METEOROLOGI
& KLIMATOLOGI
1 Herliyani F. Agoes
CUACA DAN IKLIM
CUACA keadaan udara (suhu, tekanan udara,
angin, curah hujan, kelembaban) pada suatu tempat
dan pada saat tertentu yang sifatnya sementara
IKLIM keadaan rata-rata cuaca di daerah yang
sangat luas dan sifatnya relatif lama pada periode
tertentu (± 30 tahun sebagai masa dasar iklim)
2 Herliyani F. Agoes
PRESIPITASI
Presipitasi adalah nama umum dari uap yang
mengkondensasi dan jatuh ke tanah dalam rangkaian
proses siklus hidrologi, dinyatakan dengan dalamnya
presipitasi (mm) (Suyono Sosrodarsono, Kensaku
Takeda)
3 Herliyani F. Agoes
EVAPORASI/ Penguapan :
Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan
molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan
ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan
mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir.
D = (12,3 0,1)V
Di mana:
V : jumlah penguapan dalam 24 jam (mm)
D : selisih kejenuhan = selisih berat antara jumlah uap yang jenuh dalam satuan isi
(g) dengan jumlah pada saat itu
5 Herliyani F. Agoes
SUHU & KELEMBABAN
Jumlah energi yg dipancarkan sinar matahari disebut RADIASI
MATAHARI.
Radiasi matahari diserap oleh bumi dan merupakan energi bumi dan
sebahagian dipantulkan ke atmosfir/awan.
Radiasi yg diabsorbsi ke dalam tanah mengakibatkan suhu tanah naik
yg dinyatakan sbg Neraca Jumlah Panas (δ).
δ=A+B+C
A = Jumlah Panas yg bertambah/hilang akibat perbedaan suhu tanah dan udara.
B = Jumlah Panas yg bertambah/hilang akibat penguapan dan presipitasi dipermukan
tanah.
C = Jumlah Panas yg disalurkan di dalam tanah melalui permukaan tanah.
6 Herliyani F. Agoes
Suhu Udara
Suhu udara adalah suhu yg diukur dgn termometer dlm
sangkar meteorologi. Tinggi sangkar 1.20m – 1.50m
berwarna putih dan bebas dari gangguan.
8 Herliyani F. Agoes
Pencatatan Suhu udara ( terbuka )
9 Herliyani F. Agoes
Kelembaban
Kelembaban mutlak (absolut) adl massa uap yg terdapat dlm 1m3 udara (g)
atau kerapatan udara. Makin tinggi suhu, makin banyak uap yg terkandung
diudara.
Kelembaban relatif adl perbandingan antara massa uap dlm satu satuan
volume dan massa uap yg jenuh dlm satuan volume itu pada suhu yg sama.
Dinyatakan dlm % dgn persamaan :
e
H x 100
E
H = Kelembaban relatif (%)
e = Tek. Uap pd saat pengukuran (mm Hg atau mb)
E = Tek uap jenuh pd suhu bersangkutan
10 Herliyani F. Agoes
Kelembaban Udara
Dipengaruhi oleh sifat-sifat uap air di udara (kerapatan
udara dan kadar uap air / banyak sedikitnya uap air di
udara)
Jumlah maksimum uap air yang dapat tetap ada di udara /
atmosfir merupakan suatu fungsi dari temperatur dan
praktis berdiri sendiri
Kelembaban relatif / nisbi (relative humidity) rasio
persentase dari tekanan uap sebenarnya terhadap tekanan
uap jenuhnya (perbandingan jumlah uap air di udara
dengan yang terkandung di udara pada suhu yang sama)
11 Herliyani F. Agoes
Kelembaban Udara
Kelembaban relatif berprilaku berlawanan dengan
temperatur, kelembaban maksimum pada pagi hari dan
minimum pada sore hari
Kelembabab Absolut (Mutlak) banyaknya uap air (gr)
pada 1 m3 udara, yang tergantung pada suhu yang
mempengaruhi kekuatan udara untuk memuat air, tiap
suhu mempunyai batas dari uap air yang dimuatnya
Tekanan Udara lapisan udara yang menekan
permukaan bumi
12 Herliyani F. Agoes
Tabel: Tekanan uap jenuh pada suhu bersangkutan
( kelembaban diukur dgn termometer bola kering dan bola basah )
Suhu
0 5 10 15 20 25 30 35 40
(0C)
Tek. Uap
jenuh 4,58 6,54 9,21 12,79 17,54 23,76 31,82 42,18 55,32
(mm Hg)
kelembaban diukur
dgn termometer bola
kering
13 Herliyani F. Agoes
ANGIN
Angin adalah udara yg bergerak/bertiup.
Arah angin ditunjukkan oleh lingkaran arah angin.
Kecepatan angin diukur dgn alat ANEMOMETER ROBINSON.
(m/det)
ANIMOMETER ROBINSON
14 Herliyani F. Agoes
Angin
Angin merupakan udara yang bergerak dari daerah
bertekanan maksimum ke minimum
Tekanan udara yang terjadi karena perbedaan pemanasan
matahari yang diterima oleh permukaan bumi
Sifat-sifat angin terdiri dari :
Kekuatan angin
Kecepatan angin
Arah angin
15 Herliyani F. Agoes
Kekuatan Angin
Berdasarkan hukum STEVENSON kekuatan angin
bertiup sebanding lurus dengan gradien barometernya
dimana makin kuat angin bertiup
Gradien Barometer perbedaan tekanan udara antara
dua isobar pada jarak lurus tertentu di permukaan bumi
(± 111 km)
Isobar garis lurus pada peta yang menghubungkan
tempat-tempat dengan tekanan rendah
Satuan jarak 1° khatulistiwa
= (1˚/360˚) x 40000 km = 111 km
16 Herliyani F. Agoes
Kecepatan Angin
Makin besar angin bertiup makin besar pula
kecepatannya
Kecepatan angin di lautan paling besar relief lautan
angin bebas berhembus
Kecepatan angin di daratan berkurang relief daratan
Angin bertiup lebih cepat di bagian atas atmosfir
daripada di permukaan bumi
17 Herliyani F. Agoes
Arah Angin
Berdasarkan hukum BUYS BALLOT arah angin
bertiup dari daerah yang bertekanan maksimum ke
minimum
Di belahan bumi utara, arah angin berbelok ke kanan,
sedangkan di belahan bumi selatan ke arah kiri
Berbeloknya arah angin disebabkan oleh :
Rotasi bumi
Bentuk bulatnya bumi
18 Herliyani F. Agoes
Macam-macam Angin
Angin LOKAL
Angin Darat dan Angin Laut
Angin Gunung dan Angin Lembah
Angin Fohn ( Angin Gending, angin Kumbang, angin Bohorok,
angin Brubu, angin Membrano, angin Chinook)
Angin Bora
Angin Blizzard
Angin Cyclon (Angin Topan, Taifun, Hurrieone, Tornado,
Sengkayan)
Angin TETAP
Angin Pasat
Angin Barat
Angin MUSON / MUSIM (Periodik)
Angin Muson Barat (Okt-April) hujan
Angin Muson Timur (April-Okt) kemarau
19 Herliyani F. Agoes
kecepatan penguapan dan kecepatan angin
Hubungan antara kecepatan penguapan dan kecepatan angin, digunakan rumus Trabert:
21 Herliyani F. Agoes
PENYINARAN MATAHARI
Lamanya penyinaran matahari, sering diukur dengan alat ukur
sinar matahari Jordan.
Lamanya penyinaran diketahui karena sinar yang masuk ke
alat melalui sebuah lubang kecil tercatat pada sebuah kertas
yang pekak dalam alat itu
23 Herliyani F. Agoes
Faktor-faktor yang menentukan banyak
sedikitnya panas yang diterima bumi :
24 Herliyani F. Agoes
SIRKULASI PANAS
Daerah khatulistiwa menerima lebih banyak
penyinaran matahari
Udara di daerah khatulistiwa menjadi lebih panas dan
lebih ringan dan cenderung untuk naik
Tempat udara naik tersebut akan digantikan oleh udara
yang lebih dingin yang berasal dari udara pada daerah
yang garis lintangnya lebih besar
Dipengaruhi juga oleh rotasi bumi
25 Herliyani F. Agoes
TEMPERATUR
Temperatur harian rata-rata (mean daily temperature)
rata-rata temperatur harian yang diukur pada setiap
jam atau pada setiap waktu tertentu
Temperatur harian normal nilai rata-rata dari
temperatur harian rata-rata untuk suatu tanggal yang
diberikan atau selama periode spesifik tertentu
Rentang nilai harian (daily range) temperatur
perbedaan antara suhu tertinggi dan terendah pada
tanggal tertentu
26 Herliyani F. Agoes
Temperatur
Temperatur bulanan rata-rata temperatur rata-rata dari
temperatur maksimum dan minimum bualan rata-rata
Temperatur tahunan rata-rata (mean annual temperature)
temperatur rata-rata dari temperatur bulanan rata-rata pada
tahun yang bersangkutan
Derajat-hari (the degree-day) perubahan satu derajat
untuk satu hari dalam temperatur harian rata-rata dari suatu
temperatur dasar (base temperature) yang ditentukan
Gradien temperatur vertikal (lapse rate) laju perubahan
temperatur terhadap ketinggian dalam atmosfir bebas
27 Herliyani F. Agoes
IKLIM
Klasifikasi Iklim
Iklim menurut W. KOPPEN
28 Herliyani F. Agoes
Iklim menurut W. KOPPEN
Iklim A (Hermid Tropic) iklim hujan tropis
Af iklim hutan hujan tropis
Am iklim hujan tropis dengan musim kering
pendek
Aw iklim sabana tropis dengan musim kemarau
sangat kering
29 Herliyani F. Agoes
Iklim menurut W. KOPPEN
Iklim C (Hermid Mesotherma) iklim sedang
Cw iklim hujan sedang yang kering pada musim dingin
Cf iklim hujan sedang yang tidak pernah kering
Cs iklim hujan sedang yang kering pada musim panas
30 Herliyani F. Agoes
Iklim Menurut SCHMIDT FERQUSON
Iklim berdasarkan banyaknya curah hujan dalam bulan
dengan perbandingan jumlah rata-rata antara bulan kering
dan bulan basah
31 Herliyani F. Agoes
Iklim Menurut JUNGHUHN
TROPIS (PANAS)
Tinggi tempat 0 – 650 m
Suhu 22 – 26,3 °C
Tanaman : padi, tembakau, tebu, kelapa, karet, coklat, dll
DAERAH SEDANG
Tinggi tempat 650 – 1500 m
Suhu 17,1 – 22 °C
Tanaman : padi tembakau, kopi, the, dll
DAERAH SEJUK
Tinggi tempat 0 – 650 m
Suhu 11,1 – 17,1 °C
Tanaman : kopi, the, sayur-sayuran, kina, dll
DAERAH DINGIN
Tinggi tempat 0 – 650 m
Suhu 6,2 – 11,1 °C
Tanaman : jarang / tidak ada tanaman budaya yang dapat tumbuh
32 Herliyani F. Agoes
TYPE IKLIM DI BEBERAPA TEMPAT DI
INDONESIA
33 Herliyani F. Agoes