Dosen Pengampu:
Dr. Didik Taryana, M.Si
Acara 1
Pemetaan Tanah Menggunakan Metode Poligon Terbuka
Disusun Oleh:
NAMA : Risky Rena Anggia Sari
NIM : 190722638030
Off/Tahun : H/2019
I. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan kompas geologi dengan baik
dan benar.
2. Mahasiswa mampu melakukan pemetaan tanah menggunakan
metode polygon terbuka dengan alat kompas geologi.
3. Mahasiswa mampu menganalisa hasil dari pemetaan tanah.
c. Klinometer
Yaitu bagian kompas untuk mengukur besarnya
kecondongan atau kemiringan suatu bidang atau lereng.
Letaknya di bagian dasar kompas dan dilengkapi dengan
gelembung pengatur horizontal dan pembagian skala (Gb.
6). Pembagian skala tersebut dinyatakan dalam derajat dan
persen.
Gambar 6. Klinometer
III. Metode
Dalam melakukan pemetaan poligon terbuka pada praktikum ini
menggunakan metode kompas geologi, dimana pengukuran yang
dilakukan adalah pegukuran sudut azimuth.
V. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan kemudian tentukan lokasi yang akan
dilakukan pengukuran,
2. Menentukan titik-titik pengukuran,
3. Menandai masing – masing titik dengan yalon,
4. Mengukur jarak antar titik,
5. Membidik titik misal A ke B dengan yalon sebagai patokannya,
6. Menentukan titik akhir pengukuran
7. Mencatat nilai azimuth yang telah diperoleh
8. Menggambarkan data hasil pada milimeter block
9. Menganalisis data
Melakukan
Pengukuran Dengan Mengukur Jarak Menandai Titik-titik
Membidik Kompas Antar Titik Dengan Yalon
Pada Yalon
VII. Hasil
1. Hasil penggambaran polygon terbuka
2. Tabel perhitungna polygon
Tabel 1. Hasil Pengukuran Di Lapangan Basker A2
Titik Azimuth Jarak d sin α d cos α Titik
(α) (d)
Q1 Q1
92 8,10 m 8,095 -0,282
A A
123 20,7 m 17,36 -11,27
B B
38 39 m 24,01 30,732
C C
124 20,4 m 16,91 -11,407
D D
54 13,67 m 11,059 8,035
Q2 Q2
VIII. Pembahasan
Pada praktikum acara 1, praktikan melakukan pemetaan tanah
menggunakan metode polygon terbuka dengan alat kompas geologi.
Metode pengukuran polygon merupakan serangkaian pengukuran garis
lurus yang menghubungkan titik-titik di permukaan bumi. Tujuan dari
pengukuran polygon sendiri adalah untuk menentukan titik-titik
control koordinat atau titik ikat pengukuran. Pemetaan polygon
terdapat 2 macam yaitu polygon terbuka dan polygon tertutup. Untuk
polygon terbuka sering digunakan untuk menganlisis jalan, jembatan
dan lainyya sedangkan polygon tertutup lebih banyak digunakan untuk
mencari luasan wilayah atau bangunan. Pada pengukuran metode
polygon terbuka tidak dilakukan pengukuran anatra titik akhir dengan
titik awal sehingga bentuk polygon disebut polygon terbuka. Bentuk
polygon memiliki dua jenis seperti polygon terbuka,dan polygon
terbuka terikat sempurna. Polygon terbuka merupakan rangkaian titik,
dimana titik awal dan akhir tidak berhimpit atau titik awal tidak sama
dengan titik akhir. Polygon terbuka terikat sempurna adalah polygon
yang titik awal dan akhir terikat oleh koordinat dan azimuth atau oleh
dua koordinat pada awal dan akhir pengukuran. Polygon jenis ini
memiliki kelebihan dibandingkan dengan polygon terbuka lainnya. Pad
apolygon ini kesalahan sudut serta kesalahan jarak dapat di control
dengan diketahuinnya azimuth awal dan koordinat awal serta azimuth
akhir dan koordinat akhir.
Untuk melakukan pemetaan perlu disiapkan alat dan bahan seperti
kompas geologi, tongkat yalon, pita ukur dan alat tulis untuk mencatat
hasil dari pengukuran. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu
mennetukan lokasi. Praktikan mengambil lokasi Lapangan Basket A2
di Universitas Negeri Malang sebagai lokasi ukur. Dengan pengukuran
dimulai pada titik selatan kemudian bergerak ke arah utara.
Pembidikan dilakukan dengan menembakkan arah bidik kompas ke
arah tongkat yalon pada titik berikutnya dengan memperhatikan titik
bidik melalui peep sigth dalam pengukuran azimuth. Berikut adalah
data yang diperoleh :
Tabel 2. Data Hasil Pengukuran di Lapangan
Titik Jarak Azimuth
Q1 ke A 8,10 m 92 °
A ke B 20,7 m 123 °
B ke C 39 m 38 °
C ke D 20,4 m 124 °
D ke Q2 13,67 m 54 °
IX. Kesimpulan
Metode polygon merupajan salah satu cara untuk menentukan
posisi horizontal melalui banyak tiitk. Tujuan dari penggunaan metode
ini adalah untuk menentukan koordinat titik -titik ikat pengukuran,
yang diukur anatar alain adalah Panjang sisi-sisi polygon, besar sudut
titik-titik ukur dan beasr sudut miring titik-titik ukur polygon. Polygon
terbuka terikat sempurna memiliki kelebihan dibandingkan dengan
polygon terbuka lainnya. Pada polygon ini kesalahan sudut serta
kesalahan jarak dapat di control dengan diketahuinnya azimuth awal
dan koordinat awal serta azimuth akhir dan koordinat akhir.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
1. Tabel perhitungan
Lokasi : lapangan basket A2, Universitas Negeri Malang