LAPORAN PRAKTIKUM
PENGINDRAAN JAUH DASAR
Oleh :
LABORATORIUM GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023
A. JUDUL
a. Alat
1. Laptop
2. Microsoft office
4. Pensil
5. Penggaris
6. Penghapus
b. Bahan
1. Cover
3. Kertas kalkir
D. DASAR TEORI
d. Menurut Richards dan Jia (2014), pengindraan jauh adalah suatu teknologi yang
digunakan untuk mendapatkan informasi tentang objek atau fenomena di permukaan
bumi dengan cara merekam dan menganalisis sinyal elektromagnetik yang
dipancarkan atau dipantulkan oleh objek atau fenomena tersebut. Teknologi ini dapat
digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pemetaan, pemantauan lingkungan, dan
analisis geospasial.
4. Pengertian Fotogrametri
Citra resolusi tinggi adalah citra yang pada umumnya memiliki tingkat
kejelasan, detail, dan ketajaman yang tinggi yang ditentukan oleh jumlah piksel atau
titik gambar per unit area dalam citra. Semakin tinggi jumlah piksel, semakin tinggi
pula resolusi citra. Citra resolusi tinggi dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti
kamera digital profesional, drone, satelit penginderaan jauh, atau kamera dengan
sensor yang lebih besar. Resolusi citra umumnya diukur dalam piksel per inci (pixel
per inch, PPI) atau dot per inci (dots per inch, DPI). Citra resolusi tinggi memiliki
jumlah piksel yang besar per unit area, yang menghasilkan tingkat detail yang lebih
tinggi, ketajaman gambar yang lebih baik, dan kemampuan untuk memperbesar
gambar tanpa kehilangan kualitas atau kejelasan. Penting untuk memahami bahwa
resolusi tinggi tidak hanya tergantung pada jumlah piksel, tetapi juga terkait dengan
kualitas optik, ukuran sensor, dan faktor lainnya yang mempengaruhi reproduksi
gambar yang jelas dan tajam.
1. Super View-1
Satelit SuperView-1 atau yang disebut GaoJing-1, satelit ini merupakan satelit
konstelasi penginderaan jarak jauh komersial tiongkok yang di operasikan pada
ketinggian 530 km dan sudut fase 90°. Satelit ini menghasilkan citra dengan
resolusi spasial pankromatik 0,5 meter dan multispectral 2 meter. Untuk resolusi
spectral satelit ini yaitu Pankromatik 450-890 µm Multispektral (blue) 450-520
µm, Multispektral (green) 520-590 µm, Multispektral (red) 630-690 µm,
Multispectral Near Infrared 770-890 µm dengan resolusi temporal 2 hari.
2. Spot-6
Satelit Spot-6 yang diluncurkan pada tanggal 9 September 2012. Satelit Spot-6 ini
dirancang oleh AIRBUS Defence & Space, satelit ini memiliki resolusi hingga 1,5
meter untuk pankromatik dan 6 meter untuk multispectral. Data yang dihasilkan
dari satelit Spot-6 ini banyak dipakai untuk bidang pertahanan,
pertanian,Pemantauan tutupan lahan dan hutan, pantai, teknik, minyak, gas, dan
industry pertambangan. Satelit ini memiliki resolusi spectral pankromatik yaitu
450-745 µm dan 4 band multispectral yaitu blue 455-525 µm, green 510-580 µm,
red 655-690 µm, dan infrared 780-920 µm. Untuk sistem kontrol perilaku satelit,
wahana menggunakan sistem kendali 3 sumbu (3–axis stablilized), sedangkan
untuk pengukuran sikap satelit menggunakan pelacak bintang (star tracker), serta
menggunakan GPS untuk informasi lokasi.
3. WorldView-1
Satelit WorldView -1 yang diluncurkan pada tanggal 18 September 2007, di
Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, Amerika Serikat.
WorldView-1 merupakan satelit observasi bumi komersial yang dimiliki oleh
perusahaan Maxar Technologies yang dahulunya bernama DigitalGlobe. Satelit
WorldView-1 ini merupakan satelit satu satunya milik perusahaan Maxar
Technologies yang hanya menghasilkan citra dalam moda pankromatik sehingga
tampilan datanya hanya hitam putih seperti pada tabel pembahasan dengan
resolusi spasialnya yaitu 0,5 meter.
4. Spot-7
Satelit Spot-7 yang diluncurkan pada 30 Juni 2014. Satelit Spot-7 memiliki
spesifikasi yang sama dengan Satelit Spot-6 dikarenakan satelit kembar dari
generasi SPOT. Satelit Spot-6 maupun Spot-7 memiliki resolusi spectral yang
sama dengan sensor NAOMI ( New AstroSat Optical Modular Instrumen) yang
lebih tinggi di bandingkan dengan satelit spot sebelumnya yaitu 1,5 meter. Satelit
spot-7
5. Ikonos
Satelit ikonos yang merupakan satelit pertama yang digolongkan satelit dengan
resolusi spasial sangat tinggi mencapai 0,8 meter dengan pankromatik 1 band dan
resolusi spasial mencapai 3,28 m. Pada multispectral terdiri dari 4 band yaitu
multispectral blue 445-516µm, green 506-595 µm, red 632-698 µm dan infrared
757-853 µm. Satelit ikonos mulai meluncur ke angkasa pada tanggal 24
September 1999.
E. LANGKAH KERJA
11. Mahasiswa mengumpulkan laporan praktikum kepada asisten praktikum tepat waktu
F. PEMBAHASAN
1. Hasil Pengamatan
Pada praktikum kali ini citra resolusi tinggi yang saya dapatkan yaitu citra
yang berlokasi di Pantai Marina. Pantai Marina terletak di jalan Yos Sudarso, komplek
PRPP, Tawangsari, Semarang. Pada deliniasi citra resolusi tinggi yang ada pada kertas
kalkir id temukan 9 penutup lahan yang ada pada citra foto daerah Pantai Marina. Yaitu
diantaranya adalah penutup lahan berupa pemukiman yang ditandai dengan simbol P
dengan garis miring tegak berwarna orange. Permukiman tersebut adalah permukiman
yang terletak di pusat Kota Semarang, permukiman tersebut merupakan pusat kegiatan
segala aktivitas masyarakat di Kota Semarang karena di dalamnya juga terdapat Gedung
Gedung dan juga beberapa objek untuk aktivitas manusia seperti gereja, stasiun,
lapangan, sekolah, masjid, kantor dan lain lain. Lalu selanjutnya terdapat penutup lahan
berupa Pantai Marina yang berada di Utara Kota Semarang, dan juga terdapat Laut Jawa.
Pantai Marina atau Laut Jawa di gambarkan dengan simbol L dengan garis deliniasi
berwarna biru tua bergaris miring ke kiri. Laut Jawa adalah perairan dangkal dengan luas
kira-kira 310.000 km2 yang memisahkan antara Pulau Kalimantan, Jawa, Sumatra, dan
Sulawesi di gugusan kepulauan Indonesia. Sedangkan Pantai Marina adalah pantai yang
digunakan sebagai objek wisata masyarakan Kota Semarang maupun luar Semarang
dikarenakan pantai tersebut menyajikan pemandangan yang khas Semarang, di dalam
lokasi pantai tersebut juga terdapat fasilitas penunjang berupa mushola, kamar mandi
maupun warung makan yang nantinya dapat di gunakan pengunjung. Lalu objek lainya
yaitu terdapat Pelabuhan di pesisir Pantai Marina yaitu Pelabuhan Tanjung Emas,
Pelabuhan ini terletak di tepi Kota Semarang, Jawa Tengah, Pelabuhan Tanjung Emas
merupakan satu-satunya pelabuhan di Kota Semarang. Pelabuhan ini memiliki fasilitas
antara lain: pemecah gelombang, alur pelayaran, kolam pelabuhan,dermaga, fender,
gudang, dan terminal seluas 3000 m². Pelabuhan Tanjung Emas di gambarkan dengan
simbol Pl berwarna orange dan bergaris miring ke kanan. Lalu penutup lahan yang
lainnya yaitu terdapat bandara yaitu Bandara Udara Internasional Jandral Ahmad Yani,
Bandar Udara Internasional Ahmad Yani adalah sebuah bandar udara yang terletak di
Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Nama bandara ini diambil dari salah satu nama
pahlawan revolusi Indonesia, Jenderal TNI Ahmad Yani. Dalam kertas deliniasi penutup
lahan Bandara tersebut di gambarkan dengan simbol B dan berwarna orange bergaris
miring ke kanan, di gambarkan dengan garis berwarna orange dikarenakan bandara
masih termasuk ke dalam bangunan yang memiliki rona warna berwarna orange cerah.
Lalu penutup lahan selanjutnya terdapat lahan kosong yang di gambarkan dengan garis
miring ke kanan berwarna coklat, lahan kosong tersebut tidak memiliki vegetasi
sedikitpun sehingga dalam citra terlihat seperti lapangan kosong yang luas berwarna
coklat. Lalu penutup lahan yang lainnya terdapat jalan tol yang menghubungkan
Semarang dengan Batang, tol ini adalah jalan tol yang terbentang sepanjang 75 kilometer
yang menghubungkan antara Kota Semarang dengan Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak,
Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Digambarkan dengan garis berkelok kelok
berwarna hitam karena pada citra resolusi tinggi jalan raya atau jalan tol berwarna hitam
dengan rona gelap. Lalu bentuk penutup lahan lainnya adalah terdapat vegetasi sedang
berwarna hijau dengan rona sedikit lebih gelap, vegetasi tersebut sangatlah luas oleh
karena itu pada kertas deliniasi di gambarkan lebih besar dibandingakn objek lainnya.
Lalu terdapat bentuk penutup lahan berupa tambak yang digambarkan dengan garis
hitam dan arsiran biru dan juga simbol T. tambak tersebut merupakan tambak bandeng
yang berlokasi di Tugurejo Kecamatan Tugu Kota Semarang. Lalu yang terakhir terdapat
dua sungai yang berhulu menuju Laut Jawa, di gambarkan dengan gars biru berkelok
kelok mengikuti alirannya.
G. KESIMPULAN
Penginderaan jauh adalah suatu proses dalam mengambil suatu informasi dari
kenampakan bumi atau objek di permukaan bumi melalui foto udara yang diambil
menggunakan pesawat udara, drone, balon udara, dan lain lain. Interpretasi citra adalah
proses menganalisis dan mendeskripsikan fenomena yang ada pada citra penginderaan
jauh agar nantinya dapat diidentifikasi objek, kenampakan dan penutup lahan yang ada
pada permukaan bumi. Fotogrametri adalah suatu teknik yang digunakan dalam
pengukuran atau pemetaan suatu objek yang ada di permukaan bumi melalui sebuah foto
yang diambil dari satelit.
Pada praktikum ke 4 ini kita menginterpretasi penutup lahan pada citra resolusi
tinggi yang diberikan lalu di deliniasi pada kertas kalkir dan di identifikasi objeknya.
Citra resolusi tinggi yang dianalisis yaitu citra yang berlokasi di daerah utara Kota
Semarang yaitu di dekat Laut Jawa dan sekitarnya Pantai Marina. Penutup lahan yang
teridentifikasi yaitu Pemukiman yang berada di selatan Pantai Marina, pemukiman
tersebut terlihat cukup padat den berwara orange bergaris lurus. Lalu terdapat Pelabuhan
yaitu Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Tanjung Emas di gambarkan dengan garis
miring ke kanan berwarna orange dan bersimbol Pl. lalu selanjutnya terdapat penutup
lahan berupa Bandara yaitu Bandara Ahmad Yani yang di gambarkan dengan garis miring
ke kanan berwarna orange dan bersimbol B. lalu penutup lahan lainnya terdapat Laut
Jawa di Utara Semarang yang di gambarkan dengan garis miring ke kiri berwarna biru tua
karena rona dari laut itu sendiri gelap dengan simbol L. Lalu selanjutnya terdapat peutup
lahan berupa vegetasi yang luas berwarna hijau tua dengan garis miring ke kanan
bersimbol V. Lalu selanutnya terdapat jalan tol Semarang-Batang, jalan tol tersebut
memiliki pola berkelok dan memanjang berwarna hitam bergaris-garis miring yang
bersimbol Jt. Lalu selanjutnya terdapat bentuk penutup lahan berupa tambak bandeng
yang berlokasi di Tugurejo Kecamatan Tugu Kota Semarang, tambak tersebut memiliki
rona agak gelap sehingga pada garis deliniasi di gambarkan dengan garis luar berwarna
hitam dan garis di dalamnya berwarna biru tua miring ke kanan dan bersimbol T. Lalu
bentuk lahan yang lainnya yaitu terdapat lahan kosong pada lahan kosong tersebut tidak
terdapat vegetasi sehingga di gambarkan dengan rona semu berwarna coklat bergaris
coklat miring dan bersimbol Lk. Lalu penutup lahan yang terakhir terdapat dua sungai
yang sungai tersebut di gambarkan dengan garis berkelok kelok dengan rona agak gelap
berwarna biru tua.
DAFTAR PUSTAKA
ANDI Yogyakarta Diah Ainurrohmah (2022). "10 Unsur Interpretasi Citra dan Penjelasannya:"
https://dosengeografi.com/unsur-interpretasi-citra/ (di akses pada tanggal Senin 15 Mei
2023 pukul 14.12 WIB)
Gularso, H., dkk. (2015). Penggunaan Foto Udara Format Kecil Menggunakan Wahana Udara
NIR-AWAK dalam pemetaan Skala Besar. Jurnal Ilmiah Geomatika Vol. 21(1): 37-44
Hidayatullah, A., & Wibowo, A. (2017). Analisis Citra Satelit Resolusi Tinggi untuk Interpretasi
Penutup dan Penggunaan Lahan di Kabupaten Sleman, DIY. Jurnal Penginderaan Jauh
dan Citra Digital, 14(1), 59- 66.
Jaya, I. N. (2014). Analisis Citra Digital . Bogor: PT. Penerbit IPB Pres
LAMPIRAN
warna : orange
bentuk : petak
berkelompok tekstur :
kasar
pola : teratur
tekstur : halus
pola : teratur
warna : orange
tekstur : halus
pola : teratur
4 Bandara rona : agak gelap
warna : orange
tekstur : halus
pola : teratur
bentuk : persegi
tekstur : halus
pola : teratur
warna : hitam
bentuk : memanjang
tekstur : halus
pola : teratur
bentuk : acak
tekstur : sedang
pola : tidak teratur
8 Tambak rona : agak gelap
bentuk : melebar
tekstur : halus
pola : teratur
bentuk : memanjang
tekstur : halus
pola : teratur