Oleh
Fadhil Muhammad Nizam
2115051038
NPM : 2115051038
Fakultas : Teknik
Kelompok : VI (Enam)
ii
ANALISIS DATA RASTER
Oleh
Fadhil Muhammad Nizam
ABSTRAK
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................v
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Tujuan Praktikum .........................................................................................1
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Alat Tulis ..............................................................................................4
Gambar 2. Modul Praktikum Sistem Informasi Grafis...........................................4
Gambar 3. Laptop ...................................................................................................4
Gambar 4. Software ArcGIS ...................................................................................4
Gambar 5. Diagram Alir .........................................................................................5
v
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
Data Spasial merupakan data yang menunjuk posisi geografi dimana setiap
karakteristik memiliki satu lokasi yang harus ditentukan dengan cara yang unik.
Untuk menentukan posisi secara absolut berdasar koordinat. Untuk area kecil,
koordinat yang paling sederhana adalah grid segiempat teratur. Untuk area yang
lebih besar, berdasarkan proyeksi kartografi yang umum digunakan. Analisa
Spasial dilakukan dengan mengoverlay dua peta yang kemudian menghasilkan
peta baru hasil analisis (Tuman,2001).
Di samping itu SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data, dan
melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat
dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan
dengan keruangan pengaplikasiannya, SIG menggunakan dua bentuk struktur data
yaitu struktur data raster dan struktur data . Kedua struktur data tersebut
masingmasing mempunyai kelebihan dan kelemahan. Struktur data raster bisa
mempersingkat waktu tumpang susun akan tetapi informasi yang ditampilkan
dalam atributnya tidak selengkap struktur data . Struktur data rester juga
memerlukan ruang penyimpanan (hard-disk) yang lebih besar dibandingkan
struktur data (As-syakur, 2009).
3
Dalam analisis data raster terdapat 4 prinsip yakni slope, aspect, hillshade dan
kontur. Slope digunakan untuk data ketinggian dalam bentuk format raster dan
menghasilkan layer raster baru sebagai wujud dari nilai-nilai kemiringan yang
siap diklasifikasikan kembali. Aspect merupakan fungsi yang digunakan untuk
menentukan sia secara umum, aspect mengindikasikan arah lereng. Dengan
menggunakan aspect dapat mengetahui arah sia lereng dengan melihat arahmata
anginya dan ini sangat membantu dalam kinerja di bidang kehutanan. Fungsi ini
berguna untuk memprediksi iluminasi/pencahayaan sebuah permukaan/surface
untuk kegunaan analisa ataupun visualisasi. Hillshade mampu menonjolkan relief
dari surface, sehingga dapat mempermudah menginterpretasi kondisi permukaan
suatu wilayah. Kontur merupakan garis khayal yang menghubungkan titik-titik
yang mempunyaiketinggian yang sama (Singgih, 2018).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
Gambar 3. Laptop
B. Diagram Alir
Adapun diagram alir pada kegiatan praktikum ini adalah sebagai berikut.
Mulai
Selesai
A. Hasil Pengamatan
B. Pembahasan
Praktikum “Analisis Data Raster” yang diadakan pada hari Rabu, 26 Oktober
2022 secara offline di Laboratorium Mitigasi Bencana Geologi, Teknik
Geofisika, Universitas Lampung. Praktikum ini bertujuan agar praktikan dapat
memahami prinsip, tujuan, dan proses analisis spasial data raster, serta dapat
mengolah data raster (aspect, slope, hillshade, dan kontur). Praktikum diawali
dengan pengerjaan pretest oleh praktikan selama 15 menit. Setelah selesai,
asisten praktikum menerangkan mengenai materi analisis data raster, fungsi
analisis data raster, beserta tools apa saja yang akan digunakan pada saat
melakukan analisis data raster. Setelah pemaparan materi selesai, selanjutnya
asisten menuntun praktikan untuk melakukan proses analisis data raster pada
data yang telah di-download oleh masing-masing praktikan. Pada praktikum
ini, penulis menggunakan peta data raster Kota Denpasar. Setelah didapatkan
hasil analisis slope, aspect, hillshade, dan contour, maka hasil analisis tersebut
dijadikan sebagai tugas praktikum untuk dijelaskan lebih rinci. Praktikum
diakhiri oleh penjelasan hasil analisis data raster oleh salah satu praktikan dan
penjelasan bagian pembahasan pada praktikum.
Untuk mengetahui nilai elevasi secara spesifik dari sebuah data raster yang
dianalisis, maka digunakanlah sebuah analisis kontur. Kontur merupakan
sebuah feature dalam bentuk garis yang menghubungkan lokasi dalam bentuk
titik yang mempunyai nilai z (misalnya elevasi) yang sama. Secara umum,
kontur dapat juga menggambarkan kondisi kelerengan suatu daerah. Semakin
rapat garis-garis kontur, semakin tinggi atau curam suatu slope atau kemiringan
lereng. Kekurangan dari feature kontur adalah terdapat area tanpa nilai (gap)
yang berada di antara dua buah garis. Fungsi contour menghasilkan sebuah
theme line. Nilai dari masing-masing garis adalah semua lokasi yang
bersebelahan dengan tinggi, besaran atau konsentrasi nilai apapun yang sama
pada theme grid input. Fungsi ini tidak menghubungkan pusat-pusat sel,
melainkan menginterpolasi sebuah garis yang akan menghubungkan lokasi-
lokasi dengan besaran yang sama. Garis-garis ini akan dihaluskan sehingga
sebuah surface contours yang realistik.
8
Reusme artikel
Dari praktikum yang telah dilakukan oleh praktikan dapat diambil kesimpulan
bahwa: