Anda di halaman 1dari 5

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita menjumpai peta yang tidak ada skalanya, padahal

mungkin kita membutuhkannya. Apabila Anda mengalami kejadian ini maka cara menentukan
skala peta dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Membandingkan dua jarak tempat di tempat jarak kedua tempat di lapangan


Contoh:
Jarak antara Jakarta dan Bekasi di lapangan 20 km (2.000.000 cm). Di peta jarak keduanya 50
cm. Tentukan skala petanya!
Jawab:
Skala peta tersebut = 2.000.000/50 = 40.000
Sehingga skala petanya menjadi 1 : 40.000

Membandingkan dengan peta lain yang luasnya sama dan telah diketahui skalanya
Contoh:

Menentukan dua titik di peta yang belum ada skalanya (peta x) misalnya titik A – B
dengan arah Utara – Selatan
Setelah itu menghitung jarak dua titik dan selisih derajat garis lintangnya. Perlu anda ingat
bahwa jarak tiap 1°garis lintang = 111 km dan 1° = 60 menit.

Contoh:
Jarak A – B di peta x = 50 cm
Selisih garis lintangnya = 30 menit
Berapa skala peta x?

Pada peta topografi/kontur maka skala peta kita hitung dengan memperhatikan interval
kontur (CI – Contour Interval)
CI adalah selisih ketinggian antara dua garis kontur yang dinyatakan dalam meter. CI sering
disebut jarak antara garis kontur. Garis kontur yaitu garis-garis pada peta yang menghubungkan
titik-titik yang memiliki ketinggian yang sama dari permukaan air laut.

Sebuah peta topografi daerah gunung berapi diketahui memiliki jarak antar garis kontur sebesar
20 m, maka berapa skala pada peta kontur tersebut?
Penyelesaiannya:
S = 2000 x CI
S = 2000 x 20
S = 40.000
Jadi skala pada peta kontur tersebut adalah 1 : 40.000

Menghitung dari dua garis lintang


Suatu peta tidak berskala tetap mempunyai Geography Grid dapat ditentukan skalanya dengan
menghitung jarak dua garis paralelnya. Seperti diketahui bahwa 1° lintang = 69 mil atau
111,04446 km.
Misalkan:
 Jarak antara garis paralel 41°00’00” LU dengan garis paralel 41°05’00” LU = 5cm
 Ini berarti jarak 5 cm ini sama dengan 00°05’. Sehingga jarak 1° = 12 x 5 = 60 cm
(karena 5 menit = 1/12°)
 1° = 60 cm sama dengan 111,04 km (dibulatkan 111 km) jarak sesungguhnya adalah
11.100.000 cm
 Karena 60 cm = 11.100.000 cm maka skala dapat dihitung yakni:
= 60 : 11.100.000
= 1 : 185.000
Jadi skala peta yang dicari adalah 1 : 185.000

http://knowledgedoan.blogspot.co.id/2013/05/cara-menentukan-skala-peta.html

Cara menghitung skala peta


Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan dalam perhitungan skala.

a. Perhitungan dengan Skala Angka


Pada perhitungan skala angka, untuk menghitung jarak wilayah sesungguhnya dengan
menggunakan peta, kita dapat memakai rumus sebagai berikut.

Gambar: Contoh Rumus Skala Peta

Contoh menghitung jarak sebenarnya


Pada sebuah peta berskala 1:10.000.000, jarak antara kota A dan kota B adalah 5 cm. Berapakah
jarak sebenarnya antara kota A dan kota B?

Jawab:
Jarak sesungguhnya = 5 cm / 1 : 10.000.000
= 5 cm × 10.000.000 / 1
= 50.000.000 cm

Jadi, jarak sesungguhnya antara kota A dan B adalah 50.000.000 cm atau 500 km.
Rumus Skala Peta Terlengkap

Gambar: Rumus Skala Pada peta

Contoh mencari skala peta


Jarak antara kota C dan kota D pada suatu peta adalah 8 cm. Jarak sebenarnya antara kota C dan
kota D adalah 160 km. Berapakah skala peta tersebut berdasarkan satuan cm?

Jawab:
Skala = Jarak pada Peta : Jarak Sesungguhnya
= 8 cm : 160 km
= 8 cm : 160.000.000 cm
= 1 : 2.000.000

Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 2.000.000.

b. Perhitungan dengan Skala Batang


Pada perhitungan dengan skala batang, kita menggunakan ukuran pada batang grafis atau garis
lurus yang ada di bawah gambar peta. Pada batang garis atau, batang grafis, jarak suatu ruas atau
kolom adalah sama dan masing-masing ruas mewakili jarak tertentu.

Skala batang berbeda dengan skala angka. Apabila suatu peta diperkecil dengan difotokopi, skala
batangnya masih tetap dapat dipakai tanpa perlu dikonversi.

Biasanya pada skala batang masing-masing ruas sepanjang 1 cm, yang mewakili jarak sebenarnya.
Misalkan pada suatu peta memiliki skala 1 : 100.000, maka skala batang memiliki panjang masing-
masing ruas 1 cm.

Contoh:
Misalnya jarak antara Desa Tambakboyo dengan Desa Majasto pada peta dengan skala batang
adalah 4 ruas. Satu ruas pada peta tersebut dianggap mewakili 1 km, maka berapa jarak kedua
desa sesungguhnya?

Karena setiap ruas pada peta tersebut dianggap mewakili 1 km, maka jarak kedua desa adalah: 4 ×
1 km = 4 km.

http://www.berpendidikan.com/2015/06/rumus-skala-peta-dan-cara-menghitung-skala-peta.html
Share to TwitterShare to Facebook

Anda mungkin juga menyukai