Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN FERTILITAS

1. Angka Kelahiran Kasar


Berdasarkan Susenas 2004 dapat diestimasi terdapat sebanyak 4.415.122
kelahiran hidup dari jumlah pendduk sebesar 217.072.346 maka :
𝐵
CBR = 𝑃 ×k
4415122
CBR = 217072346×1000
CBR = 20,3
Menurut data susenas 2004 terdapat 20,3 kelahiran per 1000 penduduk atau 203
kelahiran dari 10.000 penduduk di Indonesia.

2. Angka Kelahiran Umum


Berdasarkan Susenas 2004 dapat diestimasi terdapat sebanyak 4.415.122
kelahiran hidup dari jumlah penduduk yang berumur 15-49 tahun sebanyak 100.000.000
orang.
𝐵
GFR = 𝑃15−49 ×k
4415122
GFR = 100000000×1000

GFR = 44,2
Menurut data susenas 2004 terdapat 44,2 kelahiran per 1000 penduduk
perempuan dalam rentang umur 15-49 atau 442 kelahiran dari 10.000 penduduk
perempuan dalam rentang umur 15-49 di Indonesia.

3. Age Specific Fertility Rate (ASFR)


Sebagai contoh untuk perhitungan Angka Kelahiran Menurut Umur (ASFR)
untuk Indonesia digunakan data hasil susenas 1999 dan 2004 yang telah dilaksanakan
oleh BPS yaitu banyaknya perempuan berumur 15-49 tahun dan banyaknya kelahiran tiap
kelompok umur yang disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.1
Penduduk Perempuan dan Banyak Kelahiran Perempuan
Di Indonesia Tahun 1999-2004

Jumlah Jumlah ASFR


Kelompok
Perempuan Kelahiran* (4) = [(3) :
Umur (1) (2) (3) (2)] × 1000
15-19 9794093 381970 39
20-24 10110367 1364900 135
25-29 9601442 1324999 138
30-34 9132513 913251 100
35-39 8587142 352073 41
40-44 7459538 89514 12
45-49 5870372 29352 5

 Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat 39 kelahiran dari 1000 penduduk
perempuan dalam rentang umur 15-19 tahun dari data susenas tahun 1999-2004.
 Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat 135 kelahiran dari 1000 penduduk
perempuan dalam rentang umur 20-24 tahun dari data susenas tahun 1999-2004.
 Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat 138 kelahiran dari 1000 penduduk
perempuan dalam rentang umur 25-29 tahun dari data susenas tahun 1999-2004.
 Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat 100 kelahiran dari 1000 penduduk
perempuan dalam rentang umur 30-34 tahun dari data susenas tahun 1999-2004.
 Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat 41 kelahiran dari 1000 penduduk
perempuan dalam rentang umur 35-39 tahun dari data susenas tahun 1999-2004.
 Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat 12 kelahiran dari 1000 penduduk
perempuan dalam rentang umur 40-44 tahun dari data susenas tahun 1999-2004.
 Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat 5 kelahiran dari 1000 penduduk
perempuan dalam rentang umur 45-49 tahun dari data susenas tahun 1999-2004.

4. Total Fertility Rate (TFR)
Perhitungan TFR berdasarkan data pada tabel 2.1 tentang ASFR maka TFR adalah:

TFR = 5Ʃ 𝐴𝑆𝐹𝑅𝑢
TFR = 5×(39+135+138+100+41+12+5)
TFR = 2,35
Rata rata penduduk perempuan akan memiliki 2,35 anak selama masa suburnya
yaitu pada rentang umur 15-49, atau dari 100 perempuan akan terdapat 235 anak selama
masa suburnya dari data susenas tahun 1999-2004.
5. Gross Reproduction Rate (GRR)
Dengan mengambil contoh pada tabel 2.1 dan mengambil asumsi bahwa proposi
bayi perempuan adalah 0,488 atau Sex Ratio = 105, atau setiap 205 kelahiran terdapat
100 bayi perempuan maka banyak bayi perempuan untuk setiap kelompoknya adalah
seperti pada tabel 2.2
Tabel 2.2
Penduduk Perempuan dan Banyak Lahiran Perempuan
Di Indonesia Tahun 1999-2004

Jumlah Jumlah Kelahiran 𝑨𝑺𝑭𝑹𝒇 (4) =


Umur
Perempuan Bayi Perempuan [(3) : (2)] ×
(1)
(2) (3) 1000
15-19 9794093 186401 19
20-24 10110367 666071 66
25-29 9601442 646600 67
30-34 9132513 445666 49
35-39 8587142 171812 20
40-44 7459538 43683 6
45-49 5870372 14324 2
Jumlah 229

𝑓
GRR = 5Ʃ 𝐴𝑆𝐹𝑅𝑢

GRR = 5× 299 = 1147 per 1000 Perempuan, atau


GRR = 1,15 per Perempuan
Dari hasil GRR dapat diketahui bahwa setiap perempuan melahirkan 1,15 bayi
perempuan atau dari 100 perempuan melahirkan 115 bayi perempuan dari data susenas tahun
1999-2004.

WULAN MILANKA LESTARI


10060119028
STATISTIKA A

Anda mungkin juga menyukai