Anda di halaman 1dari 17

KELEMBAPAN

TEKANAN
UDARA.
Iklim dan kendali iklim

KENDALI IKLIM
UNSUR IKLIM
Radiasi matahari
Suhu menghasilkan
Darat dan air
Kelembapan Jenis
Massa uadara cuaca
Tekanan uadara
Pengunungan
angin
Arus laut
Badai siklon
Letak lintang
Penerimaan radiasi surya di permukaan bumi sangat
bervariasi tergantung pada:
 1. Tempat ; letak lintang dan keadaan awan( Atmosfer)
 2. Waktu : Sehari ( Pagi- sore) Musiman ( hari- hari)

Peranan Atmosfer
1. Atmosfer merupakan sumber gas dan air presipitasi
2. Atmosfer a filter radiasi surya,
3. Atmoser merupakan penyangga, sehingga bumi terhindar
dari pemanasan dan pendinginan yang berlebihan
4. Atmosfer pengatur kelestarian mekanisme cuaca dan
iklim.
Penyebaran suhu di permukaan bumi

 Penyebaran suhu menurut letak lintang, sumber


energi utama berasal dari daerah tropika (30 LU –
30 LS) yang merupakan penerima energi radiasi
surya terbanyak

 Sebagian energi tersebut dipindahkan ke daerah


lintang tinggi untuk menjaga keseimbangan energi
secara global melalui sirkulasi udara
KELEMBAPAN UDARA

Kandungan uap air di udara.


Uap air merupakan hasil pemanasan air yang besarnya
tergantung pada besarnya energi radiasi.

Sumber uap air utama berasal dari lautan, prosentasi laut


terhadap daratan mempengaruhi nilai kelembapan suatu
wilayah(iklim lokal)

Uap air dapat transportasikan dari satu wilayah ke wilayah


lain melalui mekanisme evapotranpirasi. Di Idonesia oleh
pengaruh angin monson
JENIS JENIS KELEMBAPAN
Kelembapan mutlak : kandungan uap air yang dinyatakan
dengan masa uap air or tekananya persatuan volum

Pv = mv/ V (mv; masa uap air(kg), V; vol udara (m3)

Pada daerah lembab/panas (Indonesia/ tropis) nilai pv


akan lebih tinggi dibanding daerah kering (sub tropis)
terutama pada musim dingin, kerana dengan
menurunnya suhu kapasitas uadar menampung air
menjadi lebih kecil.
Darah tropis menerima energi surya yang lebih besar
sehingga evaporasinya lebih besar
Kelembapan nisbi(RH) ; perbandingan antara kandungan/
jumlah uap air diudara(ė ) dengan kapasitas udara untuk
a
menampung auap air(es). RH= 100 berarti ea= es
(udara jenuh)
RH = (ea/es) x 100%
Kapasitas uap jenuh tgt pada suhu udara, T >> maka es>>
Jika ea tetap dan terjadi kenaikan suhu, maka RH <<

Jika ea tetap dan terjadi penurunan suhu maka RH>>


Bila RH mencapai 100 akan terjadi pengembunan,
meskipun nilai ea rendah.

Mengapa pada pagi hari terjadi pengembunan or kabut???


es
70

10

5 30
T
Defisit Tekanan Uap Air (vpd)
Selisih antara kapasitas jenuh dan kandungan uap air aktual.
Semakin tinggi nilai vpd maka udara semakin kering
vpd = es- ea

Suhu Titik Embun (td)


Suhu pada saat nilai ea=es akibat penurunan es yang
dipengaruhi oleh penurunan T
Bila T turun maka es akan menurun sehingga nilai RH >>, pada
saat ea=es maka nilai nilai RH =100, penurunan suhu terus
turun menyebabkan terjadinya kondensasi membentuk air.
Pengembunan terjadi pagi hari dan didasar awan (lapse rate)
Sebaran Kelembapan Udara
1. Sebaran Kelembapan Nisbi menurut waktu
Siang hari : T>>, maka RH <<
Malam Hari : T<< maka RH >> Mak pd pagi hari, dan
terjadi pengembunan if udara bersentuhan dgn benda
yang bersuhu lebih rendah dr T titik embun.(td).

Tropika Basah : Nilai RH rata2 harian /bulanan tetap


berkisar 60%. Sebab variasi T kecil

Sub Tropik : Nilai Rh rata harian /bualanan bervariasi,


karena besarnya variasi T sebab adanya 4 musim
2. Sebaran Kelembapan Nisbi menurut Tempat
Kandungan uap air aktual tergantung ketersediaan air dan
jumlah energi radiasi u pemanasan.
Suatu wilayah yg basah dan panas, mk penuapan >>
berakibat nilai RH>> dan pv >>.
Wilayah dataran tinggi/pengunungan, nilai RH besar
umumnya disebabkan Nilai T yang rendah.
Scr Makro : Nilai RH >> pada daerah pusat tekanan
udara rendah, yang berkaitan dengan naiknya masa
udara.... (awan & hujan)
Pada daerah dgn curah hujan >> , maka nilai RH>>
Pada pusat tekanan udara tertinggi, RH << karena
terkondensasi menjadi awan.
PRINSIP PENGUKURAN KELEMBAPAN UDARA

1. M. Pertambahan Panjang
2. M Pertambahan Berat benda higroskopis
3. M. Thermodinamika.

1 ,2 disebut secara higrometer


3 psikrometer.
TEKANAN UDARA
Gaya berat kolom udara di permukaan tanah samapi
puncak atmosfer per satuan luas.
Gaya berasal dari gravitasi(g) dan masa udara(m),
g*m = w ( berat udara)
Tekanan udara(P) mengambarkan berat total udara
persatuan luas (A)
P =w/a = mg/a (m=pv) p= kerapatan udr v = vol udr
Tekanan yang ditimbulkan o atmosfer karena kecepatan
gerak mol2 udara yang menerpa permukaan
Kec gerak molekul dipengrauhi o suhu(T),
jika v tetap, P>> jika T >>
Hukum Charles
 P*T = C (C= konstanta)
 If volume dan masa uadar konstan, maka tekanan
uadata berubah uabah mengikuti perubahan suhu,
kenaikan suhu akan diikuti dgn kenaikan tekanan
udara(akibat kenaikan gerak molekul)
Hukum Boyle
 P*V=K ( k= konstanta)
 Jika m dan T kontan, bila tekanan udara berkurang
maka volume udara akan bertambah, mengembang.
Variasi Tekanan Horisontal
 Var. Tekanan udar scr horisontal lebih kecil dibandingkan
secara vertikal,
 Variasi tekanan horisontal berhubungan dgn gaya 2 yg
mengendalikann anggin di atmosfer.
 ISOBAR :
Garis yg menghubungkan titik yg bertekanan sama.
 GRADIEN TEKANAN
Perubahan tekanan permukaan secara horisontal
Diukur dari tinggi ke rendah tegak lurus dgn ISOBAR
terdekat dan mempunyai jarak terpendek diantara isobar
yang ada
 PALUNG
daerah memanjang yg memiliki tekanan udara rendah

 PUNGGUNG
daerah memanjang yg memiliki tekanan udara tinggi

Anda mungkin juga menyukai