Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM PERPETAAN

KOMPAS DAN SUDUT AZIMUTH

Oleh :

Fadhil Muhammad Nizam

NPM : 2115051038

Program studi : S1 Teknik Geofisika

LABORATORIUM TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERPETAAN

Judul Praktikum : Kompas dan sudut azimuth

Tanggal Percobaan : 21 September 2021

Tempat Percobaan : Rumah masing-masing

Nama : Fadhil Muhammad Nizam

NPM : 2115051038

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geofisika

Kelompok : 1 (Satu)

BandarLampung, 22 April 2021


Mengetahui,
Asisten

Ikram Maulia
NPM. 1855051002

i
ABSTRAK

Laporan ini berisi tentang praktikum perpetaan tentang kompas, sudut azimuth,
dan sudut arah yang dilakukan pada kamis, 21 September 2021 di rumah masing-
masing yang dilakukan secara via daring. Praktikum ini dilaksanakan dengan
tujuan agar praktikan dapat menggunakan kompas sebagai alat ukur arah, dapat
mencari sudut arah suatu objek benda berdasarkan arah utara pada kompas, dapat
mengerti dan dapat menentukan sudut azimuth, dapat mengerti dan dapat
menentukan sudut arah, dapat menggambarkan keberadaan objek benda
berdasarkan sudut keberadaan benda tersebut dengan baik dan benar sesuai
dengan diagram alir. Dengan data hasil praktikum seperti yang tertera pada
BABIII. Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Alat ini menggunakan
medan magnet bumi untuk menentukan arah utara, selatan, timur dan barat.
Dalam bidang maritim, kompas memberikan manfaat dalam menentukan arah
untuk menempuh perjalanan jauh secara aman dan efisien dibanding berpegangan
terhadap posisi bintangSudut azimuth adalah sudut yang diukur searah dengan
jarum jam dari sembarang acuan.biasanya arah azimuth diukur dari arah utara.tapi
ada juga yang mengukur arah sudut azimuth ini dari selatan. Besaran sudut
azimuth ini adalah dari 00 sampai 3600. Sudut arah adalah sudut yang diukur
berdasarkan dari arah mata angin.besarnya sudut arah tidak lebih besar daro 900 .
arah acuan dari sudut arah ini searah jarum jam atau tidak searah jarum jam.

Kata kunci : Kompas, Sudut azimuth, sudut arah

ii
DAFRTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ I


ABSTRAK ............................................................................................................ II
DAFTAR ISI ........................................................................................................III

I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktikum .................................................................................. 2

II. TEORI DASAR

III. METODELOGI PENELITAN


3.1 Alat Dan Bahan ..................................................................................... 4
3.2 Diagram Alir ......................................................................................... 5

IV. PEMBAHASAN

V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... XXI


LAMPIRAN .................................................................................................... XXII

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Lampung terutama pada Fakultas Teknik, Program Studi Sarjana 1


Teknik Geofisika, pada semester I terdapat mata kuliah Praktikum Perpetaan.
Pada mata kuliah Praktikum Perpetaan penulis mempelajari tentang pengukuran
sudut azimuth dan sudut arah menggunakan kompas. Agar penulis merasa lebih
mengerti dan paham maka perlu adanya praktikum lapangan secara langsung.
Karena penulis merasa belum riil jika hanya teori tanpa praktik. Dengan begitu
teori yang dipelajari dapat dibuktikan kebenarannya. Setelah praktikum perlu
dibuatnya laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban laporan hasil praktikum di
lapangan. Sehingga pembimbing mengetahui apakah penulis sudah mengerti dan
paham tentang cara pengukuran dan pembacaan sudut azimuth dan sudut arah
menggunakan kompas.

1.2 Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa dapat menggunakan kompas sebagai alat ukur arah.


2. Mahasiswa dapat mencari sudut arah suatu objek benda berdasarkan arah
utara pada kompas.
3. Mahasiswa dapat mengerti dan dapat menentukan sudut azimuth.
4. Mahasiswa dapat mengerti dan dapat menentukan sudut arah.
5. Mahasiswa dapat menggambarkan keberadaan objek benda berdasarkan
sudut keberadaan benda tersebut.

1
BAB II
TEORI DASAR

Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Alat ini menggunakan medan
magnet bumi untuk menentukan arah utara, selatan, timur dan barat. Dalam
bidang maritim, kompas memberikan manfaat dalam menentukan arah untuk
menempuh perjalanan jauh secara aman dan efisien dibanding berpegangan
terhadap posisi bintang. Fungsi dan manfaat utama dari kompas adalah untuk
menentukan arah mata angin, terutama arah utara dan selatan yang menjadi
tempat medan magnetis bumi. Selain itu, kompas juga berguna untuk: Mengukur
besar sudut kompas, mengukur besar sudut peta, menentukan letak orientasi,
mempermuddah perhitungan dan pembacaan peta. Prinsip kerja kompas adalah
adanya gaya tarik menarik antara magnet pada jarum kompas dengan kutub
magnet bumi. Jarum kompas yang terbuat dari magnet memiliki kutub utara dan
selatan dan akan selalu menunjuk arah utara dan selatan.Komponen kompas pada
kompas bidik adalah sebagai berikut :
 Dial : Bagian permukaan yang tertera angka atau huruf seperti jam
 Visir : Pembidik Sasaran
 Kaca Pembesar : Untuk melihat sasaran dan angka pada Dial agar lebih
jelas
 Jam Penunjuk : Menunjukkan lokasi magnet bumi
0
 Tutup Dial : Mempunyai 2 garis bersudut 45 dan dapat diputar
 Alat penggantung : Tempat mengaitkan tali dan dapat juga untuk
menyangkutkan ibu jari ketika melakukan pembidikan
Sudut azimuth adalah sudut yang diukur searah dengan jarum jam dari sembarang
acuan.biasanya arah azimuth diukur dari arah utara.tapi ada juga yang mengukur
arah sudut azimuth ini dari selatan. Besaran sudut azimuth ini adalah dari 00
sampai 3600.
Sudut arah adalah sudut yang diukur berdasarkan dari arah mata angin.besarnya
sudut arah tidak lebih besar daro 900 . arah acuan dari sudut arah ini searah jarum
jam atau tidak searah jarum jam.

2
BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Alat Dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini ialah sebagai
berikut :
1. Kompas
2. Alat tulis
3. Laptop

3.2 Diagram Alir

Melakukan pretest

Mempelajari semua tentang Kompas

Mempelajari sudut azimuth

Mempelajari sudut arah

Mempelajari sudut inklinasi

Mempelajari sudut deklinasi

Mempelajari sudut deklinasi

Membuat laporan

3
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 21 September 2021, yang membahas
tentang kompas dan sudut azimuth. Praktikum kali ini dilakukan secara daring
dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan praktikum
secara langsung. Pada praktikum yang telah praktikan lakukan, praktikan tidak
menemui masalah sehingga praktikan dapat menentukan sudut azimuth, sudut
arah, dan kesalahan sudut yang baik dan benar sesuai dengan diagram alir.
Adapun prosedur pegunaan kompas yang dilakukan oleh praktikan adalah sebagai
berikut pertama-tama praktikan beridiri menghadap utara yang di bantu dengan
kompas, kemudian praktikan menentukan objek-objek yang ingin diketahui,
selanjutnya praktikan menentukan kedudukan objek-objek tersebut dengan cara
mengarahkan kompas pada objek tersebut dan melihat nilai yang tertera pada
kompas berdasarkan arah utara ke timur (N-Eo), nilai yang tertera pada kompas
adalah sudut azimuth, lalu praktikan merubah sudut azimuth yang didapat dari
kompas menjadi sudut arah, selanjutnya praktikan menentukan kesalahan sudut
menggunkan rumus [(n-2)180o] dimana n adalah banyaknya jumlah sudut,
kemudaian menggambarkanya pada milimeterblok lengkap dengan besar sudut
kedudukan obejek dengan kedudukan objek yang lainya . Sudut azimuth adalah
sudut yang diukur searah dengan jarum jam dari sembarang acuan.biasanya arah
azimuth diukur dari arah utara.tapi ada juga yang mengukur arah sudut azimuth
ini dari selatan. Besaran sudut azimuth ini adalah dari 00 sampai 3600. Inklinasi
adalah sudut yang dibentuk dari garis gaya magnet dengan bidang horizontal bumi
sedangkan deklinasi adalah sudut horizontal dari sebuah meridian geografik
sebenarnya sampai kesebuah meridian magnetic. Beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi pembacaan kompas anatara lain adalah jarak kompas terhadap
kutub-kutub magnet semakin dekat kompas dengan kutub magnet maka semakin
tidak berfungsi dengan baik kompas tersebut, kandungan mineral yang terdapat di
area pengukuran juga berpengaruh terhadap akurasi kompas, panas seperti yang
kita ketahui panas dapat mempengaruhi kekuatan magnet pada kompas yang dapat
berpengaruh terhadap akurasi kompastersebut. Perkembangan teknologi dan
kebutuhan menuntuk produsen kompas menghadirkan produk yang sesuai dengan
keinginan dan daya beli pasar. Meskipun pada dasarnya memiliki fungsi yang
sama, kompas dapat dibeli mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Tentu harga yang relatif lebih mahal menjadikan kompas mempunyai kualitas

4
yang lebih baik, seperti daya tahan atau keawetan, tingkat presisi yang lebih
akurat dan sebagainya.
Berikut ini adalah 11 jenis kompas yang ada saat ini, yaitu:
1. Kompas biasa/analog adalah jenis yang paling umum digunakan karena
harganya relatif murah. Kompas analog atau biasa ini berisi jarum magnet
yang direndam dalam suatu cairan. Namun, penggunaan kompas ini harus
benar-benar dalam keadaan tenag dan pada posis datar, mengingkat harganya
yang murah tentu tingkat akurasinya tidak terlalu baik.
2. Kompas bidik/prisma adalah Kompas bidik atau disebut juga sebagai kompas
prisma adalah kompas yang berfungsi sebagai pembidik besar derajat pada
sebuah medan (bentang alam sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta.
Jenis kompas ini yang sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan alam.
Kelebihanya antara lain adalah sebagai beikut pertama Besar sudut bidikan
bisa langsung di baca melalui prisma, kedua dapat langsung diketahui
azimuth dan back azimuthnya, ketiga mudah digunakan dan mudah
didatarkan Sedangkan kekurangannya adalah kompas ini terbuat dari logam
sehingga berat.
3. Kompas silva adalah kompas yang digunakan dalam orientasi (penghitungan
dan pembacaan peta secara langsung), Kompas ini umumnya memiliki badan
(wadah) transparan memudahkan pembacaan terhadap peta yang ditaruh di
bawahnya. Kompas silva memiliki kelebihan anatara lain Memiliki cermin
untuk memudahkan dalam pembacaan dan pembidikan. Dilengkapi dengan
penggaris (dalam cm dan inchi). Untuk jenis tertentu memiliki kaca pembesar
dan konektor untuk peta berskala I : 50.000 dan I : 25.000. Untuk jenis
tertentu dilengkapi dengan lensa pembidik. Dapat digunakan untuk mengukur
besar sudut peta (pengganti busur derajat).
4. Kompas thumb adalah jenis kompas yang mirip dengan kompas silva hanya
saja kompas ini di pakai di jempol seperti cincin. Kelebihan dan kekurangan
dari kompas thumb sama dengan kompas silva
5. Kompas digital adalah kompas yang berdasarkan sensor digital atau lebih
tepatnya sensor dari magnetik. Sehingga jarum pada kompas digital dapat
bekerja dengan tepat pada kumparannya dalam memberi petunjuk arah mata
angin. Kelebihan dari kompas digital adalah kesalahanya yang tidak terlalu
besar sedangkan kekurangan kompas digital adalah sangat sensitif terhadap
benda-benda logam disekitarnya sehingga berpengaruh terhadap akurasinya
6. Kompas GPS/satelit adalah kompas yang terintegrasi dengan satelit.
Kelebihanya adalah dapat digunnakan pada area blank spot sedangkan
kekuranganya adalah kompas jenis ini memperlukan sinyal yang kuat.
7. Kompas kiblat adalah kompas yang biasa digunakan umat muslim untuk
menentukan arah dan posisi kiblat saat pembangunan masjid.
8. Kompas nahkoda adalah kompas yang biasa digunnakan di bidang pelayaran
kelebihanya kompas jenis ini sangat presisi dan tahan terhadap goncangan.
5
9. Kompas solid state adalah jenis kompas yang tertanam pada smartphone, jam
tangan, dan gadget lain. Kelebihanya jenis ini adalah portable sedangkan
kekuranganya adalah akurasinya yang di ragukan.
10. Kompas astronomi adalah kompas yang biasanya diandalkan bagi para pegiat
di bidang astronomi atau orang-orang yang tengah menjalajahi daerah kutub.
Kelebihan kompas ini sangat akurat dan memiliki fitur letak geografis bujur
dan lintang.
11. Kompas gyro adalah kompas yang mampu mempertahankan orientasi dengan
prinsip ketetapan momentum sudut sehingga tahan terhadap goncangan dan
sangat presisi.

6
BAB V
KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah praktikan lakukan, akhirnya praktikan dapat


menggunakan kompas sebagai alat ukur arah, dapat mencari sudut arah suatu
objek benda berdasarkan arah utara pada kompas, dapat mengerti dan dapat
menentukan sudut azimuth, dapat mengerti dan dapat menentukan sudut arah,
dapat menggambarkan keberadaan objek benda berdasarkan sudut keberadaan
benda tersebut dengan baik dan benar sesuai dengan diagram alir.

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Modul Praktikum Perpetaan


2. https://rimbakita.com/kompas/
3. https://kompasalam123.blogspot.com/2016/09/pengertian-fungsi-dan-
macam-macam-kompas-beserta-kelebihan-dan-kekurangannya.html
4. https://www.superadventure.co.id/news/3636/kompas-digital-itu-akurat-
nggak-sih/

viii

Anda mungkin juga menyukai