Dengan segala kerendahan hati saya memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT
atas berkat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Tujuan dan Manfaat Administrasi Pendidikan”.
Dalam pembuatan makalah ini saya sadar masih banyak kekurangan baik itu dari segi
penulisan, isi dan lain sebagainya, maka saya sangat mengharapkan kritikan dan saran guna
perbaikan untuk pembuatan makalah untuk hari yang akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan
sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini saya
mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga, semoga segala bantuan dari semua pihak
mudah – mudahan mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah SWT.
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.5 Skema...................................................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengetahui bahwa guru merupakan komponen yang sangat penting, sehingga dapat
memberikan sumbangan secara maksimal untuk mencapai tujuan sekolah. Sumbangan dapat
diberikan bila guru dan kepala sekolah memahami kewajiban dan hak-haknya dalam
melaksanakan tugas disekolah. Pegambil kebijakan pada pemerintahaan, legislatif, kepala
sekolah dan guru tidak dapat terlepas dari kegiatan administrasi pendidikan, maka dari itu
mereka harus mengetahui tujuan dan manfaat akan adanya kegiatan Administrasi Pendidikan
dalam dunia pendidikan agar proses pendidikan dapat efektif dan efisien. Maka dari itu dalam
makalah ini akan membahas “Tujuan dan Manfaat Administrasi Pendidikan” yang membahas
perincian dari tujuan dan manfaatnya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dirumuskan penulis adalah sebagai
berikut:
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pembuatan makalah ini adalah:
3
BAB II
PEMBAHASAN
Segala sesuatu yang dikaji dalam bentuk ilmiyah atau pengajran akan memiliki tujuan
tertentu, demikian halnya addministrasi, administarsi juga memiliki tujuan tertentu. Adapun
tujuan administrasi adalah untuk memberikan sistematik kerja dalam pengelolaan pendidikan,
sehingga tugas-tugas operasional kependidikan dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien
menjuju sasaran atau tujuan yang telah di tetapkan dengan demikian para pengelola
pendidikan khususnya kepala sekolah dapat menguasai bidangnya.1
Menurut sayful segala tujuan dari administarsi pendidikan itu sendiri adalah
menyediakan dasar konseptual dengan mendefenisikan administrasi dengan
mengemplementasikannya dalam kegiatan pendidikan. Penyediaan dasar konseptual ini untuk
membantu pemahaman dan memiliki keterampilan dalam bidang administrasi pendidikan.
Pemahaman dan ketrampilan ini perlu dimiliki untuk menunjang efektivitas dan efesiensi
tugasnya sebagai pengambil kebijakan pendidikan, guru atau pemimpin sekolah, dengan
1
Ary H, Gunawan, Administrasi sekolah (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm, 31.
2
Asnawir , Administrasi pendidikan (padang: IAIN IB Press, 2005), hlm, 10.
3
Herabudin, Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Bandung: CV Pustaka Setia, 2009), hlm 61
4
memahami kebutuhan sekolah yang harus di sediakan oleh pemerintah sehingga mencapai
kualitas yang baik.4
Selain itu juga tujuannya adalah mengetahui bahwa guru merupakan kompenen yang
sangat penting sehingga dapat memberikan sumbangan secara maksimal untuk mencapai
tujuan sekolah. Suatu administrasi atau manajemen dapat bekerja secara efesien dan tetap
hidup jiga tujuan organisasi itu di jaga seimbang, pengalaman kerja, dan hasil kerja studi,
dalam bidang social filsafat untuk merumuskan teori-teorinya mengenai kehidupan
organisasi.
Seperti yang dikatakan Sergiovanni dan Carver (1975), ada 4 tujuan administrasi
yaitu: efektivitas produksi, efesiensi, kemampuan menyesuaikan diri (adaptiveness), dan
kepuasan kerja.6
1. Efektivitas produksi, yaitu sebuah tujuan yang jelas dan sesuia dengan harapan
yang telah dicanangkan.
2. Efesiensi, sebuah upaya pemberdayaan segala sumber yang dimiliki untuk
dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam mencapai sebuah tujuan.
3. Kemampuan menyesuaikan diri, kemampuan SDM untuk lingkungan kerja.
4
Eka Prihatin, Teori Administrasi Pendidikan Alfabeta (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm 45
5
Diktat Uli Saut Nainggolan, Administrasi Pendidikan
6
H,M Daryanto, Administrasi Pendidikan (Jakart: Rineka Cipta, 2010), hlm, 17
5
4. Kepuasan kerja, adanya rasa senang akan hasil yang diproleh.
7
Asnawir, Op Cit, hlm 10
8
Ibid, hlm 11
9
Ibid, hlm 11
6
tercapainya tujuan pendidikan sekolah tersebut. Tujuan intituisional pendidikan untuk semua
tingkatdan jenis sekolah telah dibakukan oleh pemerintah dalam kurikulum 1975.10
Sesuia dengan keputusan-keputusan tersebut dan jenis sekolah yang telah dibakukan
oleh pemerintah dalam kurikulum 1975. Sesuai dengan keputusan-keputusan tersebut, tujuan
instituisiaonal untuk masing-masing jenjang dan jenis sekolah dalam kurikulum 1975
dirumuskan berpa tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dirumuskan dalam bentuk-
bentuk pertayaan itu sudah diajabarkan secara khusus dengan pertanyaan-pertanyaan lebih
mencakup hal yang luas. Sedangkan pada tujuan khusus pertanyaan-pertayaan itu sudah
dijabarka secara khusus dengan tinjau dari tiga bidang pengembangan tingkah laku manusia
melalui pendidikan, yaitu bidang pengetahuan, bidang keterampilan, dan bidang nilai dan
sikap.11
10
M.Daryanto, Op Cit, hlm 18
11
http://sopiantunnahwiyah.blogspot.com/2012,10/makalah-administrasi-pendidikan.html. Diakses tanggal
18 September 2015, pukul:22:09.
7
d. Memiliki untuk terjun kemasyarakat dengan mengambil keterampilan untuk
bekerja yang dapat dipilih oleh siswa sesuai dengan minat dan kebutuhan
masyarakat.
4. Tujuan umum pendidika sekolah teknologi menengah (STM) adalah agar kelulusan:
a. Menjadi warga Negara yang baik, yaitu manusai pembangunan yang bermoral
Pancasila yang utuh, sehat, kuat lahir dan batin.
b. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang memiliki pengetahuan, keterampilan
dan sikap sebagai guru teknik dalam bidang teknologi insdustri sesuai dengan
jurusan yang dipilihnya.
12
Asnawir, Op Cit, hlm 11-12
8
Dengan demikian, jelas bahwa tujuan administrasi pendidikan disekolah adalah
mempersiapkan situasi di sekolah, agar pendidikan dan pengajaran berlangsung baik,
sehingga tercapai tujuan khusus sekolah tersebut, yaitu,13
1. Tujuan jangka pendek dari administrasi pendidikan adalah agar tersusun dan
terlaksana atau system pengelolaan kompenen instrumental dan proses pendidikan
yang meliputi kompenen siswa, pegawai, guru sarana/prasarana, organisasi,
pembiyaan, tata usaha dan hubungan sekolah dengan masyarakat, agar
terlaksananya proses pendidikan di sekolah secara efektif yang menunjang
tercapainya tujuan penddidikan di sekolah yang bersangkutan.
2. Tujuan jangka menengah, administrasi pendidikan mengarah kepada pencapaian
instituisional setiap jenis dan jenjang serta program pendidikan. Di suatu sekolah,
tujuan instituisional ini telah di gariskan dalam kurikulum bagi sekolah yang
bersangkutan.
3. Tujuan jangka panjang, administrasi pendidikan di arahkan kepada tujuan nasional
pendidikan di Indonesia, seperti yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003
tentang SISDIKNAS, bab II Pasal 3 sebagai berikut:
13
Syafaruddin,dkk, Administrasi Pendidikan, (Medan: Perdana Publishing, 2016), hlm 14
14
http://sopiantunnahwiyah.blogspot.com/2012/10/makalah-administrasi-pendidikan.html Di Akses tanggal
18 2015 September, pukul 22:10
9
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembanganya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, dan mandiri dan menjadi warga
Negara yang demoktatis serta bertanggung jawab.
Ada beberapa manfaat administrasi pendidikan menurut Prof. Dr. H. Asnawir adalah
sebagai berikut;49
10
1. Dapat mengetahui dan menyadari akan tugas-tugas dan kewenangan yang mesti
dipikulnya serta mengetahui bagaimana melaksanakan tugas-tugas dan kewenangan
masing-masing.
2. Dapat menghindarkan kesalahan-kesalahan kerja atau overlapping kerja atau 15tugas.
3. Mengetahui bagaimana melaksanakan sesuatu kegiatan kependidikan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan supaya tercapai efektif serta secara tepat.
4. Mengetahui batas-batas hak dan kewajiban masing-masing tenaga kependidikan.
Dalam kaitan administrasi pendidikan akan terlibat dalam pelayanan atau hal-hal yang
menyangkut sekolah. Sebagai contohnya adalah dalam hal data pendidikan. Data pendidikan
15
Ibid, hlm.12.
50
ahmad sabrin, Administrasi pendidikan (Padang: IAIN IB Pres, 2000). hlm.9.
51
http://sopiatnnahwiyah.b;ogspot.com/201/10/makalah-administrasi-pendidikan.html Di akses tanggal 18
2015 september,pukul 22.10.
11
disekolah sangat banyak macam dan jenisnya. Ada yang bersifat relative dan ada yang
bersifat berubah. Untuk mendapatkan gambaran perubahan data dari waktu ke waktu perlu
dilakukan pencatatan teratur dan berkelanjutan menggunakan system. Agar pencatatan data
lebih akurat dan benar, maka diharapkan tenaga administrasi terampil dan mengetahui apa
yang menjadi tugasnya.
Administrasi pendidikan sangat penting karena bukan saja pendidikan itu merupakan
kebutuhan manusia, bahkan merupakan salah satu dinamisator pembangunan pendidikan.
Administrasi pendidikan tidak lain mengusahakan timbulnya kondisi bagi timbulnya
kepribadian anak dalam pendidikan (Dr Makagianjar). Dalam teori administrasi tidak
mungkin mencapai kualitas kerja yang tinggi tanpa adanya supervise yang biak, sehingga
memerlukan tenaga supervise yang professional.
Administrasi dalam pendidikan yang tertib dan teratur sangat diperlukan untuk
meningkatkan kemampuan pengelolaan pendidikan bagi kepala sekolah dan guru.
Peningkatan kemampuan tersebut akan berakibat positif yaitu makin meningkatnya efesiensi
mutu perluasan pada kinerja di dunia pendidikan tersebut. Untuk memperlancar kegiatan ini
agar lebih efektif dan efesien perlu informasi yang memadai. System informasi dalam
pendidikanini menyangkut dua hal yaitu kegiatan pencatatan data (recording system) dan
pelaporan (reporting system). Dalam pelayanan sekolah administrasi pendidikan sangat
bermanfaat untuk menjadikan atau menciptakan pelayanan yang maksimal dan berkualitas.
Selain itu kita dapat melihat berbagai manfaat administrasi pendidikan dalam berbagai
bidang diantaranya adalah:
a. Bidang pengajaran
1) Memudahkan untuk mengetahui tujuan sekolah khususnya tujuan kurikulum
2) Memudahkan untuk mengetahui jadwal atau kalender sekolah selama setahun
3) Memudahkan untuk mengetahui program sekolah selama setahun
4) Memudahkan untuk mengetahui tugas dan beban
5) Memudahkan untuk mengetahui jadwal belajar-mengajar sekolah persemester
6) Memudahkan untuk menentukan proses belajar-mengajar
b. Bidang kesiswaan
1) Mengatur proses penerimaan siswa baru
2) Memudahkan untuk menentukan penempatan siswa dalam kelas
3) Mengetahui kehadiran dan ketidakhadiran siswa atau guru
12
4) Adanya pembinaan keterampilan siswa diluar jam pelajaran
5) Melatih siswa untuk memiliki gaya hidup disiplip
6) Member jalan keluar bagi siswa yang memiliki persoalan
c. Bidang personalita
1) Memudahkan untuk mengetahui jenis, jumlah, dan keahlian pegawai atau guru
yang ada
2) Mengatur penerimaan, penempatan, pengembangan, dan pemutusan hubungan
kerja bagi pegawai atau guru
d. Bidang Keuangan
1) Memudahkan untuk mengetahui jumlah keuangan sekolah
2) Mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah
3) Mengetahui keuangan sekolah dalam jangka waktu tertentu
e. Bidang perlengkapan dan media
1) Proses belajar mengajar berjalan lancer karena sarana atau media pekerjaan
tersedia, mudah dicari, dan terawatt baik
2) Kerugian dapat dicegah karena barang yang sudah rusak dapat dimusnakan
3) Penghapusan barang yang tidak dapat digunakan atau rusak dapat
meringankan beban kerja inventarisasi dan membebaskan tanggung jawab
organisasi.
f. Bidang humas
1) Dengan adanya humas program sekolah dapat diketahui oleh masyarakat
2) Dengan adanya humas komunikasi antara sekolah dengan masyarakat dan
orang tua dapat berjalan dengan lancer
3) Dengan adanya humas sekolah akan menjadi aman karena mendapat
dukungan dari masyarakat.
Rangkuman pendapat para ahli mengenai tujuan administrasi pendidikan yaitu : menurut
Syaiful adalah tujuan dari administrasi pendidikan itu sendiri adalah menyediakan dasar
konseptual dengan mendefenisikan administrasi dengan mengimplementasikannya dalam
13
kegiatan pendidikan. Herabudin menjelaskan bahwa pelaksanaan administrasi pendidikan
bertujuan untuk tercapainya fleksibelitas, efisiensi, efektivitas, kontinuitas, disipliner
dalam proses administrasi pendidikan. Sergiovani dan Carver ,ada 4tujuan administrasi
yaitu: efektivitas produksi, efisiensi, kemampuan menyesuaikan diri (adaptiveness), dan
kepuasan kerja. Inti menurut Uli Saut P. Nainggolan tujuan administrasi pendidikan
adalah agar terlaksananya secara tertib pengelolaan program sekolah.
Dalam mencapai tujuan diatas, tentunya harus dilakukan usaha seefesien mungkin, yaitu
dengan menggunakan kemampuan dana dan tenaga semaksimal mungkin sehingga
lulusan dapat melanjutkan ke tingkat berikutna dan dapat menyesuaikan dirinya dengan
lingkungan sekolah yang baru. Selanjutnya lulusan ini akan mencari kerja yang mampu
memberikan kepuasankerja pada dirinya.
Pendapat para ahli tersebut memiliki makna yang sama, hanya saja penyampaian kata dan
pemaparan berbeda. Berdasarkan hal tersebut dapat saya simpulkan bahwa manfaat
administrasi pendidikan adalah mempermudah pelaksaaan kegiatan dan penugasan sesuai
dengan keahliannya serta mempermudah pencapaian tujuan pendidikan secara optimal,
efektif dan efisien.
14
E. Skema
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan
mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi yang
digunakan dalam pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Sergiovanni dan Carver ,ada 4 tujuan administrasi yaitu: efektivitas
produksi,efisiensi, kemampuan menyesuaikan diri (adaptiveness) dan kepuasan
kerja.
Manfaat administrasi adalah mempermudah pelaksanaan kegiatan dan
penugasan sesuai dengan ahlinya serta mempermudah pencapaian tujuan
pendidikan secara optimal, efektif dan efisien. Menurut Prof. Dr. H. Asnawir
adalah mengangkat derajat kinerja, menciptakan iklim kerja yang baik,
mendorong menterjemahkan, dan menolong mensukseskan dan memperbaiki
kinerja tersebut.
Manfaat administrasi pendidikan dalam pelayanan sekolah, yaitu ada beberapa
bidang: bidang pengajaran, bidang kesiswaan, bidang personalia, bidang
keuangan, bidang perlengkapan dan media, bidang humas.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat penulis berikan adalah pembaca
diharapkan mengetahui dan memahami tujuan administrasi pendidikan, pembaca
diharapkan mengetahui dan memahami manfaat administrasi pendidikan.
16