Anda di halaman 1dari 32

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


DEPARTEMEN TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

ACARA VI
PETA GEOMORFOLOGI

PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI 2019


Dosen Pengampu
Ignatius Adi Prabowo, S.T., M.Si.

Asisten Dosen :
Raras Prabowo
Irghi Reynaldi A.
Vilman Sidik

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


1.
KUIS
Jelaskan dan gambarkan pengaruh resistensi batuan terhadap
kenampakannya pada peta topografi ! (Explain and describe the effect of
rock resistance on its appearance on topographic maps!)
2. Apa yang anda ketahui tentang bentang alam ?(What do you know about
Landform?)
3. Jelaskan jenis jenis bentang alam beserta faktor pengontrolnya, minimal 5
! (Describe the type of landform and its characteristics, at least 5) !
4. Gambarkan minimal 5 warna bentang alam yang anda ketahui ! (Draw at
least 5 landform color that you know!)

(10 minutes) HAVE A GREAT TIME DOING IT !!!!!!

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


PENGERTIAN

Peta Geomorfologi merupakan Peta yang menggambarkan bentuk


roman muka bumi dan proses yang bekerja dalam
pembentukannya. Dalam penyajiannya peta tersebut haruslah
memuat unsur unsur sebagai berikut :

- Penampang Morfologi
- Tafsiran Struktur
- Proses Geologi muda/proses eksogen
- Satuan Geomorfik

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


BENTANG ALAM

Menurut Strahler (1983), Bentang alam adalah konfigurasi


permukaan lahan yang dihasilkan oleh proses alam.
Lebih lanjut Whitton (1984) menyatakan bahwa bentuklahan
/bentang alam merupakan morfologi dan karakteristik permukaan
lahan sebagai hasil interaksi antara proses fisik dan gerakan kerak
dengan geologi lapisan permukaan bumi
Zmit, 2013 menyatakan bahwa masing-masing
bentuklahan/bentang alam dicirikan oleh adanya perbedaan dalam
hal struktur dan proses geomorfologi, relief/topografi dan material
penyusun

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM
1. Bentang Alam Struktural
Bentangalam Struktural adalah
bentangalam yang proses
pembentukannya dikontrol oleh gaya
tektonik seperti perlipatan dan atau
patahan. Gambar 1 adalah blok
diagram dari suatu patahan sesar
mendatar yang menghasilkan bentuk
bentuk bentangalam antara lain
Gawir, Bukir Tertekan (pressure
ridge), Sag Basin, Shutter Ridge, dan
Offset River.

Gambar 1 Blok diiagram yang memperlihatkan bentuk-bentuk bentangalam yang terjadi di


daerah patahan, khusunya di wilayah yang terkena sesar mendatar (strike slip fault), antara lain
Gawir, Bukir Tertekan (pressure ridge), Sag Basin, Shutter Ridge, dan Offset River

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan untuk mendasari interpretasi dan


identifikasi bentuk struktural adalah:
a. Perbedaan daya tahan (resistensi) lapisan batuan terhadap tenaga yang
bekerja. Lapisan batuan yang resisten akan menghasilkan relief yang berbeda
dengan batuan yang kurang atau tidak resisten.
b. Pola aliran pada bentukan struktural umumnya terkontrol oleh struktur.
c. Dalam melakukan identifikasi dan pengenalan terhadap bentukan struktural,
dasar pengenalan struktur adalah:
➢ Perlapisan (stratifikasi) batuan
➢ Attitude atau sikap lapisan (posisi bidang lapisan terhadap bidang
horizontal yang meliputi dip,strike, dip slope, face slope, dan scrap.
➢ Pola aliran
➢ Kontinuitas
➢ Dislokasi
➢ Morfologi permukaan

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

2. Bentang Alam Karst


Bentang alam yang
terbentuk pada daerah
dengan litologi berupa batuan
yang mudah larut,
menunjukkan relief yang
khas, aliran sungainya tiba-
tiba masuk kedalam tanah
dan meninggalkan lembah
kering yang kemudian keluar
ditempat lain sebagai mata
air yang besar. (Bloom,1979)

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

Pola pengaliran sungai


Multibasinal (Howard,
1967)

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

3. Bentang Alam Denudasional


Bentuk lahan asal denudasional dapat didefinisikan sebagai suatu
bentuk lahan yang terjadi akibat proses-proses pelapukan, erosi, gerak masa
batuan (mass wasthting) dan proses pengendapan yang terjadi karena agradasi
atau degradasi (Herlambang, Sudarno. 2004:42). Proses degradasi cenderung
menyebabkan penurunan permukaan bumi, sedangkan agradasi menyebabkan
kenaikan permukaan bumi. Denudasi meliputi dua proses utama yaitu
Pelapukan dan perpindahan material dari bagian lereng atas ke lereng bawah
oleh proses erosi dan gerak massa batuan (mass washting).

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM
Ciri-Ciri Bentuk Lahan Asal Denudasional

a. Relief sangat jelas: lembah, lereng, pola aliran sungai.

b. Tidak ada gejala struktural, batuan massif, dip/strike tertutup.

c. Dapat dibedakan dengan jelas terhadap bentuk lain.

d. Relief lokal, pola aliran dan kerapatan aliran menjadi dasar utama untuk
merinci satuan bentuk lahan.

e. Litologi menjadi dasar pembeda kedua untuk merinci satuan bentuk


lahan. Litologi terasosiasi dengan bukit, kerapatan aliran,dan tipe proses.

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

4. Bentang Alam Fluvial

merupakan satuan geomorfologi yang hubungannya erat


dengan proses fluviatil ( semua proses yang terjadi di alam yang
mengakibatkan adanya perubahan bentuk permukaan bumi,
disebabkan oleh aktivitas air permukaan, proses erosi maupun
karena proses sedimentasi dan transportasi

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

5. Bentang Alam Eolian

Bentang alam eolian merupakan bentang alam yang dibentuk karena adanya
aktivita sangin.

Bentang alam ini umum nya berkembang pada daerah gurunpasir


(desert) dan pesisir (coastal).

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

a. Proses Eolian

Proses geologi yang disebabkan oleh angin meliputi erosi, transportasi dan
deposisi.

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM
Gumuk Pasir

Pembentukan
gumuk pasir terjadi
akibat penumpukan
partikel pasir yang
menyebabkan gangguan
aliran udara di bagian
belakang gumuk, hingga
memicu pengendapan
pasir.

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM
Jenis Gumuk Pasir

Bentuk morfologi gumuk


pasir ditentukan oleh 3
faktor:

1.Pasokan pasir

2.Kekuatan angin

3.Vegetasi

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM
Jenis Gumuk Pasir

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

6. Bentang Alam Marine

Bentang alam yang


dibentuk oleh prosesasal lautatau
yang mengalami pengaruh proses
asal laut.

➢ Bentang alam yang dibentuk oleh proses asal laut: material telah ada in situ
dan mengalami perubahan bentuk morfologi akibat proses asal laut.
➢ Bentang alam yang dipengaruhi proses asal laut: material dibawa dari darat
dan mengalami perubahan bentuk morfologi akibat proses asal laut.

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

Bentang alam marine dibentuk


oleh

1.Erosi laut: dicirikan oleh


tebing

2.Deposisi laut: dicirikan oleh


pantai

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM
Bentang alam marine dibentuk oleh dominan erosi

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM
Bentang alam marine dibentuk oleh dominan deposisi

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

7. Bentang Alam Vulkanik

Bentuk lahan vulkanis adalah bentuk lahan hasil kegiatan gunung berapi
baik yang tersusun dari bahan gunung api yang sudah keluar ke permukaan bumi
(ekstrusi) maupun yang membeku dalam permukaan bumi (instrusi). Bentuk lahan
vulkanis secara sederhana terbagi atas dia yaitu :

a. Bentuk-bentuk eksplosif (krater letusan, ash dan cinder cone)

b. Bentuk-bentuk effusif (aliran lava/lidah lava, bocca, plateau lava, aliran lahar
dan lainnya) yang membentuk bentangan tertentu dengan distribusi di
sekitar kepundan, lereng bahkan kadang sampai kaki lereng.

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


JENIS JENIS BENTANG ALAM

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


TAHAPAN PEMBUATAN PETA
1.Siapkan Peta

2. Zonasikan Morfografi (Lihat kontur)

3. Buat Garis sayatan kontur di setiap zona

4. Buat Tabulasi Morfometri

5. Interpretasi Morfogenesa

6. Interpretasi Garis Kelurusan kontur

7. Tabulasi Tabel Geomorfologi Keseluruhan

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
DEPARTEMEN TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA

PETA GEOMORFOLOGI
DAERAH… DAN SEKITARNYA
KABUPATEN… PROPINSI….

Peta Kalkir, pola


geomorfologi pengaliran

TABEL GEOMORFOLOGI

KETERANGAN
TAHAPAN PEMBUATAN PETA
TABEL GEOMORFOLOGI

LUAS
MORFOMETRI MORFOGRAFI MORFOGENETIK
SATUAN PENYEBARAN
SIMBOL
GEOMORFOLOGI (%)
SLOPE (%) BENTUK LAHAN POLA PENGALIRAN ENDOGEN EKSOGEN STADIA SUNGAI LITOLOGI

PERBUKITAN BERGELOMBANG VOLKANISME, EROSI BREKSI, BASALT,


70 15-28 PERBUKITAN SUBRADIAL MUDA -DEWASA
STRUKTURAL PATAHAN SEDANG INTRUSI..

DATARAN FLUVIAL 10
9

MARINE 10
5

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


TAHAPAN PEMBUATAN PETA
PENAMPANG

K K2 S2 D

✓ Judul penampang;
✓ Penampang Geomorfologi;
✓ Di bagian atas Arah Mata Angin dan bagian peta (A-B, C-D)
✓ Skala yang dipakai V:H = 1:1 (agar mencerminkan keadaan sebenarnya
✓ Ketinggian di sebelah kiri
✓ Diwarnai permukaan dan di kolom atas sesuai satuan geomorfologi
✓ Diberi nama satuan morfologi

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


Ketentuan Peta

1. Kerjakan Sesuai format yang telah diberikan.


2. Tidak ada yang di print, kecuali logo ITNY
3. Menggunakan Kertas Buffalo/manila
4. Ukuran A2
5. Dibuat Proporsional
6. Tidak CoPast.

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


Tugas (Task)
A. Membuat makalah dengan rumusan masalah :
1. Konsep dasar pengindraan jauh
2. Mekanisme pengindraan jauh
3. Kegunaan/ Manfaat dan Jenis
4. Alat pengindraan jauh
5. Cara penggunaan alat Stereoskop

Font Times New Roman, ukuran 12, Spasi 1,5


B. Cari Paper Tentang Pengindraan jauh, di print full, per individu tidak boleh sama 1
angkatan dan dibuat resume dari paper tersebut minimal 2 lembar tulis tangan, 4333,
ballpoint warna biru

Technopreneur In Future Energy www.itny.ac.id


INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

TERIMAKASIH
GOOD LUCK !

Anda mungkin juga menyukai