini manfaat upah bagi yang menerima upah adalah ...
a. dapat terbantu semua pekerjaannya
b. dapat membantu pekerjaan orang lain
c. merasa dihargai semua jerih payahnya
d. melatih sikap tidak berpangku tangan pada orang lain.

kunci Jawaban:
1. B
2. A

Pilihan ganda: jumlah jawaban benar x 1 .

5. Penilaian Uraian

1. Sebutkan hikmah disyariatkannya upah dalam Islam!

Kunci Jawabannya
1. Hikmah diadakannya ujrah antara lain:
a. Membina ketentraman dan kebahagiaan, dengan transaksi upah-mengupah dapat berdampak
positif terhadap masyarakat terutama dibidang ekonomi, karena masyarakat dapat mencapai
kesejahteraan yang lebih tinggi. Bila masing-masing individu dalam suatu masyarakat itu lebih
dapat memenuhi kebutuhannya, maka masyarakat itu akan tentram dan aman.
b. Memenuhi nafkah keluarga, Salah satu kewajiban seorang muslim adalah memberikan nafkah
kepada keluarganya, yang meliputi istri, anak-anak dan tanggung jawab lainnya. Dengan
adanya upah yang diterima mustajir maka kewajiban tersebut dapat dipenuhi. Allah swt
berfirman:
c. Memenuhi hajat hidup masyarakat, dengan adanya transaksi ijarah khususnya tentang
pemakaian jasa, maka akan mampu memenuhi hajat hidup masyarkat baik yang ikut bekerja
maupun yang menikmati hasil proyek tersebut. Maka ujrah merupakan akad yang mempunyai
unsur tolong menolong antar sesama.
d. Menolak kemungkaran yang kemungkinan besar akan dilakukan oleh yang menganggur.[Pada
intinya hikmah ijarah yaitu untuk memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari.

No.
Rubrik Penilaian Skor
Soal
1 a. Jika Peserta didik dapat menuliskan sangat lengkap dan sempurna, skor
4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan tidak lengkap, skor 2
Jumlah Skor

Pedoman penskoran :
Skor 5 jika jawaban sesuai dengann kunci
Skor 3 jika jawaban kurang sesuai dengan kunci
Skor 1 jika jawaban tidak sesuai dengan kunci/tidak menjawab

Nilai = skor perolehan x 4


Skor max
A. PENGAYAAN
Berilah tugas tambahan kepada siswa yang sudah menguasai materi untuk menghafalkan dalil
naqli dan aqli tentang upah, sekaligus menerangkan isi kandungannya di depan kelas

B. REMEIAL
Berilah tugas kepada siswa yang belum menguasai materi untuk mempelajari materi tentang
ketentuan upah, kepada teman atau kepada guru diluar kelas atau dirumah, dan tagihlah siswa
tersebut untuk menerangkan materi yang diminta oleh guru pada pertemuan berikutnya Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila
masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai)

C. INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA


Guru meminta peserta didik dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi
tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung baik langsung, maupun memalui telepon, tentang perkembangan.

Mengetahui, Surabaya , 20 Juni 2014


Kepala MTsN Krian Guru Mapel

ABD. GHOFUR, M. Pd. I AINUR ROICHA, S. Ag


NIP.19590201 199303 1 002 NIP. 197810102007012032

Anda mungkin juga menyukai