X = mƛ Konstruktif
X = (m+1/2)ƛ destruktif
Interferensi celah ganda (percobaan
Young)
Untuk menghasilkan dua
gelombang yang sefasa (koheren),
digunakan satu sumber cahaya
monokromatik yang dilewatkan
pada dua celah sempit
Beda Lintasan
Jarak tempuh cahaya yang melalui
dua celah sempit mempunyai
perbedaan (beda lintasan), hal ini
yang menghasilkan pola
interferensi.
Syarat Interferensi Maksimum
Interferensi maksimum terjadi jika kedua gelombang
memiliki fase yang sama (sefase), yaitu jika selisih
lintasannya sama dengan nol atau bilangan bulat kali
panjang gelombang λ
d sin θ = m λ; m = 0, 1, 2 ……….
Bilangan m disebut orde terang . Untuk m = 0 disebut
terang pusat, m = 1 disebut terang ke-1 dst.
2d ( m 1
2 ) , m = 0, 1, 2,….
n
, m = 0, 1, 2, ……
2d m
n
• Cincin newton merupakan pola
interverensi berupa lingkaran-lingkaran
Cincin newton
gelap dan terang secara berurutan.
• Pola ini terjadi jika cahaya yang panjang
gelombangnya ƛ dating dalam arah tegak
lurus pada system optic yang terdiri dari
sebuah lensa cembung datar dengan R
sebagai jari-jarinya.
Sekian