Geologi
Quote TEKNOVERS April 10, 2017
Kompas Geologi digunakan untuk mengukur arah (azimuth) pada suatu titik ataupun
kelurusan struktur, mengukur kemiringan lereng,maupun mengukur jurus ataupun
kedudukan perlapisan dan kemiringan lapisan batuan.
Sebelum kita mengetahui tentang penggunaannya, terlebih dahulu kita harus
mengetahui bagian-bagian dari kompas.
Setiap Kompas Geologi harus memiliki sebuah jarum magnit, lingkaran pembagi dalam
derajat, nivo leveling (nivo mata lembu) dan sebuah clinometer dengan nivo tabung
mengukur kemiringan.
Tempelkan alat bantu (buku lapangan atau “clipboard) pada posisi tegak dan sejajar dengan arah struktur
garis yang akan diukur.
Tempelkan sisi “W” atau “E” kompas pada posisi kanan atau kiri alat bantu dengan
visir kompas mengarah ke penunjaman struktur garis tersebut.
Levelkan kompas (nivo mata sapi dalam keadaan horizontal), maka harga yang
ditunjuk oleh jarum utara kompas adalah harga arah penunjuknya (trend).
2. Mengukur Struktur Garis yang tidak memiliki “trend”
Adapun yang termaksud struktur garis ini adalah umumnya berupa arah-arah kelurusan, seperti : arah arah
liniasi fragmen breksiasi, arah kelurusan sungai, arah kelurusan gawir sesar dan lain sebagainya. Dalam
hal ini yang diukur hanya arah kelurusan (bearing) saja
Mengukur “Bearing”
Arahkan visir kompas sejajar dengan unsur-unsur kelurusan struktur garis yang akan
diukur, misalnya sumbu memanjang fragmen breksiasi.
Levelkan kompas (nivo mata sapi dalam keadaan horizontal), maka harga yang
ditunjuk oleh jarum utara kompas adalah harga arah “bearing”nya.
Jenis – Jenis Kompas Geologi yang kami Pasarkan KLIK