Anda di halaman 1dari 11

Langkah-Langkah Penyusunan Program Tahunan.

Program Semester
dan RencanaPekan Efektif

Dalam kegiatan pendidikan seharusnya para pendidik  mengetahui tentang perencanaan


untuk memperlancar suatu system pendidikan dan pembelajaran yang efektif dan efisien, dan
dengan perencanaan yang matang maka kegiatan pendidikan akan mampu berjalan dengan baik
dan dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai
Program tahunan, program semester, dan pekan efektif merupakan rancangan kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam sistem pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan.
1. Program Tahunan
Program adalah sederetan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk
mencapai tujuan (Kompetensi Inti dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan. Penetapan
alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya
dapat dicapai oleh siswa.
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas,
yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan pedoman
bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti program semester, program pekanan,
dan program harian atau program pembelajaran setiap materi pokok yang ada di dalam
kurikulum.
Dalam program perencanaan menetapkan alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar
yang harus dicapai, disusun dalam program tahunan. Dengan demikian, penyusunan program
tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu yang tersedia untuk setiap
kompetensi dasar..
Program Tahunan berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun
dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini perlu dipersiapkan
dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai , karena merupakan pedoman bagi
pengembangan program-progran berikutnya, yakni program semester, Pekanan dan harian serta
pembuatan silabus dan sistem penilaian komponen-komponen program tahunan meliputi
identifikasi (satuan pendidikan,mata pelajaran, tahun pelajaran) kompetensi inti , kompetensi
dasar , alokasi waktu dan keterangan.
Program tahunan memuat penjabaran alokasi waktu tiap-tiap kompetensi dasar untuk tiap
semester dan tiap kelas selama satu tahun pelajaran.Program tahunan selanjutnya dijabarkan
secara rinci pada program semester..
Menyususn program tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu yang
tersedia untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan penyusunan alokasi waktu yang telah
ditetapkan. Dalam mengembangkan program tahunan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut 
Langkah-langkah penyusunan Program Tahunan

a)      Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan kebutuhan


tingkat satuan pendidikan.
b)      Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, Pekan efektif,belajar, waktu
pembelajaran efektif (perpekan). Hari-hari libur meliputi        
1.      Jeda tengah semester           
2.     Jeda antar semester
3.      Libur akhir tahun pelajaran
4.       Hari libur keagaman
5.       Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
6.      Hari libur khusus
c)      Menghitung jumlah Pekan efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan
memasukkan dalam format matrik yang tersedia.
d)     Medistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap
KD dan topik bahasannya pada Pekan efektif, sesuai ruang lingkup cakupan maeri, tingkat
kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan
serta review materi.

Sumber-sumber yang dapat dijadikan bahan pengembangan program tahunan antara lain
Skope dan Sekuensi setiap Kompetensi untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan materi
embelajaran, materi pembelajaran tersebut disusun dalam pokok-pokok pembahasan yang
mengandung ide-ide pokok yang sesuai kompetensi dan tujuan pembelajaran .Skope adalah
ruanglingkupdan batasan-batasan keluasan setiap pokok dan sub pokok bahasan sedangkan
Sekuesi adalah urutan logis dari pokok dan sub pokok bahasan. Pengembangan skope dan
skuensi ini bias dilakukan oleh masing – masing guru mata pelajaran, dan dapat dikembangkan
dalam kelompok kerja guru ( KKG ), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk setiap
mata pelajaran. Kalender pendidikan penyusunan kalender pendidikan selama satu tahun
pelajaran mengacu pada efesiensi, efektifitas dan hak-hak peserta didik.
2. Program Semester

Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program


pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka,
praktikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang
diberi penilaian keberhasilan. Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu
terkecil, yaitu satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan.Masing-
masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri.
Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan harus
sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang mengambil program tersebut sudah dapat
ditentukan lulus atau tidak.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut., selama periode ini diharapkan para siswa
menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai satu kesatuan utuh. Program semester
dijabarkan dari KD pada masing-masing bidang studi/mata pelajaran, di dalamnya terdiri
atas:materi pokok, alokasi waktu, dan alokasi pertemuan kapanmateri pokok tersebut
disajikan Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan. Kalau program
tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi
dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab pekan keberapa atau kapan
pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan. Pada umumnya program
semester ini berisikan tentang bulan, materi pokok yang hendak disampaikan, waktu yang
direncanakan, dan keterangan-keterangan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan program semester adalah
a. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Program Semester
b. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom pekan dan jumlah tatap muka per pekan untuk
mata pelajaran IPA SMP/Fisika SMA
c. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik dan sub topik pada kolom pekan
dan bulan
d. Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang  membutuhkan penjelasan

Komponen-komponen program semester meliputi:


  Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester), Kompetensi Inti,
kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian (teknik, bentuk
instrumen, contoh instrumen), alokasi waktu, sumber belajar, dan karakter.
Langkah-langkah penyusunan program semester:
1.Menghitung jumlah pekan kalender dalam setiap semester.
2. Menghitung jumlah Pekan tidak efektif dalam satu semester.
3. Menghitung Pekan efektif dalam satu semester.
4. Menghitung jam tidak efektif dalam satu semester.
5. Menghitung jam efektif dalam satu semester (untuk semua mata pelajaran tematik).
6. Menjabarkan jam efektif untuk setiap kompetensi dasar.
7. Mengurutkan kompetensi dasar pada setiap semester.
8. Menuangkan hasil analisis ke dalam format program semester.
Seperti program tahunan, program semester juga banyak alternatifnya. Berikut disajikan
contoh format program semester yang disarikan dari berbagai model yang ada:

PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan   : …………………......
Mata Pelajaran        : ……………………..
Kelas/Semester       : ……………………..
Tahun Pelajaran       : ……………………..
No. Kompetensi Kompetensi Materi Indikator JJTM Bulan (6
Inti Dasar Pokok bulan)
1 2 dst

3. Rencana Pekan Efektif


Rencana Pekan Efektif (RPE) adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran
yang sedang berlangsung. Untuk menyusun RPE yang harus dilihat dan diperhatikan adalah
kalender akademik yang sedang berlangsung serta menjadi pedoman sekolah dalam
menetapkan jumlah minggu/pekan efektifRincian Pekan Efektif perlu disusun oleh guru
untuk pedoman waktu dalam merencanakan pembelajaran selama satu semester pada tahun
pelajaran tertentu.

Rincian Pekan efektif meliputi jumlah Pekan dalam kegiatan pembelajaran tiap semester
sesuai dengan ketentuan kalender pendidikan. Pekan efektif untuk tiap semester selalu
berubah-ubah sesuai kalender tahun berjalan.

Ketentuan menghitung Rincian Pekan Efektif adalah jika dalam satu Pekan tersebut terdapat


minimal tiga hari efektif, maka akan dihitung sebagai satu Pekan efektif.

Sebaliknya, jika dalam satu Pekan kurang dari tiga hari efektif, tidak akan dihitung sebagai
Pekan efektif.

Manfaat rincian pekan efektif

Rincian Pekan Efektif diperlukan dalam penyusunan perangkat pembelajaran, kare menjadi
penentu awal pembuatan Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Promes).

Berikut adalah beberapa manfaat dari penyusunan Rincian Pekan Efektif.

1. Sebagai pedoman guru untuk distribusi alokasi waktu pada penyusunan Program
Tahunan (Prota) dan Program Semester (Promes).
2. Untuk menentukan hari-hari yang tidak efektif dalam satu pekan.
3. Untuk memudahkan guru menyusun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
4. Untuk membantu memudahkan guru dalam pembuatan RPP pada satu pecan
5. Sebagai acuan dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas.

Format Rincian Pekan Efektif


Format rincian Pekan efektif pada dasarnya terdiri dari tiga bagian, yaitu identitas mata
pelajaran, perhitungan alokasi waktu, dan distribusi alokasi waktu.

1. Identitas Mata Pelajaran

Identitas mata pelajaran, meliputi komponen berikut.

a. Satuan Pendidikan
b. Mata Pelajaran

c. Kelas/Program

d. Semester

e. Tahun Pelajaran.

2. Perhitungan Alokasi Waktu

Di dalam melakukan perhitungan alokasi waktu, maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai
berikut.

a. Jumlah bulan dalam tiap semester

Jumlah bulan dalam tiap semester selalu tetap, yaitu enam bulan per semester.  Semester Ganjil
dimulai dari bulan Juli sampai dengan Desember, sedangkan semester Genap dari bulan Januari
sampai dengan bulan Juni.

b. Jumlah Pekan dalam setiap bulan

Jumlah pekan dalam setiap bulan disesuaikan dengan kalender resmi dari pemerintah. misalnya
bulan Januari tahun 2017 terdiri dari lima Pekan, bulan Februari tahun 2017 terdiri dari empat
Pekan, dan seterusnya.

c. Jumlah Pekan dalam tiap semester

Jumlah Pekan dalam tiap semester ditentukan oleh total seluruh Pekan tiap bulan pada satu
semester.

d. Jumlah Pekan tidak efektif dalam tiap semester

Jumlah Pekan tidak efektif dalam tiap semester dihitung dengan memperhatikan, beberapa
kegiatan sesuai yang ditetapkan dalam kalender pendidikan.
Misalnya, libur awal semester, libur ujian nasional, libur awal puasa, libur awal puasa, libur hari
raya idul fitri, dan seterusnya.

e. Jumlah Pekan efektif dalam tiap semester

Jumlah Pekan efektif dalam tiap semester dihitung berdasarkan rumus berikut.

Jumlah Pekan efektif = Jumlah Pekan per semester – jumlah Pekan tidak efektif.

f. Jam pelajaran tiap Pekan

Jam pelajaran (JP) tiap Pekan sudah diatur sesuai kurikulum yang berlaku, misalnya jam
pelajaran IPA per Pekan untuk kelas IX SMP  = 5 JP, jam pelajaran iPS untuk kelas VII SMP = 4
JP, dan seterusnya.

g. Jumlah jam pelajaran efektif

Jumlah jam pelajaran efektif (JP Efektif) dihitung berdasarkan rumus berikut.

JP Efektif = Jumlah Pekan Efektif x Jumlah JP Per Pekan.

3. Distribusi Alokasi Waktu 

Distribusi alokasi waktu berisi rencana pembagian waktu (alokasi waktu) dalam pembelajaran
tiap kompetensi dasar yang akan disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pelajaran (RPP).

Misalnya sebuah Kompetensi Dasar membutuhkan 5 jam pembelajaran, maka alokasi waktunya
adalah 5 jP dengan dua kali pertemuan dalam satu Pekan.

Berikut ini adalah contoh format Rincian Pekan Efektif.

RINCIAN PEKAN EFEKTIF

SatuanPendidikan   : ……………………….
MataPelajaran : ……………………….
Kelas/Program   : ……………………….
Semester            : ……………………….
Tahun Pelajaran : ……………………….

A. Perhitungan Alokasi Waktu

1. Jumlah Pekan dalam Satu Semester

2. Jumlah Pekan Tidak Efektif

3. Jumlah Pekan Efektif

Jumlah Pekan Efektif = Jumlah Pekan dalam semester – jumlah Pekan tidak efektif

Jumlah Pekan Efektif  = ….. Pekan – ….. Pekan

Jumlah Pekan Efektif = ….. Pekan


4. Jumlah Jam Efektif

Jumlah jam efektif = Jumlah Pekan efektif x JP per Pekan

Jumlah jam efektif = ….. x …. JP

Jumlah jam efektif = …. JP

B. Distribusi Alokasi Waktu

…………………………, ………… 20
……

Kepala
Guru Kelas/Mata Pelajaran,
………………………………..

…………………………………… ……………………………………………
…………. ….

NIP
NIP ………………………………………….
………………………………………….

Berdasarkan Kalender Pendidikan (Kaldik) Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021,


diketahui bahwa jumlah Pekan sebanyak 26, dengan rincian sebagai berikut.
Rincian Hari Libur Nasional untuk semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut.

1. Tanggal 31 Juli (hari Jumat) :  Libur Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah

2.  Tanggal 17 Agustus 2020 (hari Senin) :  Libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

3. Tanggal 20 Agustus 2020 (hari Kamis) :  Libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah

5. Tanggal 21 Agustus 2020 (hari Jumat) : Cuti Bersama Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah

6. Tanggal 29 Oktober 2020 (hari Kamis) :  Libur Maulid Nabi Muhammad SAW

7. Tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 (hari Rabu dan Jumat) : Cuti Bersama Maulid Nabi
Muhammad SAW

8. Tanggal 24 Desember 2020 (hari Kamis) : Cuti Bersama Hari Raya Natal

9. Tanggal 25 Desember 2020 (hari Jumat) :  Libur Hari Raya Natal

Pekan tidak efektif pada semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 berjumlah 6 (enam) pekan
digunakan untuk beberapa kegiatan berikut.

1. Libur Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021 (1 Pekan) : Januari Pekan ke-1


2. Penilaian Tengah Semester 1 (1 Pekan) : Oktober Pekan ke-3

3. Penilaian Akhir Semester 1 (1 Pekan) : Desember Pekan ke-1

5. Pengolahan Rapor (1 Pekan) : Desember Pekan ke-2

5. Libur Akhir Semester 1 (1 Pekan) : Desember Pekan ke-3 dan 4

Jadwal kegiatan tersebut bersifat perkiraan dan dapat diatur serta disesuaikan dengan kondisi
satuan pendidikan masing-masing serta tetap berpedoman pada kalender pendidikan yang
berlaku.

4. Kalender Pendidikan

            Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, Pekan efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
1.      Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran.
2.      Pekan efektif belajar adalah jumlah Pekan kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran.
3.      Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam setiap Pekan, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk termasuk muatan lokal, ditambah jumlah
jam untuk kegiatan pengembangan diri
4.      Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, termasuk hari-hari besar nasional, dan
hari libur khusus

Anda mungkin juga menyukai