I.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu mengindentifikasi dan memahami tanda-tanda pada
citra satelit atau foto udara.
pembahasan
I.6 PEMBAHASAN
Pada dasarnya teknologi pemotretan udara dan penginderaan jauh adalah
suatu teknologi yang merekam interaksi sinar atau berkas cahaya yang
berasal dari sinar matahari dan benda atau objek di permukaan bumi
ditangkap oleh kamera atau sensor, tiap benda tau objek memberikan nilai
pantul yang berbeda sesuai dengan sifatnya. Hasil rekaman berkaitan
dengan sumbu kamera dan sudut liputan yang digunakan ketika
perekaman objek. Sumbu kamera merekam merekam suatu objek yang
luas dalam bentuk persegi, meskipun distorsinya bersifat radial.
Ukuran foto udara dicetak dengan ukuran standar yaitu 23 x 23 cm. untuk
mengetahui tanda fidusial, sudut liputan, tinngi penerbangan, waktu serta
tanggal perekaman foto dapat kita ketahui dari keteranangan yang terdapat
pada tepi dari foto udara.
1. Tanda fidusial
Skala merupakan perbandingan antara jarak 2 titik pada foto udara dan
jarak 2 titik secara mendatar di lapangan. Perhitungan skala yang
dilakukan dengan membandingkan panjang fokus dengan ketinggian
terbang dari objek, tetapi bila foto udara tidak mencantumkan
ketinggian terbang, maka perhitungan skala dapat ditentukan dengan
membandingkan jarak foto udara dengan jarak datar di lapangan. Pada
foto udara tersebut dapat diketahui bahwa skalanay 1:5000 artinya tiap
1 cm pada foto sama dengan 5000 cm pada lapangan sebenarnya.
8. Nomor seri foto udara
Pada setiap foto udara kita dapat menjumpai nomor seri yang berfungsi
untuk informasi mengenai daerah yang dipotret. Tujuannya adalah
untuk mempermudah dalam pengarsipan dan penyusunan atau
komplikasi foto udara ketika membuat mozaik foto udara. Pada foto
udara tertera nomor seri 0167B yang artinya 0167 nomor urut foto
dalam jakur terbang B.
I.7 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam foto udara
terdapat bagian- bagian yaitu informasi tepi dan foto udara itu sendiri.
Informasi tepi antara lain seperti nivo, altimeter, skala, tanda fidusial, jam
perekaman, panjang fokus kamera, lokasi dan tanggal pereakaman.
DAFTAR PUSTAKA
http://taufik.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/Bahan-3-Keterangan-Tepi-Foto-
Udara.pdf (diakses pada 16 Februari 2020 pukul 21:09)
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00290-IF%20Bab%202.pdf
(diakses pada 18 Februari 2020 pukul 01:31)
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/195805261986031-
DEDE_SUGANDI/BUKU_AJAR_PENGINDERAAN_JAUH.pdf (diakses pada 18
Februari 2020 pukul 01:56)
Kiefer, Ralph W. & Thomas M. Lillesand. 1993. Penginderaan Jauh dan
Interpretasi Citra. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Purwanto.2016.Modul Praktikum Penginderaan Jauh Dasar.Malang: Fakultas
Ilmu Sosial-Universitas Negeri Malang.
LAMPIRAN
N NAMA GAMBAR KETERANGAN
O
1. Tanda Terdapat 4 tanda
fidusial
2. Nivo Tegak
5. Panjang 44 mm
fokus
kamera