Anda di halaman 1dari 3

SOAL LATIHAN GEOGRAFI – KONSEP WILAYAH DAN TATA RUANG

1. Pernyataan :
(1) kaya dengan sumber daya alam
(2) sarana dan prasarana transportasi yang memadai
(3) kondisi iklim yang bervariasi
(4) sumberdaya manusia yang baik
(5) luas wilayah yang cukup

Faktor yang menentukan suatu wilayah dijadikan sebagai pusat pertumbuhan


terdapat pada angka ... .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1). (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)

2. Pengembangan kota seperti gambar akan lebih pesat pemekarannya kearah ...
karena ... .

A. 1, udara masih sejuk


B. 2, lahannya masih luas
C. 3, harga tanah masih murah
D. 4, daerah maritim
E. 5, pusat aktivitas manusia

3. Arah pengembangan kota sesuai gambar terjadi ke arah …. karena ….

A. 1, wilayah pengembangan industri semen


B. 2, daerah bisnis dengan kawasan permukiman
C. 3, wilayah paling subur sebagai sumber hidup
D. 4, wilayah potensial untuk perikanan
E. 5, wilayah potensial untuk perkebunan

4. Undang-undang tentang Tata Ruang Wilayah yaitu …


A. UU Nomor 26 Tahun 2006
B. UU Nomor 26 Tahun 2007
C. UU Nomor 27 Tahun 2006
D. UU Nomor 27 Tahun 2006
E. UU Nomor 27 Tahun 2017
5. Suatu wilayah pantai berkembang menjadi sebuah kota besar. Perkembangan kota ini jelas akan
menimbulkan masalah lingungan hidup. Masalah lingkungan perairan yang paling mungkin melanda
wilayah tersebut adalah ....
A. Perubahan pola curah hujan
B. Terjadinya intrusi air laut
C. Berubahnya pola aliran sungai
D. Meningkatnya debit limpasan permukaan
E. Terjadinya banjir sepanjang tahun

6. Manakah diantara faktor berikut yang merupakan faktor non fisik pembangunan?
A. Jenis tanah
B. Kecuraman lereng
C. Kondisi cuaca
D. Tingkat literasi
E. Topografi

7. Manakah diantara kota berikut ini yang BUKAN merupakan ibukota salah satu wilayah propinsi di
Indonesia?
A. Surabaya
B. Medan
C. Samarinda
D. Kediri
E. Denpasar

8. Pada masa orde baru, pembangunan nasional bertumpu pada pusat-pusat pertumbahan yang dibagi
menjadi wilayah A, B, C dan D. Kota utama pusat pertumbuhan wilayah A adalah .....
A. Jakarta
B. Makasar
C. Ambon
D. Medan
E. Palembang

9. Dalam Teori Tempat Sentral yang dikemukakan Christaller dikenal istilah konsep threshold. Arti dari
threshold adalah ....
A. Batas minimal jumlah penduduk untuk terwujudnya suatu pusat pelayanan
B. Batas uang yang beredar di pasaran
C. Jarak maksimum dari pusat pelayanan
D. Sarana transportasi yang mendukung terhadap pusat pelayanan
E. Kegiatan pusat pelayanan yang mendominasi

10. Salah satu dampak fisik yang negatif dari pembangunan wilayah yang bersifat urban oriented adalah ....
A. Perluasan lapangan kerja
B. Kepadatan kendaraan di ruas jalan utama
C. Perilaku manusia yang konsumtif
D. Peningkatan pendapatan daerah
E. Meningkatnya pengangguran di desa

11. Manakah diantara hal berikut yang BUKAN termasuk unsur wilayah?
A. memiliki ciri khas tertentu
B. memiliki luas
C. dapat ditentukan berdasarkan aspek administrasi
D. berbeda dengan wilayah lain
E. memiliki penduduk
12. Salah satu tujuan pembangunan wilayah adalah ....
A. memberi perlindungan sosial dan ekonomi
B. meratakan pembangunan di seluruh wilayah
C. memepercepat pembangunan di wilayah timur
D. memberikan keadilan kepada penduduk
E. meningkatkan kepercayaan penduduk kepada pemerintah

13. Dalam konsep Christaller, suatu tempat sentral merupakan pusat administrasi optimum jika termasuk
kategori hierarki ....
A. K = 1
B. K = 3
C. K = 4
D. K = 5
E. K = 7

14. Berdasarkan teori tempat sentral, penyediaan layanan kepada penduduk terletak pada simpul- simpul
jaringan.....
A. Segitiga
B. Heksagonal
C. Segiempat
D. Persegi panjang
E. Pentagonal

15. Pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah kutub pertumbuhan cenderung akan menghasilkan dampak
pencucian daerah belakang atau sering disebut dengan ....
A. Backwash effect
B. Spread effect
C. Urban effect
D. Trickling down
E. Periphery area

ESSAY

1. Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan ruang.

2. UU no. 26 tahun 2007 pasal 5 ayat 3 yang berbunyi Penataan ruang berdasarkan wilayah
administratif terdiri atas penataan ruang wilayah nasional, penataan ruang wilayah provinsi, dan
penataan ruang wilayah kabupaten/kota.

3. -Adanya kepentingan politik yang menghambat penerapan


- tingkat bencana alam yang tinggi
- penyimpangan pemanfaatan ruang

Anda mungkin juga menyukai